Kelompok 5 / X IPS 2
Nama anggota:
Anselmus Marsvento/3
Elisabeth Uli/10
Lukas Nathan/15
MUNTILAN
2019
Soal:
LAN (Local Area Network) adalah jaringan internal yang mencakup wilayah
kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan
sekolah. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer pribadi
dan workstation dalam suatu perusahaan untuk memakai bersama perangkat
dan saling bertukar informasi
❏ Internet
Internet adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global paket
untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia.
❏ Wireless
1. Server
Server merupakan sebuah perangkat
atau komputer khusus yang
menyediakan berbagai layanan atau
service pada client yang terhubung
dengannya. Umumnya server dibekali
dengan spesifikasi hardware yang
cukup tinggi, terutama dari segi
processor (bisanya menggunakan
Intel Xeon) dan RAM-nya (Rata-rata 16GB lebih).
Karena harus melakukan kegiatan multitasking yang cukup berat, maka tidak heran
jika untuk membangun komputer server diperlukan biaya yang cukup tinggi. Tidak
hanya itu, sistem operasi yang digunakan juga khusus yakni Windows Server atau
Linux Debian.
2. Router
Router merupakan
perangkat jaringan yang
berfungsi menghubungkan
dua jaringan atau lebih
sehingga data dapat
dikirim dari satu jaringan ke
jaringan yang lain. Dengan
menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh
192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama
meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau
menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada
lapisan ketiga OSI.
Cara kerja NAS ini hampir mirip dengan layanan cloud storage namun bersifat
pribadi (lokal) sehingga hanya komputer client (yang terhubung di jaringan kantor /
perusahaan) yang bisa mengaksesnya. Harga NAS ini cukup mahal, mulai dari
2jutaan sampai dengan 60jutaan lebih, tergantung merk dan spesifikasinya.
4. Wireless Card
5. LAN Card
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi
bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel
UTP. Umumnya LAN Card telah terpasang secara on-board pada motherboard
komputer atau laptop, namun ada juga yang harus terlebih dahulu dipasang pada
slot (slot ISA atau PCI Express) yang sudah disediakan oleh motherboard.
Fungsi USB WiFi Adapter sama persis dengan Wifi Card pada umumnya bedanya
perangkat ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi, tinggal dicolokkan pada port USB
maka bisa langsung digunakan (dengan terlebih dahulu menginstall drivernya).
Kisaran harga untuk USB WiFi Adapter adalah Rp. 300.000 sampai Rp. 600.000
bergantung pada merk dan spesifikasinya.
7. Modem
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal digital.
Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem
harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih
lanjut oleh komputer. Ada banyak jenis modem yang bisa kita jumpai, semisal
modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan lain sebagainya.
8. Bridge
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke
jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana
tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan
difilter.
9. Hub
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang
melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud
sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision
atau tabrakan data. Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat jarang karena
kebanyakan orang lebih memilih Switch karena fiturnya yang lebih kompleks
ketimbang Hub.
10. Switch
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter
paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju. Switch paling sering
digunakan pada ruangan lab komputer atau ruangan kantor dimana masing-masing
komputer client terhubung dengannya terlebih dahulu (melalui kabel LAN) sebelum
terhubung dengan router.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel UTP, STP, Coaxial
maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis
jaringan dan perangkat yang digunakan. Misalnya untuk menghubungkan komputer
dengan switch, hub atau router, maka jenis kabel yang paling sering digunakan
adalah kabel UTP.
12. Repeater
Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan
penyebaran jaringan wifi yang merata seperti perkantoran, apartemen, hotel,
kos-kosan dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang
berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN. Tidak hanya itu, dengan
access point ini kita juga dapat membuat hotspot yang memungkinkan pengguna
lain terhubung dan bertukar data melalui jaringan hotpsot yang telah kita buat.
★ Topologi Ring
Topologi Ring atau Topologi Cincin merupakan suatu topologi jaringan yang
dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam
sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan
ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer
terkoneksi. Kelebihan yang didapat dari menggunakan topologi Ring, yaitu biaya
untuk instalasinya murah, performa koneksi cukup baik, proses instalasi dan
konfigurasi cukup mudah, dan implementasinya pun mudah dilakukan. Jika terjadi
masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit. Pada jaringan ini tabrakan arus
data sangat rentan terjadi, dan pada topologi ring juga koneksi pada jaringan akan
terputus jika salah satu koneksi bermasalah
★ Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya
topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.
Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis
konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus
★ Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan
berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi
antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena
memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star
● Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer
client bermasalah
● Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
● User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
● Lebih fleksibel
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak.
Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman
data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan
topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki
dengan pusat yang berbeda-beda.
● Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
● Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data
menjadi lebih mudah
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya
menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu
kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
★ Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini
umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik
sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
● Mudah dikembangkan
● Penggunaan kabel sedikit
● Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
● Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
★ Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan
membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan
membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
● Kecepatan
● Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh
pada jenis perangkat keras yang digunakan.
● Ukuran
● Konektivitas