Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN II

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


“Operasi Input Output”

DISUSUN OLEH:

Nama : Zikril Maulana


NIM : 1657301087
Kelas : TI 2.4
Jurusan : Teknologi Informasi dan Komputer
Program Studi : Teknik Informatika
Dosen Pembimbing : Hendrawaty, ST, MT
No. Praktikum : 02/PSO/TIK/TI2.4/2018

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2018
LEMBARAN PENGESAHAN

No. Praktikum : 02/PSO/TIK/TI2.4/2018


Nama Praktikum : Praktikum Sistem Operasi
Judul Praktikum : Operasi Input Output
Tanggal Penyerahan Laporan : 02 Juli 2018
Nama Praktika : Zikril Maulana
NIM/Kelas : 1657301087/TI 2.4
Nilai :
Keterangan :

Buket Rata,
Dosen Pembimbing,

Hendrawaty, ST, MT
NIP: 19700226 199802 2 001

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Operasi Input
Output”.

Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibu


Hendrawaty, ST, MT selaku dosen mata kuliah Sistem Operasi yang sudah
memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini. Penulis
merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh
karena itu, segala saran dan kritik yang membangun penulis terima dengan penuh
rasa terimakasih. Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat.

Buket Rata, 02 Juli 2018

Zikril Maulana

ii
DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN.............................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
2.1. Tujuan............................................................................................................1
2.2. Dasar Teori....................................................................................................1
2.3. Tugas Pendahuluan.......................................................................................4
2.4. Hasil Percobaan dan Analisa.......................................................................5
2.5. Latihan........................................................................................................10
2.6. Analisa Keseluruhan..................................................................................13
2.7. Kesimpulan.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

iii
PRAKTIKUM II
“Operasi Input Output”

2.1. Tujuan
 Memahami konsep proses I/O dan redirection.
 Memahami standar input, output dan error.
 Menggunakan notasi output, append dan here document
 Memahami konsep PIPE dan Filter

2.2. Dasar Teori


1. Proses I/O
Sebuah Proses memerlukan Input / Output

gambar 2. 1 proses I/O

Instruksi / Command yang diberikan pada Linux melalui shell disebut sebagai
eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan,
maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor
PID ( Process Identity ) Proses dalam linux membutuhkan input dan
menghasilkan output. Dalam konteks Linux input / output adalah :
- Keyboard
- Layar
- File
- Struktur data Kernel
- Peralatan input/output lainnya (network)

1
2. File DESCRIPTOR
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan
melalui angka yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusnya. Tiga buah file descriptor
standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah :
• 0 = keyboard ( standar input )
• 1 = layar ( standar output )
• 2 = layar ( standar error )

gambar 2. 2 proses

Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi
peralatan hardware sama dengan file.

3. PEMBELOKAN ( Redirection )
Pembelokan dilakukan untuk standar input, output dan error, yaitu mengalihkan
file descriptor dari 0, 1 dan 2. simbo untuk pembelokan adalah :
0 < atau < Pengganti standar input
1 > atau > Pengganti standar output
2 > Pengganti error

4. PIPA ( PipeLine )
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Input -> Proses1 -> Output = Input -> Proses2 -> Output
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh
proses 2. Hubungan output input ini dimanakan pipa, yang menghubungkan
Proses 1 dengan proses2 dan dinyatakan dengan symbol “ | “.

Proses1 | Proses2

2
5. FILTER
Filter adalah utilitas yang dapat memproses standar input ( dari keyboard ) dan
menampilkan hasilnya pada standar output ( layar ). Contoh filter adalah :
Cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.
Pada sebuah rangkaian pipa :
P1 | P2 | P3 ……. | Pn-1 | Pn
Maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi sebagai
filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter
misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain :
• Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukan dan menampilkan baris-baris yang hanya
mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.

• Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris
masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris yang
digunkan option -1, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option –w dan untuk
mengetahui berapa karakter, gunkan option –c. jika salah satu option tidak
digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah
karakter.

• Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari
karakter.

• Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang
ditentukan pada option -c

• Perintah uniq

3
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi,
biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.

2.3. Tugas Pendahuluan


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. Apa yang dimaksud redirection ?
2. Apa yang dimaksud peipeline ?
3. Apa yang dimaksud perintah-perintah manipulasi file dibawah ini :
echo, cat, more, sort, grep, wc, cut, uniq
Jawab :
1. Redirection dalam sistem unix dan Linux merupakan salah satu cara untuk
melewatkan output dari suatu program ke program lain, dengan redirection
kita bisa menyimpan output suatu file baik kedalam sebuah file atau
diproses dengan program lain.
2. Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan
input dari suatu proses dari output proses yang lain.
3.
 Echo : Menampilkan tulisan yang di buat setelah perintah echo dan
itu tidak disimpan
 Cat : Berfungsi menampilkan isi dari sebuah file di layar
 More : Melihat isi suatu file dengan fasilitas melihat isi file dari
atas dan untuk kebawah menggunakan tombol Enter untuk perbaris
dan tombol Spasi untuk perlayar.
 Sort : Mengurutkan suatu file teks menurut abjad.
 Grep : Digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks
dengan kriteria yang telah Anda tentukan
 Wc : Menampilkan jumlah baris, kata, dan besar memori suatu file.
 Cut : Mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya yang
ditentukan pada option –c.
 Uniq : Menghilangkan baris – baris berurutan yang mengalami
duplikasi.

4
2.4. Hasil Percobaan dan Analisa
Percobaan 1 : File Descriptor
1. Output ke layar (standar output), input dari system (kernel)

gambar 2. 3 percobaan 1,1

2. Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standard input)

gambar 2. 4 percobaan 1,2

3. Input dari keyboard dan output ke alamat internet

gambar 2. 5 percobaan 2,3

4. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila
terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)

gambar 2. 6 percobaan 1,4

Percobaan 2: Pembelokan (redirection)


1. Pembelokan standar output

gambar 2. 7 percobaan 2,1

2. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari
file

gambar 2. 8 percobaan 2,2

5
3. Pembelokan standar error untuk disimpan di file

gambar 2. 9 percobaan 2,3

4. Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan


file descriptor 1.

gambar 2. 10 percobaan 2,4

5. Notasi 1>&2 (atau >&2) : pembelokan standar output adalah sama


dengan file descriptor 2 yaitu standar error

gambar 2. 11 percobaan 2,5

6. Notasi >> (append)

gambar 2. 12 percobaan 2,6

7. Notasi here document (<<++ …. ++) digunakan sebagai pembatas


input dari keyboard. Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan
dengan tanda apa saja, namun harus sama dan tanda penutup harus
diberikan pada awal baris

6
gambar 2. 13 percobaan 2,7

8. Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard.


Artinya menampilkan file 1, kemudian menampilkan input
dari keyboard dan menampilkan file 2. Perhatikan bahwa notasi “- “
berarti menyelipkan input dari keyboard

gambar 2. 14 percobaan 2,8

9. Untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator >

gambar 2. 15 percobaan 2,9

10. Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>

gambar 2. 16 percobaan 2,10

11. Untuk membelokkan standart input digunakan operator <

gambar 2. 17 percobaan 2,11

7
12. Pembelokan standart input dan standart output dapat dikombinasikan
tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standart
input dan output.

gambar 2. 18 percobaan 2,12

Percobaan 3 : Pipa ( pipeline )


1. Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan
melewati data langsung ke data lainnya.

gambar 2. 19 percobaan 3

8
Percobaan 4 : Filter
1. Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk
membentuk fungsi yang lebih kompleks

gambar 2. 20 percobaan 4

9
2.5. Latihan
1. Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan tampilan
standard output ke file baru.
Jawab:

gambar 2. 21 latihan1

gambar 2. 22 latihan 1,2

2. Lihat daftar secara lengkap pada direktori /etc/passwd , belokkan


tampilan standard output ke file baru tanpa menghapus file baru
sebelumnya.
Jawab:

gambar 2. 23 latihan 2

3. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input.

10
Jawab:

gambar 2. 24 latihan 3

4. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan


standard output ke file baru.urut .
Jawab:

gambar 2. 25 latihan 4

5. Buatlah direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan belokkan standard error


ke file rmdirerror.txt.
Jawab:

gambar 2. 26 latihan 5

11
6. Urutkan kalimat berikut : Jakarta, Bandung, Surabaya, Padang,
Palembang, Lampung. Dengan menggunakan notasi here document
(<@@@ ...@@@)
Jawab:

gambar 2. 27 latihan 6

7. Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan
menggunakan filter dan tambahkan data tersebut ke file baru.
Jawab:

gambar 2. 28 latihan 7

2.6. Analisa Keseluruhan

12
Dari semua percobaan diatas dapat kita analisa bahwasanya linux
memiliki banyak sekali perintah yang mana setiap perintah tersebut
memiliki fungsinya masing-masing. Perintah tersebut seperti grep, ls, man,
dan lain sebagainya. Pada linux perintah perintah tersebut dapat
digabungkan menjadi sebuah perintah. Kita dapat melakukannya dengan
melakukan teknik redirection, pipeline, dan filter yang mana setiap teknik
tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

2.7. Kesimpulan
Apa yang kita ketik di terminal termasuk input, dan yang keluar dari
terminal namanya output. Input tidak harus ada di terminal, begitu juga
output. Input dan output bisa berupa file.
Instruksi(Command) yang diberikan pada linux melalui Shell disebut
sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali
instruksi diberikan. Maka linux kernal akan menciptakan sebuah proses
dengan memberikan nomer PID (proses identity). Proses dalam linux
selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output
Dalam konteks Linux Input/output adalah:
1. Keyboard (input)
2. Layar (Output)
3. Files
4. Struktur data kernel
5. Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)

DAFTAR PUSTAKA

13
 http://tid.albahjah.tv/2018/01/31/laporan-modul-3-
praktikum-so-operasi-input-output-pada-linux/
 https://devnull.web.id/linux-padawan/linux-dasar-1.html
 http://trihanto123.blogspot.com/2013/09/laporan-
praktikum-sistem-operasi.html

14

Anda mungkin juga menyukai