p̂1 (1 p̂1 ) p̂ 2 (1 p̂ 2 )
(π1 - π 2 ) (p̂1 p̂ 2 ) (Zα 2 . )
n1 n2
Berikut ini tersedia data mengenai nilai
akhir Mata Kuliah Matematika Ekonomi
mahasiswa STEI Program Studi (Prodi) S-1
dan D-3 tahun 2019, yang masing-masing
diwakili oleh 8 orang mahasiswa :
a. Buatlah pendugaan interval bagi
perbedaan rata-rata nilai akhir
mahasiswa Prodi S-1 dan D-3
menggunakan interval konfidensi atau
selang kepercayaan 90 % !
b. Tentukanlah perbedaan proporsi
mahasiswa S-1 dan D-3 yang lulus MK
Matematika Ekonomi dengan tingkat
keyakinan 92 % !
Catatan : Nilai akhir untuk dapat lulus
minimum 56 (lulus : nilai 56).
a. Pendugaan terhadap (μ1 – μ2)
X = Nilai akhir Mata Kuliah Matematika Ekonomi
mahasiswa STEI Prodi S-1 dan D-3 tahun 2019
{Untuk pengolahan data, dapat digunakan kalkulator yang
mempunyai program/menu/mode statistik, yaitu SD (Standard
Deviation) atau STAT (STATistic) atau LR (Linear Regression)}.
Hasil pengolahan/perhitungan data di atas sebagai
berikut :
Program Sampel Rata² Smpl SB Smpl
No.
Studi (n) (X) (s)
1 S–1 8 60 21,76
2 D–3 8 50 26,31
(X1 X2 ) 60 50 10
Oleh karena n 1 n 2 8 8 16 ( 30),
maka dipakai Distribusi t student (Tabel t).
90 % (1 - α), sehingga α 10 % dan α
2 5 % 0,05
t ( α 2;n1 n 2 2) t (0,05;14) 1,761
0,90
b. Pendugaan terhadap (π1 – π2) atau (P1 – P2)}
X = Mahasiswa yang lulus MK Matematika
Ekonomi atau mempunyai nilai akhir
minimum 56 atau nilai akhir 56 (orang)
2. Pendugaan Titik
E (maksimum) (Nilai Tabel Z atau t).(Statistik )
PENDUGAAN/ESTIMASI
SECARA STATISTIK
A. Pendugaan/estimasi terhadap nilai Rata-rata
μ dan (μ1–μ2)
Jika sampel besar [n > 30 atau (n1+ n2) > 30], maka digunakan
Tabel Z (Pola II no. 2).
Jika sampel kecil [n ≤ 30 atau (n1+ n2) ≤ 30], maka digunakan
Tabel t-Student (Tabel t).
Nilai t dipengaruhi oleh α dan besarnya df (degree of freedom =
derajad bebas). Nilai df sebesar (n - 1) atau (n1 + n2 - 2)
Contoh : Jika n = 27 dan α = 10 %, maka nilai t(α/2; n-1) = t(0,05; 26) = 1,706.
Jika n1 = 15, n2 = 11, dan α = 5 %, maka nilai t(α/2; (n1 + n2 -2)) =
t((0,05/2); (15+11-2) = t(0,025; 24) = 2,064
B. Pendugaan/estimasi terhadap nilai Proporsi
π dan (π1–π2) atau P dan (P1 – P2)
Untuk pendugaan/estimasi terhadap nilai proporsi (π
dan (π1–π2)) tidak dipengaruhi oleh jumlah sampel.
Sampel besar maupun kecil, yg digunakan tetap Tabel Z.
PENGUJIAN HIPOTESIS
SECARA STATISTIK