Anda di halaman 1dari 1

Oktaviani Nurul

21210600012
Perilaku Organisasi

1. Motivasi kerja merupakan proses menjelaskan mengenai kekuatan, arah, dan ketekunan seseorang
dalam upaya untuk mencapai tujuan bagi setiap pegawai untuk bekerja dalam menjalankan tugasnya.
Dengan motivasi yang baik maka para pegawai akan merasa senang dan bersemangat dalam bekerja
sehingga mengakibatkan perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan pada diri organisasi. Seorang
manajer akan memotivasi karyawan untuk semangat bekerja yaitu dengan cara sbg berikut,

• Menciptakan kompetisi yang sehat


• Menghargai tanpa terkecuali
• Memberi Kesempatan untuk bertumbuh
• Bangun kepercayaan kepada karyawan
• Memberikan tugas memimpin pada karyawan pada kondisi tertentu
• Memberikan bonus lain selain honor
2. Jawaban:

• Teori dua faktor dari Hertzberg, teori ini juga dinamakan Teori Motivasi Murni yang mengaitkan
faktor-faktor intrinsik dengan kepuasan kerja dan menghubungkan faktor ekstrinsik dengan
ketidakpuasan kerja.
• Teori kebutuhan dari David McClelland, mengatakan bahwa pencapaian kekuasaan dan aviliasi
adalah tiga kebutuhan yg penting dlm membantu menjelaskan motivasi. Pencapaian itu adalah
tujuan atau goal. kekuasaan itu adalah sama aja kewenangan. Sedangkan aviliasi ada kolaboration
atau berkawan. Ketiga ini adalah tiga kebutuhan yg penting untuk mewujudkan motivasi.
Teori ini ada 3 yaitu : Need of achievement (kebutuhan akan pencapaian), Need of power,
(kebutuhan akan kekuasaan), Need of affiliation (kebutuhan akan afiliasi)
• Teori X dan Teori Y dari McGregor yang mengusulkan dua sudut pandang berbeda. Teori X
diberi label negatif yaitu asumsi bahwa pekerja pada dasarnya tidak menyukai bekerja,
Sedangkan Teori Y diberi label positif, yaitu asumsi bahwa para pekerja memandang
pekerjaannya sebagai suatu hal yang alamiah seperti bermain dan beristirahat
3. Yaitu dengan tujuan untuk bekerja sesuai dalam bidang dan tanggung jawab dari masing-masing
bagian divisi untuk mencapai goal tertentu
4. Hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan, dimana jika karyawan memiliki nilai
kepuasan kerja tinggi juga dikuti dengan aspek motivasi kerja yang tinggi pula, atau ketika karyawan
merasakan tingkat kepuasan sedang, maka juga dikuti dengan tingkat motivasi kerja yang sedang, begitu
seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai