TUGAS MANDIRI
Oleh:
Fenny
220810005
TAHUN 2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah The Essential
Information & Digital Literacy. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas
yang diberikan di program studi Akuntansi Universitas Putera Batam.
Dalam penulisan makalah ini saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk
memberikan hasil yang terbaik. Namun demikian saya juga mempunyai
keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu saya menyadari tanpa adanya
bimbingan, dukungan dan bantuan baik secara moril maupun materiil dari berbagai
pihak, maka makalah ini dapat terselesaikan.
Fenny
ii
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3. Tujuan Pembahasan ........................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 4
2.1. Pengertian Literasi Teknologi......................................................................... 4
2.2. Sejarah dan Perkembangan Teknologi .......................................................... 5
2.3. Pengertian Big Data ......................................................................................... 9
2.4. Dimensi – Dimensi Big Data.......................................................................... 10
2.5. Sejarah dan Evolusi Analisi Big Data .......................................................... 12
2.6. Karakteristik Big Data .................................................................................. 13
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 15
3.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Literasi teknologi dan komunikasi disingkat menjadi literasi TIK berasa; dari
Bahasa Inggris yaitu suatu kemampuan melek huruf atau aksara yang meliput
tulisan. TIK ini bisa juga disebut sebagai paying besar suatu kemajuan teknologi
yang mencakup seluruh peralatan teknis dilakukan untuk pemrosesan dan
penyampaian informasi. Didalam TIK ini mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Namun dari pada itu disini kita akan
membahas dulu yang dimaksud dengan teknologi. Teknologi merupakan suatu
penembangan dan aplikasi dari alat, mesin serta suatu proses pekerjaan yang
dimana dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan
teknologi informasi merupakan semua hal yang akan berkaitan dalam suatu proses,
penggunaan yang dimana dapat membantu sebagau alat bantu pekerjaan,
manipulasi dan pengelola informasi.
1
keunggulannya masing-masing . untuk oleh sebab itu bisa dikatakan bahwa
Literasi TIK merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan teknologi
digital, alat komunikasi atau jaringan.
Big Data
Penting nya Big Data di era modern ini. Dengan mengikuti perkembangan Big
Data maka kita tidak ketinggalan informasi atau ketinggalan jaman. Dengan
menggunakan Big Data ini juga apat memudahkan kita mencari informasi misalnya
melalui google. Di google kita dapat mencari informasi dari yang terbaru hingga
yang sudah lampau.
Misalnya dari facebook, maka kita dapat chatingan, bahkan kita dapat melihat
aktivitas seseorang. Dengan menggunakan salah satu Banyak orang membutuhkan
pengolahan Big Data, antara lain untuk mengetahui topik yang sedang hangat saat
ini di Twitter, mencari teman lama secara cepat melalui Facebook, dan lain-lain.
Perusahaan perlu mengolah Big Data untuk pengambilan keputusan bisnis yang
harus cepat. Misal, untuk mengetahui kebiasaan dan kesukaan pelanggan tanpa
harus bertanya, mengetahui selera pembaca portal berita di web untuk disesuaikan
dengan iklan yang ditampilkan, mengatur perjalanan pesawat agar tidak delay,
mengendalikan wabah penyakit, dan sebagainya.
2
1.3. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan pemaparan rumusan masalah di atas maka tujuan pembahasan
makalah ini adalah:
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Literasi Terbagi Menjadi Beberapa Jenis, diantaranya adalah Literasi
Teknologi. Literasi Teknologi yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang
mengikuti teknologi seperti perantikeras (hardware), peranti lunak (software), serta
etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi. Berikutnya, kemampuan dalam
memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, danmengakses internet.
Dalam praktiknya, juga pemahaman menggunakan komputer (ComputerLiteracy)
yang di dalamnya mencakup menghidupkan dan mematikan komputer, menyimpan
danmengelola data, serta mengoperasikan program perangkat lunak. Sejalan
dengan membanjirnyainformasi karena perkembangan teknologi saat ini,
diperlukan pemahaman yang baik dalammengelola informasi yang dibutuhkan
masyarakat.
a. Menyampaikan / mengomunikasikan.
b. Menyelesaikan masalah.
c. Mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, desain dan membuat
informasi untuk meningkatkan pembelajaran di semua bidang subjek.
d. Memperoleh pengetahuan seumur hidup dan keterampilan dalam abad ke-21.
5
disekitar lingkungan dan mepresentasikannya dalam berbagai bentuk yang
kemudian dilukis pada dinding gua tempat tinggal mereka. Mengkomunikasikan
gambar/lukisan menjadi pilihan yang baik karena kemampuan berbahasa pada
waktu itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat tangan.
Perkembanganselanjutnya mereka mulai menggunakan alat-alat yang
menghasilkan bunyi dan isyarat, sepertigendang, terompet yang terbuat dari tanduk
binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap keadaan tertentu
seperti keadaan bahaya.
6
mengenal media untuk menyimpan informasiyang lebih baik dengan serat
pohon. Serat papyrus yang berasal dari pohon Papyrus yang tumbuhdisekitar
sungai nil ini dijadikan media menulis/media informasi pada masa itu. Serat
papyruslebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah sebagai
media informasi.Selanjutnya serat papyrus merupakan cikal bakal media yang
kita kenal sekarang ini yaitu mediakertas.
d. Masa Tahun 1455
Masa ini ditandai dengan upaya menciptakan mesin cetak. Pasa masa ini
manusia sudahmenggunakan mesin cetak yang berupa plat huruf yang tebuat
dari besi. Kemudian plat tersebutdiganti dengan bingkai yang tebuat dari kayu
yang dikembangkan untuk pertama kali olehJohann Gutenberg.
7
Penemuan ini merupakan cikal bakal teknologifilm sekarang. Pada tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal. Padatahun 1877
Alexander Graham Bell mengembangkan telepon yang dipergunakan secara
umum.Pada tahun itu juga fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh
Edweard Maybridge. Padatahun 1899 telah dipergunakan sistem penyimpanan
dalam tape (pita) magnetis untuk yang pertama.
8
yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grupdari
DARPA.Tahun 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone
yang disebut CSNETdengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam
pemerintahan. kemudian pada tahun 1986IETF mengembangkan sebuah server
yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA,ARPANET, DDN dan
Internet Gateway. Tahun 1991 sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi
ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya dan memungut bayaran
dari para anggotanya.Tahun 1992 pembentukan komunitas Internet, dan
diperkenalkannya istilah WWW (WorldWide Web) oleh CERN. Tahun 1993 NSF
membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut
direktori dan penyimpanan data serta database (AT&T), jasaregistrasi (Network
Solution Inc,), dan jasa informasi (General Atomics/CERFnet). Tahun 1994
pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam
segala segikehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
manusia. Tahun 1995,Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider
dengan membeli jaringan di backbone,langkah ini memulai pengembangan
teknologi informasi khususnya internet dan penelitian- penelitian untuk
mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
Banyak orang yang menggunakan big data ini untuk mencari informasi yang
sedang populer saat ini, misal nya berita terbaru. Misalnya facebook, di facebook
kita bisa menemui banyak orang, bahkan teman lama yang sama-sama
menggunakan facebook. Untuk mengolah Big Data menjadi informasi yang lebih
berguna, perlu program “big” yang artinya bukan program “biasa”. Jika data
9
konvensional selama ini hanya berisi teks dan angka biasa seperti data keuangan,
maka cukup diolah dengan database biasa pula, misal MS Access, MS SQL Server,
dan lain-lain yang selama ini hanya untuk mengolah data terstruktur. Big Data tidak
dapat diolah hanya dengan program database konvensional yang disebut SQL
(Structured Query Language) atau RDBMS (Relational Database Management
System). Big Data membutuhkan program database yang mendukung NoSQL (Not
only SQL), yang mampu mengolah data tidak terstruktur.
Dalam bahasa Inggris, Big Data terkait dengan 3V, yakni Volume (ukuran
data sangat besar), Velocity (kecepatan transfer/perubahan data sangat tinggi), dan
Variety (variasi atau jenis data sangat banyak). Ada juga yang menjadikan 4V,
ditambah Value, karena sangat besarnya nilai bisnis yang dihasilkan, sehingga
menjadi besar pula peluang kerja bagi profesional di bidang pemrograman
komputer, pengolahan data statitisk, dan Cloud Computing. Kebutuhan SDM di
bidang Big Data pada 2015 ini diproyeksi sekitar 4,4 juta orang. Di Amerika saja
butuh 190.000 orang pada 2011 dan akan tambah butuh lagi 490.000 pada 2018
(Sumber: McKinsey Global Institute, 2011)
1. Volume
o Mengubah 12 terabyte Tweet dibuat setiap hari ke dalam peningkatan
sentimen analisis produk.
o Mengkonvert 350 milliar pembacaan tahunan untuk lebih baik dalam
memprediksi kemampuan beli pasar.
Volume data juga terus meningkat sehingga tidak dapat diprediksi jumlah pasti
dan juga ukuran dari data sekitar lebih kecil dari petabyte sampai zetabyte. Dataset
big data sekitar 1 terabyte sampai 1 petabyte perperusahaan jadi jika big data
digabungkan dalam sebuah organisasi / group perusahaan ukurannya mungkin bisa
sampai zetabyte dan jika hari ini jumlah data sampai 1000 zetabyte, besok pasti
akan lebih tinggi dari 1000 zetabyte.
10
2. Variety
Volume data yang banyak tersebut bertambah dengan kecepatan yang begitu
cepat sehingga sulit bagi kita untuk mengelola hal tersebut. Kadang-kadang 2 menit
sudah menjadi terlambat. Untuk proses dalam waktu sensitif seperti penangkapan
penipuan, data yang besar harus digunakan sebagai aliran ke dalam perusahaan
Anda untuk memaksimalkan nilainya.
o Meneliti 5 juta transaksi yang dibuat setiap hari untuk mengidentifikasi potensi
penipuan.
o Menganalisis 500 juta detail catatan panggilan setiap hari secara real-time untuk
memprediksi gejolak pelanggan lebih cepat.
Berbagai jenis data dan sumber data. Variasi adalah tentang mengelolah
kompleksitas beberapa jenis data, termasuk structured data, unstructured data dan
semi-structured data. Organisasi perlu mengintegrasikan dan menganalisis data dari
array yang kompleks dari kedua sumber informasi Traditional dan non traditional
informasi, dari dalam dan luar perusahaan. Dengan begitu banyaknya sensor,
perangkat pintar (smart device) dan teknologi kolaborasi sosial, data yang
dihasilkan dalam bentuk yang tak terhitung jumlahnya, termasuk text, web data,
tweet, sensor data, audio, video, click stream, log file dan banyak lagi.
3. Velocity
Big Data adalah setiap jenis data – data baik yang terstruktur maupun tidak
terstruktur seperti teks, data sensor, audio, video, klik stream, file log dan banyak
lagi. Wawasan baru ditemukan ketika menganalisis kedua jenis data ini bersama-
sama.
o Memantau 100 video masukan langsung dari kamera pengintai untuk
menargetkan tempat tujuan.
o Mengeksploitasi 80% perkembangan data dalam gambar, video, dan dokumen
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Data dalam gerak. Kecepatan di mana data dibuat, diolah dan dianalisis terus
menerus. Berkontribusi untuk kecepatan yang lebih tinggi adalah sifat penciptaan
data secara real-time, serta kebutuhan untuk memasukkan streaming data ke dalam
proses bisnis dan dalam pengambilan keputusan. Dampak Velocity latency, jeda
11
waktu antara saat data dibuat atau data yang ditangkap, dan ketika itu juga dapat
diakses. Hari ini, data terus-menerus dihasilkan pada kecepatan yang mustahil
untuk sistem tradisional untuk menangkap, menyimpan dan menganalisis. Jenis
tertentu dari data harus dianalisis secara real time untuk menjadi nilai bagi bisnis.
Untuk mendalami Big Data, program dan istilah berikut ini perlu dipelajari,
meskipun tidak harus semuanya, yakni sistem operasi Linux, Apache Hadoop,
Apache HBase, MongoDB, MapReduce, HDFS (Hadoop Distributed File System),
bahasa pemrograman Java, Hive, Pig, Python, R, dan Cloud. Teknologi Cloud
dibutuhkan karena Big Data perlu didukung server yang kuat dengan tempat
penyimpanan besar dan mudah dikembangkan. Cloud telah lebih dahulu
berkembang dan tersedia luas dengan biaya lebih murah daripada tidak
menggunakan Cloud.
Jika kita lihat ke belakang sebelum istilah Big Data dikenal, di tahun 1950-
an bisnis pada saat itu sudah menggunakan analisis konvensional, yang didasarkan
pada spreadsheet yang dikaji secara manual untuk mengungkap informasi berharga
dan tren.
Sebelum aplikasi analisis big data muncul, bisnis akan mengumpulkan data
ke dalam data warehouse dari database enterprise seperti Oracle, DB2, MS SQL
Server, kemudian melakukan analisis untuk membantu pengambilan keputusan
yang bermanfaat untuk masa depan bisnis perusahaan.
Kendala yang dihadapi muncul dengan pertumbuhan data yang sangat pesat
dari berbagai jenis tipe data, sehingga dengan analisis konvensional ada limitasi
12
untuk dapat menampung data set besar tersebut, waktu yang relatif lama diperlukan
untuk menghasilkan informasi berharga dari analisis.
2. Berantakan (Messy)
Big data meciptakan dataset yang lebih berantakan, namun mampu memberikan
gamberab yang lebih menyeluruh, meskipun tidak terstruktur. Contohnya Google
Translate, perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, AS ini
mengumpulkan seluruh dokumen dengan terjemahan yang mereka bisa kumpulkan
dengan kualitas yang berbeda-beda. Data yang dikumpulkan memang berantakan
13
namun terjemahan yang dihasilkan lebih akurat daripada sistem yang lebih
berdasarkan alogaritma, dan jauh lebih kaya (meliputi 60 bahasa).
3. Korelasi
Big Data sering memprediksi berdasarkan korelasi, ketimbang hungungan
sebeb akibat. Contoh, pada awalnya Amazon.com mengandalkan review dari suatu
tim ahli “The Amazon Voice”. Kemudian mereka menggunakan rekomendasi yang
dihasilkan dari personalisasi penjualan produk (pelangga yang memberi produk A
cenderung membeli produk B maka juka pelanggan lain membeli produk A,
Amazon akan merekomendasikan produk B). Kini sepertiga penjualan Amazon
diperoleh dari penawaran produk ke user dari hasil rekomendasi berdasarkan
personalisasi.
4. Datafikasi
Mendatafikasi suatu fenomena adalah menyimpannya dalam format yang
terkuantifikasi agar bisa ditabulasi dan dianalisis serta menangkap informasi dan
menyimpannya dalam format data yang memudahkannya untuk digunakan
kembali. Memindahkan data ke bentuk digital belum tentu mendatafikasi.
5. Value
Mengumpulkan data adalah hal yang krusial namun tidak cukup karena
kebanyakan nilai dari data terletak pada penggunaan, bukan kepemilikan. Dalam
era Big Data, seluruh data akan dianggap berharga, bahkan data paling menda dan
sepele. Tidak seperti sumber daya lain, nilai data tidak berkurang setelah
digunakan. Biaya petimpanan digital telah berkurang setengahnya setiap dua tahun,
sementara storage density meningkat 50 juta kali dalam 50 tahun terakhir.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Literasi adalah suatu kemampuan individu dalam mengolah dan memahami
informasi ketikamelakukan kegiatan membaca dan menulis. Dengan kata lain,
literasi adalah seperangkatketerampilan dan kemampuan seseorang dalam
membaca, menulis, berhitung, serta memecahkanmasalah dalam kehidupannya
sehari-hari.
Big Data merupakan data elektronik mempunyai banyak sekali macam nya.
Dengan menggukan Big Data ini maka kita tidak ketinggalan informasi, mulai dari
informasi yang terbaru maupun yang sudah lampau. Big Data ini juga sangat
bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
15
DAFTAR PUSTAKA
Fenny. 2023. THE ESSENTIAL INFORMATION & DIGITAL LITERACY. Literacy TIK. Big Data.
https://ediwordpressblog.wordpress.com/2016/02/22/pengertian-big-data/
http://noviardisyamsuir.blogspot.co.id/2016/04/analisis-big-data.html
https://sharingvision.com/2013/09/karakteristik-big-data/
iv