Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dinda Sari Nopiyanti

NPM : 16411002

Mata Kuliah : Teknologi Bergerak

BENARKAH MEMBANGUNG WIRELESS NETWORK ITU SUSAH?

MEMBANGUN WIRELESS NETWORK

Benarkah membangun wireless network iu susah? Pertanyaan ini sering dilontarkan dari mereka
yang belum mengerti betul dengan jaringan komputer. jaringan komputer yang berskala besar
seperti dalam suatu jaringan corporate atau enterprise tentulah harus didesign dan dikelola oleh
para ahli dalam bidang jaringan dan security. Akan tetapi untuk keperluan jaringan kecil di
rumah dan kantor kecil, anda bisa melakukannya sendiri dirumah dengan.

KEUNTUNGAN JARINGAN WIRELESS

1. Memungkinkan kita sharing sambungan internet dengan beberapa komputer


Sharing sebuah printer yang bisa diakses rame-rame lewat jaringan tanpa harus mengantri – just
send data untuk di print dan selebihnya system yang akan mengatur antriannya.
2. Dengan adanya jaringan wireless anda bisa browsing internet dari mana saja dirumah selama
masih dalam jangkauan wireless – tanpa kabel, bisa di pinggir kolam, di gazebo, di pendopo
anda, atau di teras (rumahnya kayak yang di sinetron).
4. Dengan jaringan wireless, anda bisa membuat panggilan telpon Skype gratis ke seluruh dunia
tanpa harus menghidupkan komputer anda.
5. Dengan jaringan anda bisa bermain game multiplayer online

INFRASTRUKTUR JARINGAN

Jika hanya ada dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka cukup diperlukan sebuah
kabel jaringan yang menghubungkan kedua komputer melalui port NIC adapter (LAN Card)
mereka. Jika ada lebih dari dua komputer maka anda membutuhkan sebuah Switch LAN
(dengan 8 atau 24 port) sebagai concentrator dimana anda menghubungkan semua komputer
kepada Switch tersebut melalui kabel jaringan. Dengan konsep ini anda telah membuat suatu
jaringan workgroup local LAN. Ini adalah merupakan infrastcruktur fisik jaringan LAN pertama
– sebuah Switch.
Bagaimana dengan sambungan internet? Jika dirumah anda telah tersedia sambungan broadband
Internet baik berupa Cable atau ADSL, tentunya sudah tersedia modem yang tadinya
tersambung langsung dengan sebuah komputer tunggal lewat sambungan kabel USB (ke port
USB komputer) atau kabel UTP (ke port NIC adapter komputer). Hampir semua modem (Cable
atau ADSL) mempunyai port Ethernet untuk sambungan ke pada LAN. Untuk memungkinkan
semua komputer terhubung ke Internet, maka anda perlu membuat (memindah) sambungan
kabel UTP dari port Ethernet modem ke Switch.
Bagaimana dengan jaringan wireless? Jaringan wireless berarti anda perlu menambahkan /
membuat extension secara wireless dari sambungan LAN anda. Prinsip extension jaringan LAN
secara wireless adalah dengan menmbahkan sebuah Wireless Access Point. Access point ini
berfungsi sebagai jembatan yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer
(perangkat jaringan) yang ada di jaringan wireless dengan perangkat jaringan lainnya yang ada
pada jaringan kabel.

BAGAIMANA MEMILIH PERANGKAT YANG TEPAT

1. Pertama kali yang perlu anda lakukan adalah kenali terlebih dahulu fitur / fasilitas modem
yang ada sekarang ini. Yang perlu kita perhatikan adalah apakah dia mempunyai fasilitas / fitur
firewall atau router, DHCP server, dan Ethernet port. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
kebutuhan akan sebuah wireless access point atau sebuah wireless router yang perlu kita beli.

2. Jika modem yang ada sekarang ini adalah modem murni yang tidak mempunyai fitur
firewall/router dan DHCP server, maka anda memerlukan sebuah wireless router. Wireless
router mempunyai fitur lengkap termasuk fitur firewall / router, DHCP services, Swicth LAN
dan wireless access point.

3. Jika modem yang dirumah sekarang ini termasuk type modem dengan dilengkapi fitur
firewall / router, dan DHCP server, maka yang anda butuhkan hanyalah sebuah wireless access
point untuk membuat jaringan wireless anda.

4.Setelah anda mengetahui kebutuhan akan wireless access point atau wireless router, tentunya
peerlu memilih wireless AP/Router yang bagaimana sepsifikasi teknisnya. Jika anda
mempunyai budget memadai, maka saya sarankan untuk membeli wireless access point / router
dengan fitur technology

SPESIFIKASI YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBANGUN WIRELESS


NETWORK

1. Wireless Standard: standard wireless yang paling gress saat ini adalah draft 802.11n atau
lebih dikenal dengan wireless –n yang merupakan technology masa depan yang belum
diratifikasi secara final. Akan tetapi semua pabrikan jaringan telah mengadopsi teknologi masa
depan ini.

2. Dual-band: perangkat anda support dual frequency band yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz baik yang
selectable maupun yang simultaneous. Frequency 5GHz lebih jernih dan sangat bagus untuk
streaming video dan juga gaming.
3. Support WPA/WPA2: merupakan standard industry keamanan wireless paling baru. Semua
perangkat wireless dengan standard Wireless –n akan support standard WPA/WPA2 ini,
walaupun banyak juga jenis wireless –g dilengkapi dengan standard WPA/WPA2 ini.
Technology antenna cerdik MIMO (multiple in multiple out) atau technology serupa yang bisa
memberikan jangkauan wireless lebih baik dan juga lebih cepat. Jika anda mempunyai
perangkat adapter (pada laptop, komputer, smartphone) dengan standard wireless –b/g, apakah
akan compatible dengan router /AP dengan standard wireless –n? Hampir semua AP/ router
dengan standard wireless –n menjamin backward compatible dengan standard wireless
dibawahnya (wireless –b/g) dan biasanya ditandai dengan label Wi-Fi Certified b/g/n.

KONFIGURASI DAN SETUP

Port USB biasa digunakan untuk koneksi langsung dari modem ke satu komputer. akan tetapi
untuk kebutuhan membangun jaringan wireless anda, maka anda tidak memerlukan port USB
ini. Yang anda butuhkan adalah port Ethernet RJ-45 yang akan dikoneksikan kepada wireless
AP atau router anda pada port dengan label WAN (atau WLAN port, atau Internet). Port RJ-45
ini juga bisa anda koneksikan langsung ke sebuah Switch jika anda tidak ingin menggunakan
jaringan wireless.

Sementara port RJ-11 adalah port dimana anda hubungkan ke line telpon. Biasanya fihak
Telkom memberi anda splitter yang memecah line telpon anda menjadi dua, satu kabel ke
modem dan satu kabel lagi ke handset telpon anda. Keduanya bisa berjalan tanpa saling
mengganggu karena DSL internet dan voice Telpon menggunakan frequensi yang berbeda. Dari
modem ke wireless router anda harus menggunakan kabel jaringan jenis cross cable atau
pastinya adalah kabel bawaan dari modem tersebut yang memang jenis cross. Sebelumnya kita
perlu melakukan konfigurasi awal pada router tersebut. Gunakan kabel jaringan (biasanya
datang bersama router) dan koneksikan salah satu Ethernet (Swicth) port dari router ke NIC port
dari salah satu komputer anda. Jalankan CD-ROM instalasi dan ikuti wizard instalasi sesuai
buku petunjuknya. Setelah itu koneksikan router ke modem seperti terlihat pada diagram diatas.

Untuk selanjutnya bila memerlukan konfigurasi yang lebih advanced, anda bisa lakukan lewat
web-based utility diantaranya memberikan IP address Internet (tentunya dengan bantuan dari
ISP anda by phone) dan IP address kepada router anda dan juga konfigurasi DHCP services.
DHCP services router by default sudah enable, jadi sebenarnya anda biarkan saja sudah bisa
beroperasi. DHCP ini sangat penting buat jaringan anda karena dia akan berfungsi sebagai
pemasok konfigurasi IP address kepada semua komputer yang ada pada jaringan anda secara
automatis. Lihat juga artikel setup wireless router untuk lebih jelasnya.

BAGIMANA COMPUTER CLIENTS MENDAPATKAN IP ADDRESS

Yang perlu anda lakukan adalah melakukan konfigurasi TCP/IP pada clients computer untuk
mendapatkan IP address secara automatis. Pada artikel sebelumnya mengenai jaringan komputer
sederhana telah dibahas cara melakukan setup bagaimana mendapatkan IP address secara
automatis.
Akan tetapi ada sedikit perbedaan cara melakukan koneksi dari adapter wireless di komputer
anda tergantung fitur dari wireless router anda, ada wireless router yang menggunakan wizard
untuk koneksi ke router dengan menggunakan fitur security yang didukungnya yang biasanya
disebut sebagai Wi-Fi Protected Setup (WPS).

Jika system keamanan dari router tidak diaktifkan maka biasanya anda hanya memerlukan
searching nama jaringan wireless (SSID name) dari komputer anda dan jika sudah mengenali
jaringan wireless yang ada dengan nama SSID yang ada, anda sudah bisa terhubung kepada
jaringan tersebut secara automatis dan anda sudah terhubung langsung. Akan tetapi jika system
keamanan sudah di setup menggunakan wireless security WPA atau WEP , maka anda harus
memasukkan account sebagai authenticasi beserta passwordnya. Kedua sisi antara komputer dan
wireless router harus sama setting untuk WPA ataupun WEP nya. Selebihnya anda sudah bisa
melakukan koneksi dan bisa berbagi internet, file, documents, digital media dan juga printer
bahkan anda bisa melakukan game online bersama-sama.

ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBANGUN WIRELESS NETWORK

• WLAN PCI
Adapter ini di pasang pada komputer desktop yang menggunakan slot PCI.

• USB WLAN
Berguna bagi user yang menggunakan laptop atau notebook, tetapi ingin terkoneksi pada
jaringan wireless juga bisa menggunakan USB WLAN ini. Sehingga notebook tetap dapat
terhubung dengan jaringan tanpa dipengaruhi posisi, sepanjang masih dalam jangkauan access
point.

• WLAN PCMCIA
Bagi pengguna notebook juga tersedia adapter WLAN yang menggunakan slot tipe PCMCIA.
Pada kebanyakan notebook model terbaru bahkan adapter wirelessnya sudah terintegrasi di
dalam chipset, yang sering kita dengar dengan istilah Centrino. Jadi notebook yang sudah
menggunakan teknologi seperti ini tidak perlu lagi menggunakan adapter tambahan lagi untuk
berkomunikasi pada jaringan wireless.

• Access Point
Dengan menggunakan Access Point dapat menghubungkan antara jaringan yang menggunakan
kabel dan jaringan yang menggunakan perangkat wireless.
Pada AP juga ada yang menyertakan dengan fitur router, sehingga klien (Client) dapat berbagi
pakai akses internet tanpa perlu server dengan menggunakan satu line saja. Biasanya router
pada AP memerlukan koneksi DSL/Cable untuk bisa berbagi pakai akses internet.

• Router
Router merupakan salah satu perangkat pendukung utama yang digunakan dalam Wide Area
Network (WAN). Fungsinya untuk meneruskan atau meminta informasi (paket data) ke alamat
IP yang berjauhan dan berada di network yang berlainan. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh
HUB, bridge ataupun switch. Pada router proses seleksi atau pe–router-an dilakukan pada
network layer dari arsitektur jaringan komputer. Artinya, proses seleksi bukan pada ethernet
address tapi pada lapisan yang lebih tinggi seperti IP address.

• Switch
Switch adalah sejenis bridge yang juga bekerja pada lapisan data link tetapi memiliki
keunggulan karena memiliki sejumlah port yang masing-masing memiliki domain collision
sendiri-sendiri. Switch menciptakan virtual private network (VPN) dari port pengirim dan port
penerima. Jadi, pada saat 2 host (komputer) sedang berkomunikasi pada port switch tersebut,
maka tidak akan mengganggu segmen lain yang sedang aktif juga. Dan jika satu port sedang
sibuk, port-port lain tetap dapat berfungsi. Dengan switch memungkinkan transmisi full-duplex
untuk berhubungan antar port. Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan
menggunakan VPN.

Anda mungkin juga menyukai