Anda di halaman 1dari 20

TU​GAS INFORMATIKA

Kelompok 5 / X IPS 2

Nama anggota:

Angelica Dheamarsha G./2

Anselmus Marsvento/3

Caecilia Ega S./6

Elisabeth Uli/10

Lukas Nathan/15

SEKOLAH MENENGAH ATAS PANGUDI LUHUR VAN LITH

MUNTILAN

2019
Soal:

1. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi dari jaringan komputer


berdasarkan cakupannya!
2. Apa yang dimaksud dengan Local Area Network?
3. Sebutkan dan jelaskan alat-alat perlengkapan jaringan
komputer dan jelaskan fungsi masing-masing alat tersebut
(disertai gambar)!
4. Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan?
5. Sebutkan topologi-topologi jaringan yang anda ketahui!
Berikan ulasan masing-masing topologi (disertai gambar
topologi)!
6. Jelaskan faktor yang mempengaruhi pemilihan topologi
dalam jaringan komputer!
Jawaban

1. Jaringan komputer berdasarkan cakupannya ada 6, yaitu


❏ PAN (Personal Area Network)

Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain


seperti keyboard, mouse , headset wireless dan peralatan lain yang jaraknya
cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area
Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang
mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain
dihubungkan langsung ke komputer lewat port USB atau ​FireWire​, PAN juga
sering dibentuk dengan ​teknology wireless s​ eperti ​bluetooth,​ ​Infrared ​atau
WIFI.

❏ LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) adalah jaringan internal yang mencakup wilayah
kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan
sekolah. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer pribadi
dan ​workstation dalam suatu perusahaan untuk memakai bersama perangkat
dan saling bertukar informasi

❏ MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu


kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan
berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
berkisar antara 10 hingga 50 km. MAN mampu menunjang data dan suara,
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

❏ WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup


area yang besar. Sebagai contoh, yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota
atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan
contoh dari jaringan WAN ini.

❏ Internet

Internet adalah sistem ​jaringan komputer yang saling terhubung secara global paket
untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia.

❏ Wireless

Wireless adalah jaringan internet yang melakukan suatu hubungan telekomunikasi


menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini
teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat
dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon seluler, selain itu
berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet. Ada
pun kekurangan dan kelebihan dari wireless. Kelebihannya adalah pembangunan
jaringan yang cepat , sedangkan kekurangannya adalah data-data yang diakses
lebih mudah rentan

2. LAN adalah jaringan internal di dalam sebuah gedung. Fungsinya untuk


​ alam
menghubungkan komputer-kompouter pribadi dengan ​workstation d
kantor dan saling bertukar informasi
3. Alat-alat perlengkapan jaringan komputer:

1. Server
Server merupakan sebuah perangkat
atau komputer khusus yang
menyediakan berbagai layanan atau
service pada client yang terhubung
dengannya. Umumnya server dibekali
dengan spesifikasi hardware yang
cukup tinggi, terutama dari segi
processor (bisanya menggunakan
Intel Xeon) dan RAM-nya (Rata-rata 16GB lebih).

Karena harus melakukan kegiatan multitasking yang cukup berat, maka tidak heran
jika untuk membangun komputer server diperlukan biaya yang cukup tinggi. Tidak
hanya itu, sistem operasi yang digunakan juga khusus yakni ​Windows Server​ atau
Linux Debian.

2. Router

Router merupakan
perangkat jaringan yang
berfungsi menghubungkan
dua jaringan atau lebih
sehingga data dapat
dikirim dari satu jaringan ke
jaringan yang lain. Dengan
menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh
192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.

Sekilas cara kerja ​router​ bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama
meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau
menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada
lapisan ketiga OSI.

3. NAS (Network Attached Storage)

Network Attached Storage atau yang


disingkat dengan NAS merupakan
perangkat storage yang terhubung
dengan jaringan utama sehingga ketika
komputer client membutuhkan
penyimpanan tambahan, maka peran
NAS ini akan dibutuhkan.

Cara kerja NAS ini hampir mirip dengan layanan ​cloud storage​ namun bersifat
pribadi (lokal) sehingga hanya komputer client (yang terhubung di jaringan kantor /
perusahaan) yang bisa mengaksesnya. Harga NAS ini cukup mahal, mulai dari
2jutaan sampai dengan 60jutaan lebih, tergantung merk dan spesifikasinya.

4. Wireless Card

Wireless card merupakan salah satu


perangkat jaringan yang dapat
menghubungkan dua device secara
nirkabel atau tanpa menggunakan media
kabel. Dengan menggunakan wireless
card, dua komputer atau lebih dapat
saling terhubung melalui jaringan wifi,
tanpa harus menggunakan ​kabel jaringan​.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card didalamnya, jadi
kita tidak perlu membelinya secara terpisah, berbeda dengan komputer yang terlebih
dahulu kita harus membelinya secara terpisah. Meskipun begitu, jika wireless card
bawaan laptop anda bermasalah, anda dapat menggunakan USB Wireless Adapter
untuk mengatasinya.

5. LAN Card

Sama halnya dengan perangkat


jaringan yang lain, LAN card juga
berfungisi menghubungkan dua
atau lebih komputer dengan
menggunakan media kabel.
Perangkat ini biasanya banyak
digunakan dalam jaringan LAN.

LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi
bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti ​kabel
UTP​. Umumnya LAN Card telah terpasang secara on-board pada motherboard
komputer atau laptop, namun ada juga yang harus terlebih dahulu dipasang pada
slot (slot ISA atau PCI Express) yang sudah disediakan oleh motherboard.

6. USB WiFi Adapter

WiFi Adapter bertipe USB telah banyak beredar


di pasaran. USB WiFi Adapter dapat dijadikan
solusi bagi anda yang galau karena Wifi Card
bawaan laptop atau komputer anda bermasalah
sehingga anda tidak bisa terhubung dengan jaringan Wifi (hotspot).

Fungsi USB WiFi Adapter sama persis dengan Wifi Card pada umumnya bedanya
perangkat ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi, tinggal dicolokkan pada port USB
maka bisa langsung digunakan (dengan terlebih dahulu menginstall drivernya).
Kisaran harga untuk USB WiFi Adapter adalah Rp. 300.000 sampai Rp. 600.000
bergantung pada merk dan spesifikasinya.

7. Modem

Modulator demodulator atau


yang sering disingkat dengan
modem merupakan perangkat
jaringan yang memiliki fungsi
mengubah sinyal digital
menjadi sinyal analog atau
sebaliknya.

Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal digital.
Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem
harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih
lanjut oleh komputer. Ada banyak jenis modem yang bisa kita jumpai, semisal
modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan lain sebagainya.

8. Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan


yang memiliki fungsi memperluas
suatu jaringan sekaligus membuat
sebuah segmen jaringan. Bridge akan
memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen
network. Kemudian Bridge akan menyeleksi dan hanya memperbolehkan
perpindahan data tertentu saja.

Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke
jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana
tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan
difilter.

9. Hub

Hub merupakan salah satu


perangkat jaringan yang bertugas
mengubah sinyal transmisi
jaringan, dimana hal tersebut
dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.

Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang
melewati ​hub​ akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud
sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision
atau tabrakan data. Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat jarang karena
kebanyakan orang lebih memilih Switch karena fiturnya yang lebih kompleks
ketimbang Hub.

10. Switch

Switch merupakan perangkat jaringan


yang memiliki fungsi yang hampir
sama dengan hub, tetapi perangkat ini
‘lebih pintar’ dari hub karena dapat
mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, ​switch​ juga memiliki beberapa
kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih
bagus dari hub.

Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter
paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju. Switch paling sering
digunakan pada ruangan lab komputer atau ruangan kantor dimana masing-masing
komputer client terhubung dengannya terlebih dahulu (melalui kabel LAN) sebelum
terhubung dengan router.

11. Kabel Jaringan

Kabel jaringan merupakan media transmisi


berbentuk kabel yang digunakan untuk
menghubungkan dua komputer atau lebih
untuk saling bertukar data satu sama lain.
Meskipun kini terdapat banyak media
transmisi nirkabel (wireless), penggunaan kabel jaringan (wired) masih tetap populer
dan masih banyak peminatnya.

Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel UTP, STP, Coaxial
maupun ​fiber optik​. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis
jaringan dan perangkat yang digunakan. Misalnya untuk menghubungkan komputer
dengan switch, hub atau router, maka jenis kabel yang paling sering digunakan
adalah kabel UTP.

12. Repeater

Repeater adalah perangkat jaringan yang


memiliki fungsi memperluas jangkauan
sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu
sendiri adalah dengan menerima sinyal dari ​server​, kemudian memancarkannya
kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang
lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.

Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan
penyebaran jaringan wifi yang merata seperti perkantoran, apartemen, hotel,
kos-kosan dan lain sebagainya.

13. Access Point​

Access point​ ini terdiri dari antenna


dan transceiver yang digunakan
untuk transmisi dan menerima sinyal
dari client atau sebaliknya. Dengan
adanya AP ini, kita dapat terhubung
dengan jaringan LAN secara nirkabel.

Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang
berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN. Tidak hanya itu, dengan
access point ini kita juga dapat membuat hotspot yang memungkinkan pengguna
lain terhubung dan bertukar data melalui jaringan hotpsot yang telah kita buat.

4. Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan


komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
5. Topologi jaringan berdasarkan karakteristiknya ada 8, yaitu

★ Topologi Ring
Topologi Ring atau Topologi Cincin merupakan suatu topologi jaringan yang
dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam
sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan
ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer
terkoneksi. Kelebihan yang didapat dari menggunakan topologi Ring, yaitu ​biaya
untuk instalasinya murah, performa koneksi cukup baik, proses instalasi dan
konfigurasi cukup mudah, dan implementasinya pun mudah dilakukan. Jika terjadi
masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit. Pada jaringan ini tabrakan arus
data sangat rentan terjadi, dan pada topologi ring juga koneksi pada jaringan akan
terputus jika salah satu koneksi bermasalah

★ Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya
topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.

Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis
konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus

● Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru


● Mudah digunakan dan sangat sederhana
● Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit

Kekurangan Topologi Bus

★ Sering terjadi tabrakan arus data


★ Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
★ Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
★ Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer
workstation akan terganggu.

★ Topologi Star

Topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan
berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi
antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena
memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star

● Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer
client bermasalah
● Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
● User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
● Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star

● Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel


● Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch
mengalami masalah
● Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
★ Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak.
Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman
data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Kelebihan Topologi Mesh

● Bandwidth limit nya cukup besar


● Security data pada topologi ini sangat baik
● Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat
banyak

Kekurangan Topologi Mesh

● Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak


● Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak
kabel
● Installasinya sangat rumit
★ Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan
topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki
dengan pusat yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree

● Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
● Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data
menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree

● Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat


● Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
● Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
● Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga
akan bermasalah
★ Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya
menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu
kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

● Biaya installasi sangat murah


● Proses installasi mudah
● Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client

Kekurangan Topologi Peer to Peer

● Topologi ini sangat sulit dikembangkan


● Security dalam topologi ini sering bermasalah
● Proses troubleshooting termasuk rumit

★ Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini
umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik
sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier

● Mudah dikembangkan
● Penggunaan kabel sedikit
● Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
● Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral

Kekurangan Topologi Liner

● Kepadatan trafik data cukup tinggi


● Security data tidak terjamin

★ Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan
membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan
membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid

● Topologi ini sifatnya fleksibel


● Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah

Kekurangan Topologi Hybrid

● Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit


● Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
● Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal

6. Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi


adalah sebagai berikut :
● Biaya

Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.

● Kecepatan

Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.

● Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh
pada jenis perangkat keras yang digunakan.

● Ukuran

Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file


server atau sejumlah server khusus.

● Konektivitas

Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu


mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

Anda mungkin juga menyukai