OLEH :
KELOMPOK 1
1. ARNI OLIN 181202721
2. DIAN SONIA MAITALE 181402721
3. GEORGE A. Y. RABE 182102721
4. KORNALIA TOPAN 182502721
5. MARIANI DES NANI 182802721
6. MARTHA M. GORO 183102721
7. RIDWAN U. R. PRAING 184102721
8. ROFLIN ADELINO BANI 184202721
9. SULATRI SAMSUDIN 184702721
KELAS : II/D
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang.................................................................................4
1.2.Rumusan masalah............................................................................5
1.3.Tujuan..............................................................................................5
1.3.1. Tujuan umum.........................................................................5
1.3.2. Tujuan khusus........................................................................5
1.4.Manfaat...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian informasi.........................................................................................6
2.2 sejarah sistem informasi keperawatan...............................................................8
2.3 sifat-sifat informasi............................................................................................9
2.4 fungsi sistem informasi keperawatan.................................................................10
2.5 kualitas informasi..............................................................................................10
2.6 penerapan sistem informasi dalam dokumentasi asuhan keperawatan..............12
2.7 Telenursing........................................................................................................12
1.3 TUJUAN
1.3.1. Tujuan mum
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah agar pembaca dapat memahami
konsep dan teori komunikasi dalam dunia masyarakat secara umum dan dalam dunia
keperawatan.
1.3.2. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui apa itu komunikasi .
2. Untuk mengetahui sejarah sistem informasi keperwatan.
3. Mengetahui Sifat – sifat Informasi
4. Mengetahui fungsi sistem informasi keperawatan .
5. Untuk mengetahui kualitas informasi
6. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi dalam dokumentasi asuhan
keperawatan
7. Untuk mengetahui apa itu telenursing.
8. Untuk mengetahui jenis – jenis informasi .
1.4 Manfaat penulisan
untuk memenuhi pembelajaran mata kuliah Komunikasi Dalam Keperawatan
mengenai konsep dan teori komunikasi dalam dunia masyarakat secara umum dan dalam
dunia keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”.
Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam
“pengetahuan yang dikomunikasikan”
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas
seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat
memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kuno kata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan
juga εἶδος (eidos) "ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam
pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan
identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat
dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep
Pengertian informasi menurut para ahli :
1. George R. Terry, Ph. D,
informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
2. Gordon B.David
informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si
penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-
keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
3. JONERHASUKIAN
Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar,
meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada
sejumlah media
4. KENNETH C. LAUDON
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang
bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
5. ANTON M. MOELIONO
Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita.
Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan
dasar kajian analisis atau kesimpulan
6. ROBERTG.MURDICK
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya
yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah
dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan
7. KUSRINI
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau
mendukung sumber informasi
8. MCLEOD
Infomasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang
terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari
pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini
dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem
dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang
berbeda Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi Namun demikian, istilah ini memiliki
banyak arti bergantung pada konteksnya,dan secara umum berhubungan erat
dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus,
komunikasi, kebenaran, representasidan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau
situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi,
pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi.
Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi
statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan,
diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi
sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau
instruksi danalirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai
contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali
digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan
laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di
dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya
makna dan manfaat.
Sistem informasi keperawatan merupakan kombinasi dari ilmu komputer,
informasi dan keperawatan yang disusun untuk mempermudah manajemen ,proses
pengambilan keputusan, dan pelaksanaan asuhan keperawatan. Salah satu
penggunaan sistem informasi keperawatan di kembangkan pada tahun 1960-1970
-an adalah dengan pendokumentasian keperawatan terkomputerisasi.
Pendokumentasian terkomputerisasi memfasilitasi pembakuan klasifikasi asuhan
keperawatan sehingga menghilangkan ambiguitas dalam pendokumentasian
keperawatan. Sedangkan menurut ANA (Vestal, Khaterine, 1995) sistem
informasi keperawatan berkaitan dengan legalitas untuk memperoleh dan
menggunakan data, informasi dan pengetahuan tentang standar dokumentasi,
komunikasi, mendukung proses pengambilan keputusan, mengembangkan dan
mendesiminasikan pengetahuan baru, meningkatkan kualitas, efektifitas dan
efisiensi asuhan keperawaratan dan memberdayakan pasien untuk memilih asuhan
kesehatan yang diiinginkan. Kehandalan suatu sistem informasi pada suatu
organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada sehingga dapat
dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu informasi yang berguna, akurat,
terpercaya, detail, cepat, relevan untuk suatu organisasi.
6. Lingkup – Rentang kegiatan atau tanggungjawab yang diliput oleh suatu sistem
informasi menunjukkan lingkupnya.
2.4 Fungsi Sistem Informasi Keperawatan
Konseptual model dalam sistem informasi keperawatan berdasarkan 4 fungsi utama
dalam praktik keperawatan klinik dan administratif:
A. Proses perawatan pasien
Proses perawatan pasien adalah apa yang telah dilakukan oleh perawat kepada
pasien yaitu: pengkajian, diagnosa keperawatan, jadwal perawatan dan pengobatan,
catatan keperawatan, pola makan, prospektif, beban kerja , administrasi pasien.
B. Proses managemen bangsal
Seluruh aktivitas dikonsentrasikan pada komunikasi pada pasien dan subjek lain yang
memiliki hubungan dengan subjek pengobatan, perjanjian dan penjadwalan, review
data, transformasi data, dan segala bentuk pesan
4.Ekonomis
informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebihbesar dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapatditaksir nilai efektivitasnya
5.Mudah,
2.7 Telenursing
A. definisi
Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan ( dokter praktek,ruang gawat darurat,
rumah sakit dan nursing home).
Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan
pelayanan keperawatan tanpa batas geografis. Telenursing dapat menurunkan kebutuhan
atau menurunkan waktu tinggal di rumah sakit Pasien dewasa dengan kondisi penyakit
kronis memerlukan pengkajian dan monitoring yang sering sehingga membutuhkan biaya
yang banyak. Telenursing dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis tanpa
memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam menurunkan total
biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan akses untuk perawatan kesehatan tanpa
banyak memerlukan sumber.
Selain manfaat di atas telenursing dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan
keperawatan ( model distance learning) dan perkembangan riset keperawatan berbasis
informatika kesehatan. Telenursing dapat juga digunakan dikampus dengan video
conference, pembelajaran on line dan Multimedia Distance Learning.
C. Aplikasi Elenursing
3.1. KESIMPULAN
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya, menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan
kesatuan nyata (fact dan eventity) serta digunakan untuk mengambil keputusan yang
tepat.
Suatu informasi dikatakan baik harus memiliki sifat-sifat yang nantinya dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat pula digunakan sebagai pedoman untuk pengambilan
sebuah keputusan.
Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama
dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.Seiring
dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru yang
harus di penuhi.Hal tersebut membuat keperawatan di Indonesia menjadi tertantang untuk
terus mengembangkan kualitas pelayanan keperawatan yang berbasis teknologi
informasi.
3.2. SARAN
Pemerintah atau lembaga kesehatan hendaknya segera meningkatkan standar dan mutu
sistem kesehtan di Indonesia, terutama yang berhubungan dengan teknologi karena bila di
bandingkan dengan negara lain ini masih sangat tertinggal.Untuk membenahi hal tersebut
maka harus di butuhkan solusi cerdas.
DAFTAR PUSTAKA