Oleh :
PAIZ ALFAREZ
NIM : 11920212192
Dosen Pembimbing:
Dr.H.Maghfirah, M.A
NIP: 197410252003121002
HUKUM
RIAU 2021
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
magang ini masih jauh dari sempurna dan tidak luput dari kekurangan dikarenakan
pengalaman dan keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis menerima
Tanpa bantuan, doa dan bimbingan dari berbagai pihak, laporan magang ini
1. Bapak Dr. Zulkifli, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum
Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan
Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau
Lapangan
i
5. Bapak Drs. H. Chaidir arifin selaku Ketua Kantor BAZNAS yang telah
8. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mendidik dan membesarkan saya, serta
seluruh keluarga saya yang telah memberikan motivasinya kepada saya
sehingga saya mampu menyelesaikan kegiatan magang ini
9. Seluruh sobat, kawan, teman dan rekan-rekan mahasiswa Hukum
Demikian juga kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu, terima kasih atas kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan. Penulis
hanya bisa berdoa mudah-mudahan Allah ‘azza wajalla memberikan balasan pahala
yang lebih baik kepada mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
mungkin, namun sebagai manusia biasa penulis sadar bahwa masih ada kekurangan
dan kekhilafan dalam penyusunan laporan ini. Oleh sebab itu, penulis mengharap
ii
tegur sapa serta kritik dan saran dari para pembaca yang arif demi kebaikan laporan
kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan
magang ini. Penulis berharap semoga laporan magang ini dapat bermanfaat dan
Penulis,
PAIZ ALFAREZ
NIM 11920122444
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
Halaman pengesahan...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang penulisan laporan umum PKL........................................................1
B. Tujuan penulisan laporan umum PKL.....................................................................2
C. Manfaat lpenulisan laporan umum PKL..................................................................2
D. Struktur unit PKL.....................................................................................................3
NIM : 11920212192
DISAHKAN OLEH:
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tugasnya dalam dunia kerja yang baru. Hal tersebut merupakan gambaran yang sudah tidak
asing lagi ditemukan didalam dunia kerja, karena banyak hal yang baru dimana mereka
dituntut untuk selalu peka dan siap melakukan pekerjaan yang ditugaskan. Selain itu juga
dibutuhkan waktu untuk penyesuaian terhadap lingkungan kerja baru yang belum pernah
dialami sebelumnya.
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau,
merupakan salah satu pihak dari perguruan tinggi di Riau yang menyadari pentingnya
kemampuan praktik dalam persaingan dunia kerja, sehingga akhirnya menerapkan kebijakan
instansi pemerintah maupun instansi swasta. Program magang diharapkan dapat menjadi
sarana bagi para mahasiswa untuk menambah pengalaman mengenai dunia kerja dan untuk
mendapatkan kesempatan untuk menerapkan dilapangan tentang apa yang selama ini
dipelajarinya secara teori selama perkuliahan sehingga kesulitan-kesulitan yang terjadi pada
awal babak memasuki dunia kerja dapat diminimalisasi dengan dilaksanakannya program
magang.
1
B. Tujuan Penulisan Laporan Umum PKL (Praktik Kerja Lapangan)
Kegiatan Magang ini merupakan kegiatan yang diterapkan oleh Fakultas Syariah dan
Hukum UIN SUSKA RIAU terhadap mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, yang sangat
membantu mahasiswa dalam mengenal dunia kerja yaitu dunia praktek karena pada akhirnya
mahasiswa yang bersangkutan akan terjun langsung ke masyarakat sehingga mahasiswa bisa
langsung menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dari kegiatan Magang ini. Laporan
Magang ini juga sebagai langkah awal observsi dan mencari data untuk mempersiapkan tugas
wewenangnya.
2
f. Sarana untuk memperluas dakwah islam yang dengannya akan terwujud
a. Sebagai sarana untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik antara lembaga
dengan Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau, khususnya fakultas
Syariah dan Hukum sebagai wujud kepedulian instansi terhadap masa depan
melakukan praktek
professional.
dan Mahasiswa PKL di tempat pelaksanaan PKL yang sama dengan penulis Laporan
PKL.
Anggota : 2 orang
3
No Nama NIM Jurusan
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
Lambang daerah adalah merupakan jati diri daerah yang dituangkan berupa simbol-simbol
bermakna filosofis, hidup dan dimiliki masyarakat dalam satu kesatuan yang saling mengikat sati sama
lainnya.
6
BENTUK PEMBAGIAN LAMBANG
Lambang Daerah Kabupaten Kuantan Singingi berbentuk perisai terbagi atas lima yaitu :
Dalam lambang daerah pada pita yang horizontal ditulis kata “BASATU NOGORI MAJU” dengan
warna hitam.
ARTI LAMBANG
Lambang Daerah Kabupaten Kuantan Singingi berbentuk perisai dan terbagi dalam lima bagian yaitu :
1. Mata rantai tak terputus yang berjumlah 45 melambangkan persatuan bangsa yang
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
2. Padi berjumlah 12, kapas berjumlah 10 dan bintang berjumlah sembilan bagian kanan dan
sembilan bagian kiri melambangkan kesejahteraan dan mengingatkan pada hari jadinya
Kabupaten Kuantan Singingi tanggal 12 Oktober 1999.
3. Mesjid, Balai Adat dan Bintang melambangkan keyakinan dan ketaatan serta budaya menjalankan
perintah agama.
4. Jalur melambangkan kebesaran rakyat kuantan singing berbudaya tinggi, sedangkan riak air lima
lapis melambangkan kuantan singingi kaya dengan sumber penghidupan dan pancasila sebagai
Dasar Negara Republik Indonesia.
5. Pita berjumlah 3 melambangkan persatuan dan kesatuan rakyat kuantan singingi yang dinamis
antara tiga unsur kemasyarakatan yaitu unsur pemerintahan, unsur adat dan unsur agama sebagai
dasar pengembangan kehidupan rakyat kuantan singing yang dikenal dengan Tali Tigo Sapilin.
6. Keris berhulu kepala burung serindit melambangkan pada kebijakan kepahlawan rakyat kuantan
singingi berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran.
7
WARNA LAMBANG
Warna utama yang dipergunakan adalah hijau, kuning dan orange disamping sedikit mempergunakan
warna hitam dan biru.
ARTI WARNA
a. Ruang Aula
b. Ruang counter zakat
c. Kesekretarian
d. Ruang Arsip
e. Ruang waka
8
C. Stuktur Organisasi Unit Pelaksanaan Kerja Tempat PKL
KETUA
Drs.H.CHAIDIR
ARIFIN
UPZ
9
D. Deskripsi Umum Tentang Ruang Lingkup Tempat Pelaksanaan PKL
1. Sejarah Baznas
Badan Amil Zakat (BAZ) kabupaten kuantan singingi berdiri pada tahun 2001, dua tahun
kabupaten kuantan singingi pemekaran dari Indragiri Hulu. Berdiri pada tanggal 2 Maret 2001 dipimpin
oleh seorang ketua yaitu Ir. H. Mahdili dengan tugas kesehariannya Kepala Dinas Pekerja Umun
(sekarang Dinas Bina Marga) yang beranggotakan 17 orang. Pada tahun pertama berdiri, Bupati Kuantan
Singingi Drs. H. Asrul Ja’far bekerjasama dengan Departemen Agama (sekarang menjadi Kementrian
Agama) yang diketua oleh H. Masran Ali, M.,Ag
Sasaran muzzaki pada saat itu adalah seratus persen dari PNS yang langsung dipotong gajinya
melalui bendahara Dinas, Instansi, Kantor di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan
Singingi, dengan surat himbauan Bupati Kuantan Singingi Nomor 218 tahun 2001 yang berisikan bahwa
bagi PNS yang bergaji diatas 2 juta rupiah dihimbau untuk menunaikan zakat. Pada saat itu, dana yang
terkumpul masih sedikit dan program BAZ masih terbatas pada bantuan konsumtif untuk fakir miskin
dan beasiswa untuk siswa miskin baik disekolah maupun madrasah.
Periode kedua tahun 2004 sampai 2007 struktur kepengurusan diganti, Drs. H. Chaidir Arifin
dipercayai sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah, terjadi peningkatan dari segi penerimaan bantuan
tersebut, karena adanya program sosialisasi kepada masyarakat. Periode ketiga tahun 2007 sampai 2010
perkembangan semakin pesat dari segi pengumpulan dan beberapa program kerja serta kegiatan juga
ditingkatkan dengan meluncurkan program bantuan usaha kecil menengah dengan memberikan modl
usaha agar pedagang kecil dapat berkembang dan terlepas dari hutang pada rentenir dapasar-pasar
tradisional.Namun program tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan, karena banyak
para paham agama isla yang berpendapat bahwa dana zakat tidak digunakan untuk simpan pinjam kepada
mustahik, melainkan sebagai bantuan untuk mustahik dan tidak untuk dikembalikan.
Pada periode keempat tahun 2010 sampai 2013 kepengurusan yang diketuai oleh Ir. H. Liusman
Saleh . MT saat itu menjabat sebagai kepala dinas pasar dan kebersihan pasar (sekarang Rektor
Universitas Islam Kuantan Singingi ). Dalam periode ini dilakukan sosialisasi bukan hanya kepada
masyarakat melainkan kepada pengusaha dan kontraktor, hasil dari sosialisasi tersebut maka terjadilah
peningkatan yang signifikan pada pengumpulan dana tersebut hingga mencapai angka 3 M lebih pada
tahun 2001. Beberapa program kepengurusan pun kembali di kembangkan serta melanjutkan program
dari kepengurusan sebelumnya dan menambahkan program tersebut dengan memberikan pelatihan
10
keterampilan perbengkelan dan usaha jahit. Setelah mendapatkan wawasan dari pelatihan tersebut
diberikan nya modal untuk membuka usaha sesuai dengan di bidangnya masing- masing, 80% dari
mereka yang mendapat bantuan berhasil sampai sekarang dan juga di rancang program bantuan rumah
yang layak huni bagi masyarakat muslim fakir miskin dengan kriteria :
Memasuki periode ke5 tahun 2013 sampai 2017 masih di ketuai Ir.H.Liusman Saleh, MT.
Beberapa undang- undang dan peraturan mengalami perubahan – perubahan dengan terbitnya undang-
undang No 23tahun 2011, maka periode ini nama badan amil zakat dari pusat sampai provinsi dan
kabupaten atau kota diganti menjadi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan untuk tingkat
kecamatan diganti dengan sebutan unit pengumpul zakat (UPZ).
Memasuki periode ke 5 tersebut kepemimpinan Baznas di ganti oleh ketua baru yaitu Drs.H.
Chaidir Arifin untuk memimpin Baznas Kabupaten Kuantan Singingi untuk periode 2017 sampai 2021
dan mengalami perubahan undang – undang dengan memakai panduan undang – undang baru tahun
2014.
Perkembangan Baznas Kabupaten Kuantan Singingi dengan usianya semakin dewasa terlihat
semakin berkembang dimana pada tahun 2010 sampai 2013 pengumpulan rata – rata pertahun antara 3
sampai 4 M. Pada tahun 2014 naik menjadi 6,3 M, sedangkan tahun 2015 berjalan sudah sampai
menembus angka 7 M lebih dan tahun 2016, berkat pengurus melakukan sosialisasi sampai ke kecamatan
– kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dan dalam badan kepengurusan sudah duduk
tenaga- tenaga yang afdal. Ditahun 2017 kepengurusan badan amil zakat nasional (BAZNAS) Kabupaten
Kuantan Singingi melakukan pelantikan ulang dan di lantik oleh Bupati Kuantan Singingi.
Program – program Baznas Kabupaten Kuantan Singingi di antaranya program rutinitas setiap
tahunnya tetap di salurkan sesuai asnaf yang terdapat dalam surat At Taubah ayat 60. Namun asnaf yang
11
tidak ada di transfer kepada asnaf fakir miskin yang langsung di serahkan oleh Bupati Kuantan Singingi
saat melakukan safari Ramadhan ke kecamatan-kecamatan.
Upaya untuk meningkatkan SDM dan Pelayanan yang profesional pengurus Baznas Kabupaten
Kuantan Singingi di berikan kesempatan untuk melakukan studi banding kepada Baznas yang berprestasi
baik kabupaten yang ada di dalam maupun di luar provinsi Riau, dan pada tahun 2011 Baznas Kabupaten
Kuantan Singingi melakukan studi banding ke Baz kota Padang Sumatera Barat, Tahun 2013 ke Baznas
Kabupaten Rokan Hulu dan pada akhir tahun 2013 ke Baznas kota Bogor. Kemudian hasil dari studi
banding tersebut di kembangkan di Baznas Kabupaten Kuantan Singingi. Pada tahun 2015 akan
dirancang untuk membeli tanah tempat berdirinya kantor BAZNAS dan Klinik Gratis BAZNAS
Kabupaten Kuantan Singingi , tujuannya untuk memberikan layanan berobat bagi masyarakat miskin
secara gratis.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuantan Singingi merupakan sebuah lembaga
keagamaan yang mengelola kegiatan pemberdayaan zakat, meliputi pada pengumpulan , pendistribusian
dan pengembangan zakat. Ketiga kegiatan ini diharapkan dapat dana zakat diberdayakan secara
maksimal. Zakat merupakan instrument yang akan membantu ekonomi umat, sehingga umat dapat
diberdayakan juga dapat diadikan sebagai pemutus kesenjangan sosial antara orang yang ekonominya
baik dengan orang yang ekonominya buruk. Hal seperti inilah yang menjadi acuan penting dalam upaya
pemberdayaan yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi.
Kabupaten Kuantan Singingi sesungguhnya memiliki potensi zakat yang cukup besar, hal ini
ditandai dengan banyak potensi ekonomi yang dimiliki oleh umat Islam, baik itu sektor formal maupun
informal. Namun semua itu belum terealisasi secara maksimal, karena masih banyaknya kendala yang
menghambat terealisasinya tujuan sebelumnya.
Namun grafik dalam pengumpulan dana zakat di BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi
menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Penerimaan ini tentunya telah didistribusikan kepada para
mustahik yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dan mengutamakan kepada fakir miskin , modal
usaha micro serta memberikan beasiswa kepada pelajar yang berkebutuhan kurang dan memberikan
bantuan papan yaitu rumah layak huni. Pada tahun mendatang diharapkan penerima zakat di Kabupaten
Kuantan Singingi akan lebih meningkat sehingga dapat dimaksimalkan pendistribusiannya kepada para
mustahik di Kabupaten Kuantan Singingi.
12
Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi , Kantor Kementrian Agama Kabupaten
Kuantan Singingi , Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Riau, BAZNAS Provinsi Riau dan
pihak-pihak lain yang bersangkutan dalam upaya pemberdayaan zakat di Kabupaten Kuantan Singingi.
13
BAB III
A. Delegasi Tugas
Kegiatan Magang Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SUSKA RIAU, setiap
peserta magang mendapat waktu selama lebih kurang 1 bulan setengah untuk belajar dan
B. Koordinasi Tugas
masing, dimana kedua mahasiswa magang itu nanti diberi tugas oleh instruktur seta
langsung diarahkan dan juga dipandu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
tersebut.
C. Penyelesaian Tugas
berbeda-beda sesuai pembagian peran yang diberikan oleh pihak Kantor BAZNAS.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PKL adalah agenda rutin Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SUSKA
RIAU yang memiliki fungsi pengaplikasian teori kuliah dibenturkan dengan realita
lapangan sesuai dengan kompetensi Fakultas Syari’ah dan Hukum dalam lapangan kerja
idealnya.
(PKL) ini adalah sebagai rangkuman semua kegiatan dan aktivitas yang dilakukan dalam
masa Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) tersebut. Dan manfaat penulisan laporan Umum
ini adalah sebagai arsip dan dapat membangun kreatifitas mahasiswa. Namun, dibalik
tujuan dan manfaat yang sederhana tersebut, sangat banyak hal-hal yang didapatkan
mahasiswa selama masa Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) tersebut yang belum pernah
dijumpai mahasiswa selama dalam masa perkuliahan. Yang kesemuanya itu sangat
bermanfaat dan berharga untuk mahasiswa kelak dalam menghadapi dunia kerja yang
sebenarnya
Penulis menyadari dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
telah menambah ilmu dan pengetahuan serta penulis jadi mampu mengatur waktu,
menjadi lebih disiplin dan Loyalitas dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
15
PKL akan membantu kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja berdasarkan kompetensi
B. Saran
Syariah UIN SUSKA RIAU selama satu setengah bulan ini cukup membantu mahasiswa
dalam mengenal kinerja Kantor BAZNAS. Namun ada beberapa hal sebagai bahan
evaluasi dan saran untuk pelaksanaanPraktek Kerja Lapangan ( PKL ) selanjutnya, antara
lain :
1. Bagi peserta :
maksimal.
b. Hendaknya peserta lebih bisa aktif dalam melaksanakan PKL, dengan berinisiatif
3. Tidak banyak saran yang dapat penulis sampaikan melihat seperti apa keadaan di
Kantor BAZNAS karena apa yang ada penulis rasa sudah sangat bagus.
A. Program PKL adalah bentuk kerja sama yang sangat menguntungkan bagi
pihak Kantor BAZNAS sangat kami harapkan untuk kegiatan PKL yang
selanjutnya.
16
B. Peserta sangat senang akan sambutan dan apresiasi dari pihak Kantor BAZNAS
sehingga kerja sama selanjutnya serta respon positif dari seluruh staf dan pejabat
17
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska
Riau.
18
DIARY KERJA MAHASISWA PKL FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
19
5. Kamis, 22 Juli 2021 1. Pembuatan
ampra
kecamatan
hulu kuantan
20
6 Jumat, 23 Juli 2021 1. Membuat apra
kecamatan
gunung toar
21
NO HARI/TANGGAL PEKERJAAN YANG KINERJA PARAF
DILAKUKAN PEMBIMBING
1 Senin, 02 Agustus 1. Membuat ampra
2021 kecamatan
kuantan hilir
seberang
22
6 Senin, 09 Agustus 1. Membuat ampra
2021 data-data mts
alhidayah
24
2021
25
LAPORAN BERKALA MAHASISWA PKL
Membuat ampra
3 Membuat kecamatan 4 kali Terlaksan Mahasiswa
ampra kuantan tengah a
26
6 Ampra MI UPZ mi 1 kali Terlaksan Mahasiswa
kuansing a
Mengantar
kan Mengantarkan
9 undangan undangan ke
dinas-dinas Terlaksan
1 kali a Mahasiswa
10
Mencatat
Terlaksan
ulang
Berkas wakaIII a Mahasiswa
berkas 1 kali
11
HAMBATAN/KENDALA
I. UMUM
1. Tidak Ada
II. KHUSUS
1. Tidak Ada
EVALUASI
2. Total Ketidakhadiran :-
27
28
4. Tugas yang Tidak Terlaksana :-
6. Teguran :-
Mengetahui
PAIZ ALFAREZ
Drs. H. Chaidir arifin
Nim : 11920212192
NIP:
29
NILAI/EVALUASI PERFORMAN MAHASISWA PKL
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SUSKA RIAU
T.A. 2021/2022
30
DAFTAR NILAI
TAHUN 2021
NIM : 11920122444
31
Taluk kuantan, 7 SEPTEMBER 2021
PIMPINAN
Keterangan Nilai
80 – 100 :A
70 – 79 :B
60 – 69 :C
50 – 59 :D
0 – 49 :E
32