Disusun oleh
NIM : 3213331015
KELAS : A Geografi
DOSEN PENGAMPU :
M. RIDHA SYAFII DAMANIK, S.Pi, M.Sc
M. TAUFIK RAHMADI S.Pd, M.Sc
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami
sehingga kami dapa tmenyelesaikan tugas mata kuliah “Teknologi Informsi dan Komunikasi ini yang
berbentuk Critical Book Report.
Critical Book Report mengambil sumber buku yang berjudul “Teknologi Informasi dan
Komunikasi” sebagai buku yang akan menjadi sumber utama dalam pembuatan tugas Critical Book
Report ini.
Ucapan terimakasih kami tuturkan kepada Bapak Dosen yang bersangkutan yang telah
memberikan tugas Critical Book Report ini sekaligus bimbingannya sehingga kami dapat menyelesaikan
Critical Book Report ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa tugas ini sangat jauh dari kata sempurna, dan kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun sehingga tugas ini akan lebih baik dari sebelumnya. Kami mohon
maaf jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam pembuatan tuga sini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga dapat bermanfaat serta dapat menambah
wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
A. Latar belakang
TIK adalah singkatan dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi atau jika dalam bahasa Inggris
‘Information and Communication Technologies’, jika di singkat ‘ICT’ dapat di artikan sebagai payung
besar terminologi yang mencakup semua peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan
Informasi. Itulah secra singkat mengenai pengertian teknologi informasi dan komunikasi.
Kata teknologi yaitu berasal dari bahasa Yunani “technologia”, atau “techne” yang memiliki arti
“keahlian” dan juga “logia” yang artinya “pengetahuan”. Dalam pengertian yang sempit dapat di artikan
teknologi adalah merupakan suatu yang mengacu pada objek benda yang digunakan untuk kemudahan
aktivitas manusia, misalnya seperti mesin, perkakas, perangkat keras, dan lain-lain.
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin
berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang
positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara
yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti
untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
B. Tujuan
1. Agar dapat memahami Pengertian dan Perkembangan Teknologi
2. Agar dapat mengetahui tahap-tahap perkembangan Teknologi
3. Agar dapat mengetahui faktor pendorong dan pengahambat Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Agar meningkatkan motivasi pembaca untuk lebih memperhatikan perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunkasi
C. Manfaat
1. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
2. Menambah pengetahuan serta wawasan para pembaca
3. Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi dan membandingkan 2/lebih buku
Bab II
Sinopsis
1. Perkembangan Internet
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal
dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama
lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk
ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
2. Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada
tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency
Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Kepanjangan dari internet adalah interconnection-networking. Internet juga dapat didefinisikan
sebagai sebuah sistem komunikasi global yang dapat menghubungkan komputer-komputer serta jaringan-
jaringan komputer diseluruh duniayang saling terhubung yang menggunakan serangkaian standar Internet
Protocol (TPC/IP) untuk melayani bermiliar-miliar pengguna di seluruh dunia. Internet merupakan
jaringan yang terdiri dari jutaan hal yang bersifat pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan
pemerintah, dari lokal maupun lingkup global.
3. Fungsi Internet
Internet untuk pembelajaran dapat difungsikan sebagai sumber belajar yang memuat data dan fakta untuk
referensi belajar. Data dan fakta itu selalu bisa diperbaharui, sehingga dia tidak mudah basi, namun dapat
pula ditampilkan berulang-ulang tanpa tambahan biaya yang berarti. Hal ini berbeda dengan dengan data
‘tercetak’, dan percobaan laboratorium convensional, dengan alat fisika dan unsur kimia. Oleh sebab itu,
internet, lebih mampu untuk ‘memuaskan’ rasa ingin tahu siswa, sekaligus lebih murah.
Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran adalah:
1. Pengembangan Profesional
2. Meningkatkan pengetahuan
3. Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/ sedepartemen
4. Berkomunikasi keseluruh belahan dunia·
5. Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara langsung
6. Mengatur komunikasi secara teratur
7. Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional .
8. Sumber Belajar/Pusat Informasi
9. Informasi media dan metodologi pembelajaran
10. Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang pelajaran
11. Akses informasi IPTEK
12. Bahan Pustaka/referensi
13. Belajar sendiri secara cepat :
14. Meningkatkan pengetahuan
15. Belajar berinteraktif
16. Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
17. Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan karier
18. Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain
19. Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia
20. Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan. Hiburan, dsb
BAB 4
E-LEARNING: KONSEP DAN DESAIN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN
2. Blended Learning
Blended learning adalah metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi
online secara harmonis. Perpaduan antara training konvensional di mana trainer dan trainee bertemu
langsung dengan training online yang bisa diakses kapan saja, di mana saja 24 jam sehari, 7 hari
seminggu. Adapun bentuk lain dari blended learning adalah pertemuan virtual antara trainer dengan
trainee. Mereka mungkin saja berada di dua dunia berbeda, namun bisa saling memberi feedback,
bertanya, atau menjawab. Semuanya dilakukan secara real time. Sebagian menyebutnya dengan long
distance instructed learning, yang lain menyebutnya virtual instructor led training training yang dipandu
oleh instruktur betulan secara virtual karena antara peserta dan instruktur berada di tempat yang berbeda.
Apapun namanya, model pembelajaran ini memanfaatkan teknologi IT lewat media video conference,
phone conference, atau chatting online.
3. Pembelajaran jarak Jauh
Pada saat ini system pendidikan jarak jauh telah mengintegrasikan pula berbagai jenis media yang
kemampuan interaktifnya semakin meningkat.
Dalam penyelenggaraan Sistem Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ), penggunaan media tampaknya telah
menjadi keharusan. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar bahan ajar pada SPJJ disampaikan melalui
berbagai jenis media, baik cetak maupun non cetak. Sepanjnag sejarah penyelenggaraan pendidikan jarak
jauh, media telah digunakan sebagai sarana penyampai materi ajar. Adanya keterpisahan antara
pengajar dengan peserta didik , maka diperlukan media sebagai sarana komunikasi yang menjembatani
antara pengajar dengan peserta didik. Kehadiran media inilah yang menjadi salah satu ciri kesamaan
diantara institusi penyelenggara SPJJ di semua tempat. Sementara yang membedakan institusi yang satu
dengan yang lain adalah pilihan jenis media yang digunakannya. Variasi penggunaan media antar institusi
penyelenggara PJJ sangat beragam mengingat banyaknya jenis media yang bisa dimanfaatkan mulai
media yang sederhana sampai yang canggih.
Contohnya antara lain: media cetak, media massa/siar/tayang, media pribadi/personal chat, mendengarkan
dan melakukan/video/TV/komputer.
BAB 2
PERKEMBANGAN KOMPUTER DALAM PENDIDIKAN
1. Perkembangan Komputer dalam Pendidikan
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin
berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam
dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif
karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan
yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang
berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur
komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi
dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang
proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi
informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan
mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan
pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia saat ini adalah internet.
2. Perkembangan Pendidikan dalam Era Globalisasi
Dalam menghadapi globalisasi tanpa adanya persiapan yang kuat maka globalisasi akan menjadi sesuatu
yang menakutkan dan akan berubah menjadi sesuatu yang negatif. Cara untuk mempersiapkan diri dalam
menghadapi globalisasi ini adalah dengan cara meningkatkan kesadaran dan memperluas wawasan. Cara
untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan cara yang
paling efektif adalah melalui pendidikan.
Dampak positif globalisasi pendidikan:
a. Semakin mudahnya akses informasi.
b. Globalisasi dalam pendidikan akan menciptakan manusia yang professional dan berstandar
Internasional dalam bidang pendidikan.
c. Globalisasi akan membawa dunia pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.
d. Globalisasi akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.
e. Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan karena perkembangan ilmu pengetahuan dalam pendidikan akan sangat pesat.
Dampak negative globalisasi pendidikan:
a. Dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para pemilik modal.
b. Dunia pendidikan akan sangat tergantung pada teknologi, yang
berdampak munculnya “tradisi serba instant”.
c. Globalisasi akan melahirkan suatu golongan-golongan didalam dunia pendidikan.
d. Semakin terkikisnya kebudayaan akibat masuknya budaya dari luar.
e. Globalisasi mengakibatkan melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara.
BAB 3
MULTIMEDIA
1. Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,
animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan
navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
2. Objek Multimedia
· Teks; Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis
multimedia. Dalam kenyataannya multimedia menyajikan informasi kepada audiens dengancepat, karena
tidak diperlukan membaca secara rinci dan teliti
· Image; image atau grafik berarti still image seperti foto
dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual dan gambar merupakan sarana yang sangat baik
untuk menyajikan informasi.
· Animasi; pembentukan gerakan dari berbagai media atauobjek yang divariasikan dengan gerakan
transisi, efek-efek, juga suara yang selaras dengan gerakan animasi tersebut atau animasi merupakan
penayangan frame-frame gambar secara cepat untuk menghasilkan kesan gerakan.
· Audio;penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebihmemperjelas pengertian suatu
informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video.
· Video; merupakan elemen multimedia paling kompleks karenapenyampaian informasi yang lebih
komunikatif dibandingkan gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik,
suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi.
3. Macam Multimedia
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu:Multimedia linier yaitu Multimedia linier adalah
multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh penguna.
Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah
suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna,
sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contohnya :
multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain.
4. Arsitektur Multimedia
Setiap tipe media dikelola dengan cara khusus sesuai dengan tipe media
· Dapat melakukan join antara struktur data berbeda
· Pemrosesan query yang relatif cepat dikarenakan struktur yang khusus
· Satu-satunya pilihan untuk bank data yang legal
5. Authoring System
Authoring System dibagi menjadi 6 macam, yaitu: dedicated authoring system, timeline-based authoring,
structured multimedia authoring, programmable authoring system, multisource multi-user authoring
system, dan telephone authoring system.
6. Penggunaan Multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan papan tulis dan
kapur. Pembelajaran berbasis multimedia melibatkan hampir semua unsur-unsur indra. Penggunaan
multimedia dapat mempermudah siswa dalam belajar, juga waktu yang digunakan lebih efektif dan
efisien. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan multimedia akan sangat meningkatkan motivasi
belajar siswa. Dimana dengan motivasi yang meningkat maka prestasipun akan dapat diraih dengan lebih
optimal. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran juga akan mengenalkan sedini mungkin pada siswa
akan teknologi.Teknologi multimedia ini, juga dapat digunakan dalam mengembangkan Computer
Assisted Learning (CAL). Computer Assisted Learning (CAL) adalah perangkat lunak pendidikan yang
diakses melalui komputer dan meru-pakan bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai
“dosen”.
BAB 4
ONLINE LEARNING
1. Karakteristik E-Learning
karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer,
sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan
dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
2. Infrastruktur Online Learning
Infrastruktur untuk membangun e-learning meliputi :
Server
Server adalah komputer khusus yang bertugas melayani aplikasi-aplikasi jaringan. Tingkat kebutuhan
spesifikasi server sangat beragam dan tergantung pada fungsi server dan sistem operasi yang terpasang.
(Madcoms, 2003 : 21).
Client Server
Client Server adalah komputer yang memanfaatkan layanan dari server. Sistem operasi jaringan Client
Server memungkinkan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file
server. Sebuah File server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses
sumber daya dan menyediakan keamanan. Linux, Novel Netware, dan Windows NT adalah contoh model
sistem operasi jaringan Client Server. (Madcoms, 2003 : 3).
UTP
Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki selubung pembungkus
dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus.
Konsentrator
Konsentrator adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas dan menambah jumlah komputer
dalam sebuah jaringan. Konsentrator terdiri dari dua jenis yaitu hub dan switch. transfer data adalah 6,25
Kbps sedangkan pada switch kecepatan transfer data adalah 100 Kbps. (Madcoms, 2003 : 19).
Modem
Modem singkatan dari Modulator Demodulator yang berfungsi untuk mengkonversikan data digital ke
data analog dari komputer pengguna ke komputer server melalui jalur telepon dan sebaliknya. (Madcoms,
2003 : 127).
Setting LAN
Cara yang paling efektif dan efesien untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain
atau menghubungkan sejumlah komputer ke internet adalah dengan membangun jaringan lokal (local area
network/LAN). Dengan adanya jaringan maka hanya diperlukan satu sambungan saja ke internet yang
bisa dipergunakan secara bersama-sama oleh komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut.
SharingInternet
Agar semua computer client dapat terkoneksi dengan internet, maka koneksi internet di server harus di
sharing ke dalam jaringan LAN.
Trouble shooting Jaringan
Jika koneksi antar komputer terputus maka kita harus mengecek penyebab putusnya koneksi tersebut
BAB III
ANALISIS BUKU
B. SARAN
Untuk menjadi seorang yang memikliki intelektual yang baik, khususnya bagi para pelajar didunia. Maka
sangat diharuskan dalam minatnya untuk banyak membaca buku,koran dan internet . Karena ada pepatah
yang mengatakan bahwa membaca adalah jendela dunia,kita bisa megelilingi dunia dengan cara membaca
dan memahami artinya ketika kita banyak membaca berarti kita telah melihat dan mengetahui tentang
kejadian kejadian dan pelajaran yang terjadi didalam dunia ini melalui bacaan tersebut.
Untuk menambah pengetahuan kita, maka pengarang bermaksud menulis buku ini agar pengetahuan kita
tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi semakin bertambah dan berkembang, maka dari itu kita
sangat berkesempatan didalam mengambil ilmu yang dimaksud didalam buku ini.Dan bagi pembaca dua
buku itu kalian bisah lebih tau tentang gejala alam yang ada dan apa saja yang termasuk di alam itu dan
kejadian apa saja yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Ariesto H. Sutopo. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.Yogyakarta: Graha
Ilmu