A. Petunjuk Belajar
3. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan jika perlu
konsultasikan hasil tersebut dengan guru/instruktur.
4. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada
guru/instruktur pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi yang lain yang
berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan pengetahuan tambahan.
B. Tujuan Akhir
C. Kompetensi Dasar
3.10. Menganalisis manfaat dan kerugian Radiokimia dalam kehidupan sehari – hari
4.10. Mengajukan gagasan untuk mengatasi dampak negatif dari Radiokimia
D. Materi
1. Konsep Kimia Inti dan Radiokimia
2. Jenis-jenis Reaksi Inti
3. Kegunaan dan Dampak Negatif Unsur Radioaktif
PETA KONSEP
Reaksi berantai
tak terkendali
Dampak
negatif
Radiasi
Radioisotop Dampak
alami radioaktif Kesehatan
Perairan
memiliki Dampak
positif Peternakan
Sumber energi
Arkeologi
Reaksi Fusi
Radioisotop
buatan
didapat dengan
cara Transmutasi
E. Paparan Isi Materi
Ketika mempelajari materi Struktur Atom, Anda pasti telah memahami isotop. Sifat
radioaktif suatu isotop dapat terjadi secara alami ataupun buatan.
Sesungguhnya, Tuhan menciptakan segala sesuatu di alam ini untuk menjadi
manfaat bagi umat manusia. Pada kenyataannya, manusia seringkali menciptakan sesuatu
yang justru bersifat destruktif. Oleh karena itu, dengan mempelajari bab ini, Anda dapat
menilai secara pribadi apa yang seharusnya dilakukan oleh umat manusia berkenaan
dengan unsur radioaktif ini. Tahukah Anda, aplikasi dari materi radioaktif di dalam
kehidupan sehari-hari? Peristiwa bersejarah apa saja yang berkaitan dengan isotop?
Adakah dampak negatif dari penggunaan isotop? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut dapat Anda temukan dengan mempelajari modul ini dengan baik.
Unsur Radioaktif
Masih ingatkah Anda dengan pengertian isotop? Isotop adalah atom-atom dari suatu unsur
yang memiliki nomor atom yang sama, tetapi memiliki nomor massa yang berbeda.
Misalnya, unsur hidrogen memiliki 3 buah isotop, yaitu protium (1H1 atau H-1),
deuterium (1H2 atau H-2), dan tritrium (1H3 atau H-3). Ketiga isotop hidrogen tersebut
memiliki jumlah elektron dan proton (nomor atom) yang sama, tetapi jumlah neutronnya
(nomor massa) berbeda.
1. Konsep Kimia Inti dan Radiokimia
Kimia inti adalah kajian mengenai perubahan-perubahan dalam inti atom (proton dan
neutron. Perubahan-perubahan ini disebut reaksi inti.
Radiokimia adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari material radioaktif, dimana
isotop elemen radioaktif digunakan untuk mempelajari karakteristik dan reaksi kimia
isotop non radioaktif.
2. Radiasi
Inti yang tidak stabil secara spontan akan memancarkan energi untuk mencapai keadaan
yang lebih stabil. Energi yang dipancarkan oleh inti tidak stabil disebut radiasi. Unsur
yang mengandung inti tidak stabil disebut unsur radioaktif. Unsur radioaktif merupakan
unsur-unsur yang menunjukkan peristiwa radioaktivitas.
3. Sinar-sinar Radioaktif
a. Penemuan sinar radioaktif
Penemuan partikel-partikel dimulai dari penemuan Sinar X pada tahun 1895 oleh
Wilhelm Konrad Rontgen, dilanjutkan dengan penemuan keradioaktifan pada tahun
1896 oleh Henry Becuerel dari garam uranil sulfat mengeluarkan sinar secara
spontan yang dinamakan sinar radioaktif.
Dan gejala dari pemancaran sinar radioaktif dengan spontan disebut gejala
keradioaktifan. Kemudian penemuan isotope radioaktif Radium (Ra) dan Polonium
(Po) pada tahun 1898 oleh Curie dan Marie Curie.
Kemudian Rutherford menemukan bahwa sinar radioaktif memancarkan 3 jenis
sinar, yaitu :
1) Sinar alfa (α )
Sifat-sifat sinar alfa
a. Merupakan partikel yang bermuatan positif
b. Memiliki masa empat kali massa atom hydrogen
c. Merupakan inti atom helium yang mempunyai dua proton dan dua neutron
Lambang : 2He4 atau 2 α4
d. Mempunyai daya tembus yang kecil
e. Mempunyai daya jangkau di udara 2,8 cm sampai dengan 8,5 cm
f. Membelok ke arah kutub negatif dalam medan listrik
g. Dapat mengionkan molekul yang dilaluinya, karena dapat menyebabkan satu
atau lebih elektron suatu molekul terlepas, sehingga molekul tersebut menjadi
ion.
Reaksi fusi hanya terjadi pada suhu yang sangat tinggi sehingga reaksi ini sering
dinamakan reaksi termonuklir. Suhu di bagian dalam matahari mencapai 15
juta0C !!!!!! Aplikasi Fusi Inti yang telah dikembangkan adalah bom hydrogen
b. Bidang Kedokteran
Co-60 adalah suatu sumber radiasi gamma untuk terapi tumor dan kanker
P-32 untuk penyembuhan penyalit leukimia
Co-60 dan Cs-137 untuk sterilisasi
I-131 untuk diagnosa kelenjar tiroid/gondok
Te-99 untuk scanner : otak, hati sel darah
Tl-201 untuk mendeteksi kerusakan jantung
Xe-133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru
P-32 untuk mendeteksi penyakit mata
Sr-85 untuk mendeteksi penyakit pada tulang
Se-75 untuk mendeteksi penyakit pankreas
c. Bidang Pertanian
Untuk pemberantasan hama dan pemulihan tanaman
d. Bidang Hidrologi
Na-24 : mempelajari kecepatan aliran air sungai
Na-24 dalam karbonat : menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah
F. Latihan Soal
1. Tentukan partikel X yang dipancarkan dari reaksi peluruhan berikut dan lengkapi
persamaan reaksinya.
a) 86Rn222 → 84Po218 + X
b) 26Fe59 → 27Co59 + X
c) 86Tc95 → 42Mo95 + X
2. Bila suatu unsur radioaktif Z sesudah 42 bulan masih tersisa 1/64 bagian dari berat
semula, maka dapat dinyatakan bahwa waktu paruh unsur Z adalah….
3. Waktu paruh Cu adalah 128 hari. Jika semula disimpan 0,8 gram dan ternyata tersisa 0,05
gram, maka unsur tersebut telah disimpan selama …. hari
G. Tugas
Kegunaan dan Dampak Negatif Unsur Radioaktif
Tujuan
Mencari informasi penggunaan unsur radioaktif dalam kehidupan sehari-hari beserta
dampak yang ditimbulkannya
Alat dan Bahan
Data informasi unsur radioaktif
Langkah kerja
1. Carilah informasi mengenai kegunaan dan dampak unsur-unsur radioaktif.
Anda dapat mencarinya melalui media buku, surat kabar dan majalah, internet, atau
bertanya kepada pakar radioaktif (misalnya peneliti di BATAN).
2. Lengkapilah tabel berikut berdasarkan informasi yang Anda peroleh