Anda di halaman 1dari 27

SISTEM OPERASI

KEDUDUKAN SISTEM OPERASI DALAM


STRUKTUR SISTEM KOMPUTER

Dalam struktur sistem komputer, Sistem Operasi merupakan perangkat lunak lapisan
pertama yang diletakkan pada media penyimpan (hard disk) di komputer. Sementara
itu perangkat lunak lainnya berada pada lapisan ke dua.
COMPUTER HARDWARE
Computer hardware adalah semua bagian fisik dari komputer.
UTILITIES
Utilities merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk membantu proses analisis,
konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem. Utilitas
memfokuskan penggunaannya pada optimalisasi fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam
sebuah komputer.
APLICATION PROGRAMS
Aplication programs adalah perangkat lunak aplikasi yang memanfaatkan kemampuan
komputer langsung untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan pengguna. Pengguna dapat
melakukan berbagai hal dengan komputer seperti mengetik, melakukan permainan, merancang
gambar dll. Beberapa program aplikasi digabung bersama menjadi suatu paket yang disebut
paket atau suite. Contohnya adalah Microsoft Office.
PERANAN SISTEM OPERASI
Sistem Operasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem komputer. Peranan dan
fungsi sistem operasi tersebut antara lain ialah :
1. Sebagai kernel, yaitu program yang secara terus-menerus berjalan (running) selama
komputer dijalankan.
2. Sebagai Guardian: yaitu menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberikan
pengawasan kepada proses pembacaan, penulisan atau eksekusi data dan program.
3. Sebagai Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk kedalam sistem.
PERANAN SISTEM OPERASI
Sistem Operasi mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting dalam sistem komputer.
Peranan dan fungsi sistem operasi tersebut antara lain ialah :
4. Sebagai Optimizer: Mengefisienkan perangkat keras komputer sehingga nyaman untuk
dioperasikan oleh pengguna.
5. Sebagai Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat
diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
6. Sebagai Programm Controller program pengontrol yaitu program yang digunakan untuk
mengontrol program aplikasi lainnya.
PERANAN SISTEM OPERASI
Sistem Operasi mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting dalam sistem komputer.
Peranan dan fungsi sistem operasi tersebut antara lain ialah :
7. Sebagai Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, seperti
mekanisme akses file dsb
8. Sebagai Accountant: mengatur penggunaan memori dan CPU
9. Sebagai interface (antar muka) yang menjembatani pengguna dengan perangkat keras,
menyediakan lingkungan yang bersahabat dan mudah digunakan (User Friendly).
PERANAN SISTEM OPERASI
Sistem Operasi mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting dalam sistem komputer.
Peranan dan fungsi sistem operasi tersebut antara lain ialah :
10. Sistem resources manager : yaitu sebagai pengelola seluruh sumber daya sistem
komputer.
ARSITEKTUR SISTEM OPERASI
Arsitektur sistem operasi adalah merupakan arsitektur perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun suatu perangkat lunak sistem operasi yang akan digunakan dalam sistem
komputer.

1. Sistem Monolitik
Sistem Monolitik adalah sistem operasi yang konstruksinya tidak terstruktur, artinya
semua komponen sistem operasi tergabung atau bercampur menjadi satu, satu program dapat
mengakses program-program lainnya
Contoh: MS DOS
SISTEM MONOLITIK

Keunggulan dari system Monolitik ini adalah: layanan bisa dilakukan dengan cepat karena
berada pada satu ruang alamat memory.

Sementara itu kelemahan dari system Monolitik adalah:


a. Pengujian kesalahan sulit dilakukan karena tidak dapat dipisahkan dan dilokasikan,
b. Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
c. Kesalahan pemrograman di satu bagian menyebakan matinya seluruh sistem  
SISTEM BERLAPIS
2. Sistem Berlapis
Sistem Berlapis adalah sistem operasi yang konstruksinya terstruktur, yang mana tiap
komponen dalam sistem operasi tidak tergantung pada komponen yang lain, dengan demikian
modifikasi atau perubahan dalam satu komponen tidak berpengaruh banyak pada komponen
lainnya.
Contoh: Windows

Keuntungan: Setiap sistem terbagi dalam beberapa program sehingga jika terjadi suatu
kesalahan mudah untuk menanganinya.
Kelemahan: Membutuhkan memori yang lebih besar
SISTEM MESIN VIRTUAL
3. Sistem Mesin Virtual
Sistem Mesin Virtual adalah sistem operasi yang melakukan simulasi mesin nyata yang
memberikan fleksibilitas tinggi dan memungkinkan sistem operasi yang berbeda dapat
dijalankan pada mesin komputer tersebut atau dapat juga disebut sebagai operating system
emulator.
Contoh: Menggunakan Emulator (Virtual Box)
SISTEM MESIN VIRTUAL
Keuntungan :
Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan
tidak mengganggu operasi system yang normal.

Kerugian :
Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang
tepat pada mesin yang sebenarnya.
SISTEM OPERASI CLIENT
SERVER
4. Sistem operasi client server
Sistem operasi client server adalah Sistem operasi yang dibagi fungsinya menjadi proses
yang menyediakan layanan (server) dan proses yang memerlukan/meminta layanan (client)
didalam memproses data.
Keuntungan: Dapat diadaptasikan pada sistem terdistribusi.
Kelemahan: Layanan dilakukan secara “lambat” karena harus melalui pertukaran pesan antar
client-server
MANAGEMEN PROSES
 Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi.
 Proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber
daya dapat berupa penggunaan CPU dan penggunaan memori (RAM).
 Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu
diciptakan atau sedang diproses.
 Ketika proses dihentikan, sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber
daya agar bisa digunakan oleh proses lainnya.
AKTIFITAS MANAGEMEN
PROSES
Aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses:
 Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan
kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat
digunakan untuk proses lainnya.

 Menunda atau melanjutkan proses.


Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan
prioritas dari proses-proses yang ada. Apabila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk
dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
AKTIFITAS MANAGEMEN
PROSES
 Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan.
Tujuannya adalah untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan
lancar.

 Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.


Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki
sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang
sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan).
DIAGRAM STATE 3 KEADAAN
 
DIAGRAM STATE 3 KEADAAN
Proses yang dijalankan oleh sistem operasi memiliki tiga jenis keadaan atau status
proses yaitu sebagai berikut:
 Running / kerja, proses sedang mengeksekusi instruksi proses itu
 Blocked / terhenti, proses tidak dapat berjalan karena karena sumber daya yang
diminta belum tersedia
 Ready / siap, proses siap dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan proses lain
yang sedang dikerjakan.
PENJADWALAN PROSESOR
Penjadwalan prosesor merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme dalam
sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.

Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan, Kapan dan berapa
lama proses itu berjalan.
SASARAN PENJADWALAN
Sasaran penjadwalan adalah optimasi kerja menurut kriteria tertentu sbb:
• Fairness atau pelayanan yang adil untuk semua pekerjaan. Proses-proses
diperlakukan sama yaitu semuanya mendapatkan jatah dari pemroses yang sama.
Sasaran pendjadwalan seharusnya menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari
pemroses secara adil.
• Throughput / memaksimumkan throughput. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang
dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan
jumlah job yang diproses per satu interval waktu. Lebih tinggi angka throughput, lebih
banyak kerja yang dilakukan sistem.
KRITERIA PENJADWALAN
• Efficiency / memaksimumkan pemakaian prosesor. Efesiensi atau utilisasi pemroses
dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses. Sasaran penjadwalan adalah
menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efesiensi mencapai maksimum.
• Respone time / meminimalkan respone time. Waktu tanggap dalam sistem interaktif adalah
waktu yang dihabiskan dari karakter terakhir untuk baris perintah yang dimasukkan atau
transaksi sampai hasil pertama muncul dilayar (terminal).
• Meminimalkan Turn arround time. Turn arround time adalah waktu yang dihabiskan dari
saat program atau job mulai masuk ke system sampai proses diselesaikan sistem
TIPE-TIPE PENJADWALAN
• Penjadwalan jangka pendek / short term scheduling / low level scheduling, yaitu
menjadwalkan alokasi prosesor diantara proses-proses ready pada RAM.

• Penjadwalan jangka menengah/ medium term scheduling / intermediate level scheduling,


yaitu mengurus terhadap proses yang belum selesai dan proses tersebut tidak mendapat suatu
kemajuan. Maka dari itu proses untuk sementara dipindahkan dari RAM ke harddisk untuk
menunggu RAM lebih siap dalam memproses.

• Penjadwalan jangka panjang / long term scheduling / high level scheduling, yaitu
mengurus masuknya pekerjaan baru berupa penentuan pekerjaan baru mana yang boleh
diterima dan tugas disini diubah menjadi proses.
MANAGEMEN MEMORI
• Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer, yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan informasi program yang berjalan.

• Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori


komputer (RAM). Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk
proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak
lagi diperlukan.
FUNGSI MANAGEMEN MEMORI
Fungsi menejemen memori tersebut adalah :
• Meningkatkan kinerja atau Utilitas CPU.
• Meningkatkan kecepatan akses CPU terhadap data dan instruksi Data dan instruksi
dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
• Meningkatkan efisensi pemakaian memori yang terbatas.
• Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
• Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
MANAGEMEN INPUT OUTPUT
• Managemen input-output disebut juga device manager, berfungsi untuk menyediakan
device driver umum. Manajemen perangkat keras input/output adalah bagaimana perangkat
keras input output itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan dengan baik

• Tujuannnya adalah untuk memahami driver perangkat yang telah diinstal sehingga
memudahkan proses penanganan jika terjadi masalah atau melakukan konfigurasi perangkat
secara lebih rinci. Dalam memperoleh informasi lengkap tentang konfigurasi suatu
perangkat dapat dimulai dengan mengakses device manager.

• Device manager adalah sebuah alat bantu grafis yang menyediakan informasi mengenai
perangkat-perangkat yang telah terinstal.

Anda mungkin juga menyukai