Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PT. BPR SYARIAH FORMES YOGYAKARTA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan

Dosen Pengampu
Sofwan Hadikusuma, Lc, ME

Disusun Oleh :
NAMA: Luthfi Amalul Pamungkas
NIM : 14423143

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018

i
LEMBAR PENGESAHAN

PEMBIAYAAN USAHA MIKRO

BPR SYARIAH FORMES

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun Oleh :

NAMA : Luthfi Amalul Pamungkas


NIM : 14423143

Telah diujikan pada tanggal

Dosen Pengampu : Sofwan Hadikusuma, Lc, ME (<< TANDA TANGAN >>)

Dosen Penguji : << NAMA >> (<< TANDA TANGAN >>)

Laboran : M. Rizal Nasrullah, SEI AMA >> (<< TANDA TANGAN >>)

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ekonomi Islam

Dra Rahmani Timorita Yulianti, M.Ag

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala hidayah
serta inayah-Nya sehinga dapat menyelesaikan salah satu dari rangkaian Praktik
Kerja Lapangan dengan lancar. Dan tak lupa sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
umatnya dari zaman kegelapan sampai zaman yang terang ini sehingga dapat
menjadi contoh teladan manusia terbaik sepanjang masa.
Dengan Taufiq dan Hidayah Allah SWT, penulis bersyukur telah
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “PEMBIAYAAN
USAHA MIKRO” dengan baik. Laporan ini berisi penjelasan tentang kegiatan
selama Praktik Kerja Lapangan dari tanggal 14 Mei – 06 Juli 2018, diajukan untuk
memenuhi syarat guna tugas mata kuliah Permagangan dalam Ilmu Ekonomi Islam
di Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia.
Dalam Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini, praktikan mendapatkan banyak
saran dan masukan dari berbagai pihak sehingga kegiatan PKL ini dapat berjalan
dengan baik dari awal hingga selesai. Praktikan mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak Dr. H. M. Tamyiz Mukharam, MA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Agama
Islam Universitas Islam Indonesia.
2. Ibu Dra. Rahmani Timorita Y., M.Ag. selaku Ketua Program Studi Ekonomi
Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia
3. Bapak Sofwan Hadikusuma,Lc.,M.E selaku Dosen Pembimbing PKL yang telah
sabar dan semangat memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan
laporan ini sehingga tercapai hasil yang baik, terima kasih atas waktu dan
tenaganya.
4. Segenap Dosen Program Studi Ekonomi Islam yang telah memberikan bekal
ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis, semoga senantiasa bermanfaat
selalu dan dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan
negara.
5. Kepada Bapak Rizal Nasrullah SEI selaku laboran yang telah memberikan
memudahkan segala urusan administratif baik yang berkaitan dengan
penyusunan proposal dan penyelesaian laporan ini.
6. Akademik FIAI yang telah memberikan kesempatan kepada praktikan untuk
melakukan praktik kerja lapangan.

iii
7. Kedua orang tua yang sangat saya hormati dan sayangi yang melimpahkan
segala kasih sayang, cinta dan doa tulus kepada praktikan, serta telah memberi
support, motivasi hingga kebutuhan materi demi kelancaran penulisan laporan
ini. Terima kasih atas dukungan, doa dan kasih sayangnya.
8. Bapak Muhammad Rosyid selaku Direktur BPR Syariah Formes yang telah
memberikan izin penulis untuk melaksanakan program permagangan.
9. Kepada Pimpinan dan seluruh karyawan PT BPR Syariah Formes yang telah
memberikan kesempatan penulis untuk menjalin silaturahmi juga kerjasama di
kantor selama waktu permagangan demi dapat terlaksananya tugas yang ada.
Dengan kerendahan hati, penulis mohon maaf kepada seluruh pihak atas
segala kesalahan dan hal-hal yang kurang berkenan di hati, itu semata-mata karena
kelalaian dan kekhilafan dari penulis sendiri. Semoga dengan penulisan laporan
Praktik Kerja Lapangan ini tidak hanya untuk nama UII saja, namun yang tidak
kalah pentingnya bahwa semua yang dikerjakan semata-mata untuk meneguhkan
nilai-nilai keislaman.
Semoga cita-cita mulia kita selalu mendapat ridho dan selalu diberikan
petunjuk dalam menghadapi setiap masalah yang akan kita hadapi kelak. Semoga
setiap jengkal langkah yang kita perbuat, setiap tetes keringat yang jatuh untuk
menjalankan kegiatan ini diberikan ganjaran yang setimpal oleh Allah SWT.
Semoga Allah SWT tetap meridhoi kita dan UII.
Demikian laporan ini saya buat sehingga dapat bermanfaat untuk mahasiswa
dan juga sebagai bahan pembelajaran jika banyak kesalahan selama Prakik Kerja
Lapangan. Semoga Allah SWT tetap meridhoi kita. Semoga Allah tetap meridhoi
UII. Semoga Allah tetap meridhoi BPR Syariah Formes.

Yogyakarta, 17 Juli 2018

Luthfi Amalul Pamungkas

iv
ABSTRAK
BPR Syariah Formes merupakan lembaga keuangan yang menjalankan usahanya
dengan berlandaskan prinsip syariah serta ditangani oleh SDM yang profesional,
amanah dan mempunyai komitmen tinggi dalam memajukan perbankan syariah.
BPR Syariah Formes menghadirkan produk yang mana dapat membantu masyarakat
dengan keterbatasan modal untuk mengembangkan usahanya yaitu dengan produk
pembiayaan. Tujuan dari produk pembiayaan adalah sebagai kebutuhan modal kerja
atau investasi dan untuk usaha mikro menengah kebawah. Dalam laporan Praktik
Kerja Lapangan penulis membahas mengenai pembiayaan BPR Syariah Formes.
BPR Syariah Formes Yogyakarta memiliki berbagai macam produk pembiayaan,
salah satunya yang akan dibahas adalah pada produk ijarah dan murabahah.
Mekanisme dari pembiayaan pada BPR Syariah Formes yaitu dengan mengajukan
permohonan, melakukan analisis kemampuan nasabah, pembukaan rekening
nasabah, penandatanganan akad, lalu serah terima atau pencairan.
Kata Kunci: BPRS, Produk Bank, Pembiayaan

v
DAFTAR ISI

LAPORAN...................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................vi

DAFTAR TABEL.....................................................................................................vii

BAB I...........................................................................................................................1

PENDAHULUAN.......................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..............................................................................................1

1.2. Tujuan...........................................................................................................2

1.3. Manfaat.........................................................................................................2

1.4. Capaian Target..............................................................................................3

1.5. Sistematika Penulisan....................................................................................4

BAB II..........................................................................................................................5

HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................5

2.1. Deskripsi Hasil Kegiatan...............................................................................5

2.2. Analisis SWOT...........................................................................................10

2.3. Kontribusi bagi Keilmuan Ekonomi Islam.................................................11

BAB III......................................................................................................................12

PENUTUP.................................................................................................................12

3.1. Kesimpulan.................................................................................................12

3.2. Saran............................................................................................................12

DAFTAR TABEL

vi
Tabel 1.1 Kegiatan Harian pada BAB II …………………………………………... 7
Tabel 1.2 Pemetaan Analisis SWOT Pada BAB II ……………………………….. 9

vii
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro dan kecil di Indonesia saat ini
belum sepenuhnya diimbangi peningkatan kualitas Usaha Mikro Kecil Menengah
(Usaha Mikro) yang ada. Hal ini karena masih ada kendala terbesar yang dihadapi
dalam mengembangkan usaha. Hambatan yang mereka hadapi, antara lain kesulitan
dalam bersaing dengan produsen besar, kekurangan modal dan keterbatasan
mengakses pasar (Jalil, http:ekbis.sindonews. com). Bagi lembaga keuangan, hal itu
merupakan peluang yang baik. Tidak mengherankan bermunculan lembaga
keuangan konvensional dan perbankan syariah (Mochamad Rachman, 2015).
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengangkat topik mengenai
Pembiayaan. Tujuan penulis berfokus lebih kepada Pembiayaan Usaha Mikro adalah
karena dengan adanya Pembiayaan Usaha Mikro dapat memberdayakan dan
meningkatkan usaha mikro menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta dapat
berkembang menjadi usaha menengah, memperluas lapangan pekerjaan, serta dapat
memperkuat struktur perekonomian nasional. Disamping itu apabila nantinya pelaku
usaha tersebut tidak mempunyai dana sama sekali dapat dibiayai oleh lembaga
keuangan yang membantu dalam pembiayaan, yang nantinya nasabah wajib
mengembalikan uang kepada lembaga keuangan tersebut. Hal ini mengacu kepada
UU Nomor 10 Tahun 1998 perubahan atas UU No 7 Tahun 1992 tentang Perbankan,
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang
atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Pembiayaan pada perbankan telah membantu pelaku wirausaha/wiraswasta dalam
mengembangkan usahanya. Pembiayaan juga dapat membuat perusahaan perbankan
mendapat keuntungan dari laba bagi hasil dengan pengelolaan yang tepat. Untuk itu
penulis ingin mengetahui bagaimana bank mengelola pembiayaan khususnya
Pembiayaan Usaha Mikro dengan tata cara operasional yang baik.
Praktik Kerja Lapangan ini dilakukan pada Instansi BPR Syariah Formes,
dikarenakan bahwa BPR Syariah Formes merupakan lembaga keuangan yang
menjalankan usahanya dengan berlandaskan prinsip syariah serta ditangani oleh
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

SDM yang profesional, amanah dan mempunyai komitmen tinggi dalam memajukan
perbankan syariah. Selain itu BPR Syariah Formes terus berkomitmen untuk
mendukung pelaku usaha mikro melalui berbagai kemudahan yang ditujukan untuk
nasabah dan calon nasabah dalam akad maupun prosesnya, oleh karena itu penulis
dengan tanpa keraguan memilih BPR Syariah Formes untuk melakukan Praktik
Kerja Lapangan.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini merupakan suatu kegiatan untuk
mengetahui tata cara kemampuan pengetahuan seorang mahasiswa yang telah
didapat dan penerapannya di dunia kerja yang sebenarnya. Untuk itu penulis
memilih untuk mengambil bidang Pembiayaan khususnya yaitu Pembiayaan Usaha
Mikro di BPR Syariah Formes.
1.2. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di BPR Syariah Formes,
Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan wawasan, keterampilan serta pengalaman mahasiswa


dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dalam dunia kerja.

2. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara teori dan


penerapannya sehingga dapat memberikan bekal bagi mahasiswa untuk
terjun ke perusahaan setelah lulus belajar dari perguruan tinggi.

3. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi,


pemerintah dan perusahaan.

4. Agar mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja praktis


sehingga secara langsung dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam
topik yang dipilih dalam perusahaan.

1.3. Manfaat
Dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan mampu
memberikan manfaat yang secara khusus tertuang dalam poin-poin di bawah ini:

1. Bagi Mahasiswa
a. Mempelajari secara detail tentang standar kerja professional sebagai
pengalaman untuk menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang
sesungguhnya.

2
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

b. Memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di


perkuliahan.
c. Mempelajari detail tentang standar kerja profesional sebagai pengalaman
untuk menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Terjalinnya kerjasama antara universitas dengan lembaga tempat
mahasiswa magang.
b. Dapat menguji sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
teori di bidang praktis.
c. Merupakan salah satu langkah kongkret pelaksanaan konsep link and
match, yaitu memastikan dunia pendidikan dan pelatihan agar selaras
dengan kebutuhan dunia kerja, meningkatkan daya saing lulusan, serta
mempercepat upaya pengurangan angka pengangguran.
3. Bagi Perusahaan
a. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa yang
melakukan Praktik Kerja Lapangan.
b. Memberdayakan mahasiswa untuk membantu memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi oleh perusahaan, sesuai dengan kemampuan
mahasiswa yang bersangkutan.
c. Adanya analisis SWOT dari mahasiswa Praktik Kerja Lapangan sebagai
salah satu pertimbangan bagi lembaga pada aspek tertentu.
d. Merupakan sarana untuk menjembatani antara instansi atau perusahaan
dengan lembaga pendidikan untuk bekerja sama lebih lanjut baik bersifat
akademis maupun non akademis. Perusahaan dapat melihat tenaga kerja
yang potensial dikalangan mahasiswa sehingga apabila suatu saat
perusahaan membutuhkan karyawan bias merekrut mahasiswa tersebut.
1.4. Capaian Target
Adapun target dan tujuan yang dicapai diantaranya adalah :

1. Mengetahui dengan baik karakteristik produk Pembiayaan Usaha Mikro di BPR


Syariah Formes, Yogyakarta.

2. Mengetahui dengan lengkap segmentasi pasar pada produk Pembiayaan Usaha


Mikro di BPR Syariah Formes, Yogyakarta.

3
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

3. Memahami secara komprehensif strategi pemasaran khususnya pada


Pembiayaan Usaha Mikro yang tepat bagi BPR Syariah Formes, Yogyakarta.

1.5. Sistematika Penulisan


Dalam memperoleh bentuk laporan magang yang sistematis, penulis
membahas ini ke dalam tiga bab. Dalam pembahasan yang saling berkaitan antara
bab satu dengan bab yang lain, dengan tujuan untuk memudahkan penjelasan,
pemahaman dan penelaahan pokok permasalahan yang akan dibahas. Berikut adalah
penjelasannya :

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan uraian tentang pendahuluan yang menggambarkan bentuk dan


isi, di jelaskan dalam latar belakang masalah yang merupakan alasan penulis dalam
mengangkat permasalahan terkait dengan judul permagangan ini. Kemudian
menghasilkan tujuan, manfaat, dan capaian target yang disimpulkan berdasarkan
latar belakang masalah tersebut.

BAB II : HASIL DAN PEMBAHASAN

Merupakan uraian tentang deskripsi hasil kegiatan selama permagangan


berlangsung, Pembiayaan Usaha Mikro pada BPR Syariah Formes Yogyakarta, serta
memberikan analisis SWOT, sehingga mahasiswa dapat memberikan gambaran
jelas.

BAB III : PENUTUP

Merupakan penutup, berisikan mengenai kesimpulan yang diambil dari


keseluruhan pembahasan yang dibahas dalam penulisan laporan magang ini, juga di
sertakan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan sebagai tindak lanjut dari
penulisan laporan magang ini.

4
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1. Deskripsi Hasil Kegiatan


Dengan telah dilaksanakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
BPR Syariah Formes Yogyakarta yang dimulai dari tanggal 14 Mei 2018 sampai
dengan 06 Juli 2018, penulis memperoleh banyak sekali pengalaman dan
pengetahuan dengan berpartisipasi langsung dalam proses operasional. Dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah didapatkan, diharapkan penulis dapat
menerapkannya kedalam bidang keilmuan dan juga kedalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
Pada saat proses pemagangan berlangsung, penulis tidak hanya memahami
tentang topik yang telah dipilih, tetapi juga melakukan kegiatan keseharian penulis
dari awal hingga selesai proses pemagangan adalah sebagai berikut :
Table 2.1
Rekam Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Program Studi Ekonomi
Islam
Periode 14 Mei s/d 6 Juni 2018
NO Tanggal Uraian Kegiatan

a. Koordinasi dan mengaji bersama


b. Perkenalan kepada seluruh karyawan BPR
1. Senin, 14 Mei 2018 Syariah Formes Yogyakarta dan pengenalan
tempat kerja
c. Audit Jaminan SPI
2. Selasa, 15 Mei 2018 a. Audit Jaminan SPI

3. Rabu, 16 Mei 2018 b. Audit Jaminan SPI

4. Kamis, 17 Mei 2018 c. Audit Jaminan SPI

5. Jum’at, 18 Mei 2018 ---izin tidak enak badan---

6. Senin, 21 Mei 2018 a. Input data akad nasbah

7. Selasa, 22 Mei 2018 a. Membuat daftar monitoring nasabah

8. Rabu, 23 Mei 2018 a. Menata transaksi harian


9. Kamis, 24 Mei 2018 a. Menata transaksi harian
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

b. Penataan mushaf Al Quran


Jum’at, 25 Mei 2018 a. Menata transaksi harian
10.
b. Penataan mushaf Al Quran
11. Selasa, 29 Mei 2018 a. Menulis nota tagihan notaris

12. Rabu, 30 Mei 2018 a. Melaporkan data nasabah yang dicari

Kamis, 31Mei 2018 a. Penulisan dan penataan mushaf Al Quran


13.
b. Pencocokan laporan restruck
14. Jum’at, 1 Juni 2018 a. Membuat jadwal angsuran

15. Senin, 4 Juni 2018 a. Menulis nota tagihan notaris

16. Selasa, 5 Juni 2018 a. Membuat surat tagihan nasabah

17. Rabu, 6 Juni 2018 a. Melaporkan data nasabah yang dicari

18. Kamis, 7 Juni 2018 ---izin tidak enak badan---

19. Jum’at, 8 Juni 2018 a. Membuat jadwal angsuran anuitas

Sabtu, 9 Juni 2018 ---Buka Bersama dengan Dewan Komisaris, DPS dan
20.
seluruh Karyawan BPR Syariah Formes---
a. Halah bihalal kepada seluruh karyawan BPR

Senin, 25 Juni 2018 Syariah Formes


21.
b. Pengambilan uang setoran dari BMT Nusyur
Buana Syariah
22. Selasa, 26 Juni 2018 a. Membuat tagihan angsuran nasabah

23. Rabu, 27 Juni 2018 ---Libur Nasional PILKADA serentak (Jawa Tengah)--

Kamis, 28 Juni 2018 a. Pengambilan uang setoran dari BMT Nusyur


24.
Buana Syariah
Jum’at, 29 Juni 2018 a. Pengambilan uang setoran dari BMT Nusyur
25.
Buana Syariah
Senin, 2 Juli 2018 a. Menulis nota tagihan notaris
26.
b. Laporan restruck
27. Selasa, 3 Juli 2018 a. Membuat jadwal angsuran

28. Rabu, 4 Juli 2018 a. Membuat daftar monitoring nasabah

29. Kamis, 5 Juli 2018 a. Membuat tagihan angsuran nasabah


a. Koordinasi dan mengaji bersama
30. Jum’at, 6 Juli 2018 b. Perpisahan dengan seluruh karyawan BPR
Syariah Formes
Sumber : Buku Kegiatan Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan

6
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

Dalam tabel kegiatan penulis selama pemagangan di atas, ada beberapa


kegiatan seperti Audit Jaminan SPI (Satuan Pengendali Internal), input data akad
nasabah, membuat daftar monitoring nasabah, menata transaksi harian, menulis nota
tagihan notaris, melaporkan data nasabah yang dicari, mencocokkan laporan
restruck, membuat jadwal angsuran dan membuat surat tagihan nasabah. Dalam
kegiatan Audit Jaminan Nasabah ini penulis memasukkan data jaminan nasabah
yang melakukan pembiayaan yang ada pada sistem IT yang dimiliki oleh BPR
Syariah Formes ke dalam data source (microsoft excel). Input data akad nasabah
adalah kegiatan memasukkan data diri nasabah dan data analisa marketing berupa
plafon, marjin dan harga jual ke data sorce (microsoft excel) untuk membuat akad
perjanjian. Penulis juga menulis nota tagihan notaris yang mana kegiatannya adalah
proses overbooking dari buku besar titipan notaris ke rekening notaris. Penulis juga
melakukan pencocokkan restruck yang mana nantinya laporan tersebut akan
dilaporkan kepada OJK. Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan penulis dilatih
untuk menjadi marketing yang bertugas mencari calon nasabah, kemudian penulis
melaporkan data nasabah yang sudah didapat. Dalam membuat jadwal angsuran
nasabah, terdapat 2 (dua) macam, pertama adalah anuitas yang berarti angsuran
pokok marjin tidak tetap dan yang kedua adalah flat yaitu tidak berubah nilai jumlah
angsuran. Penulis membuat surat tagihan nasabah yang mana nasabah yang
mengalami macet pada pembiayaan diberi peringatan oleh BPR Syariah Formes
menggunakan surat peringatan.
Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang Pembiayaan Usaha
Mikro pada BPR Syariah Formes. Akan tetapi pembiayaan usaha mikro tidak
disebutkan dalam BPR Syariah Formes, yang mana nantinya akan dimasukkan
kebeberapa produk yang akan penulis jelaskan di bawah.

Dalam melakukan pembiayaan ini BPR Syariah Formes mempunyai 4


(empat) produk pembiayaan, diantaranya adalah mudharabah, musyarakah, ijarah
dan murabahah. Produk pembiayaan yang sering digunakan adalah ijarah dan
murabahah, hal itu terjadi karena ada permintaan dan kebutuhan nasabah yang mana
nantinya akan digunakan oleh nasabah untuk jual beli, kesehatan dan pendidikan.
Dikarenakan BPR Syariah Formes tidak menggunakan istilah pembiayaan usaha
mikro, maka nantinya nasabah yang ingin membuka usaha kecil mengajukan

7
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

pembiayaan kepada BPR Syariah Formes. Pembiayaan yang diajukan nasabah


tersebut akan masuk kedalam kategori murabahah atau jual beli. Sebagai contoh,
calon nasabah akan mengajukan pembiayaan untuk membeli material yang akan
digunakan dalam usahanya kepada BPR Syariah Formes. Setelah mengajukan
pembiayaan tersebut, BPR Syariah Formes akan memberikan pembiayaan sesuai
dengan kemampuan si nasabah tersebut.

Adapun plafon pembiayaan yang ditetapkan oleh BPR Syariah Formes


minimal adalah Rp 5.000.000,-. Apabila pengajuan yang diberikan oleh nasabah di
bawah Rp 5.000.000,- maka pihak BPR Syariah Formes akan mengalihkan
pembiayaan tersebut kepada BMT yang telah bekerja sama dengan BPR Syariah
Formes. Kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang telah disepakati oleh pihak
BPR Syariah Formes. Rentang angka yang diberikan adalah Rp 5.000.000,- s/d Rp
10.000.000,- dengan pembagian margin menjadi 4 (empat) bagian yaitu:

1. Rp 5.000.000 s/d Rp 10.000.000= 1,725%


2. Rp 10.000.000 s/d Rp 25.000.000= 1,625%
3. Rp 25.000.000 s/d Rp 50.000.000= 1,525%
4. Rp 25.000.000 s/d Rp 50.000.000= 1,525% atau 1,425%
5. Lebih dari Rp 50.000.000= 1,325% atau 1,225%

Margin tersebut telah ditentukan oleh BPR Syariah Formes dan nasabah dapat
bernegosiasi untuk menentukan seberapa besar margin yang diinginkan oleh
nasabah. Adapun ketika calon nasabah ingin mengajukan pembiayaan, calon
nasabah tersebut harus mempunyai jaminan yang nilainya melebihi pembiayaan
yang diajukan. Jaminan yang digunakan oleh BPR Syariah Formes meliputi SHM
sebesar 70%, BPKB sebesar 60% (tergantung kondisi kendaraan) dan Deposito
sebesar 100%.

Pembiayaan yang diselenggarakan oleh BPR Syariah Formes memiliki syarat-


syarat dalam pengajuannya, yaitu:

1. Menyerahkan Fotocopy KTP pemohon.

2. Menyerahkan Fotocopy KTP istri atau suami.

3. Menyerahkan Fotocopy Surat Nikah.

8
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

4. Menyerahkan Fotocopy Kartu Keluarga atau C1.

5. Menyerahkan Fotocopy KTP pemilik jaminan suami atau istri.

6. Menyerahkan Fotocopy BPKB.

7. Menyerahkan Fotocopy STNK.

8. Menyerahkan Fotocopy SPT PBB.

Dalam pengajuan pembiayaan yang dilakukan oleh nasabah kepada BPR


Syariah Formes memiliki jangka waktu yang telah ditentukan, yaitu tempo dan
angsuran. Jangka waktu tempo mempunyai maksimal pembayaran 12 bulan, yang
mana pembayaran pokok dibayar diakhir bulan. Sedangkan jangka waktu angsuran
mempunyai maksimal pembayaran 3 tahun untuk kendaraan dan maksimal 5 tahun
berupa tanah dan bangunan. Analisis yang digunakan oleh BPR Syariah Formes
dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah menggunakan analisis 5C, yang
terdiri dari Character,Capacity, Collateral, Capital, dan Condition. Adapun hal-hal
yang diperhatikan oleh BPR Syariah Formes sebelum memberikan pembiayaan
adalah melakukan BI Checking, yang mana untuk mengetahui apakah nasabah
mempunyai pembiayaan lancar atau tidak lancar di bank lain. Selain itu BI Checking
berguna untuk mengetahui collectibility (col) seorang nasabah. Semakin tinggi col,
maka semakian tidak lancar. Apabila nasabah mengalami kemacetan dalam
pembiayaan, BPR Syariah Formes akan memberikan adendum maksimal sebanyak 3
kali.

Segmentasi pasar pada produk Pembiayaan Usaha Mikro di BPR Syariah


Formes Yogyakarta tidak terdapat pengelompokkan secara khusus, dikarenakan
semua dianggap sama selama nasabah tersebut mempunyai usaha dan mempunyai
kemampuan untuk mengembalikan pembiayaan yang diberikan. Sedangkan strategi
pemasaran yang dimiliki oleh BPR Syariah Formes Yogyakarta dalam Pembiayaan
Usaha Mikro ditargetkan langsung oleh pimpinan, yang biasanya dilakukan
perkelompok.

2.2. Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

9
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara


bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threat).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan
misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencana
strategi (strategy planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan
(kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal
ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi
adalah Analisis SWOT (Rangkuti, 2016)
Adapun analisis SWOT pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
dilaksanakan di BPR Syariah Formes dikaitkan dengan Pembiayaan telah disajikan
dalam bentuk tabel 2.2 dan pembahasannya sebagai berikut :

Tabel 2.2
Pemetaan Analisis SWOT
BPR Syariah Formes Yogyakarta
Internal

Strengh (kekuatan) Weakness (kelemahan)

Manejemen yang baik menjadikan Kurang tertibnya dalam berpakaian


kinerja karyawan menjadi maksimal. membuat karyawan menjadi seenaknya
Selain itu komunikasi yang lancar antar dalam berpakaian.
karyawan menjadikan kondisi
lingkungan kerja yang produktif.

Hubungan kekeluargaan menciptakan Keterlambatan yang kerap kali dilakukan


suasana kerja menjadi nyaman dan oleh karyawan membuat kurangnya
hubungan yang harmonis antara direksi disiplin dalam bekerja.
dan karyawan membuat lancarnya
setiap pekerjaan.

Adanya koordinasi dan mengaji setiap Kurangnya kesadaran beberapa karyawan


hari menjadikan semakin terjalinnya untuk sholat berjamaah di kantor bersama
hubungan yang baik antar sesama dan karyawan lainnya.
kepada Allah SWT , selain itu adanya
sholat berjama’ah setiap dzuhur dan
ashar membuat suasana keislaman

10
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

semakin erat dan kental.

Eksternal

Opportunity (peluang) Threat (ancaman)

Indonesia yang mayoritas beragama Banyaknya persaingan yang memiliki


Islam mempermudahkan Bank Syariah produk serupa dari bank syariah maupun
untuk menjalankan program dan tujuan bank konvensional dengan penawaran
kerja karena mempunyai kepercayaan tingkat margin yang beragam.
yang sama terkait dengan syariah.
Sumber : Wawancara karyawan BPR Syariah Formes

2.3. Kontribusi bagi Keilmuan Ekonomi Islam


Dalam pencapaian dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan dalam pengambilan
bidang Pembiayaan Usaha Mikro di BPR Syariah Formes ini diharapkan mampu
menambah literasi keuangan dalam prodi Ekonomi Islam FIAI UII yang dapat
diakses untuk mahasiswa maupun dosen khususnya dalam bidang Pembiayaan
Usaha Mikro di BPR Syariah Formes.

11
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
BPR Syariah Formes memiliki beberapa jenis produk yang dapat membantu
masyarakat Yogyakarta untuk berkembang yaitu Pembiayaan Usaha Mikro.
Pembiayaan merupakan suatu jalan keluar bagi masyarakat Indonesia sebagai sarana
untuk membangun ataupun mengembangkan sebuah usaha yang dapat membuat
masyarakat Indonesia menjadi individu yang mandiri tanpa terkekang oleh orang
lain dan dapat menjadikan lapangan pekerjaan bagi orang lain yang lebih
membutuhkan. Akan tetapi istilah Pembiayaan Usaha Mikro pada BPR Syariah
Formes ini dialihkan keproduk lain yang berupa ijarah dan murabahah. Mekanisme
pembiayaan produk pada BPR Syariah Formes ini yaitu dengan mengajukan
permohonan, melakukan analisis kemampuan nasabah, pembukaan rekening
nasabah, penandatanganan akad, lalu serah terima atau pencairan.
Pada proses PKL yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Mei – 6 Juli 2018
di BPR Syariah Yogyakarta telah memberikan banyak pengalaman dan wawasan
yang sangat luas terkait kesesuaian antara teori yang telah didapatkan di bangku
perkuliahan dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Proses pemagangan ini juga
diharapkan agar mahasiswa dapat menerapkan apa yang telah didapatkan ke dunia
akademik, bermasyarakat maupun dunia kerja yang sesungguhnya.
Terjalinnya hubungan antar pihak Universitas Islam Indonesia dan pihak
BPR Syariah Formes melalui kegiatan Praktik kerja Lapangan (PKL) ini tentunya
dapat lebih mempererat hubungan kerjasama baik dalam hal akademik maupun
dalam hal operasional atau kegiatan akad antar individu dengan bank maupun pihak
UII sendiri dengan BPR Syariah Formes.

3.2. Saran
Saran kami selaku mahasiswa yang telah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di BPR Syariah Formes yaitu:

1. Saran kepada BPR Syariah Formes Yogyakarta


a. Agar lebih meningkatkan kembali disiplin antar karyawan agar dapat
terciptanya suasana kerja yang lebih nyaman dan terkoordinir.

12
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

b. Melihat penghasilan yang ada di kota Yogyakarta yang tidak terlalu besar,
diharapkan BPR Syariah Formes dapat membantu masyarakat untuk
mendapatkan Pembiayaan untuk modal usaha masyarakat.
2. Saran kepada Mahasiswa
Harapannya mahasiswa kedepan, yang mengambil bidang pembiayaan
pada praktik kerja lapangan untuk mengajukan di BPR Syariah Formes
Yogyakarta supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Untuk pihak Universitas Islam Indonesia
Harapan untuk Universitas Islam Indonesia khususnya Prodi Ekonomi
Islam dan FIAI untuk lebih memperhatikan mahasiswanya karena tidak sedikit
mahasiswa yang kesulitan mencari tempat Praktik Kerja Lapangan namun pihak
pembimbing hanya menyarankan tempat tanpa memberikan rekomendasi lebih
kepada mahasiswanya sehingga mahasiswa tetap saja merasa kebingungan
menghadapi hal tersebut. Pihak Prodi dan Fakultas hendaknya melakukan
banyak kerjasama dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan program studi
seperti lembaga perbankan, lembaga zakat atau perusahaan-perusahaan lain,
sehingga pilihan tempat Praktik Kerja Lapangan menjadi lebih beragam. Hal
tersebut tentu akan sangat membantu mahasiswa yang akan melaksanakan
program Praktik Kerja Lapangan karena salah satu kendala yang dihadapi oleh
mahasiswa dalam mencari tempat Praktik Kerja Lapangan adalah waktu yang
dibutuhkan perusahaan untuk memberikan konfirmasi ketersediaan tempat
permagangan.

13
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo. Try.”Produk Pmbiayaan Warung Mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang


Depok Kelapa Dua. Jakarta. Skripsi. 2011
Rachman, Mochamad. “Peran Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Kudus dalam
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)di Kudus.
Kudus. Jurnal Ekonomi Syariah
Rangkuti, Freddy, Teknik membedah kasus bisnis Analisis SWOT,Gramedia, Jakarta,
2016.
UU RI Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992
Tentang Perbankan
http://bprsf.blogspot.co.id/p/tentang-kami.html
LAMPIRAN
PROFIL PERUSAHAAN
Pada tanggal 22 Desember 2008 Bank Indonesia mengeluarkan surat
keputusan Ijin Usaha No.10/86/KEP.GBI/DpG/2008, dengan adanya surat
keputusan tersebut maka secara resmi BPR Syariah Formes telah mendapatkan ijin
operasional usaha. Pembukaan perdana BPR Syariah Formes pada tanggal 19
Januari 2009 ditandai dengan soft opening yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman,
yang sekarang menjabat sebagai bupati sleman Drs.H.Sri Purnomo,M.Si, Prof.DR.H
Amir mualim, M.A, Drs. H. M. Sularno, M.A dan juga Dewan Komisaris yaitu
Madiyono S.E dan Toto Suparwoto, S.Pd.
BPR Syariah Formes sebagai lembaga investasi syariah terus
mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan memberikan pembiayan baik
untuk modal tetap maupun untuk modal usaha. Dalam kenyatannya para pengusaha
kecil dan menengah ternyata lebih dapat bertahan dan berkembang dalam kondisi
krisis sekalipun dan tetap dapat memberikan tingkat keuntungan investasi yang
besar. Hal ini dikarenakan mereka dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan
lingkungan usaha yang selalu berubah, serta dengan pengelolaan usaha yang sangat
efisien.
Dalam waktu 3 tahun terakhir, BPR Syariah Formes mengalami
pertumbuhan yang cukup signitifikan baik dari permodalan maupun jumlah aset
yang terus meningkat. Hal ini membuktikan bahwa BPR Syariah Formes semakin
dipercaya oleh nasabah dan masyarakat dalam fungsinya sebagai lembaga keuangan
syariah.
Sesuai dengan visinya, BPR Syariah Formes berusaha untuk menjadi
Lembaga Keuangan Syariah yang terpercaya. Alhamdulillah hingga akhir Desember
2011 total aset BPR Syariah Formes telah mencapai lebih dari 15 miliar rupiah.
 VISI
Menjadikan penyedia jasa keuangan syariah yang terkemuka dan profesional
yang secara konsisten memberikan pengalaman interaksi yang terbaik.
 MISI
1. Menjalankan Usaha dengan hati-hati dan berkesinambungan untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
2. Menyediakan produk dan jasa keuangan yang memberikan solusi atas
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

kebutuhan keuangan nasabah dengan menjunjung tinggi integritas dan


profesionalisme.
3. Membekali karyawan dengan pelatihan – pelatihan serta memberikan
penghargaan atas prestasi kerja.
4. Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan mempertahankan standar
kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi panutan dalam pelaksanaan tata
kelola usaha yang baik (Good Corporate Governance).
5. Memberikan edukasi perbankan syariah kepada masyarakat secara optimal.

16
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Ekonomi Islam FIAI –UII

DOKUMENTASI REKAM KEGIATAN

17

Anda mungkin juga menyukai