Anda di halaman 1dari 17

Assalamualaikum Wr.

Wb

Nama : Widia Ulandari


NIM : 2011290046
Semester/Kls : 6/B
Matkul : Seminar
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab lunturnya penggunaan
bahasa indonesia yang baku.

2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa


alay di kalangan remaja.

3. Untuk memberikan upaya pembatasan penggunaan


bahasa gaul dalam penggunaan bahasa indonesia.

4. Untuk membuktikan bahwa di kalangan remaja dapat


berpengaruh media sosial terhadap kebiasaan
berbahasa.
 Judul Proposal

Tinjauan Sosiolinguistik Penggunaan


Bahasa Alay Dalam Pergaulan Remaja
Di Media Sosial
A. Latar Belakang

Bahasa adalah suatu alat komunikasi yang


digunakan manusia untuk menyampaikan ide
dan perasaan kepada orang lain. Setiap negara
memiliki satu bahasa yang menjadi bahasa
resmi atau bahasa nasional di negara tersebut.
Nah dan ternyata bahasa memiliki dampak negatif,
yaitu:
 mempersulit penggunanya untuk berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar, mengganggu
siapa saja yang membaca dan mendengar kata-
kata yang termasuk dalam Bahasa Alay terutama
mereka yang tidak terbiasa bahkan tidak tahu
tentang kata-kata dalam Bahasa Alay.
B. Rumusan Masalah

 1. Mengapa penggunaan bahasa indinesia di kalangan


pemuda saat ini memburuk?

 2. Apa yang menjadi faktor mempengaruhi


penggunaan bahasa alay di kalangan remaja?

 3. Bagaimana cara mengupaya pembatasan


penggunaan bahasa gaul dalam penggunaan bahasa
indonesia yang baik dan benar?
D. KAJIAN PUSTAKA
 
A. Landasan Teori

 1. Pendekatan yang diambil tentang bahasa alay ini


adalah pengaruh bahasa alay dalam jejaring sosial
terhadap tata bahasa dikalangan remaja

 2. Penelitian ini hendaknya menunjukan bagaimana wujud


bahasa yang mengandung elemen bahasa alay itu sendiri
sehingga dapat mempengaruhi para penuturnya dalam bertutur
kata
A.Metodelogi

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan


metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini
dilakukan dengan melakukan observasi ke
lapangan secara langsung dengan teknik
pengumpulan data melalui pengamatan dan
pencatatan konteks suatu percakapan, merekam
tuturan, dan wawancara.
B. Tujuan peneliti

Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk menemukan


pengaruh penggunaan Bahasa Alay terhadap penggunaan
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

C. Teknik penelitian
Penelitia ini menggunakan teknik analisis data yang  
diperoleh dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan
kalkulasi sederhana untuk mencari persentase tertinggi dari
elemen-elemen yang mendukung titik permasalahan dalam
penelitian ini.
E. PEMBAHASAN

 1. Salah satu penyebab lunturnya penggunaan bahasa


Indonesia yang baku adalah adanya pengaruh dari budaya
asing atau modernisasi. Hal ini memicu munculnya istilah
bahasa gaul di kalangan remaja. Munculnya bahasa gaul
ini menjadi penyebab tergesernya penggunaan bahasa
Indonesia yang baku.
 2. Bahasa gaul (alay) dapat berkembang karena
beberapa faktor. Seperti media sosial,televisi,dan dapat
juga karena faktor lingkungan. Televisi banyak
menyajikan program-program yang menampilkan
kealayan menggunakan bahasa gaul. Dan remaja
mengekspresikan bahasa gaul melalui media sosial
3.Pembatasan penggunaan bahasa itu akan
menghambat penambahan kosakata baru, termasuk
dari bahasa daerah. Pemilihan diksi yang dianggap
masalah bukanlah hal yang harus diatur dalam
percakapan. Cukup dalam penulisan agar tetap ada
ruang bagi bahasa untuk berkembang
 4. Sebagai salah satu bukti telah terjadinya perubahan
pada Bahasa Indonesia akibat pengaruh media sosial
adalah fenomena munculnya bahasa alay di kalangan
remaja yang mengontaminasi kebakuan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa kesatuan
yang harus dijunjung tinggi.
Kesimpulan

Bahasa alay yang banyak digunakan oleh


generasi muda Indonesia hanya mempunyai
syarat mengancam dan merusak bahasa
Indonesia apabila digunakan pada media yang
tidak pada tempatnya.
Fenomena bahasa alay itu sendiri mengingatkan pada
fenomena bahasa gaul yang hampir selalu ada pada
setiap generasi anak muda. Bahasa-bahasa gaul
yang tidak serta merta hilang terkubur dibawa
peralihan generasi.
Pengguna gaya eja alay pun telah
mempraktikkan gaya ejanya di tempat
yang semestinya. Mereka berbahasa
alay bukan dalam laporan ilmiah atau
pidato resmi.
Terimakasih
Semoga bermanfaat 😇🙏🏻

Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai