Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

LITERASI DATA KHUSUSNYA PENERAPAN PADA


BIDANG HUKUM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Perencanaan Penyelenggaraan


Literasi data dan Teknologi

Dosen Pengampu : Dr. Ir. Evizal Abdul Kadir, M.Eng

Disusun Oleh :

WAN PUTRI MELATI

NPM : 211010308

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
TAHUN AJARAN 2022/2023
ii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Saya panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah tentang “Literasi data khususnya penerapan pada
bidang hukum” tepat pada waktunya.
Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu saya mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu saya untuk menyelesaikan tugas makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan dari penulisan makalah ini. Oleh karena itu,
tanpa mengurangi rasa hormat, saya menerima kritik dan saran yang membangun
dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini dan untuk kedepannya
saya bisa melakukannya dengan lebih baik.

Pekanbaru, 10 November 2022

Penulis
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................1
1.4 Manfaat Penelitian..............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Defenisi...............................................................................................3
2.2 Level Literasi Data..............................................................................4
2.3 Peran Data...........................................................................................5
2.4 Tujuan Literasi....................................................................................5
2.5 Bagaimana sebuah sistem literasi dapat membantu mencari informasi
dan data serta efisiensinya.........................................................................6
2.5.1 Sistem Informasi................................................................................6
2.5.2 Data bisa berupa banyak hal..............................................................6
2.5.3 Data ke Informasi...............................................................................6
2.6 Structured dan Unstructured Data.......................................................7
2.6.1 Structured Data..................................................................................7
2.6.2 Unstructured Data (Data Tidak Terstruktur)......................................7
2.6.3 Evolusi big dataTraditional to Big Data Infrastructure......................7
2.6.4 Managing Big Data Basic Data Management Technologies.............7
2.6.5 Basic Data Management Technologies..............................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..........................................................................................8
3.2 Saran....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Literasi adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam
membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada
tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Di Era Revolusi Industri saat ini saat terjun ke dunia industri dituntut untuk
tidak hanya cukup memiliki literasi lama (membaca, menulis, & matematika)
sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat tetapi harus memiliki
literasi baru yang tentunya juga harus dipersiapkan oleh institusi perguruan
tinggi dalam bentuk kurikulum. Literasi baru tersebut mencakup tiga jenis literasi,
yaitu:
1) literasi data,
2) literasi teknologi
3) literasi manusia
Literasi data merupakan kemampuan untuk mendapatkan informasi dari
data, lebih tepatnya kemampuan untuk memahami kompleksitas analisis
seperti kemampuan dalam memahami data, kemampuan bekerja dengan data, dan
kemampuan mengomunikasikan data.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana sebuah system literasi dapat membantu mencari informasi dan
data serta efisiensinya?

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui bagaimana sebuah system literasi dapat membantu
mencari informasi dan data serta efisiensinya.

1.4 Manfaat Penelitian


Berikut ini merupakan manfaat yang diharapkan melalui penulisaan
makalah ini:

1
2

1. Dengan adanya makalah ini, maka hasil atas pembahasan mengenai “Literasi
data khususnya penerapan di bidang hukum” dapat bermanfaat dan berperan
penting dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam dunia
pendidikan,
2. Sebagai tambahan referensi dan bahan dokumentasi dalam pelayanan
pendidikan, dan pertimbangan bagi penulis lain dalam melakukan penelitian
secara lebih mendalam.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Defenisi

Literasi data atau data literacy terdiri dari dua kata yaitu, literasi dan data.
Literasi menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) terdiri dari dua definisi yaitu, (1) kemampuan menulis
dan membaca; (2) pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas
tertentu. Sedangkan data menurut Kamus Merriam-Webster dalam (Guler, 2019)
terdiri dari tiga definisi dasar yaitu, (1) informasi factual (seperti pengukuran atau
statistic) yang digunakan sebagai dasar penalaran, pembahsan, atau perhitungan;
(2) informasi dalam bentuk digital yang dapat dikirimkan atau diolah; (3) hasil
informasi oleh alat yang mencangkup informasi yang berguna dan tidak relevan
atau berlebihan dan harus diproses agar bermakna.
Di Era Revolusi Industri saat ini saat terjun ke dunia indutri dituntut untuk
tidak hanya cukup memiliki literasi lama (membaca, menulis, & matematika)
sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat tetapi harus memiliki
literasi baru yang tentunya juga harus dipersiapkan oleh institusi perguruan
tinggi dalam bentuk kurikulum. Literasi baru tersebut mencakup tiga jenis literasi,
yaitu
1) literasi data, Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan
informasi (Big Data) di dunia digital.
2) literasi teknologi, Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi
(Coding/Programming, Artificial Intelligence, & Engineering Principles).
3) literasi manusia, Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi
(Coding/Programming, Artificial Intelligence, & Engineering Principles).
Di Era Revolusi Industri saat ini saat terjun ke dunia indutri dituntut untuk
tidak hanya cukup memiliki literasi lama (membaca, menulis, & matematika)
sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat tetapi harus memiliki
literasi baru yang tentunya juga harus dipersiapkan oleh institusi perguruan

3
4

tinggi dalam bentuk kurikulum. Literasi baru tersebut mencakup tiga jenis literasi,
yaitu:
1) literasi data, Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan
informasi (Big Data) di dunia digital.
2) literasi teknologi, Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi
(Coding/Programming, Artificial Intelligence, & Engineering Principles).
3) literasi manusia, Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi
(Coding/Programming, Artificial Intelligence, & Engineering Principles).

2.2 Level Literasi Data

Menurut Gartner terdapat lima level penguasaan literasi data yaitu:


1. Conversational, Orang yang berada pada level ini memiliki pemahaman
dasar dari konsep data, analitic, dan penggunaan hasil analisis. Mereka
adalah orang-orang yang paham bagaimana data bekerja tetapi tidak mampu
menjelaskannya kepada orang lain. Contoh dari orang yang berada pada
level ini adalah seorang professional yang memiliki pemahaman dasar dari
nilai proporsi analitik dan komponen yang terlibat.
2. Literasi, Orang yang berada pada level ini memeiliki kemampuan untuk
menyampaikan, menulis, dan berinteraksi dengan data dan program analitik,
beserta situasi yang membutuhkan penggunaan data. Contohnya adalah
seorang professional yang dapat menjelaskan semua aspek dari penggunaan
analitik mencakup masalah industry, proses bisnis atau kebijakan yang
terpengaruh, pemanfaatan sumber data dan metode analitik yang
diaplikasikan.
3. Kompetensi, Orang yang berada pada level ini memiliki kompetensi dalam
mendesain, mengembangkan, dan mengaplikasikan data dan program
analitik. Contohnya adalah seseorang manajer yang berpengalaman dalam
berhadapan dengan data dan program analitik dan telah mampu mendesain
dan menyelesaikan projek analitik dari konsep hingga mendapatkan hasil.
5

4. Fluency, Seseorang yang berada pada level fluency memiliki kemahiran


dalam tiga elemen Bahasa informasi lintas domain bisnis dalam tingkatan
industry.
5. Level tertinggi adalah multilingual, Orang yang berada di level ini memiliki
kemahiran lintas tiga elemen dalam Bahasa informasi, lintas domain bisnis,
industry, dan ekosistem. Contohnya adalah seorang konsultan strategi data
analitik yang telah mendesain dan membuat solusi analitik lintas industry
dan domain bisnis, dan dapat menjelaskannya kepada orang-orang awam.

2.3 Peran Data


Agar suatu organisasi bekerja berdasarkan data, organisasi tersebut harus
fokus lebih kepada data yang dimiliki dan menciptakan budaya literasi data.
Budaya merupakan kunci untuk menjamin ketercapaian tujuan, pemantauan dan
perubahan. KPMG, salah satu perusahaan jasa professional terbesar di dunia,
mendefinisikan empat peranan data untuk pengguna bisnis, dengan keterampilan
data, kemampuan dan kebutuhan belajar yang berbeda. Keempat peranan data
tersebut adalah :

1. Data believers, adalah orang-orang yang memiliki keterbatasan atau bahkan


tidak memiliki pengetahuan terkait data analitik, tetapi orang-orang ini
harus memahami dan berinteraksi dengan data untuk membuat keputusan
bisnis.
2. Data user perlu bekerja dengan data dan melakukan analisis terhadap data
dalam keseharian pekerjaannya. Orang-orang ini perlu memahami dan
berinteraksi dengan data, seperti penanggung jawab suatu proses.
3. Data saintis atau data analis biasanya disebut sebagai data master yang
memiliki keahlian analitik dan statistik.
4. Data Leader memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan data. Mereka
dapat menginterpretasikan hasil analisis atau melakukan menganalisis dan
memiliki level pemahaman yang baik terkait metodologi analitik. Contoh
data leader adalah analis bisnis, analis informasi, atau spesialis business
intelligence.

2.4 Tujuan Literasi


1. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca
berbagai informasi bermanfaat.
6

2. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam


mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis
terhadap suatu karya tulis.
4. Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik
di dalam diri seseorang.
5. Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca
dan menulis.
6. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah
masyarakat secara luas.
7. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga
lebih bermanfaat.

2.5 Bagaimana sebuah sistem literasi dapat membantu mencari informasi


dan data serta efisiensinya
Teknologi informasi adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan
kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran
informasi. Sistem informasi adalah sistem yang menggunakan teknologi komputer
untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan
informasi.

2.5.1 Sistem Informasi


1) Data : fakta mentah
2) Informasi : data yang telah di organisir sehingga memiliki arti
3) Pengetahuan : informasi yang di proses sehingga memberikan
pembelajaran, pemahaman untuk dapat di aplikasikan.

2.5.2 Data bisa berupa banyak hal


Seperti Kata-kata dalam buku, artikel, atau seperti blog, Isi spreadsheet atau
database Angka, Gambar atau video Aliran pengukuran dari perangkat.

1) Data yang berguna adalah informasi.


2) Tentukan jumlah data yang akan dikumpulkan.
3) Tidak semua data dapat digunakan apa adanya.
4) Analisis data memberikan informasi dan/atau tren yang berguna.

2.5.3 Data ke Informasi


Untuk mencapai tujuannya, organisasi perlu mengolah data menjadi informasi.
Data perlu diubah menjadi informasi yang berarti dan disajikan dalam format
yang paling berguna, Data harus diproses dalam konteks untuk memberikan
makna.
7

2.6 Structured dan Unstructured Data


2.6.1 Structured Data
1) Data dimasukkan dan diarsipkan di tempat yang tetap dalam file atau
catatan
2) Mudah dimasukkan, diklasifikasikan, ditanyakan, dan dianalisis
3) Database atau spreadsheet relational.

2.6.2 Unstructured Data (Data Tidak Terstruktur)


1) Tidak memiliki organisasi
2) Data mentah
3) Konten foto, audio, video, halaman web, blog, buku, jurnal, kertas putih,
presentasi PowerPoint, artikel, email, wiki, dokumen pengolah kata, dan
teks secara umum.

2.6.3 Evolusi big dataTraditional to Big Data Infrastructure


1) Server basis data dan alat pemrosesan data tradisional
2) Sistem data terdistribusi di seluruh sumber daya independen yang
digabungkan secara horizontal untuk mencapai skalabilitas yang
diperlukan untuk pemrosesan kumpulan data ekstensif yang efisien
3) Solusi komputasi di tempat dan cloud

2.6.4 Managing Big Data Basic Data Management Technologies


1) Basis data flat file – menyimpan catatan dalam satu file tanpa struktur
hierarkis seperti spreadsheet
2) Database relasional – menangkap hubungan antara kumpulan data yang
berbeda, menciptakan informasi yang lebih berguna

2.6.5 Basic Data Management Technologies


1) Sistem Manajemen Basis Data Relasional adalah teknologi basis data yang
dominan tanpa tantangan selama lebih dari 30 tahun.
2) Analisis Big Data menjadi semakin sulit untuk dikelola dengan sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS)
3) Hadoop Distributed File System (HDFS) adalah sistem file terdistribusi
yang toleran terhadap kesalahan yang dibuat untuk menangani volume
data yang besar.
4) Struktur database NoSQL dibuat untuk membuat desain database lebih
sederhana dengan lebih cepat. Memenuhi tuntutan aplikasi Web.
5) • SQLite – mesin database SQL sederhana dan mudah digunakan yang
merupakan database yang paling banyak digunakan di dunia.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Literasi data merupakan kemampuan untuk mendapatkan informasi dari


data, lebih tepatnya kemampuan untuk memahami kompleksitas analisis
seperti kemampuan dalam memahami data, kemampuan bekerja dengan data, dan
kemampuan mengomunikasikan data.
Sistem informasi adalah sistem yang menggunakan teknologi komputer
untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan
informasi. Manfaat literasi khususnya dalam bidang hukum ialah, untuk
menambah wawasan dan informasi, mengoptimalkan kinerja otak, memberi
kemudahan untuk mencari suatu berita atau kasus yang sedang marak terjadi,
sebagai media pembelajaran/edukasi, dan lain-lain.

3.2 Saran
Demikianlah pokok pembahasan mengenai “Literasi data khususnya
penerapan di bidang hukum” yang dapat penulis paparkan. Besar harapan penulis
bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dari kalangan manapun.
Karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan referensi, penulis menyadari bahwa
masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar
makalah ini dapat disusun lebih baik lagi di masa yang akan datang.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai