Pengamatan
Tidak terjadi reaksi
Persamaan Reaksi
2Al(s) + 6 HCl(aq)
2AlCl3(aq) +
3H2(g)
Terjadi reaksi yang ditandai
Memanaskan campuran
gelembung gas
Mg(s) + 2 HCl(aq)
MgCl2(aq) +
H2(g)
Percobaan dengan pita Mg
Cara Kerja
Mencampurkan 5mL NaOH
Pengamatan
Terjadi reaksi yang ditandai
Persamaan Reaksi
gelembung gas
Memanaskan campuran
Mg(s) + OH-(aq) + H2O
Percobaan dengan pita Mg
Mg(OH)2(aq) + H2(g)
setelah pemanasan
Pengamatan
Lapisan Al terkikis dan
Terdapat serbuk
dengan air
semakin jelas
Terdapat sebuk
Persamaan reaksi
Al(s) + 3 HgCl2(aq)
2AlCl3(s) + 3 Hg2+(aq)
4 Al(s) + 3 O2(g)
2Al2O3(s)
diudara
Pengamatan
Tidak terjadi
reaksi
pH = 8
tabung reaksi
Persamaan reaksi
2 AlCl3(s) + O2(g)
Al2O3(s) + 3Cl2(g)
Pengamatan
Aluminium klorida
Persamaan reaksi
2 Al(s) + 3 Cl2(g)
2Al2Cl3
Menambahkan air
fasa
Mengulangi percobaan
Larut,
pH = 7
2 MgCl2(s) + O2(g)
2MgO(aq) + 2 Cl2(g)
anhidrat
Cara kerja
Memeriksa reaksi dari Al
oksida dan Mg oksida dengan
Pengamatan
Larut
pH = 1
Untuk Al2O3
air
Memeriksa pH larutan
Larut
pH = 14
Untuk MgO
Tidak Larut
pH = 14
Persamaan reaksi
untuk Al2O3
Larut
pH = 10
Untuk MgO
Eksperimen 6 : Membandingkan sifat asam-basa ion Al3+ dan Mg2+ yang terhidrasi
Cara Kerja
Menuangkan 3mL larutan
Pengamatan
Persamaan reaksi
melarut lagi
F. Pembahasan
Pada percobaan Aluminium dan senyawanya ini bertujuan agar dapat mempelajari
kimia Aluminium dan senyawanya dan membandingkannya dengan Magnesium dan
senyawanya.
1. Reaksi dengan asam klorida
Ketika logam aluminium direaksikan dengan asam klorida, maka di dalam tabung
reaksi, Al + HCl tidak terjadi apa-apa, hal ini menunjukkan tidak terjadinya reaksi antara
logam Al dengan larutan HCl. Namun ketika campuran ini dipanaskan, maka dapat terlihat
adanya gelembung gas yang terbentuk. Persamaan reaksi yang terjadi adalah:
2Al(s) + 6 HCl(aq)
2 AlCl3(aq) + 3 H2(g)
dipanaskan
Pada logamMg, ketika ditambahkan larutan HCl, maka langsung terlihat gelembung
gas. Hal ini menunjukkan adanya reaksi. Persamaan reaksi yang terjadi :
Mg(s) + 2 HCl(aq)
MgCl2(aq) + H2(g)
Dari pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa logam Mg lebih reaktif dibandingkan
logam Al dalam suasana asam. Jika logam Al dan logam Mg direaksikan dengansenyawa
asam, maka akan terbentuk gelembung gas H2.
2. Reaksi dengan Natrium Hidroksida
Ketika logam Al direaksikan dengan natrium hidroksid, maka dapat diamati dalam
tabung reaksi Al + NaOH terdapat gelembung gas yang menandakan terjadinya reaksi.
Dengan persamaan reaksi :
Al(s) + 2 OH-(aq) + 6 H2O(l)
Mg(OH)2(aq) + H2(g)
Dapat disimpulkan bahwa logam Al dalam keadaan basa cepat terjadi reaksi
dibandingkan logam Mg. Dengan kata lain, logam Al lebih reaktif dibandingkan logam Mg
dalam suasana basa.
3. Reaksi dengan Oksigen
Aluminium foil direaksikan dengan HgCl2, dapat diamati aluminium foil terkikis
permukaannya dan larutanmenjadi keruh. Hal ini menandakan bahwa lapisanAlO3 yang
melapisi aluminium lepas. Kemudian larutan ini direaksikan dengan air, hal ini dilakukan
agar lapisan AlO3 lepas dengan sempurna. Selanjutnya Aluminium foil dianginkan
(dikeringkan dan dibiarkan bereaksi di udara) dan dapat diamati kertas aluminium foil
berubah menjadi serbuk. Hal ini menandakan lapisan Al2O3 terbentuk kembali. Persamaan
reaksinya adalah :
Al(s) + 3 HgCl2(aq)
4 Al(s) + 3 O2(g)
2 AlCl3(s) + 3 Hg2+(aq)
2 Al2O3(s)
2MgO(aq) + 2 Cl2(g)
Jawaban:
Al dan Mg dapat bereaksi dengan HCl, dengan persamaan reaksi :
Mg(s) + 2HCl(aq)
MgCl2(aq) + H2(g)
Al(s) + 2 HC(aq)
2 AlCl3(aq) + H2(g)
Mg dan Al lebih cenderung teroksidasi menjadi Mg2+ dan Al3+. Harga potensial
reduksi Mg2+ << Al3+, sehingga Mg lebih mudah teroksidasi menjadi Mg2+ dibanding
Al.
2. Apa sebabnya panci aluminium tidak boleh dicuci dengan soda cuci (natrium
karbonat) ?
Jawaban:
Panci aluminium tidak boleh dicuci dengan soda cuci karena logam Al dapat
larut atau bereaksi dengan basa membentuk AlO2-, gas H2 dan CO2
3. Apa sebabnya larutan merkuri (II)klorida dapat membersihkan permukaan
alumininum foil secara efektif?
Jawaban:
Larutan HgCl2 dapat membersihkan permukaan aluminium foil karena HgCl2
mereduksi Al2O3 yang terbentuk pada permukaan Al foil menjadi Al kembali
4. Proses Al
Al3+ dan O2
O2- adalah proses endoterm. Apa sebabnya
terbentuk Al2O3 dan apa sebabnya zat ini sangat stabil?
Jawaban:
Al
Al3+ + 3ex1
Al
Al3+ +3eO2 + 1eO2x3
3O2 + 3e3O2Al + 3O2
Al3+ + 3O24Al + 3O2
2Al2O3
Zat ini sangat stabil karena terbentuk dari proses reduksi dan oksidasi.
5. Apa sebabnya aluminium tidak mengalami korosi seperti halnya besi ?
Jawaban:
Aluminium tidak mengalami korosi karena bila terkena udara, objek Al
teroksidasi pada permukaan. Tetapi lapisan oksidasi ini melindungi objek dari
oksidasi lebih lanjut.
6. Untuk apa saja logam Al digunakan? Sebutkan sifat-sifat Al yang merupakan faktor
penentu sehingga Al dapat digunakan untuk berbagai peralatan.
Jawaban:
Al ringan, dari bahan kawat sehingga banyak dipakai seperti untuk pesawat
udara, kaleng minumandan makanan dll
7. Uraikan pengaruh pemanasan pada Al2Cl6 dan MgCl2 ! dan sarankan struktur yang
dimiliki kedua senyawa !
Jawaban:
Pengaruh pemanasan Al2Cl6 dan MgCl2 :
Al2Cl6 tidak mencair dan terbentuk gas Al2Cl6 dalam keadaan uap cenderung
membentuk dimer seperti Al2Cl6
Cl
Cl
Al
Cl
Cl
Al
Cl
MgCl2 :
Cl
Mg
Cl
Cl
2 NaAlO2(aq) + H2O(l)
Al2O3(aq) + 6 HCl(aq)
2AlCl3(aq) + H2O(l)
11. Yang manakah asam brosted-lowry terkuat? Al3+(aq) atau Mg3+(aq). Jelaskan jawaban
anda !
Jawaban:
Asam brosted-lowry terkuat adalah ion Al3+ karena jika dilarutkandalam air
segera membentuk [Al(H2O)6]3+ diman bertindak sebagai penerima pasangan elektron.
pH Al3+ =3, selain itu ia juga cepat bereaksi dibanding Mg2+
12. Apa sebabnya [Al(H2O]- melarut dalam air sedangkan Al(OH)3(H2O)3 tidak melarut?
Jawaban:
Al(OH)3(H2O)3 tidak melarut dalam air karena senyawa yang terbentuk sudah
bermuatan Al(H2O)3+ dapat larut dalam air karenaa ion Al3+ masih dapat mengikat
sampai terbentuk [Al(H2O)6]3+
13. Dimana terletak perbedaan utama antara kimia aluminium dan kimia magnesium
Jawaban:
Kimia Aluminium : Al bersifat amfoter sehingga bereaksi dengan asam dan
basa
Kimia Magnesium : Dapat bereaksi dengan asam, namun membentuk endapan
jika berraksi dengan basa