Definisi 2.1
Interval (l(x1, …, xn),u(x1, …, xn)) dinamakan interval konfidensi
100g% untuk q jika
P[L(X1, …, Xn) < q < U(X1, …, Xn)]= g
dimana 0 < g < 1. Nilai-nilai l(x1, …, xn) dan u(x1, …, xn) masing-
masing dinamakan limit konfidensi bawah dan atas.
Contoh 2.1
Misalkan X1, …, Xn merupakan sampel acak dari distribusi normal
X~N(m,s2) dimana s2 dianggap diketahui. Karena
( xn - z1-a / 2s / n , xn + z1-a / 2s / n ) .
( xn - 1.96s / n , xn + 1.96s / n ) .
Teorema 2.1
Misalkan X1, …, Xn adalah sampel acak dari suatu distribusi dengan fungsi
Teorema 2.2
Misalkan X1, …, Xn adalah sampel acak dari suatu distribusi dengan
parameter lokasi dan skala
1 æ x - q1 ö
f ( x;q1 ,q 2 ) = f0 ç ÷.
q 2 çè q 2 ÷ø
Jika MLE qˆ1 dan qˆ2 ada maka (qˆ1 - q1 ) / qˆ2 dan qˆ2 / q 2 adalah kuantitas
Contoh 2.2
Misalkan X1, …, Xn merupakan sampel acak dari distribusi normal
X~N(m,s2) dimana m dan s2 tidak diketahui. Jika m̂ dan ŝ adalah
Xn - m
~ t (n - 1)
S/ n
dan
(n - 1) S 2
~ c 2 (n - 1) .
s 2
Karena
Xn - m
1 - a = P[-t1-a / 2 (n - 1) < < t1-a / 2 (n - 1)]
S/ n
= P[ X n - t1-a / 2 (n - 1)S / n < m < X n + t1-a / 2 (n - 1)S / n ]
( pˆ - z1-a / 2 pˆ (1 - pˆ ) / n , pˆ + z1-a / 2 pˆ (1 - pˆ ) / n ) .
Contoh 2.4
Misalkan X1, …, Xn merupakan sampel acak dari sebuah distribusi kontinu
dengan fungsi densitas
ì(1 / q 2 ) exp[ -( x - q ) / q 2 ], x ³ q
f ( x;q ) = í
î0, x <q
dimana q > 0. Di sini tidak ada statistik cukup tunggal untuk q , tetapi
n
X1:n dan åX
i= 1
i adalah statistik cukup gabungan untuk q . Interval
Definisi 2.4
Interval konfidensi (qL,qU) dinamakan interval konfidensi konservatif
100(1-a)% untuk q jika interval acak yang terkait memuat nilai q yang
benar dengan probabilitas paling sedikit 1- a.
( pˆ - z1-a / 2 pˆ (1 - pˆ ) / n , pˆ + z1-a / 2 pˆ (1 - pˆ ) / n ) .
Jika s21 dan s22 diketahui, maka interval konfidensi untuk selisih mean
m2-m1 dapat ditentukan sebagai berikut. Karena
Yn - X n ~ N ( m 2 - m1 , s 12 / n1 + s 22 / n2 )
maka
Yn - X n - (m 2 - m1 )
Z = ~ N (0,1).
s 12 / n1 + s 22 / n2
Dengan menggunakan persamaan
P[- z1-a / 2 < Z < z1-a / 2 ] = 1 - a
( yn - xn - z1-a / 2 s 12 / n1 + s 21
2
/ n2 , yn - xn + z1-a / 2 s 12 / n1 + s 212 / n2 ) .
Jika s21 dan s22 tidak diketahui dan s21 = s22 = s21, maka interval
konfidensi untuk selisih mean m2-m1 dapat ditentukan dengan
menggunakan fakta bahwa
Yn - X n - ( m2 - m1 )
T= ~ t (n1 + n2 - 2)
S P 1 / n1 + 1 / n2
dimana
(n1 - 1)S12 + (n2 - 1)S 22
S P2 = .
n1 + n2 - 2
Jika s21 dan s22 tidak diketahui tetapi n1 dan n2 keduanya besar maka
aproksimasi interval konfidensi untuk selisih mean m2-m1 dapat
dikonstruksi menggunakan fakta bahwa
Yn - X n - ( m 2 - m1 )
¾
¾®
d
Z ~ N (0,1) .
S / n1 + S / n2
2
1
2
2
æ s22 s2 ö
çç 2 fa / 2 (n 1,n 2 ), 22 f1-a / 2 (n 1,n 2 ) ÷÷ .
è s1 s1 ø
Dn = i =1
= Yn - X n dan S D2 = i =1 è i =1 ø .
n n(n - 1)
Maka
Dn - ( m2 - m1 )
T = ~ t (n - 1) .
SD / n