Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAKU PADA MEDIA SOSIAL

INSTAGRAM
Sri Ayu Rismayanti
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia Kamda Tasikmalaya
sriayurismayanti@upi.edu

ABSTRAK
Media sosial di zaman sekarang menjadi sarana yang tidak asing lagi sebagai media
komunikasi ataupun informasi mengenai berbagai hal. Penggunaan bahasa dan pemilihan
kata penulis menjadi daya tarik utama untuk dicermati pembaca. Banyaknya kesalahan
pengguna media sosial terkhususnya instagram dalam berbahasa Indonesia menjadi latar
belakang penelitian ini. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui penggunaan bahasa
baku dan menganalisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesia pada media sosial instagram.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis data kajian lireratur.
Hasil yang diperoleh yaitu masih banyak terdapat postingan yang tidak menggunakan bahasa
baku atau bahasa indonesia yang baik. Bahasa yang tidak baku tersebut diakibatkan karena
penggunaan bahasa daerah yang tidak terdapat padanan kata dalam bahasa indonesia,
pembentukan kata tidak sesuai dengan kaidah yang ditetapkan dalam bahasa indonesia, dan
penulisan ejaan yang masih keliru. Disamping itu, faktor lainnya yaitu karena pengaruh
perkembangan zaman yang mana lebih banyak pengguna media sosial instagram
menggunakan bahasa gaul sehari-hari dalam postingannya.

Kata kunci : analisis, bahasa Indonesia baku, media sosial instagram


PENDAHULUAN
Berdasarkan perannya sebagai sarana ilmu, seni sastra dan pengungkap budaya bahasa
Indonesia telah benar-benar menjadi sarana dalam penyampaian ilmu pengetahuan serta
media untuk mengungkapkan seni sastra dan budaya bagi semua warga Indonesia yang
berlatar belakang budaya serta bahasa daerah yang berbeda-beda(Pramudibyanto, 1998).

Keterangan:

 Terdapat 2 gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Manusia adalah bagian dari kebudayaan tentu saja sebagai bagian dari budaya perlu untuk
berinteraksi dengan orang lain padahal norma dan etika sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan
interaksi agar hubungan timbal balik berjalan dengan baik tidak ada yang merasa terganggu
dan tidak timbul masalah suku suatu bangsa harus memiliki aturan norma dan etika untuk
berhubungan satu sama lain termasuk etika dalam berbahasa hal ini berlaku secara umum
termasuk suku jawa sunda minangkabau atau yang lainnya.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspsitoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Manusia adalah makhluk tuhan makhluk yang paling mulia dari semua makhluk yang ada di
dunia ini namun adanya perkembangan teknologi dan industri telah menciptakan budaya
teknologi dan berdampak luas yang membuat masyarakat kurang yakin akan jati dirinya
manusia ciptaan yang paling mulia menjadi pelayan teknologi mereka menjadi konsumen dan
semua harga diri mereka terikat pada hal-hal materi. Penggunaan media sosial bukan menjadi
sesuatu hal yang baru lagi di zaman sekarang yang sudah serba teknologi. Menurut (Nida,
2014) media sosial memiliki fungsi sebagai media komunikasi disamping itu juga digunakan
sebagai media informasi, berita dan sumber ilmu pengetahuan.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu pertentangan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf induktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspositoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Sebagai media informasi yang bukan hanya orang dewasa saja sebagai pemakainya bahkan
anak-anak juga sudah mahir dan menggunakan instagram sebagai media informasi ataupun
pembelajaran melalui akun akun yang menampilkan unggahan edukasi(Suprapti et al., 2021),
salah satunya instagram sebagai media penyampaian bahasa indonesia yang baik dan benar
kepada pengguna instagram untuk menumbuhkan pengetahuan bagi pembaca ataupun penulis
postingan di instagram.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf kombinasi.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Menurut (Suparlan, 2021) Bahasa merupakan sebuah sistem lambang bunyi yang digunakan
oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi
diri. Sejalan dengan itu, sebagai alat komunikasi yang memiliki fungsi informatif dan kreatif,
bahasa mempunyai aturan dan pola dalam hal tata bunyi , kalimat dan makna. Makna setiap
lambang tergantung pada kesepakatan masyarakat pengguna bahasa tersebut. Berdasarkan
temuan sekarang ini, penggunaan bahasa tulisan baku atau bahasa indonesia di media sosial
instagram banyak didapati yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaannya (Noviana, 2023)
dan bahkan banyak kata dalam bahasa indonesia yang dirubah kedalam bahasa gaul ataupun
serapan dari bahasa daerah. Sejak dilahirkan di dunia manusia dianugerahi bahasa sebagai
salah satu keunggulan dan pembeda dari makhluk hidup lainnya. Bahasa merupakan sarana
paling cocok digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi(Suprapti et al., 2021).

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat bentuk kepaduan kata atau frasa penghubung yaitu perbandingan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspsitoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan pengunaan bahasa indonesia baku dan bahasa gaul pada media instagram.

KAJIAN TEORI
Noeng Muhajir dalam (Rijali, 2019) mengemukakan bahwa pengertian analisis data sebagai
upaya mencari data menata secara sistematis catatan hasil observasi wawancara dan lainnya
untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya
sebagai temuan bagi orang lain. Sedangkan untuk meningkatkan pemahaman tersebut analisis
perlu dilanjutkan dengan berupaya Mencari makna. Dari penjelasan tersebut dapat kita ambil
kesimpulan yaitu 1). Upaya mencari data adalah proses lapangan dengan berbagai persiapan
sebelumnya, 2). Semua data hasil lapangan disusun secara sistematis, 3). Kemudian
menyajikan temuan lapangan dan mencari makna. Pencarian makna secara terus-menerus
sampai tidak ada lagi makna lain yang memalingkannya.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspositoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Pengertian bahasa baku dapat didefinisikan sebagai bentuk bahasa yang telah dikodifikasi,
diterima oleh dan difungsikan sebagai model bagi masyarakat secara luas. Istilah kodifikasi
adalah terjemahan codification dari bahasa Inggris. Bahasa baku memiliki empat fungsi yaitu
fungsi pemersatu fungsi pemberi kekhasan fungsi pembawa kewibawaan dan fungsi sebagai
kerangka acuan. Tiga fungsi pertama disebut fungsi perlambang atau simbolik sedangkan
satu fungsi terakhir disebut fungsi objektif. Bahasa baku menghubungkan semua penutur
berbagai dialek bahasa. Dalam fungsi pemersatu bahasa baku membentuk satu masyarakat
bahasa yang mencakupi seluruh penutur dialek bahasa tersebut selain mempermudah proses
identifikasi penutur dengan seluruh anggota kelompok masyarakat penutur bahasa baku
tersebut bahasa Indonesia yang digunakan di dalam media sosial, baik cetak maupun
elektronik dapat diberi predikat sebagai pendukung fungsi pemersatu. Bahasa Indonesia
ragam tulis dalam media yang diterbitkan berupa buku teks karya ilmiah ataupun postingan di
media sosial memainkan perannya yang sangat menentukan sebagai pemersatu. Fungsi
pemberi kekhasan bahasa baku terlihat ketika bahasa itu diperbandingkan dengan bahasa-
bahasa yang lain. Fungsi bahasa baku sebagai pembawa kewibawaan atau prestise
bersangkutan dengan usaha seseorang untuk mencapai kederajatan dengan peradaban lain
yang dikagumi melalui perolehan bahasa baku sendiri. Bahasa baku selanjutnya berfungsi
sebagai kerangka acuan dalam pemakaian bahasa berdasarkan kodifikasi kaidah dan norma
yang jelas kaidah dan norma itu menjadi tolak ukur untuk menilai atau menentukan benar
tidaknya pemakaian bahasa seseorang. Bahasa baku juga menjadi kerangka acuan bagi fungsi
estetika bahasa yang tidak hanya terbatas pada bidang sastra tetapi juga termasuk segala jenis
pemakaian bahasa yang menarik perhatian karena bentuknya yang khas seperti di dalam
permainan kata iklan dan berita yang diposting di sosial media. Sehubungan dengan
pembakuan kata terdapat kata seperti cewek, ngelotok, dan enggak, sudah diterima sebagai
kosakata bahasa Indonesia. Kata-kata itu sudah menjadi bagian kosakata bahasa Indonesia
tetapi tidak termasuk ke dalam kelompok yang baku.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Ragam bahasa baku bahasa Indonesia sebagai ragam bahasa tulisan dapat difungsikan atau
dipakai dalam komunikasi resmi yakni dalam surat-menyurat resmi surat-menyurat Dinas
pengumuman yang dikeluarkan instansi resmi perundang-undangan penamaan dan
peristilahan resmi dan sebagainya.

Ciri-ciri kata baku sebagai berikut:

1. Kata baku mempunyai jadi diri kata bahasa indonesia yaitu kata yang tidak
dipengaruhi kata-kata bahasa daerah atau kata-kata asing yang tidak atau belum
diterima serta diserap dalam keindahan bahasa indonesia.
2. Kata baku dalam proses pembentukan nya berdasarkan kaidah bahasa indonesia.
3. Kata baku menggunakan ejaan yang benar.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.
Media sosial adalah sebuah media daring online kata ini menjelaskan bahwa seseorang
terhubung dengan jaringan internet dari seluruh bagian dunia ketika seseorang memasuki
daring tersebut banyak yang bisa dilakukan dan diamati atau diakses oleh orang-orang dari
seluruh dunia yang sama-sama sedang daring(Yanuarita & Wiranto, 2017). Contohnya saja
ada Instagram yaitu aplikasi media digital yang menyediakan media sosial dengan fitur yang
hampir sama dengan twitter pada instagram terdapat fitur yang bisa digunakan untuk
memposting gambar atau foto yang digunakan dalam penyampaian informasi dan yang
menjadi kelebihannya yaitu adanya fitur dalam instagram untuk mengedit foto menjadi lebih
bagus indah dan estetik(Yuliana & Nugrahaningsih, 2019). Penggunaan foto atau video
sebagai media pada postingan instagram disertai dengan status atau koefisien status atau
kebersihan dalam instagram dapat berbentuk pernyataan, kalimat, kata atau tagar yang
menarik. Dalam penulisan status atau postingan masih banyak yang melakukan kesalahan
bahasa tulis dan kesalahan sering ditemukan dalam bentuk penggunaan kata tidak baku.

Keterangan:

 Terdapat 2 gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

METODE
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, metode ini dipilih
karena dalam melakukan analisis sesuai dengan karakteristik dari metode ini yaitu mengkaji
keadaan objek sesuai dengan fakta dalam sebuah data(Noviana, 2023). Dengan pendekatan
menggunakan kajian literatur yaitu mencari dan menganalisa referensi teori yang relevan
yang diperoleh melalui penelaahan jurnal dan buku penunjang terkait permasalahan yang
diteliti. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan dasar teori atau landasan yang kuat untuk
membangun suatu kerangka berpikir baru sehingga dapat dikelompokan berdasarkan variasi
pemahaman yang didapatkan. Disisi lain menurut marzali dalam (Fajar & Aviani, 2022)
menyatakan bahwa kajian literatur memiliki dua tujuan utama yaitu untuk menghasilkan
sebuah makalah yang memperkenalkan kajian-kajian baru dari sebuah topik yang digunakan
untuk kepentingan umum dan kepentingan penelitian. Kajian literatur merupakan bahasa lain
dari studi pustaka, kajian pustaka, tinjauan pustaka, kajian teoritis, landasan teori, literatur
riview, dan tinjauan teoritis.

Berangkat dari kajian literatur beberapa penelitian yang relevan dengan topik analisis
mengenai kesalahan dan penggunaan bahasa indonesia baku di media sosial instagram antara
lain: (Lestari et al., 2020), Noviana (2023), Yuliana & Nugrahaningsih (2019), (Gustiasari,
2018), (Yastini et al., 2018), (Sebayang, 2019). Dari keenam hasil penelitian yang relevan itu
akan diuraikan teori yang akan dijadikan landasan untuk memecahkan suatu masalah
penelitian. Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspositoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Kajian merupakan kaidah atau metodologi yang diaplikasikan ke dalam fakta untuk
menyelesaikan suatu persoalan atau masalah yang berkaitan dengan masyarakat atau populasi
manusia. Kajian penelitian yang menggunakan kajian literatur akan membahas tentang proses
penyusunan melalui bentuk penelitian yang membedakan antara kuantitatif dan kualitatif
dalam menentukan kajian-kajian yang sesuai untuk digunakan(Ang, 2016).

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspositoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

Melfianora dalam (Fajar & Aviani, 2022) Kajian literatur merupakan penelitian yang
memiliki kesamaan dengan penelitian lainnya akan tetapi sumber dan metode pengumpulan
datanya dilakukan kajian pustaka dengan membaca, mencatat dan mengelola bahan
penelitian. Kajian literatur juga dapat dikategorikan dalam karya ilmiah karena proses
pengumpulan datanya menggunakan strategi metodologi sebagaimana penelitian pada
umumnya. Namun variabel pada kajian literatur tidak baku. Langkah-langkah dalam
penelitian ini adalah menyimak, membaca dan menyeleksi data, menganalisis data
berdasarkan penelitian penelitian sebelumnya.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu pertentangan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspsitoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pembuka.

TEMUAN DAN PEMBAHASAN


Salah satu penelitian yang telah memaparkan penggunaan bahasa indonesia di media sosial
instagram adalah Dewi Rani Gustiasari. Penelitian ini mengemukakan bahwa dalam
perkembangannya pemakaian bahasa Indonesia mulai bergeser digantikan dengan pemakaian
bahasa anak remaja yang disebut bahasa gaul, penggunaan kosakata bahasa gaul pada salah
satu sosial media yaitu instagram terus berkembang dan berganti mengikuti trend. Penelitian
ini menggunakan pendekatan analisis data sosiolinguistik yaitu ilmu yang mengkaji pengaruh
budaya terhadap cara suatu bahasa digunakan dalam penelitiannya peneliti menyatakan
bahwa dalam hal ini bahasa berhubungan erat dengan masyarakat sebagai subjek atau pelaku
bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi antara kelompok(Gustiasari, 2018).

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspositoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

Dalam teori seni, Sapir-Whorf, dalam pembentukan bahasa muncul dari cara berpikir
manusia, teori ini dapat dibenarkan. Jadi mengapa bahasa dikatakan mempengaruhi budaya
ketika kurangnya budaya di suatu daerah mengakibatkan kurangnya kosa kata untuk
mengungkapkan atau mempresentasikan budaya(Syahputra et al., 2022). Hal ini Jelas
menunjukkan bahwa bahasa tidak selalu mempengaruhi kebudayaan. Namun ada kalanya
budaya mempengaruhi bahasa, tentu saja teori sapphire word masih dipertanyakan juga
dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan budaya lebih diutamakan daripada bahasa
misalnya pada studi kasus di media sosial instagram ketika ada postingan yang tidak sesuai
atau mengandung kontroversi tidak jarang netizen akan langsung aktif untuk mencela
ataupun menyampaikan komentar yang negatif dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku
Indonesia. Contoh lainnya yaitu misalnya pada masyarakat aceh alat yang digunakan untuk
membajak sawah disebut langlai objek langlai awalnya tidak memiliki nama, tetapi setelah
objek tersebut dibuat dan orang membajak ladang dengan objek ini barulah muncul nama
bahasa yang terkait dengan objek tersebut.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspositoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Yulianti Nur Yastini, Ajeng Rita Nurdian,
Wikanengsih yang membahas tentang kemampuan penggunaan bahasa baku pada mahasiswa
di media sosial Instagram, dalam penelitiannya dikemukakan presentase penggunaan bahasa
baku, yang menunjukkan hasil 13,8% mahasiswa menggunakan bahasa baku dan 86,2%
mahasiswa menulis postingan Instagram dengan tidak menggunakan bahasa baku.
Pendekatan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu menggunakan metode kualitatif
deskriptif yang mana menentukan sampel pada mahasiswa dan analisis data melalui
dokumentasi berupa catatan-catatan kecil yang bertujuan untuk mencatat tulisan dari sampel
kemudian menganalisis penggunaan bahasa baku(Yastini et al., 2018).

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepanduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

Analisis selanjutnya yaitu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sri kurania Hastuti
Sebayang Anita Soleha Sofyan dalam penelitiannya, yaitu membahas analisis kesalahan
berbahasa pada sosial media Instagram pendekatan sampelnya yaitu melalui postingan
komentar dan cerita singkat di Instagram didapatkan hasil penelitian yaitu bahwa bahasa yang
digunakan di Instagram dan sosial media lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu dapat
menurunkan kaidah-kaidah yang terdapat di dalamnya hal itu dikarenakan sosial media
merupakan tempat berkumpulnya semua ragam bahasa baik yang masih dalam bahasa
Indonesia maupun yang dari luar yang mengakibatkan pengguna tidak lagi memperhatikan
bagaimana menulis bahasa Indonesia yang benar(Sebayang, 2019).

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk peraghraf kata atau frasa penghubung yaitu penambahan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

Status dan komentar menampilkan postingan yang ditulis dalam berbagai bahasa.
Sehubungan dengan itu banyak yang menggunakan kata-kata menjadi singkatan. Sedangkan
sehubungan dengan itu hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa bentuk-bentuk tulisan
singkat dalam pesan singkat dibagi menjadi 6 yaitu singkatan untuk nama untuk orang untuk
gelar untuk sapaan untuk jabatan dan pangkat singkatan pesan singkat yang terdiri dari 1
huruf singkatan pesan singkat yang terdiri dari 2 huruf singkatan pesan singkat dalam suku
kata singkatan pesan singkat yang terdiri dari 3 huruf itu tidak termasuk dalam aturan tata
baku bahasa indonesia. Kata yang berbeda dapat membuat komentar lebih komunikatif dan
menarik hingga menulis komentar di instagram, banyak ditemukan kesalahan pengetikan kata
hal ini disebabkan pengguna bahasa yang berbeda para penulis tidak memahami aturan
bahasa yang tepat.

Keterangan:

 Terdapat 2 gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Irena Sri Lestari dipaparkan teori yang
mengemukakan landasan untuk memecahkan permasalahan yang diteliti nya mengenai
kesalahan dalam berbahasa indonesia pembahasan pertama yaitu tentang pengertian
kesalahan berbahasa penyebab kesalahan berbahasa indonesia dan pembahasan tentang ajaran
indikator ujian penelitian dan keterkaitan kesalahan berbahasa indonesia dalam karangan
narasi dengan perkuliahan analisis kesalahan berbahasa Indonesia. Bahasa baku disini
menjadi kerangka acuan bagi fungsi estetika bahasa yang tidak hanya terbatas pada bidang
sastra tetapi juga termasuk segala jenis pemakaian bahasa yang menarik perhatian karena
bentuknya yang khas seperti di dalam permainan kata iklan dan berita yang diposting di
sosial media.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentntuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan dan
tempat.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

Selanjutnya ditemukan hasil penelitian oleh sinta tri noviana yang membahas tentang
kesalahan berbahasa pada penulisan postingan di media sosial instagram cakupan analisis
data yang diteliti nggak yaitu mengenai kesalahan dalam kata, perasa, kalimat yang terdapat
dalam postingan di instagram.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu penambahan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

Kesalahan dalam bidang sintaks adalah kesalahan dalam struktur kalimat klausa dan
kesalahan dalam penggunaan partikel analisis kesalahan dalam bidang struktur kalimat
menyangkut urutan kata kohesi kalimat kohesi antara kalimat dan logika kalimat saat
berbicara orang mengucapkan kalimat untuk mengungkapkan pikiran gagasan atau perasaan
untuk dapat berbicara dengan baik seseorang harus mengetahui cara membentuk kalimat
dengan benar dan memahami aturan tata bahasa syntax kalimat hal ini harus dilakukan karena
struktur kalimat memegang peranan penting dalam mengenal suatu bahasa wujud bahasa
manusia terutama diungkapkan dalam kalimat meskipun kalimat kalau usah kalimat dan kata
mengandung penemu atau bunyi.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspsitoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

Berdasarkan hasil penelitian oleh Margaretha Evi Yuliana, dalam penelitiannya dibahas
penggunaan kata tidak baku di media sosial instagram analisis penelitian yang dilakukan
yaitu melalui sampel salah satu akun instagram penyampaian media informasi(Yuliana &
Nugrahaningsih, 2019). Contohnya pada akun @aksikitaindonesia sebagai penyedia
informasi dalam salah satu media sosial instagram yang berisi konten-konten fakta
menyajikan postingan berupa dorongan aksi untuk membuat lingkungan serta bumi menjadi
lebih baik. Berdasarkan data yang tercantum pada akun tersebut terdapat 105 ribu pengikut
dan 974 konten unggahan yang terhitung bukan sedikit. Akun instagram ini sering muncul
pada beranda utama karena kontennya yang banyak menarik para penonton reels instagram.
Instagram adalah salah satu media untuk membantu orang belajar bahasa Indonesia menulis
bahasa Indonesia memerlukan tata bahasa yang benar-benar baik dan juga penerapan kaidah
bahasa penulisan tanda baca pemilihan kata penulisan dengan unsur serapan dan lain-lain
akun media sosial Instagram yang menggunakan bahasa yang baik dan benar secara tidak
langsung telah berperan sebagai pembentuk bahasa bagi generasi muda dan pembacanya.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf induktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf ekspsitoris.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf pengembang.

SIMPULAN
Berdasarkan dari hasil dan pembahasan dapat diketahui simpulan dalam penelitian ini yaitu
penggunaan bahasa baku Indonesia pada media sosial Instagram masih sangat minim dan
bahkan masih banyak yang tidak menggunakan bahasa baku sebagai bahasa dalam
postingannya. Banyak terdapat kesalahan dalam berbahasa Indonesia yang tidak sesuai
dengan aturan seperti penggunaan bahasa Indonesia yang divariasikan dengan bahasa gaul
yang bercampur dengan bahasa asing ataupun bahasa daerah. Instagram adalah salah satu
media untuk membantu orang belajar bahasa Indonesia menulis bahasa Indonesia
memerlukan tata bahasa yang benar-benar baik dan juga penerapan kaidah bahasa penulisan
tanda baca pemilihan kata penulisan dengan unsur serapan dan lain-lain akun media sosial
Instagram yang menggunakan bahasa yang baik dan benar secara tidak langsung telah
berperan sebagai pembentuk bahasa bagi generasi muda dan pembacanya.

Keterangan:

 Terdapat gagasan pokok disertai gagasan penjelas.


 Terdapat kepaduan bentuk paraghraf kata atau frasa penghubung yaitu tujuan.
 Jenis paraghraf ini yaitu paraghraf deduktif.
 Jenis paraghraf menurut sifat isinya yaitu paraghraf deskriptif.
 Jenis paraghraf menurut fungsinya yaitu paraghraf penutup.

DAFTAR PUSTAKA
Ang, K. H. (2016). Pengenalan Rangkakerja Metodologi dalam Kajian Penyelidikan : Satu
Kajian Kes Abstrak Introduction to. Malaysian Journal of Social Sciences and
Humanities, 1(1), 17–24.
Fajar, P., & Aviani, Y. I. (2022). Hubungan Self-Efficacy dengan Penyesuaian Diri: Sebuah
Studi Literatur. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2186–2194.
Gustiasari, D. R. (2018). Pengaruh Perkembangan Zaman Terhadap Pergeseran Tata Bahasa
Indonesia; Studi Kasus Pada Pengguna Instagram Tahun 2018. Jurnal Renaissance,
3(2), 433–442.
Lestari, E. S., Dahlan, U. A., & Narasi, K. (2020). KESALAHAN EJAAN BAHASA
INDONESIA DALAM DENGAN PERKULIAHAN ANALISIS KESALAHAN digunakan
bahasa Indonesia saat ini dikenal dengan sebutan “ Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia ( PUEBI )”. Indikator ejan pada penelitian ini adalah : d . Keterkaitan
Kesalahan. 8(2012), 89–95.
Nida, F. L. K. (2014). Persuasi dalam media komunikasi massa. Jurnal Komunikasi
Penyiaran Islam “AT-TABSYIR,” 2(2), 77–95.
Noviana, S. T. (2023). KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN POSTINGAN
DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Sinta Tri Noviana Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Jurnal Bahasa Dan Budaya, 7(1), 1–9.
https://doi.org/10.22225/kulturistik.7.1.3664
Pramudibyanto, H. (1998). Ragam,Fungsi,dan Kedudukan Bahasa Indonesia. Politik Bahasa
Nasional 2, 17–26.
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81.
https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Sebayang, S. K. (2019). ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SOSIALl MEDIA
INSTAGRAM DALAM POSTINGAN, KOMENTAR, DAN CERITA SINGKAT.
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, 16(1), 49–57. https://doi.org/10.37755/jsbi.v16i1.124
Suparlan, S. (2021). Ketrampilan Membaca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI.
Fondatia, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.36088/fondatia.v5i1.1088
Suprapti, D., Apriliya, S., & Nugraha, A. (2021). Penggunaan Bahasa Gaul Pada Peserta
Didik Sekolah Dasar. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
8(2), 769–779.
Syahputra, E., Ismayati, H., Ain Nun, N., & Naura Maharani, P. (2022). Pengaruh Budaya
Terhadap Bahasa Indonesia (Pengaruh Budaya Terhadap Bahasa Indonesia Dikalangan
Remaja). Jurnal Multidisiplin Dehasen, 1(3), 235–238.
Yanuarita, I., & Wiranto. (2017). Mengenal Media Sosial agar Tak Menyesal. In Sosial (Issue
November 2018).
Yastini, Y. N., Nurdian, A. R., & Wikanengsih. (2018). Kemampuan Penggunaan Bahasa
Baku Mahasiswa Progrm Studi Bahasa Indonesia IKIP Siliwangi Di Media Sosial
Instagram. Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(4), 475–480.
Yuliana, M. E., & Nugrahaningsih, W. (2019). Penggunaan Kata Tidak Baku di Media Sosial
Instagram. Indonusa Conference on Technology and Social Science, November, 323–
327.

Anda mungkin juga menyukai