Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


Di BANK SYARIAH MANDIRI Commented [DNA1]: Diperbaiki.....

KANTOR CABANG PEMBANTU GODEAN

Disusun oleh:
Annisa Rahmawati Putri 182100093

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
2019
ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah Puji Tuhan penulis panjatkan kepada Allah SWT karena dengan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga telah terlaksana Praktik Kerja Lapangan di Bank Syariah
Mandiri KCP Godean. Praktik Kerja Lapangan ini sangatlah berkesan dan bermanfaat bagi saya
sebagai penulis yang karenanya dapat mendapatkan ilmu baik secara materi maupun praktik secara
langsung tentang dunia perbankan syariah secara real.

Shalawat serta salam saya curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, ummahatul
mukminin, dan juga para sahabat Rasul. Manusia pilihan hebat yang karenanya telah membuat
dunia berubah menjadi lebih baik dengan membawa kebenaran Islam ke muka bumi ini.

Selanjutnya dengan segala kerendahan dan ketulusan hati saya yang paling dalam, saya sebagai
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
baik secara materi maupun non materi sehingga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
terselesaikan, pada kesempatan ini penulis menghanturkan segenap ucapan terimakasih yang tiada
batas kepada:

1. Allah SWT yang dengan berkah rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja Lapangan ini.
2. Prof . Dr. Hamam Hadi, Ms. Sc.D selaku rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta yang
telah memberikan izin untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan.
3. Ahmad Salim, M.Pd selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Alma Ata
Yogyakarta. Commented [DNA2]: Pakai Gelar S3

4. Syaiful Muhammad Irsyad, B.B.A., M.I.F.B selaku ketua program studi Perbankan Syariah
Universitas Alma Ata Yogyakarta.
5. Dhidin Noer Ady Rahmanto, S.E., M.E. selaku dosen pembimbing lapangan yang dengan
penuh kesabaran telah memberikan bimbingan, petunjuk, dan saran serta dorongan yang Commented [DNA3]: Dhidhin Noer ady Rahmanto SEI., ME

sangat berarti.

iii
6. Kepada Bapak Andry selaku Branch Manager Bank Mandiri Syariah KCP Godean yang
telah memberikan izin , waktu dan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan di Bank Syariah Mandiri KCP Godean.
7. Iswahyudi selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan di Bank Syariah Mandiri KCP
Godean.
8. Untuk semua karyawan yang bertugas di Bank Syariah Mandiri KCP Godean yang telah
memberikan bantuan baik ketika Praktik Kerja Lapangan maupun dalam penulisan laporan
ini.
9. Teman teman Praktik Kerja Lapangan Godean Rangers, Desi, Mas’ad, M , Linda dan
Yasinta.
10. Ayahanda Prof. Dr. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A yang telah memotivasi
memberikan dukungan, menguatkan dan mendukung bahwa pendidikan sangatlah penting.
11. Yang terkhusus kedua orang tua tercinta, eyang dan adik adik; Rama, Akira dan Nurul
yang selalu dengan sabar memberikan dorongan dan semangat dimanapun, kapanpun dan
bagaimanapun kondisi penulis.
12. Suami yang selalu mendukung dan dua penjaga yang dikirimkan Tuhan; Al dan Kai yang
menjadi penyemangat penulis untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna, walaupun begitu laporan ini akan menjadi salah satu kenangan dan bukti tertulis bahwa
penulis pernah melakukan Praktik Kerja Lapangan di BSM KCP Godean Yogyakarta. Semoga
laporan ini bisa bermanfaat dan membantu kepada siapapun yang membacanya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Yogyakarta, 25 Desember 2019


Penyusun

Annisa Rahmawati Putri

iv
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ............................................................................................................ ii


Kata Pengantar .................................................................................................................... iii
Daftar isi.............................................................................................................................. v
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ............................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan Diadakannya PKL ................................................................ 2
C. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan........................................................................ 3
D. Tempat Praktik Kerja Lapangan............................................................................ 3
E. Tahapan Pelaksanaan ............................................................................................ 3
F. Program yang Dijalankan ...................................................................................... 4
G. Output Program ..................................................................................................... 4

Bab II METODOLOGI PENELITIAN


A. Observasi ................................................................................................................ 6
B. Interview ................................................................................................................. 6
C. Dokumentasi ........................................................................................................... 7

Bab III HASIL KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


A. Sejarah Perusahaan ................................................................................................ 8
B. Struktur Organisasi ................................................................................................ 11
C. Materi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan .............................................................. 14
Bab IV PEMBAHASAN
A. Pembiayaan Warung Miro..................................................................................... 20
B. Mekanismpe Pembiayaan Warung Mikro ............................................................. 21
Bab V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 24
B. Saran ...................................................................................................................... 24
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 26
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan magang biasanya diadakan oleh suatu Institusi seperti Perguruan Tinggi atau
Universitas. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang kompeten di bidangnya,
karena dalam suatu pekerjaan tentu tidak hanya teori saja yang dibutuhkan melainkan praktik dan
terjun langsung ke lapangan sebagai pemantapan dari teori dan ilmu yang sudah diberikan di
perkuliahan.

Kegiatan pembelajaran di dalam ruangan tentu tidak akan maksimal apabila mahasiswa tidak
mengembangkannya dengan praktik lapangan. Sering kali kita mendengar mengenai statement
kesulitannya fresh graduate dalam mendapatkan tempat kerja karena persaingan yang lumayan
ketat baik secara akademik, lisan maupun praktik.

PKL (Praktik Kerja Lapangan) adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan yang didapat dibangku perkuliahan dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk
mencapai tingkat keahlian tertentu, dalam hal ini penulis melakukan PKL atau biasa disebut
magang di Bank Syariah KCP Godean, Yogyakarta yang selanjutnya ditetapkan di bagian
Marketing dan Customer Service.

Secara garis besar mahasiswa dituntut untuk memahami teori dan juga dapat mengaplikasikan
teori tersebut secara benar. Selain sebagai salah satu syarat lulus program studi yang diambil, PKL
juga memberikan manfaat lain, yaitu memperkenalkan mahasiswa terkait dengan dunia kerja,
menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesionalitas yang diperlukan mahasiswa untuk
memasuki dunia usaha, serta meningkatkan daya kreasi dan produktifitas kepada mahasiswa
sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Maksud dan Tujuan diadakannya PKL


Adapun maksud dantujuan diadakannya PKL, yaitu:
1. Maksud diadakannya PKL antara lain:

2
a. Untuk menyelesaikan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan Program Studi S1
Pendidikan Perbankan Syariah fakultas Agama Islam Universitas Alma Ata
Yogyakarta.
b. Memberikan pengetahuan kepada Mahasiswa praktik tentang kondisi dunia kerja
sebenarnya.
2. Tujuan diadakannya PKL antara lain:
a. Memantapkan pemahaman mahasiswa mengenai dunia kerja sehingga mahasiswa
tidak hanya sebatas mengetahui teori akan tetapi juga dapat mempraktikkan secara
langsung.
b. Mempersiapkan diri untuk dunia kerja, khususnya dalam dunia perbankan syariah.
c. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan terutama dalam bidang
marketing yang sesuai dengan dengan tuntutan lapangan kerja.
d. Memberikan kontribusi pengetahuan bagi instasi secara jelas dan konsisten yang
tinggi.

C. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

Kegunaan PKL akan dipaparkan menjadi tiga bagian, yaitu kegunaan PKL bagi mahasiswa
praktik sendiri, Fakultas Agama Islam Universitas Alma Ata Yogyakarta (FAI Alma Ata) serta
instansi penerima mahasiswa praktikkan.

1. Bagi Mahasiswa Praktik


a. Memberikan pengalaman dan pengetahuan baru di dunia kerja.
b. Implementasi atas ilmu-ilmu teoritis yang diterima di bangku kuliah.
c. Menumbuhkan social skill bagaimana mahasiswa harus beradaptasi di lingkungan
pekerjaan, dengan berbagai pihak yang memiliki tanggung jawab berbeda yang
harus bersatu demi tercapainya tujuan perusahaanyang didalamnya terdapat
berbagai macam kultur kepribadian pegawai serta budaya perusahaan.
d. Melatih kepekaan, keterampilan dan kreativitas dalam menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan.
e. Memungkinkan direkrut kembali oleh perusahaan setelah proses kelulusan.
2. Bagi FAI Alma Ata

3
a. Terjalinnya hubungan kerja sama baik antara instansi mahasiswa praktik dan
tempat Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa.
b. Media promosi dengan menunjukkan kualitas calon lulusan FAI Alma Ata yang
tercermin dari kinerja mahasiswa praktik.
c. External control penilaian tentang kemampuan dan pemahaman mahasiswa atas
penyerapan ilmu yang dilakukan oleh mahasiswa dari proses pembelajaran yang
diberikan oleh dosen-dosen yang ada di kampus.
d. Pengembangan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
3. Bagi PT. Bank Syariah Mandiri KCP Godean
a. Memberikan nilai tambah bagi instansi atau perusahaan untuk meningkatkan
kinerja perusahaan dan sebagai bahan evaluasi di masa yang akan dating.
b. Membangun jaringan kerjasama dengan Universitas Alma Ata Yogyakarta dalam
pemasaran produk.
c. Membangun hubungan kerjasama yang teratur dan berkelanjutan antara instansi
dengan Universitas Alma Ata Yogyakarta.

D. Tempat Praktik Kerja Lapangan


 Nama Perusahaan : PT. Bank Syariah Mandiri KCP Godean
 Alamat : Jl. Godean No.118, Area Sawah, Banyuraden, Kec.
Gamping, Kanbupaten Sleman, DIY 55293
 Telepon : (0274) 626027 / 626029

Pada Praktik Kerja Lapangan kali ini penulis ditempatkan di bagian marketing pada unit
Pembiayaan warung mikro.

E. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan selama satu bulan sejak tanggal 2
September s.d 4 Oktober 2019 dengan waktu kerja sebanyak lima hari (Senin-Jum’at) dalam
satu minggu. Ketentuan PKL pada Bank Syariah Mandiri KCP Godean yaitu:

Masuk Kerja : 08.00 WIB

Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB

4
Istirahat Jum’at : 11.30 – 13.00 WIB

Pulang : 16.30 WIB

Tiga puluh menit sebelum jam masuk kerja (07.30 WIB) digunakan seluruh pegawai
termasuk mahasiswa magang (PKL) untuk doa bersama, briefing dan evaluasi kerja harian
yang dilakukan oleh setiap divisi. Khusus di BSM KCP Godean setiap Selasa atau rabu
diadakan roleplay untuk mengevaluasi kinerja pegawai, Kamis disebut Kamis manis dimana
salah satu pegawai akan membacakan atau menceritakan kisah inspiratif dan Jum’at untuk
pembacaan ma’tsurat (doa dan dzikir nabi sehari-hari).

F. Program Yang Dijalankan


1. Program Harian
Kegiatan yang dilakukan dalam praktik perbankan ini adalah pembelajaran langsung
kepada praktisi bank atau lembaga keuangan sekaligus mengimplementasikan pemahaman
tentang dunia perbankan . Mahasiswa bersama-sama dengan para pegawai bank ikut
memberikan pelayanan kepada nasabah dan menempati fungsi dan peran sebagai bagian
dari bank.
2. Program Kerja
Peningkatan jumlah nasabah pada bank Syariah Mandiri yang bertujuan memperbesar
penyimpanan dana dari masyarakat. Tanpa adanya dana dari masyarakat , sebuah bank
tidak dapat menjalankan operasionalnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin
banyaknya dana yang disimpan atau ditabung di bank maka semakin berkembang bank
tersebut.
G. Output Program
1. Output Mingguan
a. Beradaptasi dengan lingkungan kerja, dan tugas kerja setiap individu.
2. Output Mid Program
a. Membantu tugas operasional Bank Syariah Mandiri.
b. Adanya penyesuaian kerja mahasiswa sehingga kemampuan kerja meningkat.
3. Output Akhir Program
a. Dapat menyelesaikan program kerja dengan baik dan sesuai target.
b. Mendapatkan nilai dari magang.

5
c. Dapat memberikan dampak positif atau kontribusi di Bank Syariah Mandiri.

6
BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Observasi
Pengertian observasi sering kali diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap gejala yang tampak pada subyek penelitian. Menurut Riduwan
observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana penelitimelakukan pengamatan
secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatanyang dilakukan.

Pada dasarnya teknik observasi digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan-
perubahan fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat dilakukan
perubahan atas penilaian tersebut. Penulis ikut berpartisipasi secara langsung dilapangan
dengan bimbingan pembimbing Praktek Kerja Lapangan sehingga dapat mengamati secara
langsung proses yang terjadi.

B. Interview (wawancara)
Wawancara merupakan pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan
ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Metode ini juga merupakan alat pembuktian dan pengecekan ulang terhadap suatu informasi
atau keterangan yang diperoleh sebelumnya.

Metode yang digunakan adalah metode wawancara tak terstruktur yaitu wawancara
yang bebas dimana penliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun
dengan sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang
digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

Pada kurung waktu kurang lebih sebulan waktu magang penulis melakukan interview ke
sales force, melakukan analisis kepada calon nasabah pembiayaan selain melakuka
nobservasi ke lingkunagn sekitar calon nasabah juga dilakukan interview baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap anggota masyarakat sekitar rumah ataupun
tempat kerja maupun rekan kerja calon nasabah itu sendiri.

7
C. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi
dalam bentuk buku, arsip dokumen, tulisan dan gambar yang berupa laporan serta
keterangan yang dapat mendukung penelitian. Dokumentasi yang digunakan dalam
penelitian magang ini dapat digunakan sebagai bukti untuk melengkapi data-data yang
belum diketahui baik secara observasi maupun wawancara dan juga terdapat dalam bentuk
produk Bank Syariah Mandiri lainnya.

8
BAB III

HASIL KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Sejarah Perusahaan

PT. Bank Syariah Mandiri pada awalnya berdiri dengan nama PT. Susila Bakti (BSB) yang
dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP), PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota
Prestasi, atas dasar Akta Notaris: R. Soeratman, SH., No. 146 tertanggal 10 Agustus 1973. Setelah
adanya merger empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara
(BDN), Bank Eksport import Indonesia (BEII) dan Bapindo pada tanggal 31 Juli 1999 berubah
menjadi PT. Bank Mandiri (Persero), maka kepemilikan PT. Bank Susila Bakti (BSB) diambil alih
oleh PT. Bank Mandiri (Persero).

PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru membuat kebijakan untuk mendukung
sepenuhnya dan melanjutkan kebijakan lama dari PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang bermaksud
mengubah kegiatan bank dari konvensional menjadi syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank
Mandiri (Persero) untuk membentuk unit syariah. Langkah awal dilakukan dengan mengubah
Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank Susila Bakti (BSB) menjadi PT. Bank Syariah Sakinah
Mandiri berdasar Akta Notaris: Ny. MAchrani Moertolo Soenarto,SH., No.29 tertanggal 19 Mei
1999 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusannya
(SK).

Maksud, tujuan dan anama bank serta seluruh Anggaran Dasar dari PT. Bank Syariah Sakinah
Mandiri kemudian diubah kembali berdasarkan Akta Notaris: Sutjipto, SH., No. 23 tertanggal 8
September 1999. Nama baru bank yaitu Bank Syariah Mandiri yang kemudian disingkat menjadi
BSM. Perubahan-perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 16495.HT.01.04.TH.99 tertanggal 16
September 1999.

Pada tanggal 25 oktober 1999, Bank Indonesia (BI) melalui Surat Keputusan Gubernur Bank
Indonesia No. 1/24/KEP.BI/1999 telah memberikan izin perubahan kegiatan usaha konvensional
menjadi kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah kepada PT. Bank Susila Bakti. Selanjutnya

9
dengan Surat Keputusan Deputio Gubernur Senior Bank Indonesia No.1/1/KEP.DGS/1999
tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahan nama PT. Bank Susila Bakti
(BSB) menjadi PT. Bank Syariah Mandiri.

Bank Syariah Mandiri ialah salah satu lembaga perbankan besar di Indonesia. Bank Mandiri
Syariah dibentuk oleh Bank Mandiri, untuk berperan di dalam mengembangkan layanan
perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakunya UU
No. 10 tahun 1998, yang member peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual
banking system). Perbankan syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan
momentum yang tepat untuk melakukan konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah.

Bank syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagi bank yang mampu memadukan
idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara
idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan dan hadir untuk
bersama membangun Indonesia menuju yang lebih baik bersama Bank Syariah Mandiri.

Dalam rangka mendukung terciptanya tujuan perusahaan, maka PT. bank Syariah Mandiri
memandang perlu untuk menetapkan Visi dan menguatkan Misi Perusahaan. Penguatan misi
perusahaan dilakukan dengan cara menyesuaikan rumusan Misi yang ada sebelumnya dengan
kondisi saat ini. Direksi BSM telah menetapkan Visi, Misi dan Bank Syariah Mandiri Shared
Values “ETHIC”. Bank telah mensosialisasikan Visi, Misi dan BSM Shared Values kepada
seluruh jajajran BSM termasuk BSM KCP Godean yang Shared Valuesnya selalu menjadi
semangat penutup segenap karyawan dan mahasiswa magang pada saat briefing pagi berlangsung.

a. Visi Misi Perusahaan


1. Visi Perusahaan
Visi dari Bank Syariah Mandiri (BSM) adalah menjadi bank syariah terdepan dan
modern dengan bunyi “ Bank Syariah Terdepan dan Modern”
a. Untuk Nasabah
BSM merupakan bank pilihan yang memberikan manfaat, menentramkan dan
memakmurkan.
b. Untuk Pegawai

10
BSM merupakan bank yang menyediakan kesempatan untuk beramanah sekaligus
berkarir professional.
c. Untuk Investor
Institusi keuangan syariah Indonesia yang terpercaya yang terus memberikan nilai
berkesinambungan.
2. Misi perusahaan
Misi dari Bank Syariah mandiri (BSM) ada enam hal, yaitu :
a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang
berkesinambungan.
b. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui
harapan nasabah.
c. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada
segmen ritel.
d. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.
e. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.
f. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
b. Nilai-nilai Perusahaan
BSM telah memiliki dan menetapkan budaya perusahaan (corporate culture) dalam
rumusan nilai-nilai perusahaan yang disebut BSM Shared Values “ETHIC” (Surat Edaran
No. 10/001/UMM tanggal 30 Januari 2008). BSM Shared Values “ETHIC” terdiri dari
Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity dan Customer Focus. Di BSM, nilai-nilai
ETHIC dibungkus oleh pondasi memaknai kerja yang ditanamkan oleh seluruh pegawai
BSM.
a. Excellence
Bekerja keras, cerdas, tuntas dengan sepenuh hati untuk memberikan hasil yang
terbaik.
b. Teamwork
Aktif, bersinergi untuk sukses bersama.
c. Humanity
Peduli, ikhlas, memberikan maslahat dan mengalirkan berkah bagi negeri.
d. Integrity

11
Jujur, taat, amanah dan bertanggung jawab.
e. Customer focus
Berorientasi kepada kepuasan pelanggan yang berkesinambungan dan saling
menguntungkan.

B. Struktur Organisasi
1) Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan
BSM melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi. Namun demikian ,
Dewan Komisaris tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
operasional .

Nama Jabatan Periode Jabatan


Mulya E. Siregar Komisaris Utama RUPST 2017 - 2020
Dimas Oki Nugroho Komisaris RUPST 2018 - 2021
Independen
Bambang Widianto Komisaris RUPST 2018 - 2021
Independen

2) Direksi

Direksi sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam
mengelola perusahaan. Setiap Direktur dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan
sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas oleh setiap
Direktur tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan setiap Direktur termasuk
Direktur Utama adalah setara. Tugas direktur Utama sebagai primus inter pares adalah
mengkoordinasi kegiatan direksi.

Direksi diangkat oleh RUPS dan memiliki wewenang serta tanggung jawab yang jelas
sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar
dan peraturan perundang-undangan serta dijabarkan lebih lanjut oleh Board Manual.

12
Nama Jabatan
Toni Eko Boy Direktur Utama
Subari
Putu Rahwidhiyasa Direktur Risk Management and Compliance
Kusman Yandi Direktur Wholesale Banking
Ade Cahyo Direktur Finance, Strategy and Treasury
Nugroho
Achmad Syafii Direktur Technology and Operation
Rosma Handayani SEPV Human Capital
Karya Prasetya SEPV Wholesale Financing Risk Restructuring and
Budi Recovery
Nury Sriandajani SEPV Retail Financing Risk Restructuring and
Recovery
Anton Sukarna SEPV Distribution and Service
Niken SEPV Retail Banking
Andonowarih

3) Komite

Bank Mandiri Syariah diwajibkan membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Resiko,
Komute Remunerasi, dan Komite Nominasi. Dari Keempat Komite di bawah Komisaris
tersebut telah dibentuk dan berfungsi dengan baik adalah Komite Audit dengan komposisi:

a. Ketua Komite ( Komisaris Independen)


b. Anggota Komite (Pihak Independen berpengetahuan Perbankan)
c. Anggota Komite (pihak Independen berpengetahuan keuangan/ akuntansi)

4) Dewan Pengawas Syariah (DPS)

13
DPS dibentuk oleh Bank Syariah Mandiri berdasarkan pengesahan RUPS setelah adanya
Keputusan Dewan Syariah Nasional (DSN) dan persetujuan BI. Tujuan dan tugas utamanya
adalah mewakili pihak DSN untuk membantu independensi fungsi pengawasan terhadap
pelaksanaan fatwa-fatwa DSN. DPS juga bertugas mengarahkan, memeriksa dan mengawai
kegiatan Bank guna menjamin bahwa Bank telah beroperasi sesuai dengan aturan dan prinsip-
prinsip syariah. Saat ini DPS beranggotakan 3 orang dengan komposisi:

a. Ketua DPS (pihak independen berpengetahuan fiqih syariah)


b. Anggota DPS (pihak independen berpengetahuan fiqih dan ekonomi syariah)
c. Anggota DPS (pihak independen berpengetahuan perbankan syariah)

DPS terus meningkatkan perannya terhadap pelaksanaan operasional Bank secara


keseluruhan dalam laporan publikasi Bank dan mengkaji produk/jasa baru yang belum ada
fatwanya untuk dimintakan kepada DSN. Laporan hasil pengawasan syariah dibuat mengikuti
ketentuan yang berlaku untuk disampaikan kepada Direksi, Komisaris, DSN dan BI.

5) Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri KCP Godean Commented [DNA4]: Tolong di jabarkan apa yang menjadi
pekerjaan dan tanggungjawab masing masing jabatan
Branch Manager Andry
Consumer Banking Relationship Retno Wulandari
Sharia Funding Executive Aulia R. Chisaan
Micro Banking Manager Martha Primardhani
Micro Analysis Faza Guruh Sadewa & Ilham
Wilyan
Branch Operations & Service Dodi Hendroyono
Manager
Pawning Officer Iswahyudi
Pawning Staff Azmil Ululi fitrotin
Back Office Ika Haningtyas
Customer Service Reza Octizi
Teller Nur Hidayah
Teller Griya Agusti Pramudyastuti
Office Boy Ari

14
Driver Marsudi
Security Rahmat, Eddy & Ari
Sales Force Mursyidatun Dzakiyah
C. Materi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
1. Produk Bank Syariah Mandiri KCP Godean
A. Tabungan
 Tabungan Mudharabah
Tabungan dalam mata uang rupiah berdasarkan prinsip syariah dengan akad
Mudharabah Muthlaqah sehingga menganut sistem bagi hasil antara pihak bank dan
nasabah.
 Tabungan Wadiah
Tabungan dalam mata uang rupiah berdasarkan prinsip Wadiah Yad Dhamanah yang
memberikan manfaat salah satunya adalah gratis biaya administrasi bulanan.
 Tabungan Berencana
Tabungan berjangka untuk berbagai rencana nasabah dengan prinsip Mudharabah
Muthlaqah dengan periode tabungan 1 s.d 10 tahun dan setoran bulanan minimal Rp
100.000,- dengan syarat memiliki rekening asal (source account) berbentuk tabungan
atau giro di Bank Syariah Mandiri.
 Tabungan Simpel IB
Simpanan Pelajar IB (Simpel IB) adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan oleh
bank-bank syariah di Indonesia dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk
mendorong budaya menabung sejak dini.
 Tabungan Dollar
Tabungan dengan mata uang dolar dengan prinsip akad Wadiah Yad Dhamanah.
 Tabungan Pensiun
Tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan yang terdaftar di lembaga
pengelola pension yang telah berkerja sama dengan bank dengan prinsip Mudharabah
Muthlaqah.
 Tabungan Mabrur
Tabungan Mabrur adalah Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu
pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan setoran awal minimal Rp 100.000,- dan

15
saldo minimal untuk didaftarkan di SISKOHAT adalah 25.100.000,- atau sesuai
dengan ketentuan dari Kementerian Agama.
 Tabungan Investa Cendekia
Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam melakukan
perencanaan investasi pendidikan berdasarkan prinsip syariah Mudharabah Muthlaqah.
B. Giro
 BSM Giro
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang rupiah dengan prinsip Wadiah Yad
Dhamanah dengan setoran awal minimum 500.000,- (perorangan) dan Rp 1.000.000,-
(non perorangan).
 BSM Giro Valas
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang US Dollar menggunakan prinsip Wadiah
Yad Dhamanah dengan setoran awal minimum USD 1.000.
 BSM Giro Euro
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Euro menggunakan prinsip Wadiah Yad
Dhamanah dengan setoran awal minimum EUR 200.
 BSM Giro Singapore
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Singapore menggunakan prinsip Wadiah
Yad Dhamanah dengan setoran awal minimum SGD 200.
C. BSM Deposito
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan
prinsip Mudharabah Muthlaqah dengan fasilitas Automatic Roll Over (ARO) dengan
jangka waktu yang fleksibel dan setoran minimum Rp 2.000.000,- dengan dua jenis
deposito yaitu BSM Deposito Rupiah dan Deposito Valas yang menggunakan mata uang
dollar.
Di Bank Syariah Mandiri sendiri pembagian nisbah untuk deposito selalu dituliskan di
depan front office menggunakan papan tersendiri supaya nasabah Bank Syariah Mandiri
dapat dengan mudah memantau dan mengetahui pembagian nisbah bagi hasil secara
transparan.

16
Deposito Rp USD
1 46% 7%
3 47% 8%
6 48% 9%
12 49% 10%

D. Pembiayaan Konsumen
 BSM OTO
BSM Pembiayaan Kendaraan Bermotor merupakan pembiayaan untuk pembelian
kendaraan bermotor dengan sistem Murabahah dengan kategori jenis kendaraan mobil
dan baru.
 BSM Griya
Pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian
rumah tinggal (consumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer dengan
sistem Murabahah.
 Pembiayaan Warung Mikro BSM
Pembiayaan jangka pendek, menengah atau panjang yang diperuntukkan bagi
wiraswasta, pegawai swasta, PNS dan pegawai BUMN.
 Pembiayaan Umrah
Pembiayaan umrah dengan plafond minimal 20 juta dan Uang Muka minimal 5 juta.
 Pembiayaan Implan
Pembiayaan consumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan
tetap Perusahaan yang pengajuannya dilakukan secara masal atau kelompok.
E. Gadai Emas
Produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternative
memperoleh uang tunai dengan cepat.
F. Cicilan Emas (CILEM)
Fasilitas yang disediakan oleh Bank Mandiri Syariah yaitu tabungan emas batangan
Antam dengan minimum gram adalah 10 gram.
G. Investasi

17
 Reksadana
 Sukuk Negara Retail
 Pasar Perdana
 Pasar Sekunder
 Sukuk Tabungan
H. Mandiri Syariah Priority
Merupakan layanan eksklusif dari BSM khusus bagi nasabah terpilih. Mandiri Syariah
bertekad membangun kemitraan bersama nasabah dengan mengembangkan one stop
financial services yang inovatif dan menghadirkan Priority Banking Officer yang
berdedikasi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan manfaat asset nasabah secara
seimbang sesuai dengan prinsip syariah.

2. Hasil Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


A. Lokasi Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Lokasi Pelaksanaan magang bertempat di kantor Bank Syariah Mandiri KCP Godean
yang beralamatkan di Jl. Godean No.118, Area Sawah, Banyuraden, Kec. Gamping,
Kabupaten Sleman, DIY 55293.
B. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan dimulai dari hari Senin tanggal 2 September hingga Jum’at 7 oktober 2019.
C. Peraturan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
 Mahasiswa PKL datang 30 menit (07.30 WIB) sebelum Bank dibuka dan wajib
mengikuti Briefing pagi bersama seluruh karyawan Bank BSM Godean
 Sabtu, Minggu dan tanggal merah terhitung libur.
 Istirahat, Shalat dan Makan :
Senin – Kamis : 12.00 – 13.00
Jum’at : 11.30 – 13.00
 Jam kerja mahasiswa PKL : 07.30 – 16.30
 Ketentuan Seragam
Senin – Kamis : Resmi dan Tertutup, sepatu Pantofel, Kerudung bebas (sopan)
Jum’at : Bebas, khusus Jum’at minggu pertama batik
D. Kegiatan Praktik kerja Lapangan

18
 Minggu Pertama
1) Pengenalan produk tabungan inti maupun berencana, pembiayaan dan
tabungan dan gadai emas.
2) Melengkapi data nasabah Customer Service sebelum diarsipkan.
3) Pengarsipan dan pembukuan rekening dan transaksi nasabah bulan Agustus.
4) Telemarketing nasabah Griya.
5) Pengarsipan transaksi nasabah tabungan dan gadai emas.
6) Berpartisipasi dalam survei terhadap calon nasabah pembiayaan warung
mikro.
 Minggu Kedua
1) Pengarsipan data dan bukti nota pembayaran nasabah Umrah.
2) Berpartisipasi dengan bagian marketing dalam pengantaran buku nasabah.
3) Berpartisipasi dengan bagian marketing pada produk pensiunan.
4) Berpartisipasi dalam survei terhadap calon nasabah pembiayaan warung
mikro.
5) Telemarketing.
6) Foto copy brosur besar besaran dan pemberian stempel kontak pada setiap
brosurnya.
7) Sosialisai tabungan dan gadai emas kepada anggota Dharma Wanita
Persatuan Biro Umum, Humas, Protokol Setda DIY di BAPPEDA (Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah DIY).
 Minggu Ketiga
1) Pengarsipan data dan bukti nota pembayaran nasabah Umrah.
2) Pengarsipan transaksi nasabah tabungan dan gadai emas.
3) Telemarketing
4) Pembuatan surat
5) Foto copy brosur besar besaran dan pemberian stempel kontak pada setiap
brosurnya
6) Berpartisipasi dengan bagian marketing dalam survei dan penawaran
produk pembiayaan di BSM.
 Minggu Keempat

19
1) Foto copy brosur besar besaran dan pemberian stempel kontak pada setiap
brosurnya.
2) Berpartisipasi dalam penagihan angsuran nasabah pembiayaan dan
pemberian SP (Surat Peringatan) bagi nasabah dengan pembiayaan tidak
lancar.
3) Marketing check, mengecek data nasabah yang belum melakukan
pembayaran sampai tanggal 30.
4) Penyusunan form baru bagi nasabah yang akan membuka rekening.
5) Berpartisipasi dalam gerai investasi atau tabungan dan gadai emas di Mirota
Kampus Godean.

20
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pembiayaan Warung Mikro

Pembiayaan warung Mikro Bank Syariah Mandiri adalah pembiayaan Bank kepada nasabah
perorangan maupun badan usaha yang bergerak di bidang UMKM untuk membiayai kebutuhan
usahanya melalui pembiayaan modal kerja atau pembiayaan investasi dengan maksimal limit
pembiayaan 10 juta sampai dengan 100 juta.

Bank Syariah Mandiri tentunya memberikan persyaratan yang mudah, proses pembiayaan
yang cepat, dan angsuran ringan serta tetap hingga jatuh tempo yang tentunya memberikan nilai
plus dibandingkan dengan bank konvensional yang tentunya jauh dari kata riba dan melanggar
syariah Islam.

Akad yang digunakan dalam pembiayaan warung mikro ini adalah murabahah. Implikasi dari
pengguna akad murabahah mengharuskan adanya penjual, pembeli, dan barang yang dijual. Dalam
kasus ini Bank berperan sebagai penjual barang untuk kepentingan nasabah, dengan cara membeli
barang yang diperlukan nasabah dan kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga
jual yang setara dengan harga beli ditambah keuntungan bank dan bank harus memberitahukan
secara jujur harga pokok barang berikut biaya yang diperlukan dan menyampaikan semua hal
yang berkaitan dengan pembelian barang tersebut kepada nasabah.

Pada aplikasinya BSM menggunakan media akad “wakalah” dan memberikan kuasa kepada
nasabah untuk membeli barang tersebut. Dengan adanya akad wakalah tersebut maka bank
sepenuhnya menyerahkan dana tersebut kepada nasabah untuk membeli barang-barang yang
dibutuhkan oleh nasabah. Walaupun bank telah menggunakan akad wakalah kepada nasabah,
namun bank akan tetap melakukan pengawasan secara rutin terhadap nasabah baik barang-barang
yang akan dibeli maupun bisnis yang dijalankan agar tidak melakukan transaksi yang dilarang dan
tidak sesuai dengan syariah Islam, sebagai contoh menggunakan dana untuk membeli barang yang
termasuk barang haram ataupun merubah bisnis ditengah-tengah jalan ke bisnis yang tidak sesuai
dengan syariah Islam.

21
B. Mekanisme Pembiayaan Warung Mikro
1. Prosedur Umum Pembiayaan Warung Mikro
a. Nasabah datang ke bank untuk mengajukan permohonan pembiayaan. Pihak
administrasi warung mikro akan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan
persyaratan yang telah diserahkan nasabah.
b. Pihak bank akan melakukan analisis secara administrasi seperti pengecekan data
hutang nasabah pada BI, dan wawancara secara tidak langsung terhadap masyarakat
sekitar.
c. Selanjutnya analisis warung mikro (marketing) akan membuat proposal
pembiayaan untuk diajukan kepada komite pembiayaan dan kepala cabang.
d. Apabila proposal pembiayaan telah disetujui oleh komite pembiayaan dan kepala
cabang, maka selanjutnya bank akan melakukan akad dengan pihak nasabah.
e. Setelah akad dilakukan dengan nasabah maka bank akan mencairkan pembiayaan
dengan mentransfer langsung pada rekening nasabah.
f. Dengan akad wakalah , bank menunjuk nasabah sebagai wakil dari bank untuk
membeli barang yang dibutuhkan oleh nasabah.
g. Ketika akad ditandatangani, maka kewajiban nasabah terhadap bank telah dimulai,
yaitu pembayaran angsuran pembiayaan dengan besaran dan jangka waktu yang
sudah disepakati dalam perjanjian.
2. Penilaian Pemberian pembiayaan
Syarat pemberian pembiayaan dengan analisis 5C.1
a. Character (karakter/ akhlak)
Analisis dari pihak bank biasanya akan bertanya tentang karakter calon nasabah ke
tetangga ataupun tokoh masyarakat setempat.
b. Condition of economic (kondisi usaha dan keuangan)
Pada tahap ini pihak analisis akan menanyakan tentang gaji calon nasabah dan
tanggungan setiap bulannya supaya dapat menentukan tenor waktu yang tepat dan

1
Kasmir, “Manajemen Perbankan”, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003).

22
jumlah pembiayaan yang tentunya masih dalam kemampuan ekonomi calon
nasabah.
c. Capacity (kemampuan manajerial)
Calon nasabah pembiayaan harus mempunyai kemampuan manajerial yang baik
dalam menjalankan usahanya, biasanya analisis akan melihat sudah seberapa lama
usaha calon nasabah berjalan dan perkembangannya.
d. Capital (modal)
Dalam kasus pembiayaan ini yang perlu diwaspadai adalah apabila usaha calon
penerima pembiayaan yang sebagian struktur permodalannya berasal dari luar,
maka hal ini akan menimbulkan kerawanan pembiayaan bermasalah.
e. Collateral (jaminan)
Calon nasabah perlu memberikan sebuah jaminan yang sesuai dengan nilai jumlah
pinjaman untuk mengantisipasi akan terjadinya wanprestasi di masa depan ataupun
kemungkinan sulitnya pembiayaan kembali.
3. Persyaratan Pengajuan Pembiayaan Warung Mikro
a. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 65 tahun saat
pembiayaan lunas
b. Usaha telah berjalan minimal 2 tahun
c. Memiliki Surat Keterangan Buka Usaha
d. Foto Copy KTP Suami-Istri
e. Foto Copy Akta Nikah
f. Foto Copy Kartu Keluarga
g. Foto Copy Kepemilikan Jaminan Sertifikat/BPKB
h. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
i. Jarak rumah atau tempat kerja calon nasabah maksimal 10 km/ 1 jam perjalanan
4. Tujuan Pembiayaan
a. Modal kerja atau investasi usaha
b. Pengembangan usaha
c. Renovasi rumah atau tempat usaha
d. Beli Franchise
e. Beli alat atau mesin usaha

23
f. Beli rumah ; tanah, kios, ruko
5. Keuntungan
a. Margin murah dan aman
b. Proses pembiayaan cepat dan syarat mudah
c. Jangka waktu pembiayaan sampai 8 tahun
d. Sesuai syariah
e. Dapat digunakan untuk pengalihan pelunasan pembiayaan di bank lain
f. Dapat dinegosiasi

Tambahkan :
1. Penjelasan Service Excellent dari bagian fronliner
2. Buat flowchart alur prosedur pembuatan Tabungan, Pembuatan Deposito, Alur Pengajuan
Pembiayaan sampai dengan Pencairan.
3. Laporan Tulis dengan rapi dan jangan ada kesalahan dalam penulisan

24
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Bank Syariah Mandiri KCP Godean
penulis mendapatkan banyak sekali ilmu, pengalaman, dan relasi yang tidak ternilai harganya.
Program program yang telah disiapkan pada mahasiswa magang telah diprogram untuk
membantu pekerjaan karyawan secara maksimal khususnya untuk bagian marketing dimana
penulis mampu mengerjakan tugas telemarketing, pencarian nasabah baru dan bagaimana
proses pembiayaan warung mikro. Selain itu juga untuk bagian operasional dan customer
service penulis dapat mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dan profesional
terhadap nasabah maupun calon nasabah, mampu membantu dalam pengarsipan data,
pengecekan data dan bukti nota maupun data nasabah.

Dalam kurung waktu sebulan melakukan Praktik Kerja Lapangan di Bank Syariah Mandiri
KCP Godean penulis dapat membuktikan bahwa karyawan dapat memberikan contoh yang
sangat baik sesuai dengan nilai perusahaan mereka yaitu excellence, teamwork, humanity,
integrity dan customer focus sehingga penulis mendapatkan banyak keuntungan baik untuk
penulis sendiri dan dapat mendukung pekerjaan di bank Syariah Mandiri KCP Godean.

25
B. Saran

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis selama melakukan kegiatan magang,
maka terdapat beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat bermanfaat:

1. Sosialisasi dan penjelasan lebih lanjut tentang akad murabahah yang kemudian
dilanjutkan dengan wakalah pada calon nasabah pembiayaan warung mikro supaya
menghindari kesalahpahaman dalam pemahaman akad di bank syariah.
2. Pengalaman yang dapat diambil oleh para mahasiswa magang akan sesuai dengan
keaktifan dan peran mahasiswa dalam menawarkan diri kepada para karyawan
disamping hanya ketika mendapatkan permintaan ataupun perintah dari
pembimbing lapangan , hal ini dikarenakan karena beberapa karyawan Bank
Syariah Mandiri KCP Godean sungkan untuk meminta bantuan terhadap
mahasiswa magang. Diharapkan mahasiswa aktif bertanya menawarkan diri dan
para karyawan untuk tidak ragu untuk meminta bantuan.

26
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

http://uangindonesia.com/macam-macam-produk-bank-syariah-mandiri/

http://www.syariahmandiri.co.id/

27
LAMPIRAN Commented [DNA5]: Buat yang lebih rapi dan berikan
deskripsi lebih memberikan informasi yang memahamkan pembaca
Sudah lengkap tinggal menjelaskan saja
1. Dokumentasi Program Harian

Produk Tabungan Haji Produk Gadai dan Cicilan Emas

Produk Mikro dan tabungan Umrah Produk Griya dan KPR

28
Form Pembukaan Rekening Tabungan Nasabah

Pembukaan Rekening Tabungan Sebanyak 250 Tabungan

29
Plafon Pembiayaan Warung Mikro

30
2. Dokumentasi Program Kerja

Gerai Bank Syariah Mandiri di Mirota Kampus Godean

Telemarketing

Pengepakan Brosur untuk sosialisasi nasabah priority

31
Pengarsipan data nasabah

Pengecekan Data Nasabah Tutup Poin dan Pembuatan Surat

Hari nasabah di Bank Syariah Mandiri KCP Godean

32
Foto bersama Pimpinan dan Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Godean

Papan nisbah tabungan mudharabah dan deposito

33
3. Form Jurnal Harian

34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

Anda mungkin juga menyukai