Anda di halaman 1dari 20

KONSEP LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIIKASI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


“ Literasi Ict Dan Media Pembelajaran PAUD”
Dosen Pengampu : Taopik Rahman, M.Pd

Disusun oleh :

Mimin Sa’adah 2206943


Nazwa Rahmadani 2207705
Sri Ayu Rismayanti 2207879

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS TASIKMALAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat,taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“ Konsep Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi “. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi yang membaca dan menambah pengetahuan.

Pada kesempatan yang baik ini penulis turut mengucapkan rasa terima kasih kepada: Bapak
Taopik Rahman, M.Pd selaku dosen mata kuliah Literasi ICT dan Media Pembelajaran
PAUD serta semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya tugas makalah ini.

Namun, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran-
saran yang membangun dari semua pihak. Semoga pembahasan tugas makalah ini bermanfaat
bagi kami dan semua pihak yang membaca makalah ini.

Tasikmalaya, 10 September 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Pengertian Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi.........................................3
2.2 Cara Meningkatkan Kemampuan Dalam Literasi Teknologi Dan Komunikasi.........3
2.3 Peran Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi.................................................4
2.4 Prinsip-prinsip Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi...................................6
2.5 Tahapan Umum Dalam Proses Teknologi Informasi Dan Komunikasi......................8
2.6 Manfaat Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi..........................................10
BAB III PENUTUP................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan................................................................................................................13
3.2 Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………14

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut street (1984) dalam (Tibor, 2011) definisi literasi yang paling banyak
digunakan adalah literasi sebagai praktek social dimana didalamnya terdapat konsep
kemampuan membaca dan menulis. Menurut UNESCO (2006), literasi didefinisikan sebagai
kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mengiterprestasi, menciptakan,
mengkomunikasikan dan serta menghitung dengan menggunakan bahan cetakan dalam
tulisan yang berhubungan dengan beragam konteks.

International ICT Literacy Panel (2007) mendefinisikan literasi TIK sebagai


kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan atau jaringan dalam
mendefinisikan (define), mengakses (access), mengelola (manage), mengintegrasikan
(integrate), mengevaluasi (evaluate), menciptakan ( create) dan mengkomunikasikan
(communicate) informasi secara baik dan legal dalam rangka membangun masyarakat yang
berpengetahuan Dengan kata lain, literasi TIK terdiri dari literasi komputer dan literasi
informasi.Education Testing Sevis (ETS) mengeluarkan sebuah model yang menggambarkan
kemampuan literasi TIK: 1) Define atau kemampuan mengidentifikasi kebutuhan informasi.
2) Access merupakan suatu kemampuan untuk menggumpulkan/mengambil informasi
dilingkungan digital. Termasuk mengidentifikasi sember informasi dari sumber tersebut. 3)
Manage kemampuan untuk menyusun data/informasi sesuai dengan format organisasi. 4)
Integrate kemampuan untuk menginterpretasikan informasi digital. Termasuk menggunakan
perangkat TIK untuk membuat ringkasaan dan perbandingan informasi.. 5) Evaluate
kemampuan untuk menilai kualitas, relevansi, bias dan akuransi informasi digital. 6) Create
kemampuan untuk menghasilkan infomasi di lingkungan TIK. 7) Communicate ,,,mampu
mengkomunikasikan informasi sesuai dengan konteks.

Realita kehidupan saat ini serba TIK. Masyarakat sudah tidak dapat melepaskan diri
dari TIK. Namun di sisi lain, literasi membaca dan menulis masih rendah. Banyak orang
mengkawatirkan kehadiran TIK menyebabkan kebiasaan membaca menurun. Namun ada
juga yang menyatakan kehadiran TIK ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi
membaca dan menulis masyarakat khususnya anak-anak dan remaja. Hal ini sangat penting,
karena remajalah yang setiap hari selalu berhubungan dengan TIK dan ke depan menjadi

1
2

penentu kemajuan bangsa. Bagi anak-anak dan remaja, TIK sudah menjadi bagian dari
budaya.

ada beberapa jenis TIK yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dengan
memanfaatkan TIK dalam kehidupan akan menimbulkan dampak positif dan juga negatif.
Salah satunya dampak positif pemanfaatan TIK yaitu dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan literasi membaca dan menulis. Hal ini sesuai dengan Kern (2000) menyatakan
bahwa, literasi melibatkan komunikasi, berkomunikasi antara satu sama lain memanfaatkan
TIK. Dengan TIK literasi akan berjalan dengan baik atau sesuai dengan sosiokulturalnya.
Dari beberapa pendapat ini dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan literasi TIK dapat
dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan penggunaan media sosial.
Permasalahannya yaitu bagaimana TIK berjalan? Bagaimana tahapan umum dalam proses
TIK?

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan maka dapat dibuat rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari literasi teknologi dan informasi?
2. Bagaimana proses literasi teknologi informasi dan komunikasi?
3. Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Dalam Literasi Teknologi Dan
Komunikasi?
4. Bagaimana literasi teknologi informasi dan komunikasi?
5. Apa saja prinsip-prinsip literasi teknologi informasi dan komunikasi?
6. Apa tahapan umum dalam proses teknologi informasi dan komunikasi?
7. Apa saja Manfaat Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penulisan ini untuk:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian literasi teknologi dan
informasi
2. Untuk mengetahui proses litersi teknologi informasi dan komunikasi
3. Unutk mengetahu cara meningkatkan kemampuan dalam literasi teknologi dan
komunikasi
4. Untuk mengetahui literasiu teknologi informasi dan komunikasi
5. Umtuk mengetahui prinsip-prinsip literasi teknologi informasi dan komunikasi
3

6. Untuk mengethaui tahapan umum dalam proses teknologi informasi dan komunikasi
7. Untuk mengetahui manfaat literasi teknologi informasi dan komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dikutip dari UNESCO dalam Pangaribuan et al., (2022) yaitu adanya kemampuan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi,
memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan
kognitif, etika, sosial emosional, dan aspek teknis teknologi. Dari pengertian tersebut literasi
digital adanya pemahaman pengguna tentang teknologi digital dan pengetahuan untuk
menggunakan dan mengolah informasi yang diakses secara optimal.

Sedangkan Menurut KBBI online dalam (Busri et al., (2022)), literasi mempunyai tiga
pengertian:

1. kemampuan dalam menulis dan membaca,


2. pengetahuan dan/atau keterampilan pada bidang/kegiatan yang eksklusif, dan
3. literasi juga diartikan kemampuan individu dalam mengolah informasi dan
pengetahuan.

Mengatahui pengertian literasi diatas, artikel ini mengacu pada pengertian nomor 3.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa literasi dalam tulisan ini tidak terbatas pada kemampuan
literasi dasar saja, akan tetapi kemampuan literasi digital dalam penerapan pembelajaran
berbasis ICT. Menurut Ibrahim (2017) dalam bukunya Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional,
literasi memiliki empat definisi yaitu:

a. Suatu rangkaian kecakapan membaca, menulis, berbicara, kecakapan berhitung,


dan kecakapan pada mengakses dan menggunakan infromasi yang diperoleh.
b. Praktik sosial yg penerapannya ditentukan oleh konteks.
c. Proses pembelajaran menggunakan aktivitas membaca dan menulis sebagai media
untuk berfikir, menganalisa, menanyakan, dan mengkritisi ilmu dan gagasan yg
dipelajari.
d. Teks yang bersifat variatif menurut subjek, genre, dan taraf kompleksitas bahasa.

3
4

2.2 Cara Meningkatkan Kemampuan Dalam Literasi Teknologi Dan Komunikasi


Kemampuan literasi digital bagi guru dan siswa sangat diperlukan untuk
mempersiapkan agar masyarakat tidak mudah terkena dampak negatif saat menerima
perkembangan teknologi yang sedang terjadi. Perkembangan teknologi komunikasi
mempengaruhi cara kita berinteraksi.
Sosial media memiliki dampak positif dan dampak negatif. Menurut Limilia dan
Aristi, (2019) Media sosial adalah sebuah media komunikasi yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber informasi dan perlu keterampilan literasi media dalam menggunakannya.
Penggunaan media sosial yang juga merupakan salah satu bagian dari media komunikasi
dapat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, jika pengguna media sosial tersebut tidak
memilah atau tidak memiliki kompetensi dalam literasi media yang mereka butuhkan. Bagi
generasi muda hal ini dapat memicu berbagai masalah yang tidak diharapkan. Oleh karena itu
perlu kesadaran dalam menggunakan media sosial.
Tingkat literasi pada masyarakat Indonesia masih terhitung rendah. Perilaku yang
menunjukkan rendahnya tradisi literasi dapat terlihat dalam kegiatan sehari-hari, seperti
rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan masyarakat. Minimnya tingkat literasi
dapat menimbulkan permasalahan dalam menerima perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi yang saat ini sedang terjadi. Oleh karena itu kompetensi literasi digital untuk
masyarakat khususnya guru dan siswa di sekolah sangat berperan penting untuk menyaring
banyaknya informasi yang masuk akibat dari perkembangan terknologi informasi dan
komunikasi.
Dengan begitu cata meningkatkan literasi TIK yaitu:

1 Belajar dari sumber-sumber terpercaya seperti memanfaatkan televisi, radio dan


media-media lainnya sebagai media belajar
2 Meningkatkan keterampilan mencari informasi melalui internet
3 Terus belajar dan memperbarui pengetahuan
4 Terlibat dalam komunitas online
5 Memahami Digital Culture
6 Manfaatkan Media Sosial untuk Belajar dan Berkolaborasi

2.3 Peran Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi


Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) memiliki peran yang
sangat penting dalam masyarakat modern. Disamping itu, ditambah lagi dengan
pemanfa’atan TIK yang telah merambah dalam pendidikan dan pembelajaran yaitu
5

sejak dimasukan dalam kurikulum 2004 (Haris Budiman, 2017). Berikut beberapa
peran utama dari literasi ICT:

1 Mengurangi Kesenjangan Digital


Literasi ICT membantu mengurangi kesenjangan digital (Asy’hary et al., 2023)
dengan memberikan akses dan keterampilan kepada individu yang mungkin
sebelumnya tidak memiliki akses atau pemahaman terhadap teknologi. Hal ini
mendorong inklusi digital.
2 Meningkatkan Peluang Pendidikan
Literasi ICT meningkatkan akses individu terhadap pendidikan online dan sumber
daya pendidikan digital, memungkinkan pembelajaran sepanjang hayat dan
pengembangan keterampilan.
3 Pemberdayaan Ekonomi
Keterampilan ICT meningkatkan peluang pekerjaan dan kewirausahaan (Noventri et
al., 2021). Individu yang memiliki literasi ICT yang baik lebih mungkin untuk
berhasil dalam pasar kerja yang semakin terkait dengan teknologi.
4 Kemajuan Sosial
Literasi ICT dapat digunakan untuk mempromosikan perubahan sosial positif, seperti
kampanye lingkungan, gerakan sosial, dan akses informasi yang lebih baik bagi
masyarakat.
5 Kesehatan dan Kesejahteraan
Meningkatnya literasi ICT memungkinkan akses ke informasi kesehatan dan layanan
kesehatan online, yang dapat meningkatkan kesejahteraan individu.
6 Kemajuan Bisnis dan Inovasi
Dalam konteks bisnis, literasi ICT mendukung efisiensi operasional, komunikasi, dan
inovasi produk dan layanan.
7 Pemberdayaan Individu
Literasi ICT memberdayakan individu untuk mengambil kendali atas hidup mereka
sendiri, membuat keputusan yang lebih baik, dan berpartisipasi aktif dalam
masyarakat dan pemerintahan.
8 Kesadaran Keamanan dan Privasi
Literasi ICT membantu individu memahami pentingnya keamanan online dan
melindungi privasi mereka dalam lingkungan digital yang seringkali berisiko.
9 Kemajuan Teknologi
6

Individu dengan literasi ICT yang tinggi dapat berkontribusi pada kemajuan teknologi
melalui inovasi dan pengembangan teknologi baru.

Penting untuk diingat bahwa literasi ICT bukan hanya tentang penggunaan
teknologi, tetapi juga tentang pemahaman konseptual yang lebih dalam tentang
dampak sosial, etika, dan aspek-aspek lain dari teknologi. Ini adalah keterampilan
yang relevan dan sangat diperlukan dalam dunia yang semakin terkoneksi secara
digital.

2.4 Prinsip-prinsip Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi


Prinsip-prinsip literasi TIK adalah panduan dasar yang membantu individu memahami
bagaimana menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara efektif dan
bertanggung jawab. Berikut beberapa prinsip literasi TIK yang penting:

1 Akses Universal
Prinsip ini menekankan pentingnya memberikan akses yang setara kepada semua
orang terhadap TIK, tanpa memandang latar belakang ekonomi, geografis, atau sosial
mereka.
2 Pendidikan Seumur Hidup
Literasi TIK adalah proses yang berkelanjutan. Individu perlu terus belajar dan
mengembangkan keterampilan TIK sepanjang hidup mereka.
3 Pemahaman Konsep TIK
Individu harus memahami konsep-konsep dasar tentang bagaimana teknologi bekerja,
termasuk dasar-dasar komputer, jaringan, dan internet.
4 Evaluasi Kritis
Prinsip ini menekankan pentingnya untuk menjadi konsumen kritis informasi online.
Individu harus mampu mengevaluasi keandalan dan kebenaran informasi yang mereka
temui.
5 Penggunaan yang Bertanggung Jawab
Individu harus menggunakan TIK secara bertanggung jawab, termasuk memahami
etika dalam berkomunikasi online dan menjaga privasi mereka sendiri serta orang
lain.
6 Kreativitas dan Inovasi
Literasi TIK juga melibatkan kemampuan untuk menggunakan teknologi untuk
menghasilkan konten dan solusi kreatif, serta berpartisipasi dalam inovasi.
7

7 Kemanfaatan yang Produktif


Prinsip ini menekankan penggunaan TIK untuk tujuan produktif, seperti pendidikan,
pekerjaan, atau pemberdayaan ekonomi, bukan hanya hiburan semata.
8 Inklusi Digital
Prinsip inklusi digital berfokus pada memastikan bahwa semua kelompok dalam
masyarakat, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, memiliki akses dan peluang
yang sama dalam literasi TIK.
9 Perlindungan Keamanan dan Privasi
Literasi TIK mencakup pemahaman tentang bagaimana menjaga perangkat dan data
pribadi dari ancaman keamanan serta menjaga privasi online.
10 Pengembangan Keterampilan Multimodal
Prinsip ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi dan mengonsumsi berbagai
jenis media digital, seperti teks, gambar, audio, dan video.
11 Partisipasi dalam Masyarakat Digital
Literasi TIK memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam masyarakat digital,
berkolaborasi dengan orang lain, dan berbagi pengetahuan.
12 Pemecahan Masalah Teknologi
Kemampuan untuk memecahkan masalah teknologi yang muncul adalah bagian
penting dari literasi TIK.

Prinsip-prinsip ini membantu individu mengembangkan pemahaman yang


komprehensif tentang literasi TIK dan bagaimana menggunakannya untuk menghadapi
tantangan dan peluang dalam dunia (Hasanah & Sukri, 2023) yang semakin terkoneksi
secara digital. Kemudian berlanjut pada proses pengembangan literasi ITC.

Elemen esensial dalam mengembangkan literasi digital menurut Belshaw dalam Buku
Literasi Digital Berbasis Pendidikan dikemukakan, sebagai berikut,

1. Kultural, yaitu pemahaman ragam konteks pengguna dunia digital


2. Kognitif yaitu daya pikir dalam menilai konten
3. Komunikatif, yaitu memahami kinerja jejaring dan komunikasi di dunia digital
4. Konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual
5. Kepercayaan diri yang bertanggung jawab
6. Kreatif melakukan hal baru dengan cara baru
7. Kritis dalam menyikapi konten
8

8. Bertanggung jawab secara sosial


Prinsip dasar pengembangan literasi digital, antara lain sebagai berikut,

1. Pemahaman
Prinsip pertama dari literasi digital adalah pemahaman sederhana yang meliputi
kemampuan untuk mengekstrak ide secara implisit dan eksplisit dari media.
2. Saling ketergantungan
Prinsip kedua dari literasi digital adalah saling ketergantungan yang dimaknai
bagaimana suatu bentuk media berhubungan dengan yang lain secara potensi,
metaforis, ideal, dan harafiah(Sutisna, 2020). Dahulu jumlah media yang sedikit
dibuat dengan tujuan untuk negosiasi dan penerbitan menjadi lebih mudah daripada
sebelumnya. Sekarang ini dengan begitu banyaknya jumlah media, bentuk-bentuk
media diharapkan tidak hanya sekedar berdampingan, tetapi juga saling melengkapi
satu sama lain.
3. Faktor sosial
4. Berbagi tidak hanya sekadar sarana untuk menunjukkan identitas pribadi atau
distribusi informasi, tetapi juga dapat membuat pesan tersendiri. Siapa yang
membagikan informasi kepada siapa informasi itu diberikan dan melalui media apa
informasi itu diberikan tidak hanya dapat menentukan keberhasilan jangka panjang
media itu sendiri tetapi juga dapat membentuk ekosistem organisme untuk mencari
informasi berbagi informasi menyimpan informasi dan akhirnya membentuk orang
media itu sendiri
5. Kurasi
Berbicara tentang penyimpanan informasi, seperti penyimpanan konten dikutip dari
(Fitriani et al., 2022) pada media sosial melalui metode "save to read later"
merupakan salah satu jenis literasi yang dihubungkan dengan kemampuan untuk
memahami nilai dari sebuah informasi dan menyimpannya agar lebih mudah diakses
dan dapat bermanfaat jangka panjang. Kurasi tingkat lanjut harus berpotensi sebagai
kurasi sosialsosial, seperti bekerja sama untuk menemukan, mengumpulkan, serta
mengorganisasi informasi yang bernilai positif.

2.5 Tahapan Umum Dalam Proses Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Proses literasi ICT adalah serangkaian langkah yang diambil oleh individu atau
masyarakat untuk memperoleh, mengembangkan (Mukrimaa et al., 2016), dan
9

mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan dalam Teknologi Informasi dan


Komunikasi (ICT). Berikut adalah tahapan umum dalam proses literasi ICT:

1 Pengenalan dan Kesadaran (Awareness)


Individu atau masyarakat mengenali keberadaan dan peran ICT dalam kehidupan
sehari-hari. Mereka menyadari manfaat dan dampak teknologi terhadap pekerjaan,
pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sosial.
2 Aksesibilitas (Accessibility)
Upaya ini dilakukan untuk memastikan akses ke perangkat keras (komputer,
smartphone) dan koneksi internet. Dalam proses ini dapat melibatkan pembelian
perangkat, pengaturan koneksi internet, atau mengakses fasilitas umum seperti
perpustakaan atau pusat akses publik.
3 Pembelajaran Dasar (Basic Learning)
Individu memulai pembelajaran dasar tentang penggunaan perangkat dan perangkat
lunak, seperti pengoperasian komputer, penjelajahan web, dan penggunaan aplikasi
dasar. Pada proses ini mungkin juga dibekali dengan ilmu memahami istilah-istilah
terkait teknis dasar.
4 Keterampilan Informasi (Information Skills)
Individu memperoleh keterampilan dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan
informasi yang ditemukan online. Dalam hal ini mencakup kemampuan memahami
sumber daya online, memilah-milah informasi yang andal, dan menghindari informasi
palsu.
5 Keterampilan Komunikasi (Communication Skills)
Pembelajaran tentang cara berkomunikasi melalui email, pesan teks, media sosial, dan
platform lainnya. Hal ini juga termasuk pemahaman etika dalam berkomunikasi
online.
6 Keamanan dan Privasi (Security and Privacy)
Individu belajar tentang pentingnya menjaga keamanan perangkat mereka dan data
pribadi. Mereka memahami risiko keamanan online, seperti serangan malware atau
pencurian identitas.
7 Penggunaan Produktif (Productive Use)
Individu mulai mengaplikasikan keterampilan ICT mereka dalam pekerjaan,
pendidikan, atau hobi. Mereka menggunakan perangkat dan aplikasi untuk mencapai
10

tujuan mereka, seperti menulis laporan, membuat presentasi, atau mengelola


keuangan.
8 Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem-Solving Skills):
Individu mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah teknologi yang
muncul, seperti masalah dengan perangkat keras atau perangkat lunak.
9 Peningkatan Terus-Menerus (Continuous Improvement)
Literasi ICT adalah proses berkelanjutan. Individu atau masyarakat terus belajar dan
beradaptasi dengan teknologi baru yang muncul.
10 Partisipasi dalam Komunitas Digital (Participation in Digital Communities)
Individu terlibat dalam komunitas online, berkolaborasi dengan orang lain, dan
berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau sukarela yang melibatkan teknologi.

Proses literasi ICT dapat bervariasi berdasarkan tingkat pengalaman awal individu,
pendidikan, dan kebutuhan spesifik mereka. Penting untuk diingat bahwa literasi ICT
adalah keterampilan yang terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi,
dan belajar secara berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga keterampilan ini tetap
relevan.

2.6 Manfaat Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi


1. Peningkatan peluang pekerjaan
Literasi ICT dapat menjadi jembatan atau jalan kepada berbagai jenis pekerjaan
dalam sektor ekonomi. Di samping itu ditunjang dengan kemampuan individu dalam
menggunakan perangkat lunak dan alat izintel menjadi aset berharga di dunia kerja
terutama di era Society 4.0.
2. Pendidikan yang lebih baik literasi ICT memungkinkan akses ke berbagai sumber
daya pendidikan terutama yang berbasis online, memfasilitasi pembelajaran jarak
jauh, dan dapat meningkatkan akses pengetahuan yang lebih luas.
3. Kemajuan ekonomi
Literasi ICT mendukung Pada pertumbuhan ekonomi terutama dalam bidang bisnis
yaitu untuk meningkatkan efisiensi, meraih pelanggan online, dan menciptakan
inovasi.
4. Pemberdayaan individu
Individu sangat diuntungkan dengan adanya akses informasi dan teknologi, terutama
dalam pemberdayaan yang bersifat digital seperti public speaking
5. Komunikasi Global
11

6. Kemajuan Sosial dan Kultural


7. Kesehatan dan kesejahteraan
8. Partisipasi dalam pemerintahan dan politik

Berdasarkan manfaat diatas dapat ditemukan tujuan dari literasi TIK yaitu untuk
membekali individu dengan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman yang diperlukan
untuk berfungsi secara efektif dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital. Tujuan
literasi TIK meliputi hal-hal berikut:

1 Akses yang Merata


Memastikan bahwa semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial atau
ekonomi mereka, memiliki akses yang setara terhadap teknologi dan internet.
2 Kemampuan Penggunaan Dasar
Mengajarkan individu bagaimana menggunakan perangkat keras seperti komputer,
tablet, dan smartphone, serta perangkat lunak dan aplikasi dasar.
3 Pemahaman Konsep Teknologi
Memungkinkan individu untuk memahami prinsip-prinsip dasar di balik teknologi
informasi dan komunikasi, termasuk cara jaringan bekerja, pengolahan data, dan
protokol internet.
4 Keterampilan Pencarian Informasi
Mengembangkan kemampuan mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi
dari sumber-sumber online yang beragam.
5 Etika dan Keamanan Digital
Mengajarkan individu tentang etika dalam berkomunikasi dan berperilaku online,
serta cara menjaga keamanan data pribadi mereka.
6 Keterampilan Komunikasi Digital
Membantu individu dalam berkomunikasi secara efektif melalui email, pesan teks,
media sosial, dan platform digital lainnya.
7 Penggunaan Produktif
Mendorong individu untuk menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan produktif
dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan pemberdayaan ekonomi.
8 Kemampuan Beradaptasi
Memungkinkan individu untuk mengikuti perkembangan teknologi yang cepat dan
belajar cara menggunakan alat dan aplikasi baru yang muncul.
9 Keterampilan Pemecahan Masalah
12

Mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah yang muncul dalam


penggunaan teknologi, baik itu masalah teknis atau masalah terkait informasi.
10 Partisipasi dalam Masyarakat Digital
Mendorong individu untuk berpartisipasi aktif dalam komunitas online, berkolaborasi
dengan orang lain, dan berbagi pengetahuan.
11 Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi
Membantu individu untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mencari
pekerjaan, berwirausaha, dan mengatasi tantangan ekonomi melalui pemanfaatan TIK.
12 Pemahaman Dampak Teknologi
Mendorong pemahaman tentang dampak sosial, budaya, dan ekonomi dari teknologi
digital dalam masyarakat.
13 Kesehatan dan Kesejahteraan
Meningkatkan kemampuan individu untuk mengelola kesehatan dan kesejahteraan
mereka melalui akses informasi kesehatan dan layanan online.

Tujuan literasi TIK adalah memberikan individu alat yang mereka butuhkan untuk
berpartisipasi dalam masyarakat yang semakin terkoneksi secara digital, membuat
keputusan yang informasional, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Ini adalah
keterampilan penting dalam dunia modern.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan materi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa literasi
teknologi informasi dan komunikasi merupakan kemampuan menggunakan teknologi
informasi komunikasi untuk menemukan menilai menggunakan membuat dan
mengkomunikasikan informasi dalam pelaksanaannya kemampuan-kemampuan
tersebut membutuhkan aspek kognitif dan keterampilan teknik. Di samping itu,
literasi ICT dapat dipandang sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi
digital alat komunikasi dan jaringan dalam mendefinisikan mengakses mengelola
mengintegrasikan mengevaluasi menciptakan dan mengkomunikasikan informasi
dengan baik.

Berdasarkan alur proses literasi ICT tersebut tentunya ditunjang dengan prinsip-
prinsip dalam literasi ICT yang menghasilkan peran manfaat serta tujuan dalam
merealisasikannya.

3.2 Saran
1 Bagi pemerintah lakukan analisis kemudian evaluasi terkait ketidaksetaraan akses
teknologi dan akses internet supaya dihasilkan program dan perangkat TIK bisa
merata sampai pada kalangan masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi
2 Mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk mengembangka literasi ITC
3 Lakukan sosialisasi terkait keamanan siber dan etika dalam menggunakan
teknologi terutama sosial media
4 Menggunakan teknologi dalam pendidikan untuk meningkatkan literasi ITC khususnya
pada siswa

13
8

8
DAFTAR PUSTAKA
Asy’hary, A., Arsyad, J., Sulistyo, L., Rahayu, W., & Fatmawati, E. (2023). Upaya
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Melalui Program Pelatihan Komputer Di Desa
Terpencil. Communnity Development Journal, 4(1), 654–661.

Fitriani, Y., Pakpahan, R., Junadi, B., & Widyastuti, H. (2022). Analisis Penerapan Literasi
Digital Dalam Aktivitas Pembelajaran Daring Mahasiswa. JILSAMAR: Journal of
Information System, Applied, Management, Accounting and Research., 6(2), 439–448.
https://doi.org/10.52362/jisamar.v6i2.784

Haris Budiman. (2017). Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Al-
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 31–43.

Hasanah, U., & Sukri, M. (2023). Implementasi Literasi Digital Dalam Pendidikan Islam :
Tantangan dan Solusi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 11(2), 117–188.
http://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium

Limilia, P., & Aristi, N. (2019). Literasi Media dan Digital di Indonesia: Sebuah Tinjauan
Sistematis. Jurnal Komunikatif, 8(2), 205–222. https://doi.org/10.33508/jk.v8i2.2199

Lowokwaru, K., & Malang, K. (n.d.). Adaptif dan Aktualisasi diri FKIP-ku tercinta : Literasi
& Inovasi Pembelajaran Penulis : Hasan Busri Mutmainnah Mustofa Muhammad
Yunus M . Faruq Ubaidillah Kurniasih Atik Dzul Fikri Effendi Kadarisman.

Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., YULIA CITRA, A., Schulz, N. D., ‫ د‬,‫غسان‬.,
Taniredja, T., Faridli, E. M., & Harmianto, S. (2016). No 主観的健康感を中心とした
在 宅 高 齢 者 に お け る 健 康 関 連 指 標 に 関 す る 共 分 散 構 造 分 析 Title. Jurnal
Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.

Noventri, I. M., Pakpahan, J. P., Pane, J. W., Hutabarat, L., Belajar, K., Ayah, M., & Utara,
T. (2021). Peran Kewirausahaan Berbasis Digital Dalam Mengurangi Tingkat
Pengangguran. 3(2), 68–74.

Pangaribuan, R. K., Simanjuntak, H. C., & Medan, U. N. (2022). Literasi digital dalam
mengenalkan pengetahuan warisan budaya. Pengembangan, I(1), 1–5.
http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7033

Sutisna, I. P. G. (2020). Gerakan Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19.


STILISTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 8(2), 268–283.

14
15

https://doi.org/10.5281/zenodo.3884420

Anda mungkin juga menyukai