Kelompok 3 (tiga)
Disusun oleh :
1. Adinda safira 2022141045
2. Reva septiana 2022141046
3. Endri saputri 2022141078
4. Fitri Ramadhani 2022141079
Program studi : bimbingan dan konseling
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunian-Nya sehingga penyusunan makalah “indicator literasi digital d
an pengembagan literasi digital” dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan
makalah ini.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yakni untuk mengenalkan dan membahas tentan
g indicator literasi digital dan pengembangan literasi digital. Dengan makalah ini diharapkan baik pen
ulis sendiri maupun pembaca dapat memilki pengetahuan yang lebih luas mengenai indicator literasi d
igital dan pengembangan literasi digital.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhir kata, semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan kami sendiri khususnya.
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................................................
1.1 Latar belakang................................................................................................................
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................................
1.3 Tujuan masalah...............................................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
PEMBAHASAN.................................................................................................................
2.1 Pengertian literasi digital. .................................................................................
2.2 prinsip dasar pengembagan literasi digital.........................................................
2.3 indikator literasi digital......................................................................................
A. Indiator literasi digital disekolah........................................................................
B. indekator literasi digital dikeluarga.....................................................................
C. Indikator literasi digital dimasyarakat.................................................................
BAB III................................................................................................................................
PENUTUP...........................................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Secara tradisional, “literasi” dapat dimaknai sebagai kemampuan membaca dan menulis. Lebi
h lanjut, definisi literasi yang dihasilkan dari pertemuan pakar UNFSCO di pertemuan paris mangisya
ratkan bahwa perluasan makna literasi. Dalam konterks ini, literasi tidak hanya berkaitan dengan baca
tulis, melainkan segenap kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, menciptakan,
mengkomunikasikan, memperhitungkan, dan menggunakan bahan-bahan cetak dan tulis yang bertauta
n dengan berbagai konteks.
Dengan pernyataan lain, literasi digital memperoleh pemaknaan baru yang mengisyaratkan ada
nya peluasan makna menuju literasi baru yang bertautan dengan pentingnya jejaring (networking) kol
aborasi, interaksi, dan kreativitas yang didukung oleh teknologi (lankshear & knobel 2011).
Dalam konteks pembelajaran, literasi digital memungkinkan siapapun yang menguasainya dapa
t memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan melalui aktivitas belajar yang lebih baik, lebih ce
pat, lebih mudah, dan menyenangkan. Pembagian penelitian dalam konteks pembelajaran memperliha
tkan bahwa untuk dapat memamnfaatkan secara efektif teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pe
mbelajar tidak cukup mengandalkan keterampilan literasi, melainkan memerlukan kompetensi lain ya
ng menduku
2. Rumusan masalah
1. apa yang dimaksud dengan kliterasi digital?
2. bagaimana prinsip dasar pengembangan literasi digital?
3. Jel tanya indicator literasi digital
3. tujuan masalah
1. mendeskripsikan literasi digital
2. menjelaskan prisip dasar pengembangan literasi digital
3. menjelminta indikat atau literasi digital
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian literasi digital
Literasi digital adalah kecakapan seseorang ketika mengoperasikan teknologi, informasi, dan
komunikasi, mempunyai kemampuan bersosialisasi yang tinggi, berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa seseorang yang mengerti tentang literasi digital merupakan seseorang y
ang bisa mengakses, mengidentifikasi, mengelola, menganalisis, serta mengevaluasi sumber daya digi
tal. Melalui literasi digital dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa untuk bisa mencari, mendapat
kan, serta menganalisis informasi yang tersebar di media digital sehingga memiliki tingkat perkemban
gan wawasan kebangsaan yang cukup baik. Semakin cepatnya kemajuan teknologi informasi serta ko
munikasi maka akan semakin cepat pula menghasilkan kemampuan literasi digital. Oleh karena itu, se
tiap orang wajib untuk mengerti bahwa literasi digital adalah hal yang sangat krusial dan sangat diperl
ukan di era sekarang, maka dari itu setiap individu harus memiliki tanggung jawab mengenai bagaima
na seharusnya menggunakan teknologi dengan baik.
Literasi digital mempunyai dua tujuan. Pertama, untuk memperlihatkan bahwa literasi digita
l memiliki maksud untuk menjaga masyarakat Indonesia dari pengaruh negatif penggunaan media digi
tal. Kedua, untuk memperlihatkan bahwa literasi digital bermaksud untuk menyiapkan masyarakat seb
agai pengguna utama media digital. Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran informa
si hoax dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa dalam bentuk literasi digital yaitu dengan cara m
enyebarkan nilai-nilai positif di media digital serta harus cerdas dalam hal literasi informasi. Sebagai
mana yang dipaparkan oleh Abdulkarim, dkk, 2018:46 menjelaskan bahwa “untuk mendapatkan serta
membuat suatu informasi maka seseorang harus mempunyai keterampilan literasi informasi yang bai
k”. Menurut pernyataan tersebut, disimpulkan bahwa jika ingin memperoleh suatu informasi maka har
us mempunyai kemampuan literasi informasi yang baik agar tidak mudah terpercaya oleh informasi y
ang beredar yang belum tentu benar. Selanjutnya, ketika akan membuat informasi maka harus memili
ki kemampuan literasi informasi yang baik juga agar bisa membuat informasi yang dapat dipercaya da
n dimengerti oleh masyarakat.
Oleh karena itu, kegiatan literasi digital harus terus diterapkan secara berkelanjutan dengan
maksud dan tujuan untuk bisa meningkatkan pengetahuan serta keterampilan seseorang menjadi lebih
baik lagi. Jika seseorang sudah mempunyai tingkat literasi yang baik maka dipastikan tidak hanya cer
das dalam mencari informasi saja, tetapi ketika memperoleh informasi pasti akan dipahami dan dipela
jari secara lebih mendalam. Terdapat delapan elemen untuk mengembangkan literasi digital, diantaran
ya ialah kultural, kognitif, konstruktif, komunikatif, percaya diri, kreatif, berpikir kritis, dan bertanggu
ng jawab.
3. Keterampilan Digital
Pilar ketiga adalah keterampilan digital. Keterampilan digital artinya kemampuan untuk secara efektif,
melakukan evaluasi, dan juga membuat informasi dengan menggunakan berbagai teknologi digital.
Hampir sama sifatnya seperti budaya digital, terdapat salah satu keterampilan digital yakni
penggunaan media sosial dan juga platform belanja.
4. Keamanan Digital
Terakhir adalah keamanan digital. Keamanan digital merupakan upaya atau aktivitas yang bertujuan
mengamankan kegiatan digital. Kerap kita temui, penggunaan teknologi digital ini dilengkapi dengan
penggunaan password atau OTP yang diperlukan verifikasi untuk mengaksesnya.
3. Basis Masyarakat
a. Jumlah saran a dan prasarana yang mendukung literasi digital di sekolah; dan
b. Tingkat keterlibatan orang tua, komunitas, dan lembaga dalam pengembangan literasi digital.
B. Indikator Literasi Digital di Keluarga
1. Meningkatnya jumlah dan variasi bahan bac aan lite rasi digital yang dimiliki keluarga
2. Mening katnya frekuensi membaca bahan bacaan literasi digital dalam keluarga setiap harinya
3. Meningkatnya jumlah bacaan lite rasi di gital yang dibaca oleh anggota keluarga
4. Meningkatnya frekuens i akses anggota keluarga terhadap penggunaan internet secara
bijak
C. Indikator Literasi Digital di Masyarakat
1. Meningkatnya jumlah dan varias i bahan baca an lite rasi digital yang dimiliki setiap fasilitas umum,
2. Meningkatnya frekuensi memba ca bahan bacaan li teras i digital setiap hari
3. Meningkatnya jumlah bahan bacaan li teras i digital yang di baca oleh masyarakat setiap hari
4. Meningkatnya jumlah par tisi pasi aktif komunitas, lembaga, atau instansi da lam menyediakan bah
an bacaan literasi digital
5. Meningkatnya jumlah fasilitas publik yang mendukung literasi di gital; 6. Meningkatnya jumlah ke
giatan lite rasi di gital yang ada di masyarakat
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA