Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI SOSIAL MEDIA

Abstract:

Keywords:

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan bebrhasa Indonesia di social
media seperti tiktok, facebook, Instagram , dll . Metode penelitian ini menggunakan metode
kualitatif yag bersifat deskriptif karena bersumber dari kata kata di social media.teknik penelitian ini
dengan metode simak dan catat. hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kesalahan penggunaan
Bahasa Indonesia di kategori (1) kesalahan ejaan (2) kesalahan diksi (3) kalimat tidak efektif.
Kesalahan berbahasa Indonesia dalam artikel ilmiah ini perlu dihindari untuk meminimalisirkan
perbedaan penafsiram amtara penulis dan pembaca.

Kata kunci: kesalahan berbahasa, media social, bentuk kesalahan

PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia memilki peran penting dalam komunikasi kita sehari-hari. Kita menggunakan
keterampilan berbahasa Indonesia yang kita miliki baik secara lisan maupun tulisan. Seiring dengan
perkembangan yang semakin pesat, cara berkomunikasi sudah semakin canggih dengan adanya
dukungan teknologi seperti social media. Namun sering kali penggunaan Bahasa Indonesia dalam
komunikasi tersebut menyimpang. Sehingga menjadi sorotan besar bagi pengamat dalam kesalahan
berbahasa Indonesia.

Kesalahan berbahasa Indonesia pun mulai bervariasi seperti kesalahan ejaan, kesalahan diksi
maupun penggunaan kalimat tidak efektif.

Di era millennial sekarang, orang-orang menggunakan social media sebagai eksistensi. Dengan
membuat status Bahasa gaul, dan tidak perduli dengan kesalahan penggunaan Bahasa Indonesia
dalam statusnya tersebut. Sehingga munculnya kesalahan Bahasa tersebut merusak Bahasa nasional
kita yaitu Bahasa Indonesia.

METODE

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Menurut Lexy J. Moleong
(2007: 6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll.
dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. Mengapa penulis menggunakan metode kualitatif
deskriptif karena ingin merumuskan suatu masalah yang memandu penelitian untuk mengeksplorasi
atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Objek kajian
dalam penelitian ini yaitu status yang ditemukan di social media seperti tiktok, facebook, dan
Instagram. Data dalam penelitian ini berupa kata yang bersumber dari status di media social. Sumber
data berupa data tertulis, yaitu status .

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode baca dan catat karena berupa
kata dalam tulisam metode ini diterapkan dengan membaca tullisan pada social media untuk
memperoleh data kemudian didokumentasikan dengan mencatat data yang sudah terkumpul.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai