Anda di halaman 1dari 12

JOBSHEET 3

Nama Siswa :
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur
1. ………………………………..
Kelas/Semester Jaringan
Tahun Pelajaran : XII TKJ / 5 (lima) Kelas :
SMK BNI : 2021/2022
………………………………………
3.10 Mengevaluasi firewall
jaringan
Standar Kompetensi
4.10 Mengkonfigurasi firewall
Jaringan
Membuat Hotspot Instruktur :
Pokok Bahasan Ade Sutarya, S.Kom., M.A, Gr. MOS
menggunakan Mikrotik

A. Informasi Pengetahuan
1. Pendahuluan
Jaringan wireless merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan
perangkat komputer tanpa menggunakan kabel, artinya media transmisi data menggunakan
medium gelombang radio (wireless). Teknologi wireless ini banyak digunakan di kantor-
kantor, sekolah, labolatorium, café dan lain sebagainya. Biasanya digunakan dalam bentuk
hotspot, dimana user atau klien yang akan mengakses internet harus terkoneksi dengan Wifi
yang menggunakan SSID. Selanjutnya user diharuskan untuk login agar dapat mengakses
internet. Banyak keuntungan menggunakan jaringan wireless ini. Umumnya masyarakat
sudah banyak yang menggunakan perangkat berbasis wireless, misalnya handphone, laptop
dan dawai lainnya yang sifatnya mobile (dapat berpindah-pindah). Selain itu konfigurasinya
pun cukup mudah tidak seperti pada jaringan LAN yang menggunakan kabel, sehingga
membuat terkesan kurang fleksibel. Tetapi dari segi biaya konfigurasi jaringan wireless ini
cukup mahal bila dibandingkan dengan jaringan LAN yang berbasis kabel.

Untuk membuat jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) ini kita membutuhkan access
point sebagai alat untuk memancarkan sinyal ke arean tertentu. Tetapi untuk materi
pembelajaran ini kita dapat memanfaatkan fasilitas wireless pada Mikrotik sehingga tidak
memerlukan perangkat tambahan seperti access point.

Untuk melakukan konfigurasi jaringan Wireless LAN ini kita hanya cukup menambahkan IP
Address untuk jaringan WLAN kemudian menentukan sebarapa banyak IP address yang akan
dialokasikan untuk jaringan WLAN selanjutnya mengkonfigurasi hotspot agar tidak semua
dapat login, kecuali yang sudah mendapatkan akses untuk login, dengan adanya login ini
akan memberikan manfaat, karena keamanan dapat terjaga.

Untuk melakukan testing jaringan WLAN cukup dengan menggunakan smatphone kita.
Caranya dengan mencari SSID jaringan Hotspot yang sudah dibuat selanjutnya lakukan
koneksi ke jaringan Wireless tersebut, dan lakukan login. Jika smartphone kita dapat
terkoneksi dan terhubung dengan internet, maka tugas untuk melakukan sharing internet
melalui jaringan wireless sudah berhasil, tetapi jika belum silahkan untuk melakukan
ulangan dengan cermat dan teliti sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai.
2. Cara Kerja dan Konsep Jaringan Wireless
a. Adaptor wireless komputer menerjemahkan data menjadi sinyal radio dan mengirimkan
(memancarkan) menggunakan antena.
b. Router wireless menerima sinyal dan melakukan decode data. Router mengirimkan
informasi ke Internet koneksi kabel Ethernet dan terhubung ke komputer penerima.

Wireless Internet adalah layanan internet yang dapat diakses tanpa koneksi kabel fisik ke
komputer menggunakan Internet. Layanan Internet wireless umumnya disediakan oleh
penyedia layanan Internet melalui router wireless, atau secara lokal melalui penggunaan
router wireless yang terhubung ke kabel atau modem DSL di rumah atau di kantor.
keamanan Jaringan tetap menjadi isu penting bagi pengguna wireless. Teknologi seperti WEP
digunakan untuk meningkatkan keamanan pada jaringan wireless. WEP digunakan untuk
membuat password keamanan standar untuk mencegah akses tidak sah ke access point. Jadi
tidak semua orang bisa menggunakan wireless hanya sebatas pengguna yang mempunya
password.
Berdasarkan pengertian wireless dimana tidak dibutuhkannya kabel atau perangkat lainnya
untuk terhubung ke router, maka dengan seperti ini semua orang bisa mengakses jaringan
wireless anda di area tertertentu, makan ada baiknya Ketika menyiapkan jaringan wirleess di
satu rumah atau kantor jaringan harus dilindungi password untuk keamanan jaringan dan
melakukan pengaturan jaringan wireless.
Pada jaringan wireless terdapat tiga buah kompenen yang dibutuhkan untuk mengirim dan
menerima data, yaitu :
1. Sinyal Radio (Radio Signal)
2. Format Data (Data Format)
3. Struktur Jaringan (Network Structure)

Dalam jaringan computer terdapat tujuh lapisan OSI (Open System Interconnection), yaitu :
1. Pysical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Sinyal Radio bekerja pada Pysical Layer (Lapisan Fisik), lalu format data bekerja
mengendalikan beberapa lapisan diatasnya dan Struktur Jaringan berfungsi sebagai alat
untuk mengirim dan menerima sinyal radio.

Saat akan mengirimkan data, ketiga komponen tersebut akan berfungsi sebagai alat yang
merubah data digital menjadi sinyal radio. Pada saat menerima data, ketiga komponen
tersebut akan berfungsi sebagai alat yang merubah sinyal radio menjadi data digital.

Sinyal radio dapat diubah menjadi data digital dengan cara menyatukan Transmitter (Alat
yang menghasilkan gelombang radio), Receiver (Alat yang digunakan untuk mendeteksi dan
menangkap gelombang radio), dan Antena (Alat yang membantu transmitter dan receiver
agar lebih fokus saat megirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan,
dan menangkap sinyal radio) yang dilah dari gelombang menjadi bit-bit biner dalam semua
peralatan wireless LAN tersebut.

3. Konsep Jaringan Hotspot


Sebelum kita menyelami cara menghubungkan ke hotspot dan masalah keamanan terkait,
kami akan mendefinisikan apa yang kami maksud. Sementara sebagian orang menggunakan
istilah “hotspot” dan “hotspot seluler” dan saling mempertukarkannya, keduanya
sebenarnya memiliki maksud yang berbeda.

a. Hotspot: Hotspot adalah lokasi fisik tempat orang dapat mengakses Internet, biasanya
menggunakan Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan router yang
terhubung ke penyedia layanan Internet (ISP). Kebanyakan orang menyebut lokasi ini
sebagai “hotspot Wi-Fi” atau “koneksi Wi-Fi”. Sederhananya, hotspot adalah lokasi fisik
tempat pengguna dapat menghubungkan perangkat seluler mereka, seperti
smartphone dan tablet, ke Internet secara nirkabel. Hotspot bisa berada di lokasi
pribadi atau publik, seperti kedai kopi, bandara, hotel, atau bahkan pesawat terbang.
Sementara banyak hotspot publik menawarkan akses nirkabel pada suatu jaringan
terbuka, yang lainnya harus membayar. Di bagian selanjutnya dari artikel ini Anda akan
mempelajari cara menghubungkan perangkat seluler ke hotspot Wi-Fi.
b. Hotspot seluler: Hotspot seluler (kadang disebut hotspot portabel) adalah hotspot
yang bergerak! Saat hotspot Wi-Fi “reguler” terikat ke suatu lokasi fisik, Anda dapat
membuat hotspot seluler menggunakan koneksi data smartphone untuk
menghubungkan laptop ke Internet. Proses ini disebut “penambatan”. Informasi
selengkapnya tentang proses ini akan dijelaskan nanti. Anda juga harus mengetahui
istilah-istilah ini ketika berbicara tentang hotspot Wi-Fi.
c. Titik akses (titik akses nirkabel): Titik akses nirkabel (WAP) adalah perangkat jaringan
yang memungkinkan perangkat Wi-Fi yang sesuai untuk terhubung ke jaringan
berkabel. WAP dapat secara fisik terhubung ke router atau akan diintegrasikan ke
router itu sendiri. WAP tidak dapat berfungsi sebagai hotspot, yang merupakan lokasi
fisik tempat akses Wi-Fi ke WLAN tersedia.
d. Wi-Fi: Wi-Fi adalah teknologi yang memungkinkan smartphone atau komputer Anda
mengakses Internet melalui koneksi nirkabel. Wi-Fi menggunakan sinyal radio untuk
mengirim dan menerima data antara perangkat aktif Anda dan WAP.
e. SSID: Pengenal set layanan (lebih dikenal sebagai SSID) adalah nama unik jaringan
nirkabel. Anda perlu mengetahui nama jaringan nirkabel untuk terhubung dengannya.
Komputer atau smartphone dapat mencari jaringan nirkabel yang tersedia; orang
sering kali memberi nama pada jaringan mereka agar mudah dikenali, apa saja mulai
dari “Ponsel Bob” hingga “tamu hotel” maupun “Jangan pakai LAN saya”.

Setelah memahami beberapa istilah yang terkait dengan hotspot, mari kita pelajari cara
terhubung dengannya.

Cara Terhubung ke Hotspot Wi-Fi


Anda mungkin menghubungkan smartphone atau laptop ke Internet melalui beberapa
hotspot Wi-Fi sepanjang hari, baik Anda berada di kantor, di rumah, atau di lokasi publik
seperti kedai kopi dan bandara. Menggunakan hotspot merupakan cara yang mudah untuk
tetap terhubung di hari-hari yang sibuk.
Menghubungkan ke hotspot nirkabel adalah proses yang sederhana. Mari kita gunakan
smartphone sebagai contoh. Anda ingin menjawab email di bandara sambil menunggu
jadwal penerbangan, dan Anda tidak ingin menggunakan data. Anda dapat mengatur
smartphone untuk memberi tahu Anda saat berada dalam jangkauan jaringan nirkabel, atau
Anda dapat menemukan jaringan nirkabel melalui pengaturan ponsel. Langkah-langkah
yang perlu Anda ikuti untuk menghubungkan ke hotspot Wi-Fi bergantung pada perangkat
Anda, Android*, iPhone*, atau merek lain, tetapi ini adalah gambaran umumnya.
a. Klik ikon nirkabel pada perangkat Anda untuk melihat nama jaringan nirkabel terdekat.
Pilih jaringan nirkabel; dalam beberapa kasus, Anda mungkin juga perlu mengklik
“Hubungkan”.
b. Masukkan kunci keamanan atau kata sandi. Sebagian besar jaringan nirkabel dilindungi
dan memerlukan kata sandi untuk menerima sambungan. Beberapa jaringan tidak
diamankan atau terbuka dan tidak memerlukan kata sandi, Anda harus berhati-hati saat
mengaksesnya karena dapat menimbulkan risiko keamanan.
c. Pilih jenis jaringan (rumah, kantor, atau publik, jika Anda berada pada perangkat
Windows*). Memilih jenis jaringan akan menentukan tingkat keamanan yang sesuai
untuk lokasi Anda. Jika Anda memilih “rumah” atau “kantor”, perangkat Anda dapat
ditemukan oleh perangkat lain. Pastikan untuk memilih “publik” jika Anda berada di
lokasi publik seperti kedai kopi, hotel, restoran, bandara, dan lokasi lain yang serupa.

Selesai! Anda akan online dalam sekejap. Tergantung pada lokasi dan jenis hotspot di dekat
Anda, Anda mungkin berada dalam jaringan nirkabel terbuka yang tidak aman atau jaringan
nirkabel berbayar/komersial. Anda mungkin diminta untuk mendaftar akun atau
menggunakan layanan berbayar seperti Boingo* atau iPass*, yang menawarkan berbagai
paket akses Wi-Fi bergantung pada berapa lama Anda berencana menggunakan Internet.
Misalnya, Anda tidak dapat menemukan hotspot Wi-Fi terdekat. Baca lebih lanjut untuk
mempelajari cara menggunakan smartphone sebagai hotspot portabel.

Menggunakan Smartphone sebagai Hotspot Seluler


Jika Anda berada di lokasi yang tidak memiliki hotspot dan Anda ingin menghubungkan
laptop ke Internet, Anda dapat menggunakan ponsel sebagai hotspot Wi-Fi melalui proses
yang disebut “penambatan”. Tindakan ini memungkinkan laptop Anda mengakses Internet
dan berbagi koneksi data smartphone Anda.

Meskipun langkah penyiapan berbeda-beda tergantung pada smartphone dan penyedia


layanan Internet, Anda biasanya dapat menemukan petunjuk di Pengaturan ponsel atau di
menu Kelola Koneksi. Demi keamanan, pastikan Anda menggunakan kata sandi Wi-Fi agar
pengguna Internet terdekat tidak dapat mengakses ponsel atau laptop Anda. Juga,
ketahuilah bahwa penambatan laptop ke ponsel akan menggunakan kuota data ponsel
Anda; jadi pastikan untuk mengawasi penggunaan untuk menghindari kelebihan biaya.

Sekarang Anda telah terhubung, itu saja, bukan? Tidak juga. Ingatlah, meskipun
menggunakan hotspot Wi-Fi adalah cara yang mudah untuk tetap terhubung dengan
pekerjaan, keluarga, dan teman. Konektivitas hotspot juga memiliki beberapa risiko
keamanan.
Keamanan Hotspot
Salah satu risiko tetap terhubung ke Internet adalah teknologi itu sendiri yang membantu
kita terus terhubung dengan pekerjaan dan kehidupan pribadi, rentan terhadap peretas
dan pencuri identitas.

Saat mencari hotspot Wi-Fi publik, pastikan Anda menghubungkan smartphone atau laptop
hanya ke penyedia yang tepercaya, misalnya, jaringan nirkabel hotel atau kedai kopi.
Berhati-hatilah saat menghubungkan ke hotspot yang salah eja seperti Bongo, bukan
Boingo, karena peretas kadang-kadang menggunakan nama yang kelihatannya tidak salah
untuk mengelabui pengguna sibuk yang tidak cermat.

Peretas juga dapat mendistribusikan malware (perangkat lunak yang dapat merusak atau
menonaktifkan komputer Anda) melalui koneksi Wi-Fi yang tidak aman, terutama jika Anda
menggunakan berbagi file program melalui jaringan yang sama.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami fungsi Mikrotik untuk sharing jaringan berbasis Wireless
2. Peserta didik dapat mengkonfigurasi jaringan berbasis wireless LAN menggunakan Mikrotik

C. Alat dan Bahan


1. Kabel UTP panjangan 1 m (sudah jadi)
2. Laptop
3. Aplikasi Winbox
4. Routerboard
5. Koneksi internet 1 M

D. Aspek K3
1. Menjaga protokol kesehatan (3M)
2. Menggunakan alat dengan teliti, tanggung jawab, dan disiplin
3. Mengikuti petunjuk dan arahan dari guru pembimbing
E. Langkah Kegiatan
Membuat Hotspot (Jaringan Wireless LAN)
Perhatikan topologi jaringan berikut ini

192.168.100.1/24
Non Hotspot

Sebelum melakukan kegiatan praktikum, pastikan kalian sudah hapal


dengan konfigurasi dasar mikrotik pada saat melaksanakan praktik
Jobsheet 1 dan 2. Karena praktikum jobsheet 3 merukan kelanjutan
dari praktikum jobsheet 1 dan 2.

1. Menambah IP Address wlan1


IP Address untuk jaringan WLAN adalah 192.168.200.1/24
Langkah :
1. Klik IP
2. Klik Addresses
3. Klik tombol Add (+)
4. Isi kolom Address = 192.168.200.1/24
5. Pilih kolom Interface = WLAN1
6. Klik Apply
7. Klik OK
Gambar :

1 2

Hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

2. Setting DHCP Server WLAN


Buat IP Pool untuk DHCP Server WLAN, sebanyak 99 client : 192.168.200.2-192.168.200.100
Langkah :
1. Klik IP
2. Klik DHC Server
3. Klik tombol DHCP Setup
4. Pilih DHCP Server Interface =WLAN1
5. Klik tombol Next 3 kali
6. Pada kolom Addresses to Give Out ketik = 192.168.168.200.2 – 192.168.200.100
7. Klik Next 3 kali
8. Klik OK

Gambar :

1 2

3 4

3. Setting SSID
SSID = nama_peserta@ProxyUKK
Langkah :
1. Klik Wireless
2. Klik tab Interface
3. Klik wlan1 dua kali (double klik)
4. Klik tab Wireless
5. Isi kolom Mode = Ap Bride
6. Isi Kolom Band = 2GHz-B/G/N
7. Isi Kolom SSID = nama_peserta@ProxyUKK
8. Klik tombol Apply
9. Klik tombol OK
Gambar :
1 2
0 0

4. Setting Hotspot
Langkah :
1. Klik IP
2. Klik Hotspot
3. Klik Hotspot Setup
4. Pilih HotSpot Interface = wlan1,
5. klik tombol Next 6 kali
6. Isi kolom DNS Name = smkbni.sch.id
7. Klik tombol Next
8. Isi Username = admin
9. Isi Password = admin
10. Klik tombol OK

Gambar :

1 2
0 0
3
0

4 5
0 0

5. Tes Koneksi
a. Buka Handphone
b. Aktifkan Wifi pada handphone
c. Cari SSID dengan nama_kamu@proxyUKK
d. Klik hubungkan
e. Buka Google Chrome
f. Lakuan Login
g. Masukkan username = admin, password = admin
h. Buka situ website www.detik.com
F. Materi dan Soal
1. Buatlah laporan hasil praktikum tentang permasalahan yang dihadapi pada saat melakukan
praktik dan apa solusinya.

G. Penilaian dan Hasil


1. Kesesuaian praktik
2. Hasil
3. Waktu

H. Sumber Pustaka
1. http://denucup.web.id/bagaimana-cara-kerja-jaringan-
wireless.html#:~:text=Cara%20kerja%20Jaringan%20Wireless%20seperti%20ini%20%3A&t
ext=Adaptor%20wireless%20komputer%20menerjemahkan%20data,dan%20terhubung%2
0ke%20komputer%20penerima.
2. https://www.intel.co.id/content/www/id/id/tech-tips-and-tricks/what-is-a-hotspot.html

Tanggal Penilaian Tanda Tangan Guru Nilai Siswa

Ade Sutarya, S.Kom., M.A., Gr. MOS

Anda mungkin juga menyukai