JUDUL:

1.Analisis Penggunaan Bahasa Media Sosial pada Percakapan Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 2 Lamasi KabupateAnan Luwu
2. PENGGUNAAN BAHASA GAUL PADA STORIES MEDIA SOSIAL
INSTAGRAM SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANGAnalisis Penggunaan
Bahasa Media Sosial pada Percakapan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lamasi
Kabupaten Luwu
TAHUN : 2022 Dan 2023
REVIEWER : Ayu Rizki Syafitri
NPM : 2321020317

PENDAHULUAN

Bahasa mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia, karena dengan adanya
bahasa manusia bisa berinteraksi antar sesama. Bahasa merupakan alat komunikasi yang
paling utama, karena bahasa digunakan manusia sebagai alat untuk memberi informasi
dari seseorang ke orang lain Perkembangan kemajuan teknologi membuat masyarakat
mau tidak mau mengikuti alur zaman. Dengan teknologi yang semakin canggih maka
penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Media sosial
pada dasarnya merupakan perkembangan mutakhir dari teknologi-teknologi berbasis
internet, yang memudahkan semua orang untuk bisa berkomunikasi dan saling berbagi
dalam sebuah jaringan online. Pada kalangan remaja penggunaan media sosial dengan
cepat diadaptasi, tidak heran setiap remaja saat ini minimal menggunakan sebuah
perangkat digital untuk menunjang setiap aktivitasnya.
mengikuti alur zaman. Dengan teknologi yang semakin canggih maka penggunaan media
sosial dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Media sosial pada dasarnya
merupakan perkembangan mutakhir dari teknologi-teknologi berbasis internet, yang
memudahkan semua orang untuk bisa berkomunikasi dan saling berbagi dalam sebuah
jaringan online. Pada kalangan remaja penggunaan media sosial dengan cepat diadaptasi,
tidak heran setiap remaja saat ini minimal menggunakan sebuah perangkat digital untuk
menunjang setiap aktivitas.
 KERANGKA TEORI

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dimana penelitian tersebut

merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Desain Penelitian sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah sumber primer
adalah sumber data yang dilangsungkan memberikan kepada pengumpul data.

A. Bahasa Gaul
adalah kata "modus" yang merupakan singkatan dari "modal dusta" dan digunakan
untuk menyebut seseorang yang memiliki niat lain dibalik perbuatannya
Contoh lainnya adalah kata "otw" yang merupakan singkatan dari "on the way" dan
digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang atau dalam proses melakukan
sesuatu adalah penggunaan kata "gue" yang berasal dari bahasa Betawi yang berarti
"saya"
B. Macam – Macam Bahasa
Bahasa alay: Kata-kata seperti "bestie", "gws", "galau", "baper", "lebay", "PHP", dan
"kepo" merupakan contoh bahasa alay yang digunakan dalam percakapan siswa.
Bahasa gaul: Kata-kata seperti "gue", "loe", "udah", "otw", "modus", "mager", "caper",
dan "gercep" merupakan contoh bahasa gaul yang digunakan dalam percakapan siswa.
Bahasa Indonesia baku: Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam jurnal ini,
bahasa Indonesia baku juga digunakan dalam percakapan siswa sebagai perbandingan
dengan penggunaan bahasa alay dan bahasa gaul.
Bahasa Indonesia: Contoh penggunaan bahasa Indonesia dalam jurnal ini adalah
penggunaan kata "saya" dalam kalimat "penggunaan bahasa gaul pada stories media
sosial Instagram oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Padang"
Bahasa Daerah: Contoh penggunaan bahasa daerah dalam jurnal ini adalah penggunaan
kata "gue" yang berasal dari bahasa Betawi yang berarti "saya"
Bahasa Asing: Contoh penggunaan bahasa asing dalam jurnal ini tidak secara spesifik
disebutkan, namun dapat diasumsikan bahwa penggunaan bahasa asing mencakup kata-
 kata atau frasa dalam bahasa Inggris atau bahasa lain yang digunakan dalam bahasa gaul
siswa

C. Fungsi Teori
jurnal ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif untuk menganalisis penggunaan
bahasa media sosial dalam percakapan siswa kelas delapan. Pendekatan kualitatif digunakan
untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial secara mendalam, dengan fokus pada
interpretasi dan pemahaman konteks sosial yang kompleks. Dalam hal ini, teori-teori yang
relevan dapat digunakan untuk memahami pengaruh media sosial dan teknologi terhadap
penggunaan bahasa gaul dan bahasa informal dalam percakapan remaja.
berfungsi untuk memberikan dasar konseptual dan kerangka pemahaman dalam
menganalisis penggunaan bahasa gaul pada media sosial Instagram oleh siswa kelas VIII
SMP Negeri 31 Padang. Teori-teori yang digunakan, seperti teori Nina Nurhasanah dan teori
Eka Zul, membantu dalam mengklasifikasikan dan memahami struktur bahasa gaul yang
digunakan oleh siswa. Dengan menggunakan teori-teori ini, peneliti dapat menjelaskan dan
menganalisis fenomena penggunaan bahasa gaul tersebut secara lebih sistematis.

PEMBAHASAN

Pembahasan kali ini akan mereview kembali 2 jurnal lebih lanjut mengenai peranan Bahasa
gaul berikut ini dua jurnal yang di bahas :
1. Analisis Penggunaan Bahasa Media Sosial pada Percakapan Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 2 Lamasi Kabupaten Anan Luwu
a. pokok materi / issu pokok
kalimat yang termasuk bahasa alay yaitu kata bestie yang merupakan kata adopsi dari
bahasa inggris ke dalam bahasa indonesia yang memiliki arti terbaik. Kata bestie jika
dilihat dari konteks kalimat di atas, kata bestie memiliki arti teman. Kata bestie dikatakan
bahasa galau atau alay karena bahasanya adanya pada tahun 2020 dan tidak termasuk ke
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
analisis penggunaan bahasa media sosial dalam percakapan di kalangan siswa kelas
delapan. Penelitian ini menemukan bahwa siswa sering menggunakan bahasa gaul dan
bahasa informal dalam percakapan mereka. Penggunaan bahasa gaul memiliki efek
positif dan negatif terhadap bahasa Indonesia. Meskipun memungkinkan komunikasi
yang lebih santai dan tidak kaku antara teman sebaya, penggunaan bahasa gaul juga
menghambat penggunaan yang benar dari bahasa Indonesia formal. Penelitian ini juga
menemukan bahwa penggunaan bahasa gaul dipengaruhi oleh media sosial dan teknologi.
Peserta penelitian memiliki pendapat yang berbeda tentang penggunaan bahasa gaul,
dengan beberapa mengakui dampak negatifnya terhadap kemampuan berbahasa dan yang
lain melihatnya sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan orang
lain. Penelitian ini menyarankan bahwa orang tua dan guru berperan dalam
mempromosikan penggunaan bahasa yang benar dan memberikan bimbingan kepada
b. kekurangan dan kelebihan
kelebihan dari jurnal ini adalah Penelitian yang dilakukan melibatkan siswa kelas
delapan, sehingga memberikan perspektif yang relevan tentang penggunaan bahasa media
sosial di kalangan remaja.
Kekurangan dari jurnal ini Jurnal ini hanya melibatkan siswa kelas delapan, sehingga
generalisasi temuan penelitian ini mungkin terbatas pada kelompok usia tersebut.
2. PENGGUNAAN BAHASA GAUL PADA STORIES MEDIA SOSIAL
INSTAGRAM SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG
a. pokok materi / issu materi
Berdasarkan analisis data ditemukan penggunaan bahasa gaul pada stories media sosial
instagram. Dari bahasa gaul penggunaan awalan e ditemukan 1 data yang didalamnya
terdapat penggunaan huruf awalan E. Bahasa gaul kombinasi k, a, g ditemukan 6 data
yang didalamnya terdapat huruf konsonan diganti dengan kata k, a, g. Bahasa gaul sisipan
E ditemukan 1 data yang didalamnya terjadi perbedaan pelafalan.
penggunaan bahasa gaul pada stories media sosial Instagram oleh siswa kelas VIII SMP
Negeri 31 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa
gaul tersebut dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul yang mencampur bahasa Indonesia, bahasa
daerah, dan bahasa asing lebih dominan daripada penggunaan awalan E, kombinasi
K.A.G, dan sisipan E. Penggunaan bahasa gaul ini dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi dan keinginan remaja untuk tidak ketinggalan zaman.
b. kelebihan dan kekurangan
kelebihan dari jurnal ini adalah Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang
penggunaan bahasa gaul pada media sosial Instagram oleh siswa kelas VIII SMP Negeri
31 Padang.
Kekurangan dari jurnal ini adalah jurnal ini tidak memberikan informasi tentang metode
penelitian yang digunakan, seperti teknik pengumpulan data dan analisis data yang
dilakukan.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari kedua jurnal ini adalah bahwa siswa kelas delapan sering menggunakan
bahasa gaul dan bahasa alay dalam percakapan mereka, terutama dalam konteks
penggunaan media sosial. Penggunaan bahasa gaul memiliki efek positif dan negatif
terhadap pengembangan bahasa Indonesia. Meskipun memungkinkan komunikasi yang
lebih santai dan tidak kaku antara teman sebaya, penggunaan bahasa gaul juga
menghambat penggunaan yang benar dari bahasa Indonesia formal. Penggunaan bahasa
gaul ini dipengaruhi oleh media sosial dan teknologi. Selain itu, penelitian ini
menunjukkan bahwa siswa memiliki pendapat yang berbeda tentang penggunaan bahasa
media sosial, dengan beberapa mengakui dampak negatifnya terhadap kemampuan
berbahasa dan yang lain melihatnya sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan
terhubung dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk
mempromosikan penggunaan bahasa yang benar dan memberikan bimbingan kepada
siswa dalam penggunaan bahasa media sosial.