Anda di halaman 1dari 33

JARINGAN WAN

KONSEP DASAR
JARINGAN WAN
 Sejarah dan latar belakang jaringan
 Jenis-jenis jaringan

 Topologi jaringan

 Perangkat Jaringan WAN

 Perangkat Lunak Jaringan WAN

 Protocol
Sejarah dan latar belakang jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah
penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer secara bersama. Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar
sampai terciptanya super komputer, karena
mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul
konsep distribusi proses berdasarkan waktu
yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System), bentuk pertama kali jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS
beberapa terminal terhubung secara seri ke
sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi
(Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri
disetiap host komputer. Selanjutnya ketika harga-harga
komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses
distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses
bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang
berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan
raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word
Area Network).
Jenis-jenis jaringan
 Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan local
yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi
sumber daya (resources sharing) seperti printer dan file.
LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh organisasi
tersebut. Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring
dan FDDI.
 Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan
LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta)
atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara,
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
Jenis-jenis jaringan
 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya
komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak
yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa
LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–
komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa
teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL,
Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
 Intranet
Melibatkan jaringan LAN dan Web Server yang terpasang
pada jaringan LAN tersebut. Web Server digunakan
untuk melayani permintaan pengguna internal suatu
organisasi untuk menampilkan data dan gambar.
Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang berarti
pengguna dari luar organisasi tidak dapat mengaksesnya
Jenis-jenis jaringan
 Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini,
seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke
jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi
dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah
mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan
jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.
TOPOLOGI JARINGAN
 TOPOLOGI BUS
 TOPOLOGI TOKEN RING
 TOPOLOGI TREE
 TOPOLOGI STAR
 TOPOLOGI HYBRID
 TOPOLOGI MESH
JARINGAN WAN
Terdapat begitu banyak pilihan yang tersedia untuk
mengimplementasikan WAN yang bisa dibedakan
berdasarkan teknologi, kecepatan dan biaya yang
dibutuhkan. Satu perbedaan utama LAN dengan WAN
adalah organisasi harus berlangganan kepada penyedia
jaringan dari perusahaan penyedia jaringan yang ada.
Sebuah WAN menggunakan jalur data untuk membawa
data menuju ke internet dan menghubungkan lokasi–lokasi
perusahaan yang terpisah–pisah. Telepon dan layanan
data yang paling banyak digunakan pada WAN. Perangkat
pada pelanggan disebut CPE (Customer Premises
Equipment). Pelanggan memiliki sendiri atau menyewa dari
service provider. Kabel tembaga, serat optik atau wireless
yang digunakan untuk menghubungkan CPE ke sentral
provider terdekat atau ke kantor pusat dari service
provider. Media ini sering disebut dengan local loop.
Perangkat yang meletakkan data ke
local loop disebut DCE (Data Circuit-
terminating Equipment). Perangkat
pelanggan yang melewatkan data ke
DCE disebut dengan DTE (Data
Terminal Equipment).
Jalur WAN menyediakan berbagai macam
kecepatan data yang diukur dalam satuan kilobits
per second. Dibawah ini berbagai teknologi WAN
dan kecepatan yang tersedia.
PERANGKAT JARINGAN WAN
 Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan
informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke
interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya. Router adalah
perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam
manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis
melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan
tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan
fleksibilitas.
 CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital,
sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan.
Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
 Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk
transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog
dibandingkan digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi
dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang
dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan
menjadi sinyal digital atau demodulasi.
 Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote
akses ke LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital
serta mampu melayani beberapa user sekaligus.
STANDARISASI WAN
 WAN menggunakan OSI layer tetapi
hanya fokus pada layer 1 dan 2.
Standar WAN pada umumnya
menggambarkan baik metode
pengiriman layer 1 dan kebutuhan
layer 2, termasuk alamat fisik, aliran
data dan enkapsulasi. Dibawah ini
adalah organisasi yang mengatur
standar WAN.
 Protokol layer 1 menjelaskan
bagaimana menyediakan secara
elektris, mekanis, operasi dan fungsi
koneksi yang disediakan oleh service
provider. Beberapa standar fisik dan
konektornya digambarkan dibawah
ini.
Protokol Jaringan
 Protokol jaringan adalah aturan-aturan yang
digunakan dalam jaringan sehingga komputer-
komputer anggota jaringan dan komputer
berbeda platform dapat saling berkomunikasi.
 Protokol jaringan  Penerjemah (interpreater)
 Protokol Jaringan  memiliki srandarisasi ISO
(International Standaritation Organization) dan
aturan baku dengan model referensi OSI(Open
Sistem Interconnection) untuk menangani
masalah jaringan
Protokol Jaringan
 Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh
ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia
lainnya seperti ITU (International Telecommunication
Union), ANSI (American National Standard Institute),
NCITS (National Committee for Information Technology
Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi
profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya
bahkan vendor-vendor produk LAN ada yang memakai
standar yang dihasilkan IEEE.
Mengenal IP Address
 IP address adalah alamat yang diberikan
pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol
TCP/IP.
 IP address terdiri atas 32 bit angka biner
yang dapat dituliskan sebagai empat
kelompok angka desimal yang dipisahkan
oleh tanda titik seperti 193.160.5.1
IP Address
NETWORK ID HOST ID

193 160 5 1

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana
network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID
menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP
address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan
di mana host itu berada.
IP Address
 IP address ibarat sebuah tanda pengenal bagi komputer atau peralatan lain yang
terhubung ke jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address merupakan
sekumpulan bilangan binner 32 bit yang terbagi menjadi 4 bagian dimana setiap
bagiannya terdiri atas 8 bit (octat) dan dipisahkan dengan tanda titik.
 Nilai maksimum setiap octat adalah 255, artinya bila dihitung jumlah alamat IP yg ada
adalah 255x255x255x255 = 4.228.250.625 maka untuk mempermudah pemakain IP
address dikelompokkan dalam beberapa kelas yaitu kelas A, B, C, D dan E tapi yg
umum digunakan adalah kelas A, B dan C

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Octat 1 Octat 2 Octat 3 Octat 4


8 bit 8 bit 8 bit 8 bit

2726252423222120 2726252423222120 2726252423222120 2726252423222120

255 255 255 255


xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx

Catatan : octat-octat dalam IP address sebenarnya dibagi


menjadi 2 bagian besar yaitu : Network ID dan Host ID
Huruf x tersebut diganti dengan 1 dan 0
misalnya
11000000.10101000.00001010.00000001
192 168 10 1
Setiap octat pada IP address sebenarnya tersusun dari sekelompok
bilangan desimal 128,64,32,16,8,4,2 dan 1 atau dirumuskan

Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 255
Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1

Catatan : Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0
dan 1
Bilangan Desimal dimulai dari angka 1
Tabel Network ID dan Host ID
Kelas Octat N H H H

A 1 1 2 3 4

Kelas Octat N N H H

B 1,2 1 2 3 4

Kelas Octat N N N H

C 1,2,3 1 2 3 4
Kelas-Kelas IP address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP
address dibagi dalam tiga kelas
Kelas A
Oktet pertamanya mempunyai nilai 0 sampai 127, dan pengalamatan Kelas
A masing-masing dapat mendukung 16.77.214 host.
NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH HHHHHHHH

N = Net Id, H = Host Id


Kelas A hanya menggunakan octet pertama ID jaringan, tiga octet yang
tersisa disediakan untuk digunakan sebagai Host Id.

Karakteristik Kelas A:
Bit pertama :0
panjang NetlD : 8 bit
Panjang HostlD : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada tiap kelas A
Contoh : 10.0.0.1 sampai dengan 10.255.255.255
Kelas B
Oktet pertamanya mempunyai nilai 128 sampai 191, dan
pengalamatan Kelas B masing-masing dapat mendukung 65.532
host. NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH

N = Net Id, H = Host Id


Karakteristik Kelas B:
2 Bit pertama : 10
panjang NetlD : 16 bit
Panjang HostlD : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.xxx.xxx sampai dengan 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532. IP Address pada tiap kelas B
Contoh : 172.16.0.1 sampai dengan 172.31.255.255
Kelas C
Oktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan
pengalamatan Kelas B masing-masing dapat mendukung 256 host.
NNNNNNNN NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH

N = Net Id, H = Host Id


IP Addrress Kelas C sering digunakan untuk jaringan berskala kecil.
Karakteristik Kelas C:
3 Bit pertama : 110
Panjang NetlD : 24 bit
Panjang HostlD : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 256 kelas C
Range IP : 192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada tiap kelas C
Contoh : 192.168.0.1 sampai dengan 223.255.255.255
Rentang IP address
Kelas Rentang IP address Format Penulisan

A 1-126 1.0.0.0 s/d 126.255.255.255

B 128-191 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255

C 192-223 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255

D 224-239 224.0.0.0 s/d 239.255.255.255

E 240-255 240.0.0.0 s/d 254.255.255.255


Private IP Address
Kelas Range Private IP Address

A 10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255

B 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255

C 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255

Catatan :
IP Private adalah IP yang bisa di deteksi di Network
IP Publik adalah IP yang bisa di deteksi di Internet
IP address dan Subnet Mask
Default
Kelas Network ID Host ID
Subnetmask
A 10 0.0.0 255.0.0.0

B 172.16 0.0 255.255.0.0

C 192.168.0 0 255.255.255.0

Subnet Mask adalah untuk memisahkan network id dengan host id dan


diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah jaringan yang dimaksud
adalah jaringan local atau non local
Praktek
 Mengubah bilangan Biner ke Desimal
• Masukkan angka biner yang akan dicari sesuai dengan
posisi masing-masing.
• Tentukan jumlah bilangan desimalnya

Binner 1 1 1 0 0 0 0 0
Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1
SOFTWARE JARINGAN WAN
 DASAR-DASAR ROUTING

Anda mungkin juga menyukai