Perbedaan bridge dengan switch sudah pernah dibahas disini. Jika bridge ini
tidak berfungsi, maka trafik antara antar host jaringan tersebut menjadi
tidak dapat terhubung. Agar host didalam jaringan tersebut tetap bisa
terhubung maka setidaknya harus ada dua bridge untuk menghubungkan
kedua jaringan tersebut. Walaupun kedua bridge ini berfungsi, namun
secara teori hanya satu saja yang berfungsi. Kenapa bisa begitu, karena
apabila keduanya berfungsi maka akan terjadi redundansi link (jalur) antara
kedua bridge dalam jaringan. Akibatnya akan menghasilkan looping pada
segmen jaringan tadi. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bridge
looping.
Pemilihan Chain pada Bridge Filter
Jika minggu lalu kita telah membahas mengenai perbedaan antara Bridge
dan Switch. Kali ini kita masih akan membahas seputar penggunaan Mode
Bridge. Pada artikel yang berjudul "Management Bridge Client" telah
dijelaskan mengenai penggunaan fungsi bridge filter ini. Dan sekarang kita
akan menjelaskan terkait penggunaan paramenter chain yang ada pada
fitur bridge filter tersebut.
Perbedaan Bridge dan Switch
Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana membuat beberapa
interface pada MikroTik untuk menjadi satu sagment. Ada beberapa pilihan
yang dapat kita gunakan yakni menggunakan bridging atau menggunakan
switching. Keduanya memberikan hasil yang seakan sama namun
sebenarnya ada perbedaannya. Kali ini kita akan membahas mengenai
perbedaan antara Bridge dan Switch.
Apa Itu Flashfig?
Apabila kita pernah melakukan trouleshooting routerboard menggunakan
Netinstall, mungkin kita pernah menemukan sebuah tombol command
'Flashfig'. Dan walaupun kita pernah menggunakan netinstall mungkin
sebagian dari kita masih belum mengetahui apa fungsi dari tombol 'Flashfig'
tersebut.
Perbandingan Performa RB450G,RB850Gx2 dan RB750Gr3
Ada yang baru dari produk Mikrotik. Penasaran produk baru seperti apa
yang diperkenalkan oleh Mikrotik. Bagi yang mengikuti MUM di Indonesia
2016 lalu pasti tahu. Benar, produk tersebut adalah RB750Gr3 atau biasa
disebut juga dengan hEX. Routerboard RB750Gr3 ini merupakan
pembaharuan dari routerboard RB750Gr2 yang statusnya sekarang sudah
discontinued. Kemudian yang menjadi pertanyaan, bagaimana performanya
bila dibandingkan dengan seri RB450G dan RB850Gx2? Mungkin diantara
kita ada yang penasaran dan masih bingung dalam menentukan pilihan
mana yang lebih baik dari kedua produk tersebut.
DHCP Server dan DHCP Client IPv6 di MikroTik
IPv6 memiliki struktur pengalamatan yang berbeda dengan IPv4. Dengan
panjang 128-bit dan ditulis dengan 8 grup dari Hexadecimal mungkin
sedikit lebih membutuhkan waktu untuk konfigurasi IPv6 dibanding IPv4
yang hanya 32-bit. Namun disamping itu IPv6 juga memberikan kemudahan
untuk distribusi IP Address. Untuk IPv6 secara otomatis akan melakukan
auto-configuration.
telah me-release sebuah produk yang bisa dibilang 'Unik'. Produk ini adalah
sebuah perangkat wireless indoor yang memiliki bentuk fisik yang cukup
kecil dan tidak jauh lebih besar dari sebuah gantungan kunci. Produk ini
adalah RBmAPL-2nD atau bisa disebut sebagai mAP Lite. Apabila dilihat dari
segi tampilan tidak jauh beda dengan RBmAP-2n yang telah lalu. Walaupun
memiliki ukuran fisik yang kecil namun dari segi spesifikasi hardware tidak
jauh beda dengan RBmAP-2n dan juga fungsi/fitur yang dimiliki juga sama.
Management Hotspot User (Userman + Firewall)
Seperti yang telah banyak kita ketahui bahwa MikroTik adalah sebuah
perangkat router yang memiliki banyak fungsi dan fitur didalamnya. Salah
satu fitur yang cukup populer dan akan menjadi pokok pembahasan artikel
kali ini adalah hotspot. Dan dengan sebuah fitur Radius yang ada di
MikroTik yaitu User Manager, kita bisa membangun sebuah hotspot service
yang bisa membuat sistem voucher login untuk User. Nah, kali ini kita akan
mencoba untuk melakukan management hotspot user dengan penggunaan
UserManager dan juga firewall secara dinamis.
Troubleshoot Remote RB850Gx2
MikroTik memiliki berbagai macam jenis produk Routerboard mulai dari
Router Indoor, Wireless Outdor, AP (Access Point), Switch, dll. Dari semua
jenis produk tersebut untuk operating system yang dipakai adalah
RouterOS, khusus produk switch seperti RB260Series memakai SwOS. Nah,
mungkin diantara kita sudah terbiasa melakukan konfigurasi dari RouterOS
ini. Dan sering digunakan oleh kebanyakan orang melakukan konfigurasi
melalui remote dengan aplikasi Winbox. Namun, ada produk routerboard
yang sedikit berbeda untuk konfigurasi awal. Mungkin kita baru saja
membeli produk tersebut dan ingin melakukan konfigurasi seperti
kebutuhan jaringan yang ada. Biasanya di awal kita remote routerboard dan
kemudian me-remove konfigurasi default dari routerboard. Khusus produk
RB850Gx2 kita tidak bisa melakukan konfigurasi awal seperti Routerboard
yang lain. Ada sedikit cara yang berbeda untuk konfigurasi diawal. Lalu,
bagaimana kah langkah-langkahnya?
Pengenalan Fungsi Routing Dasar
Apabila kita memiliki sebuah destination (tujuan) routing, misal rule routing
untuk akses perangkat server. Nah, untuk menjaga kemungkinan adanya
permasalahan pada link, maka kita akan membuat beberpa link sebagai
gateway ke server tersebut. Dari contoh kasus diatas kita bisa melakukan
beberapa konfigurasi pada tabel routing. Nah, seperti apakah konfigurasi
tersebut. Simak pada pembahasan berikut.
Monitoring dengan aplikasi The Dude
Sebagai salah satu alternatif yang mudah untuk melakukan monitoring,
Mikrotik membuat sebuah aplikasi yang dinamakan The Dude. Dengan
aplikasi ini kita bisa melakukan management jaringan network kita. The
dude akan secara otomatis membaca atau mendeteksi setiap perangat yang
terhubung ke jaringan yang satu segment. Selain itu dapat juga menyusun
dari rancangan topologi jaringan kita, serta dapat melakukan monitoring
dan memberikan informasi jika terdapat masalah pada perangkat-perangkat
yang terhubung ke jaringan kita.