Literasi Digital
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Literasi Digital
Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
Kelas A
UNIVERSITAS PASUNDAN
T/A 2021-2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Literasi Digital” tepat waktu. Makalah “Literasi Digital”
disusun guna memenuhi tugas Bapak Uga Pratama Gunawan S.TR.SOS,SP.PSA, pada mata kuliah
Literasi Digital di Universitas Pasundan. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca khususnya kita sebagai mahasiswa yang ingin lebih mengenal
mengenai mata kuliah Literasi Digital.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Uga Pratama Gunawan
S.TR.SOS,SP.PSA selaku dosen mata kuliah Literasi Digital. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pekembangan dan kemajuan teknologi menjadi salah satu aspek yang tidak bisa kita
lepaskan saat ini. Di zaman 4.0 masyarkat dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan
zaman, salah satunya adalah penggunaan teknologi dan dalam memakai teknologi kita harus
mampu dalam memahami literasi digital. Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan
untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan,
mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak,
cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi
dalam kehidupan sehari-hari. Literasi digital juga merupakan kemampuan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengkomunikasikan konten/informasi
dengan kecakapan kognitif dan teknikal. Digital literasi lebih cenderung pada hal hal yang
terkait dengan keterampilan teknis dan berfokus pada aspek kognitif dan sosial emosional
dalam dunia dan lingkungan digital.
Dengan demikian, literasi digital menjadi agenda utama baik itu dalam lingkup
pendidikan ataupun masyarakat umum untuk terus meningkatkan keterampilan hidupnya di
abad ini. Seiring berkembangnya zaman literasi menjadi suatu kebutuhan penting bagi
kehidupan manusia khususnya dalam berinteraksi dengan berbagai hal di dunia
1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1
1. Agar pembaca mengetahui tentang Literasi Digital
2. Agar pembaca mengetahui indikator yang terdapat pada Literasi Digital
3. Agar pembaca mengetahui prinsip dasar litrasi digital
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Literasi Digital
Menurut Paul Gilster dalam bukunya yang berjudul Digital Literacy (1997), literasi
digital diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam
berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti
komputer. Bawden (2001) menawarkan pemahaman baru mengenai literasi digital yang
berakar pada literasi komputer dan literasi informasi. Literasi komputer berkembang pada
dekade 1980-an, ketika komputer mikro semakin luas dipergunakan, tidak saja di lingkungan
bisnis, tetapi juga di masyarakat. Namun, literasi informasi baru menyebar luas pada dekade
1990-an manakala informasi semakin mudah disusun, diakses, disebarluaskan melalui
teknologi informasi berjejaring. Dengan demikian, mengacu pada pendapat Bawden, literasi
digital lebih banyak dikaitkan dengan keterampilan teknis mengakses, merangkai,
memahami, dan menyebarluaskan informasi.
3
2.3 prinsipdasar litarsi digital
Menurut UNESCO konsep literasi digital menaungi dan menjadi landasan penting bagi
kemampuan memahami perangkat-perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi.
Misalnya, dalam Literasi TIK (ICT Literacy) yang merujuk pada kemampuan teknis yang
memungkinkan keterlibatan aktif dari komponen masyarakat sejalan dengan
perkembangan budaya serta pelayanan publik berbasis digital.
Literasi TIK dijelaskan dengan dua sudut pandang. Pertama, Literasi Teknologi
(Technological Literacy)—sebelumnya dikenal dengan sebutan Computer Literacy—
merujuk pada pemahaman tentang teknologi digital termasuk di dalamnya pengguna dan
kemampuan teknis. Kedua, menggunakan Literasi Informasi (Information Literacy).
Literasi ini memfokuskan pada satu aspek pengetahuan, seperti kemampuan untuk
memetakan, mengidentifikasi, mengolah, dan menggunakan informasi digital secara
optimal.
Konsep literasi digital, sejalan dengan terminologi yang dikembangkan oleh UNESCO
pada tahun 2011, yaitu merujuk pada serta tidak bisa dilepaskan dari kegiatan literasi,
seperti membaca dan menulis, serta matematika yang berkaitan dengan pendidikan. Oleh
karena itu, literasi digital merupakan kecakapan (life skills) yang tidak hanya melibatkan
kemampuan menggunakan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi, tetapi juga
kemampuan bersosialisasi, kemampuan dalam pembelajaran, dan memiliki sikap, berpikir
kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetensi digital.
1. Pemahamn
Prinsip pertama dari literasi digital adalah pemahaman sederhana yang meliputi
kemampuan untuk mengekstrak ide secara implisit dan ekspilisit dari media.
2. Saling Ketergantungan
Prinsip kedua dari literasi digital adalah saling ketergantungan yang dimaknai
bagaimana suatu bentuk media berhubungan dengan yang lain secara potensi, metaforis,
ideal, dan harfiah. Dahulu jumlah media yang sedikit dibuat dengan tujuan untuk
mengisolasi dan penerbitan menjadi lebih mudah daripada sebelumnya. Sekarang ini
dengan begitu banyaknya jumla media, bentuk-bentuk media diharapkan tidak hanya
4
sekadar berdampingan, tetapi juga saling melengkapi satu sama lain.
3. Faktor Sosial
Berbagi tidak hanya sekadar sarana untuk menunjukkan identitas pribadi atau distribusi
informasi, tetapi juga dapat membuat pesan tersendiri. Siapa yang membagikan
informasi, kepada siapa informasi itu diberikan, dan melalui media apa informasi itu
berikan tidak hanya dapat menentukan keberhasilan jangka panjang media itu sendiri,
tetapi juga dapat membentuk ekosistem organik untuk mencari informasi, berbagi
informasi, menyimpan informasi, dan akhirnya membentuk ulang media itu sendiri.
4. Kurasi
Di era gloablisasi ini kita harus senantiasa bisa memanfaatkan litrasi digital kapan saja dan
dimana saja. Literasi digital merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), dan berikut adalah beberapa manfaat dari Literasi Digital:
1. Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu.
2. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta
memahami informasi.
3. Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu, dari berbagai informasi yang dibaca.
4. Meningkatkan kemampuan verbal individu.
5. Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu.
6. Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis
informasi.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Literasi digital diperlukan dalam penggunaan tekonologi. Salah satu komponen
dalam lingkungan belajar dan akademis yaitu literasi digital. Penerapan literasi digital dapat
membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi. Dalam
bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan
kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi
menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.
3.2 Saran
Dengan perkembangan teknologi informasi yang saat ini telah berkembang pesat
literasi digital sangat dibutuhkan agar masyarakat menjadi cerdas dan memiliki kemampuan
untuk mengakses, menganalisis, mengevakuasi dan mengkomunikasikan pesan sehingga
dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk, untuk itu kita harus lebih bijak dan
lebih selektif lagi dalam memilih berita di media, menggunakan akses internet, dan tentunya
diharapkan agar para pembaca dapat mengetahui dan memanfaatkan Literasi Digital dalam
kehidupan sehari-hari agar terciptanya manfaat yang positif.
6
DAFTAR PUSTAKA
(htt6)
Bibliography
(n.d.). From
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Literasi_
digital&ved=2ahUKEwij6YC3k7bzAhUZfnAKHRN_CDEQFnoECF4QAQ&sqi=2&usg=AOvVaw
2ebZ5w-cU3dEzzop0blP2_
(n.d.). From
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Literasi_
digital&ved=2ahUKEwij6YC3k7bzAhUZfnAKHRN_CDEQFnoECF4QAQ&sqi=2&usg=AOvVaw
2ebZ5w-cU3dEzzop0blP2_
(n.d.). From
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Literasi_
digital&ved=2ahUKEwij6YC3k7bzAhUZfnAKHRN_CDEQFnoECF4QAQ&sqi=2&usg=AOvVaw
2ebZ5w-cU3dEzzop0blP2_
(n.d.). From https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://journal.uii.ac.id/Buletin-
Perpustakaan/article/download/17799/10787%23:~:text%3DSepuluh%2520manfaat%2520literasi%
2520digital%2520yang,lebih%2520bahagia%252C%2520dan%2520mempengaruhi%2520dunia.&v