Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

COMPUTER-SUPPORTED COOPERATIVE WORK

DOSEN PEMBIMBING :
Setio Ardy Nuswantoro, MKom.

Disusun oleh :

KELOMPOK

Agus Setyawan
Erwin Aditya Pratama
Ronny Pramudya C.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
COMPUTER-SUPPORTED COOPERATIVE WORK.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal mungkin, dan harapan kami semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.   
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
    Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang COMPUTER-SUPPORTED
COOPERATIVE WORK ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG........................................................................................ 1
RUMUSAN MASALAH....................................................................................
TUJUAN.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN GROUPWARE.......................................................................... 2
BENTUK- BENTUK GROUPWARE.................................................................. 3
IMPLEMENTASI GROUPWARE....................................................................... 4

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

COMPUTER SUPPORTED COOPERATIVE WORK (CSCW) pertama


kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah
workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk
memudahkan pekerjaan mereka.
Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan
konsep collaborative learning-work. CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-
aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer.
Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain
mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer,
sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri,
termasuk didalamnya efek yang timbul baik secara psikologi maupun sosial. Definisi yang
diajukan mempertegas perbedaan di antara dua konsep ini.

RUMUSAN MASALAH
1. APA PENGERTIAN GROUPWARE?
2. BAGAIMANA BENTUK- BENTUK GROUPWARE?
3. BAGAIMANA IMPLEMENTASI GROUPWARE?

TUJUAN
1. MEMAHAMI GROUPWARE.
2. MEMAHAMI BENTUK- BENTUK GROUPWARE.
3. MEMAHAMI IMPLEMENTASI GROUPWARE.
BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN GROUPWARE

COMPUTER SUPPORTED COOPERATIVE WORK (CSCW) pertama kali


digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984 pada sebuah workshop
yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan
pekerjaan mereka. Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987 Dr. Charles Findley
mempresentasikan konsep collaborative learning work.
Menurut CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan
koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan
CSCW dengan groupware namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada
wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai
kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul baik
secara psikologi maupun sosial.
BENTUK- BENTUK GROUPWARE

1. Asinkron tersebar => dilakukan pada tempat dan waktu yang berbeda.


• E-mail (Elektronik mail)
• newgroup dan komunitas jaringan

2. Sinkron Tersebar => dilakukan pada tempat yang berbeda dengan waktu yang sama
• group editor
• Shared workspace
• shared screen
• Interaactive game networks
• chat
• video conferencing

3. Tatap Muka => dilakukan pada tempat dan waktu yang sama. Penerapan tatap muka:
• tampilan bersama dari komputer masing2.
• audience response units
• text-submission workstation
• turtasking
• percakapan
• brainstorming
• argumentasi tool
• File sharing
• Shared pc dan shared window system
• Shared work surface
• co-autoring system
• shared diaries
• group activities
IMPLEMENTASI GROUPWARE

Sistem groupware mengalami masalah pada implementasi sistem yang sinkron dan
lebih sulit dibandingkan sistem yang singe-user. Misalnya dalam menangani update dari
beberapa user seperti tidak mendapatkan struktur data internal atau layar user
yang berantakan.
Belum lagi ditambah dengan bandwudth yang terbatas dan penundaan dari jaringan
yang digunakan untuk menghubungkan computer dan asumsi single-user dalam membangun
tool grafik.

Di sisi lain, masalah implementasi groupware lebih sulit dibandingkan dengan single user
karena :
• Waktu tunda suatu jaringan.
• Terdapat banyak komponen yang menjadi rusak.

1. Feedback and network delays

Suatu pesan ketika dikirim dalam suatu jaringan maka tidak dapat secara langsung
diterima oleh komunikan di tempat lain karena ada jeda yang terjadi pada jaringan. Lama
waktu yang terjadi sesuai dengan jenis jaringan yang digunakan, bahkan bila terjadi request
time out (RTO) kemungkinan besar pesan tidak sampai ke penerima.

2. Architectures for groupware

Terdapat dua alternative arsitektur untuk groupware yakni centralized (client-server


architecture) dan replicated dengan beberapa variasi dari kedua bentuk tadi.

Arsitektur terpusat merupakan kopi tunggal aplikasi dan data.Seperti Contoh :

 Client server è Kasus yang paling sederhana (berlawanan dengan X Windows Client
Server)
 Master-slave è Kasus khusus pada client-server (server digabungkan dengan satu
klien)

NB : Server dipadukan dengan seorang klien.

Replikasi, yang merupakan kopi untuk setiap workstation.

 Replikasi juga sering disebut dengan peer to peer.


 Local feedback.
 Race condition.

Arsitektur setengah jalan :

 Local copy application + central database


 Cache data lokal untuk umpan balik.
 Beberapa hidden locking.
Arsitektur shared window merupakan suatu aplikasi yang tak memperhatikan kolaborasi
(non-collaboration aware) dengan pendekatan klien/ server dan berhubungan dengan masalah
umpan balik serta tidak ada ‘fungsionalitas’ dalam aplikasi. Seperti contoh :

 Single copy pada real application.


 User stub untuk setiap user act yang bertindak sebagai X application (X client).
 Satu application stub acts seperti X server untuk real application.
 User stub passes events ke single application stub.
 Stubs menge X events masuk dan replicated X lib memanggil keluar (strictly
protocol)

3. Feedthrough and network traffic

Perlu untuk memberikan informasi pada semua klien yang lain mengenai perubahan yang
terjadi. Hanya sedikit jaringan yang mendukung pesan broadcast sehingga n partisipan  è n -1
network messages!

Solusinya adalah dengan meningkatkan granularitas dan mengurangi frekuensi umpan


balik, tetapi umpan lewat yang buruk akan kehilangan konteks (shared  contetx).
Perimbangannya adalah timeliness vs lalu lintas jaringan.

4. Graphical Toolkits

Sebelumnya telah dibahas beberapa widget yang ditemukan pada graphics toolkit atau
window manager seperti menu,button,kotak dialog serta teks dan graphic region. Semua ini
berguna untuk membuat interface single user dan salah satunya menggunakan komponen
yang sama untuk membentuk sistem groupware. Beberapa widget dapat menangani control
aplikasi, misalnya pada menu pop-up berikut :

Secara fundamental fungsionalitas dari widget toolkit tidak mencukupi untuk groupware.

5. Robustness dan Skalabilitas

Yang perlu diperhatikan pada masalah robustness dan skalabilitas adalah masalah crash /
tabrakan. Jika terjadi tabrakan pada interface single user maka hanya ada satu user yang
merasakannya, tetapi jika terjadi tabrakan pada interface untuk multiuser, hal itu merupakan
bencana bagi desainer interface.

Groupware merupakan sesuatu yang kompleks, yang terdiri dari gabungan elemen
jaringan, grafik dan lain sebagainya, dan mempunyai skala user yang besar sehingga perlu
lebih sering dilakukan pengujian dan debugging untuk menimalkan terjadinya kesalahan.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh
Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984 pada sebuah workshop yang dihadiri oleh
mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan
merekaPada kesempatan yang sama pada tahun 1987 Dr. Charles Findley mempresentasikan
konsep collaborative learning work Menurut CSCW mengangkat isu seputar bagaimana
aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi
komputer.
Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware namun yang lain
mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer,
sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri,
termasuk didalamnya efek yang timbul bail secara psikologi maupun sosial.
Computer-supported cooperative work (CSCW) merupakan suatu group user yaitu
bagaimana cara merancang suatu system yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai
suatu group dan bagaimana memahami dampak dari suatu teknologi pada pola pekerjaan
mereka. HCI berasal dari ilmu psychology-computing sedangkan CSCW bersumbu pada
sociology-computing. CSCW merupakan suatu system komputer yang mendukung pekerjaan
sebagai suatu group yang dikenal dengan istilah groupware.
DAFTAR PUSTAKA

http://neqhazulwiddi.blogspot.com/2014/12/makalah-computer-supported-cooperative.html
https://www.jejaring.web.id/computer-support-coperative-work-cscw/
https://najlahrawter.wordpress.com/2015/08/30/implementasi-synchronous-groupware/
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai