1. Selesaikan persamaan reaksi berikut, kemudian tentukan dan jelaskan jenis reaksinya
dan hasil reaksinya
Persamaan Reaksi Jenis reaksi dan alasan Hasil reaksi dan alasan
i. Ag (s) + AuBr3 (aq) Jenis reaksi: pendesakan Hasil reaksi: AgBr dan Au
Alasan: reaksi logam Alasan: Potensial reduksi
dengan garam Ag+ < Au3+ (Ag terletak di
sebelah kiri Au pada deret
volta), sehingga Ag
teroksidasi mendesak Au
yang tereduksi dari
garamnya
ii. H2SO4 (aq) + NaOH (aq) Jenis reaksi: penetralan Hasil reaksi: Na2SO4 dan H2
Alasan: reaksi asam dengan Alasan: Na2SO4 terbentuk
2−
basa
dari ion Na+ dan SO 4
iii. PbCl2 (aq) + NaOH (aq) Jenis reaksi: metatesis Hasil reaksi: Pb(OH)2 dan
Alasan: reaksi garam NaCl
dengan basa Alasan: Pb(OH)2
mengendap terbentuk dari
ion Pb2+ dan OH-,
sedangkan NaCl dari Na+
dan Cl-
2. Salah satu cara pembuatan hidrogen adalah dengan mereaksikan logam-logam tertentu
dengan air. Stronsium dan rubidium memiliki potensial reduksi lebih kecil dari air,
sedangkan seng potensial reduksinya lebih besar dari air.
Tuliskan persamaan reaksi masing-masing logam tersebut dengan air
Jawab:
Karena stronsium dan rubidium potensial reduksinya lebih kecil dari air, maka kedua logam
tersebut dapat bereaksi dengan air
Sr + 2H2O → Sr(OH)2 + H2
2Rb + 2H2O → 2RbOH + H2
Sedangkan seng potensial reduksinya lebih besar dari air, sehingga tidak dapat bereaksi
dengan air
Zn + H2O → tidak bereaksi
3. Pada reaksi berikut, apakah dapat terjadi dan apakah hasil reaksinya benar? Berilah
penjelasan apakah reaksi berikut dapat terjadi atau tidak. Tulislah hasil reaksi yang benar
bila hasil reaksinya salah (reaksi tidak perlu disetarakan)
4. Senyawa biner dari hidrogen diberi nama hidrida. Terdapat 4 jenis senyawa hidrida, yaitu
hidrida ionik, hidrida kovalen, hidrida interstisi (hidrida metalik), dan hidrida peralihan
ionik-kovalen.
i. Senyawa hidrida dari natrium adalah NaH2, merupakan hidrida ionik
Jawab: Salah
Alasan: Na dengan hidrogen membentuk NaH bukan NaH2
Jelaskan pembentukan ikatan yang terjadi antara hidrogen dengan natrium
Jawab:
Na → Na+ + e
−
½ H2 + e → H
−
Maka: Na+ + H → NaH
ii. Senyawa hidrida dari oksigen adalah H2O, merupakan hidrida kovalen
Jawab: Benar
Alasan: Hidrida dari unsur-unsur non logam adalah hidrida kovalen. Oksigen adalah
non logam, maka H2O adalah hidrida kovalen
Jelaskan pembentukan ikatan yang terjadi antara hidrogen dengan oksigen
Jawab:
Ikatan yang terjadi antara hidrogen dengan oksigen adalah ikatan kovalen.
Gambar ikatan kovalen pada H2O (gambar sendiri)
5. Pada dasarnya ketiga reaksi berikut merupakan dari jenis reaksi yang sama (reaksi tidak
perlu disetarakan):
Zn + H2SO4 → ZnSO4 + H2
Ag + Cl2 → AgCl
HNO2 + HBr → NO + Br2 + H2O
Berilah kesimpulan jenis reaksi apakah pada ketiga reaksi tersebut, disertai dengan
penjelasan pada masing-masing reaksi
Jawab:
Ketiga reaksi berikut merupakan reaksi reduksi oksidasi, karena terjadi penurunan dan
kenaikan bilangan oksidasi unsur-unsurnya
Zn + H2SO4 → ZnSO4 + H2
0 +1 +2 0
Zn teroksidasi (biloks naik), H tereduksi (biloks turun)
Ag + Cl2 → AgCl
0 0 +1 -1
Ag teroksidasi (biloks naik), Cl tereduksi (biloks turun)
HNO2 + HBr → NO + Br2 + H2O
+3 -1 +2 0
Br teroksidasi (biloks naik), N tereduksi (biloks turun)
7. Di dalam laboratorium tersedia larutan ZnSO4 dan NaNO3, serta logam Zn dan Na.
Seorang praktikan ingin mereaksikan logam dengan larutan garam tersebut. Menurut
pendapat Anda, apakah masing-masing logam dapat direaksikan dengan larutan garam
tersebut ? Kemukakan pendapat Anda disertai dengan alasan dan persamaan reaksi yang
terjadi
Jawab:
Potensial reduksi Na+ < Zn2+ (Na terletak di sebelah kiri Zn pada deret volta), sehingga
Na dapat bereaksi dengan ZnSO4, sedangkan Zn tidak dapat bereaksi dengan NaNO3
2Na + ZnSO4 → Na2SO4 + Zn
Zn + NaNO3 → tidak bereaksi
8. Di dalam laboratorium tersedia larutan HBr, logam Cr dan Ag. Seorang praktikan ingin
membuat gas hidrogen dari bahan-bahan kimia tersebut. Menurut pendapat Anda, apakah
masing-masing logam dapat direaksikan dengan larutan HBr? Kemukakan pendapat
Anda disertai dengan alasan dan persamaan reaksi yang terjadi
Jawab:
Potensial reduksi Cr3+ < H+ (Cr terletak di sebelah kiri H pada deret volta), sehingga Cr
dapat bereaksi dengan HBr menghasilkan gas H2
2Cr + 6HBr → 2CrBr3 + 3H2
Sedangkan potensial reduksi Ag+ > H+ (Ag terletak di sebelah kanan H pada deret volta),
sehingga Ag tidak dapat bereaksi dengan HBr
Ag + HBr → tidak bereaksi