Anda di halaman 1dari 19

COVER

TUGAS MANDIRI

THE ESSENTIAL INFORMATION & DIGITAL LITERACY

MAKALAH BAB 1 & 3

Oleh:

Fenny

220810005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah The Essential
Information & Digital Literacy. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas
yang diberikan di program studi Akuntansi Universitas Putera Batam.

Dalam penulisan makalah ini saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk
memberikan hasil yang terbaik. Namun demikian saya juga mempunyai
keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu saya menyadari tanpa adanya
bimbingan, dukungan dan bantuan baik secara moril maupun materiil dari berbagai
pihak, maka makalah ini dapat terselesaikan.

Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada


pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada
Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas ini.

Batam, 14 Juli 2023

Fenny

ii
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3. Tujuan Pembahasan ........................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 4
2.1. Pengertian Literasi Teknologi......................................................................... 4
2.2. Sejarah dan Perkembangan Teknologi .......................................................... 5
2.3. Pengertian Big Data ......................................................................................... 9
2.4. Dimensi – Dimensi Big Data.......................................................................... 10
2.5. Sejarah dan Evolusi Analisi Big Data .......................................................... 12
2.6. Karakteristik Big Data .................................................................................. 13
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 15
3.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Literasi TIK
Perkembangan era gital saat ini tentu memberi kemudahan bagi manusia dalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Kemudahan tersebut dapat dirasakan saat
mengakses informasi untuk menunjang kinerja dalam pekerjaan. Oleh sebab itu
masyarakat diberikan kemudahan untuk dapat menggunakan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dalam melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari.
Pemanfaatan TIK dalam berbagai jenis pekerjaan, memunculkan suatu era baru
yang mengharuskan semua masyarakat untuk menguasa teknologi. Penguasa
teknologi diberbagai bidang sering disebut dengan istilah Literasi TIK.

Literasi teknologi dan komunikasi disingkat menjadi literasi TIK berasa; dari
Bahasa Inggris yaitu suatu kemampuan melek huruf atau aksara yang meliput
tulisan. TIK ini bisa juga disebut sebagai paying besar suatu kemajuan teknologi
yang mencakup seluruh peralatan teknis dilakukan untuk pemrosesan dan
penyampaian informasi. Didalam TIK ini mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Namun dari pada itu disini kita akan
membahas dulu yang dimaksud dengan teknologi. Teknologi merupakan suatu
penembangan dan aplikasi dari alat, mesin serta suatu proses pekerjaan yang
dimana dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan
teknologi informasi merupakan semua hal yang akan berkaitan dalam suatu proses,
penggunaan yang dimana dapat membantu sebagau alat bantu pekerjaan,
manipulasi dan pengelola informasi.

Secara umum yang dimaksud dengan literasi digital adalah kemampuan


menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan,
mengevaluasi, dan memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan
konten/informasi, dengan kecakpan kognitif maupun teknikal. Ada banyak model
kerangka (framework) untuk literasi digital yang dapat ditemukan di Internet,
dengan ragam nama dan bentuk. Setiap model memiliki keunikan dan

1
keunggulannya masing-masing . untuk oleh sebab itu bisa dikatakan bahwa
Literasi TIK merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan teknologi
digital, alat komunikasi atau jaringan.

Big Data

Penting nya Big Data di era modern ini. Dengan mengikuti perkembangan Big
Data maka kita tidak ketinggalan informasi atau ketinggalan jaman. Dengan
menggunakan Big Data ini juga apat memudahkan kita mencari informasi misalnya
melalui google. Di google kita dapat mencari informasi dari yang terbaru hingga
yang sudah lampau.

Misalnya dari facebook, maka kita dapat chatingan, bahkan kita dapat melihat
aktivitas seseorang. Dengan menggunakan salah satu Banyak orang membutuhkan
pengolahan Big Data, antara lain untuk mengetahui topik yang sedang hangat saat
ini di Twitter, mencari teman lama secara cepat melalui Facebook, dan lain-lain.
Perusahaan perlu mengolah Big Data untuk pengambilan keputusan bisnis yang
harus cepat. Misal, untuk mengetahui kebiasaan dan kesukaan pelanggan tanpa
harus bertanya, mengetahui selera pembaca portal berita di web untuk disesuaikan
dengan iklan yang ditampilkan, mengatur perjalanan pesawat agar tidak delay,
mengendalikan wabah penyakit, dan sebagainya.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka rumusan masalah
makalah ini adalah:

1. Apa itu Literasi Teknologi?


2. Bagaimana sejarah dan perkembangan Teknologi?
3. Apa itu Big Data?
4. Apa saja dimensi-dimensi Big Data?
5. Bagaimana sejarah dan evolusi analisis Big Data?
6. Apa saja karakteristik Big Data?

2
1.3. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan pemaparan rumusan masalah di atas maka tujuan pembahasan
makalah ini adalah:

1. Menjelaskan pengertian Litersi Teknologi.


2. Menjelaskan bagaimana sejarah dan perkembangan Teknologi.
3. Menjelaskan pengertian Big Data.
4. Menjelaskan berbagai dimensi-dimensi dari Big Data.
5. Menjelaskan bagaimana sejarah dan evolusi analisis Big Data.
6. Menjelaskan karakteristik Big Data.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Literasi Teknologi


Literasi adalah suatu kemampuan individu dalam mengolah dan memahami
informasi ketikamelakukan kegiatan membaca dan menulis. Dengan kata lain,
literasi adalah seperangkatketerampilan dan kemampuan seseorang dalam
membaca, menulis, berhitung, serta memecahkanmasalah dalam kehidupannya
sehari-hari.

Pengertian Literasi Menurut Para Ahli:


1) Elizabeth Sulzby
Menurut Elizabeth Sulzby (1986), arti literasi adalah kemampuan berbahasa
yang dimiliki olehseseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara,
menyimak, dan menulis) dengan carayang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika
didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitukemampuan menulis dan
membaca.
2) Harvey J. Graff
Menurut Harvey J. Graff (2006), arti literasi adalah suatu kemampuan dalam
diri seseoranguntuk menulis dan membaca.
3) Jack Goody
Menurut Jack Goody, pengertian literasi adalah suatu kemampuan seseorang
dalam mebaca dan juga menulis.
4) Merriam Webster
Menurut kamus online Merriam Webster, pengertian literasi adalah suatu
kemampuan ataukualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya
terdapat kemampuanmembaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-
ide secara visual.
5) UNESCO
Menurut UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization), artiliterasi adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama
ketrampilan dalam membaca danmenulis, yang terlepas dari konteks yang mana
ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.

4
Literasi Terbagi Menjadi Beberapa Jenis, diantaranya adalah Literasi
Teknologi. Literasi Teknologi yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang
mengikuti teknologi seperti perantikeras (hardware), peranti lunak (software), serta
etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi. Berikutnya, kemampuan dalam
memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, danmengakses internet.
Dalam praktiknya, juga pemahaman menggunakan komputer (ComputerLiteracy)
yang di dalamnya mencakup menghidupkan dan mematikan komputer, menyimpan
danmengelola data, serta mengoperasikan program perangkat lunak. Sejalan
dengan membanjirnyainformasi karena perkembangan teknologi saat ini,
diperlukan pemahaman yang baik dalammengelola informasi yang dibutuhkan
masyarakat.

Seiring kemajuan teknologi, definisi literasi teknologi pun mengalami


perubahan. Padatahun 1980, keterampilan penggunaan teknologi menuntut agar
kita mengetahui bagaimana kodememprogram. Sekarang definisi literasi teknologi
jauh lebih kaya dan lebih kompleks karena adainformasi lebih yang tersedia
daripada sebelumnya. Alat-alat untuk menemukan, menggunakandan menciptakan
informasi yang cepat menjadi lebih beragam dan canggih.Departemen Pendidikan
Colorado (CDE) mendefinisikan literasi teknologi sebagaikemampuan untuk
bertanggung jawab menggunakan teknologi tepat guna untuk:

a. Menyampaikan / mengomunikasikan.
b. Menyelesaikan masalah.
c. Mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, desain dan membuat
informasi untuk meningkatkan pembelajaran di semua bidang subjek.
d. Memperoleh pengetahuan seumur hidup dan keterampilan dalam abad ke-21.

2.2. Sejarah dan Perkembangan Teknologi


1. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada masa pra-sejarah teknologi digunakan sebagai sistem untuk pengenalan
bentuk-bentukyang ingin dikenali. Informasi yang didapatkan kemudian
digambarkannya pada dinding-dindinggua atau tebing-tebing bebatuan. Pada masa
pra-sejarah sudah dimiliki kemampuan mengidentifikasi benda-benda yang ada

5
disekitar lingkungan dan mepresentasikannya dalam berbagai bentuk yang
kemudian dilukis pada dinding gua tempat tinggal mereka. Mengkomunikasikan
gambar/lukisan menjadi pilihan yang baik karena kemampuan berbahasa pada
waktu itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat tangan.
Perkembanganselanjutnya mereka mulai menggunakan alat-alat yang
menghasilkan bunyi dan isyarat, sepertigendang, terompet yang terbuat dari tanduk
binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap keadaan tertentu
seperti keadaan bahaya.

2. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)


Pada masa sejarah, teknologi informasi berkembang pada masyarakat kalangan
atas seperti parakepala suku atau kelompok, digunakan pada kegiatan tertentu
seperti upacara, dan ritual.Teknologi informasi belum digunakan secara masal
seperti yang kita kenal sekarang ini.
a. Masa Tahun 3000 SM
Pada masa ini orang mulai mengenal simbol atau tulisan dan ditemukan
pertama kali simboluntuk informasi, digunakan oleh Bangsa Sumeria. Tulisan
yang digunakan waktu itu berupasimbol-simbol yang dibentuk dari pictograf
sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf yangdigunakan sudah mempunyai
bunyi yang berbeda dalam penyebutannya untuk setiap bentuk,sehingga sudah
mampu membentuk kata, kalimat dan bahasa.
b. Masa Tahun 2900 SM
Pada masa ini ditemukan bahwa Bangsa Mesir Kuno sudah mengenal dan
menggunakan hurufyang disebut Hierogliph. Huruf hierogliph sudah
merupakan bahasa simbol untuk sebuah ungkapan. Untuk setiap ungkapan
dinyatakan dengan simbol yang berbeda, dan apabiladigabungkan menjadi satu
maka akan mempunyai cara pengucapan dan arti tersendiri. Bentuktulisan dan
bahasa hierogliphini lebih maju dan lengkap dibandingkan dengan tulisan
bangsaSumeria.
c. Masa Tahun 500 SM
Masa ini ditandai dengan pengenalan pada media informasi yang
sebelumnya menggunakanlempengan tanah liat. Pada masa ini manusia sudah

6
mengenal media untuk menyimpan informasiyang lebih baik dengan serat
pohon. Serat papyrus yang berasal dari pohon Papyrus yang tumbuhdisekitar
sungai nil ini dijadikan media menulis/media informasi pada masa itu. Serat
papyruslebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah sebagai
media informasi.Selanjutnya serat papyrus merupakan cikal bakal media yang
kita kenal sekarang ini yaitu mediakertas.
d. Masa Tahun 1455
Masa ini ditandai dengan upaya menciptakan mesin cetak. Pasa masa ini
manusia sudahmenggunakan mesin cetak yang berupa plat huruf yang tebuat
dari besi. Kemudian plat tersebutdiganti dengan bingkai yang tebuat dari kayu
yang dikembangkan untuk pertama kali olehJohann Gutenberg.

3. Masa Tahun 1800-an


Pada tahun 1830 orang sudah mengenal program komputer. Augusta Lady
Byronpertamamenulis program komputer yang berkerjasama dengan Charles
Babbage. Mereka menggunakanmesin analytical. Mesin analytical dengan
programnya didesain untuk mampu menerima data,mengolah data dan
menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Selanjutnya, mesin ini dikenal
sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih
bersifat mekanis dari yang bersifat digital. Mesin ini merupakan cikal bakal
komputer digital pertamaENIAC I pada 94 tahun kemudian.
Pada tahun 1837 ditandai dengan teknologi pengiriman informasi. Samuel
Morsemengembangkann bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir
Charles Wheatstone.Mereka mengirim informasi secara elektronik antara 2 (dua)
tempat yang berjauhan melaluikabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut.
Pengiriman dan penerimaan informasi inimampu mencapai selisih waktu yang baik
dan hampir terjadi pada waktu yang bersamaan.Penemuan ini memungkinkan
informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas olehmasyarakat tanpa
dirintangi atau dibatasi oleh jarak dan waktu.
Pada tahun 1861 orang sudah memikirkan bagaimana menampilkan informasi
dalam bentukgambar bergerak dalam media layar. Masa itu pula gambar bergerak
yang proyeksikan ke dalamsebuah layar untuk yang pertama kali di gunakan.

7
Penemuan ini merupakan cikal bakal teknologifilm sekarang. Pada tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal. Padatahun 1877
Alexander Graham Bell mengembangkan telepon yang dipergunakan secara
umum.Pada tahun itu juga fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh
Edweard Maybridge. Padatahun 1899 telah dipergunakan sistem penyimpanan
dalam tape (pita) magnetis untuk yang pertama.

4. Masa Tahun 1900-an

Tahun 1923 Zvorkyn menciptakan tabung TV (Televisi) yang pertama. Tahun


1940 dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada
masa perang dunia II yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan
penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan
hypertext. Tahun 1946 komputer digital pertama didunia yaituENIAC I
dikembangkan. Tahun 1948 para peneliti di Bell Telephone
mengembangkanTransistor. Tahun 1957 Jean Hoernimengembangkan transistor
planar. Teknologi inimemungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran
transistor dimasukan ke dalam sebuahkeping kecil kristal silikon. USSR (Rusia
pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang
bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentukARPA
(Advance Research Projects Agency) di bawah kewenangan Departemen
PertahananAmerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi dalam bidangmiliter. Tahun 1962 Rand Paul Barand, dari perusahaan
RAND, ditugaskan untukmengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi
yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali
dalam perang nuklir.

Tahun 1969 sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4


nodes (titik),antara University of California, SRI (Stanford), University California
of Santa Barbara, danUniversity of Utah dengan kekuatan 50Kbps. Tahun 1972 Ray
Tomlinson menciptakan programe-mail yang pertama. Tahun 1973-1990 istilah
internet diperkenalkan dalam sebuah papermengenai TCP/IP (Transmission
Control Protocol) kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan

8
yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grupdari
DARPA.Tahun 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone
yang disebut CSNETdengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam
pemerintahan. kemudian pada tahun 1986IETF mengembangkan sebuah server
yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA,ARPANET, DDN dan
Internet Gateway. Tahun 1991 sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi
ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya dan memungut bayaran
dari para anggotanya.Tahun 1992 pembentukan komunitas Internet, dan
diperkenalkannya istilah WWW (WorldWide Web) oleh CERN. Tahun 1993 NSF
membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut
direktori dan penyimpanan data serta database (AT&T), jasaregistrasi (Network
Solution Inc,), dan jasa informasi (General Atomics/CERFnet). Tahun 1994
pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam
segala segikehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
manusia. Tahun 1995,Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider
dengan membeli jaringan di backbone,langkah ini memulai pengembangan
teknologi informasi khususnya internet dan penelitian- penelitian untuk
mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

2.3. Pengertian Big Data


Big data adalah sebuah data elektronik yang sangat besar, yang mempunyai
banyak macam jenis dan data elektronik ini sangat cepat berubah. Big data saat ini
banyak di gunakan orang-orang untuk membantu kebutuhan. Banyak sekali data
yang tersebar dan tersimpan di komputer-komputer di internet misalnya seperti
teks, gambar,video, suara, animasi, blog, buku, cuaca, GPS, temperatur, dan masih
banyak lagi jenis nya.

Banyak orang yang menggunakan big data ini untuk mencari informasi yang
sedang populer saat ini, misal nya berita terbaru. Misalnya facebook, di facebook
kita bisa menemui banyak orang, bahkan teman lama yang sama-sama
menggunakan facebook. Untuk mengolah Big Data menjadi informasi yang lebih
berguna, perlu program “big” yang artinya bukan program “biasa”. Jika data

9
konvensional selama ini hanya berisi teks dan angka biasa seperti data keuangan,
maka cukup diolah dengan database biasa pula, misal MS Access, MS SQL Server,
dan lain-lain yang selama ini hanya untuk mengolah data terstruktur. Big Data tidak
dapat diolah hanya dengan program database konvensional yang disebut SQL
(Structured Query Language) atau RDBMS (Relational Database Management
System). Big Data membutuhkan program database yang mendukung NoSQL (Not
only SQL), yang mampu mengolah data tidak terstruktur.

Dalam bahasa Inggris, Big Data terkait dengan 3V, yakni Volume (ukuran
data sangat besar), Velocity (kecepatan transfer/perubahan data sangat tinggi), dan
Variety (variasi atau jenis data sangat banyak). Ada juga yang menjadikan 4V,
ditambah Value, karena sangat besarnya nilai bisnis yang dihasilkan, sehingga
menjadi besar pula peluang kerja bagi profesional di bidang pemrograman
komputer, pengolahan data statitisk, dan Cloud Computing. Kebutuhan SDM di
bidang Big Data pada 2015 ini diproyeksi sekitar 4,4 juta orang. Di Amerika saja
butuh 190.000 orang pada 2011 dan akan tambah butuh lagi 490.000 pada 2018
(Sumber: McKinsey Global Institute, 2011)

2.4. Dimensi – Dimensi Big Data


Ada 3 dimensi awal dalam Big Data yaitu, sebagai berikut.

1. Volume
o Mengubah 12 terabyte Tweet dibuat setiap hari ke dalam peningkatan
sentimen analisis produk.
o Mengkonvert 350 milliar pembacaan tahunan untuk lebih baik dalam
memprediksi kemampuan beli pasar.
Volume data juga terus meningkat sehingga tidak dapat diprediksi jumlah pasti
dan juga ukuran dari data sekitar lebih kecil dari petabyte sampai zetabyte. Dataset
big data sekitar 1 terabyte sampai 1 petabyte perperusahaan jadi jika big data
digabungkan dalam sebuah organisasi / group perusahaan ukurannya mungkin bisa
sampai zetabyte dan jika hari ini jumlah data sampai 1000 zetabyte, besok pasti
akan lebih tinggi dari 1000 zetabyte.

10
2. Variety
Volume data yang banyak tersebut bertambah dengan kecepatan yang begitu
cepat sehingga sulit bagi kita untuk mengelola hal tersebut. Kadang-kadang 2 menit
sudah menjadi terlambat. Untuk proses dalam waktu sensitif seperti penangkapan
penipuan, data yang besar harus digunakan sebagai aliran ke dalam perusahaan
Anda untuk memaksimalkan nilainya.
o Meneliti 5 juta transaksi yang dibuat setiap hari untuk mengidentifikasi potensi
penipuan.
o Menganalisis 500 juta detail catatan panggilan setiap hari secara real-time untuk
memprediksi gejolak pelanggan lebih cepat.

Berbagai jenis data dan sumber data. Variasi adalah tentang mengelolah
kompleksitas beberapa jenis data, termasuk structured data, unstructured data dan
semi-structured data. Organisasi perlu mengintegrasikan dan menganalisis data dari
array yang kompleks dari kedua sumber informasi Traditional dan non traditional
informasi, dari dalam dan luar perusahaan. Dengan begitu banyaknya sensor,
perangkat pintar (smart device) dan teknologi kolaborasi sosial, data yang
dihasilkan dalam bentuk yang tak terhitung jumlahnya, termasuk text, web data,
tweet, sensor data, audio, video, click stream, log file dan banyak lagi.

3. Velocity
Big Data adalah setiap jenis data – data baik yang terstruktur maupun tidak
terstruktur seperti teks, data sensor, audio, video, klik stream, file log dan banyak
lagi. Wawasan baru ditemukan ketika menganalisis kedua jenis data ini bersama-
sama.
o Memantau 100 video masukan langsung dari kamera pengintai untuk
menargetkan tempat tujuan.
o Mengeksploitasi 80% perkembangan data dalam gambar, video, dan dokumen
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Data dalam gerak. Kecepatan di mana data dibuat, diolah dan dianalisis terus
menerus. Berkontribusi untuk kecepatan yang lebih tinggi adalah sifat penciptaan
data secara real-time, serta kebutuhan untuk memasukkan streaming data ke dalam
proses bisnis dan dalam pengambilan keputusan. Dampak Velocity latency, jeda

11
waktu antara saat data dibuat atau data yang ditangkap, dan ketika itu juga dapat
diakses. Hari ini, data terus-menerus dihasilkan pada kecepatan yang mustahil
untuk sistem tradisional untuk menangkap, menyimpan dan menganalisis. Jenis
tertentu dari data harus dianalisis secara real time untuk menjadi nilai bagi bisnis.
Untuk mendalami Big Data, program dan istilah berikut ini perlu dipelajari,
meskipun tidak harus semuanya, yakni sistem operasi Linux, Apache Hadoop,
Apache HBase, MongoDB, MapReduce, HDFS (Hadoop Distributed File System),
bahasa pemrograman Java, Hive, Pig, Python, R, dan Cloud. Teknologi Cloud
dibutuhkan karena Big Data perlu didukung server yang kuat dengan tempat
penyimpanan besar dan mudah dikembangkan. Cloud telah lebih dahulu
berkembang dan tersedia luas dengan biaya lebih murah daripada tidak
menggunakan Cloud.

2.5. Sejarah dan Evolusi Analisi Big Data


Konsep big data telah ada selama bertahun-tahun kebelakang, sekarang
sebagian besar organisasi mengerti bahwa jika mereka mampu menampung semua
data set besar yang mengalir ke dalam bisnis mereka, maka mereka dapat
menerapkan analisis dan mendapatkan manfaat/informasi yang sangat berharga dari
proses analisis tersebut.

Jika kita lihat ke belakang sebelum istilah Big Data dikenal, di tahun 1950-
an bisnis pada saat itu sudah menggunakan analisis konvensional, yang didasarkan
pada spreadsheet yang dikaji secara manual untuk mengungkap informasi berharga
dan tren.

Benefit analisis big data di bandingkan dengan analisis konvensional adalah


kecepatan dan efisiensi.

Sebelum aplikasi analisis big data muncul, bisnis akan mengumpulkan data
ke dalam data warehouse dari database enterprise seperti Oracle, DB2, MS SQL
Server, kemudian melakukan analisis untuk membantu pengambilan keputusan
yang bermanfaat untuk masa depan bisnis perusahaan.

Kendala yang dihadapi muncul dengan pertumbuhan data yang sangat pesat
dari berbagai jenis tipe data, sehingga dengan analisis konvensional ada limitasi

12
untuk dapat menampung data set besar tersebut, waktu yang relatif lama diperlukan
untuk menghasilkan informasi berharga dari analisis.

Kemunculan teknologi analisis big data memberikan solusi bagi bisnis


untuk mendapatkan hasil analisis segera bahkan real-time sekalipun, sehingga
memberikan bisnis keunggulan dalam berkompetisi

2.6. Karakteristik Big Data


Big Data memiliki 5 karakteristik penting yang harus dipahami. Berikut
karakteristik Big Data:

1. Data Lebih Banyak


Random sampling pada Small Data sebenarnya adalah alternatif dari
mengumpulkan dan menganalisis dataset penuh, karena keterbatasan teknologi dan
kapasitas penyimpanan. Kelemahannya adalah sampling membutuhkan
perencanaan dan eksekusi yang hati-hati serta bekerja dalam subset membantu
perusahaan meadapat apa yang dicari lebih cepat dan murah tetapi melewatkan
pertanyaan yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Big Data sebagai meruapakan keseluruhan informasi, namun ukurannya data
sendiri tidak melulu besar. Contahnya saat terngukapnya kecurangan pertandingan
sumo di Jepang. Data yang digunakan bukan sampel, tapi N=all. Setelah
mengumpulkan data 64.000 pertandingan selama 11 tahun terakhir, ternyata data
tersebut hanya berukura sama dengan file foto digital. Dengan prisip N=all
diperoleh suatu pola yang menunjukan baha pesumo yang lebih membutuhkan
kemenangan memiliki peluang 25% lebih besar untuk menang.

2. Berantakan (Messy)
Big data meciptakan dataset yang lebih berantakan, namun mampu memberikan
gamberab yang lebih menyeluruh, meskipun tidak terstruktur. Contohnya Google
Translate, perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, AS ini
mengumpulkan seluruh dokumen dengan terjemahan yang mereka bisa kumpulkan
dengan kualitas yang berbeda-beda. Data yang dikumpulkan memang berantakan

13
namun terjemahan yang dihasilkan lebih akurat daripada sistem yang lebih
berdasarkan alogaritma, dan jauh lebih kaya (meliputi 60 bahasa).

3. Korelasi
Big Data sering memprediksi berdasarkan korelasi, ketimbang hungungan
sebeb akibat. Contoh, pada awalnya Amazon.com mengandalkan review dari suatu
tim ahli “The Amazon Voice”. Kemudian mereka menggunakan rekomendasi yang
dihasilkan dari personalisasi penjualan produk (pelangga yang memberi produk A
cenderung membeli produk B maka juka pelanggan lain membeli produk A,
Amazon akan merekomendasikan produk B). Kini sepertiga penjualan Amazon
diperoleh dari penawaran produk ke user dari hasil rekomendasi berdasarkan
personalisasi.

4. Datafikasi
Mendatafikasi suatu fenomena adalah menyimpannya dalam format yang
terkuantifikasi agar bisa ditabulasi dan dianalisis serta menangkap informasi dan
menyimpannya dalam format data yang memudahkannya untuk digunakan
kembali. Memindahkan data ke bentuk digital belum tentu mendatafikasi.

5. Value
Mengumpulkan data adalah hal yang krusial namun tidak cukup karena
kebanyakan nilai dari data terletak pada penggunaan, bukan kepemilikan. Dalam
era Big Data, seluruh data akan dianggap berharga, bahkan data paling menda dan
sepele. Tidak seperti sumber daya lain, nilai data tidak berkurang setelah
digunakan. Biaya petimpanan digital telah berkurang setengahnya setiap dua tahun,
sementara storage density meningkat 50 juta kali dalam 50 tahun terakhir.

14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Literasi adalah suatu kemampuan individu dalam mengolah dan memahami
informasi ketikamelakukan kegiatan membaca dan menulis. Dengan kata lain,
literasi adalah seperangkatketerampilan dan kemampuan seseorang dalam
membaca, menulis, berhitung, serta memecahkanmasalah dalam kehidupannya
sehari-hari.

Literasi Terbagi Menjadi Beberapa Jenis, diantaranya adalah Literasi


Teknologi. Literasi Teknologi yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang
mengikuti teknologi seperti perantikeras (hardware), peranti lunak (software), serta
etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi.

Big Data merupakan data elektronik mempunyai banyak sekali macam nya.
Dengan menggukan Big Data ini maka kita tidak ketinggalan informasi, mulai dari
informasi yang terbaru maupun yang sudah lampau. Big Data ini juga sangat
bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Dengan menggunakan analisis Big Data maka perusahaan dapat cepat


terindentifikasi, perusahaan hingga pemerintahan juga dapat menganalisis data
dengan cepat dan mengapa menganalisis big data itu penting Analisis Big Data
membantu organisasi memanfaatkan data dan menggunakannya untuk
mengidentifikasi peluang-peluang baru. Yang pada gilirannya menyebabkan bisnis
bergerak lebih cerdas dan cepat karena didukung oleh operasional yang lebih
efisien, yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi dan
pelanggan lebih senang tentunya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Fenny. 2023. THE ESSENTIAL INFORMATION & DIGITAL LITERACY. Literacy TIK. Big Data.
https://ediwordpressblog.wordpress.com/2016/02/22/pengertian-big-data/

http://noviardisyamsuir.blogspot.co.id/2016/04/analisis-big-data.html

https://sharingvision.com/2013/09/karakteristik-big-data/

iv

Anda mungkin juga menyukai