Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

(REPORT OF ACTIVITY)
SISTEM OPERASI
TEKNIK INFORMATIKA

Oleh:

NAMA : RETNO RISTIANI


___________________________________

NIM : 22.01.4899

Materi:

Sistem Operasi Linux

D3 TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2022
3
PROSES dan MANAJEMEN PROSES
A. Tujuan

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Memahami konsep proses pada sistem operasi Linux.
2. Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan
child.
3. Menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda.
4. Melakukan pengontrolan proses pada shell.
5. Memahami penjadwalan prioritas.

B. Peralatan Praktikum

PC dengan sistem operasi GNU/Linux

C. Praktikum

1. Analisis hasil percobaan yang Anda lakukan pada saat Praktikum di


Laboratorium.
2. Kerjakan latihan pada Modul Praktikum dan analisis hasil tampilannya.
3. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.
Paraf Dosen /
Asisten Praktikum

3
PROSES DAN MANAJEMEN PROSES

(LEMBAR JAWAB)

Percobaan 1: File descriptor


1. Output ke layar (standar output), input dari system (kernel).

ps adalah suatu perintah yang digunakan untuk melihat proses yang sedang
berjalan pada sistem (kernel) pada layer (standar output).

2. Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standard input).

cat adalah perintah untuk menampilkan output ke layar yang diambil dari inputan
keyboard.

3. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error,
maka tampilan error pada layar (standard error).

mkdir mydir (terdapat pesan error) yang di tampilkan di atas karena folder “mydir”
yang dibuat sudah ada dan tersedia.

Percobaan 2: Pembelokan (redirection)


1. Pembelokan standar output.

cat 1> myfile.txt merupakan perintah yang digunakan untuk membelokkan standar
input kedalam satu file bernama “myfile.txt”.

2. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file.
• cat 0< myfile.txt merupakan perintah untuk membelokkan standar output
yang sebelumnya yang telah diinput.
• cat myfile.txt merupakan perintah untuk menampilkan teks yang disimpan
dalam file “myfile.txt” tadi.

3. Pembelokan standar error untuk disimpan di file.

• mkdir mydir (terdapat pesan error) dikarenakan jika membuat sebuah direktori
baru dengan nama yang sama yang sudah dibuat maka akan tampil pesan error,
kemudian pesan error tersebut akan disimpan di direktori “myerror.txt”.
• mkdir mydir 2> myerror.txt merupakan perintah pembelokkan standar output
error yang disimpan dalam file.
• cat myerror.txt merupakan perintah untuk melihat isi dari file “myerror.txt”.

4. Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan file descriptor
1.

• ls filebaru merupakan perintah untuk menampilkan daftar file dalam directory


aktif, sedangkan di atas terdapat pesan error dikarenakan directory “filebaru”
yang ditulis belum dibuat sehingga timbul pesan error.
• ls filebaru 2> out.txt adalah pesan error yang akan dibelokkan atau disimpan di
file “out.txt” dan ditampilkan dengan menggunakan perintah “cat out.txt”.

5. Notasi 1>&2 (atau >&2) : pembelokan standar output adalah sama dengan file
descriptor 2 yaitu standar error

• echo “mencoba menulis file” 1> baru merupakan perintah untuk menginput teks
“mencoba menulis file” yang disimpan dalam file baru.
• cat baru merupakan perintah untuk menampilkan teks yang disimpan dalam file
baru tadi.

6. Notasi >> (append)


• echo “kata pertama” > surat perintah untuk menambah isi dengan kalimat kata
pertama pada file surat.
• cat surat perintah untuk menampilkan kalimat yang telah diiput kedalam file
surat.

7. Notasi here document (<<++ …. ++)

Notasi here document (<<++ …. ++) digunakan sebagai pembatas input dari keyboard.
Tanda pembatas dapat digantikan dengan tanda apa saja, namun harus sama dan tanda
penutup harus diberikan pada awal baris.

8. Notasi – (input keyboard)

Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard. Artinya menampilkan
file 1, kemudian menampilkan input dari keyboard dan menampilkan file 2. Notasi “-”
berarti menyelipkan input dari keyboard.

9. Untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator >


• echo hello digunakan untuk menampilkan output ke layar dengan teks “hello”.
• echo hello > output tampilan “hello” yang tercetak pada layar kemudian di
belokkan ke direktori “output”, sehingga direktori “output” terisi teks “hello”.
• cat output adalah perintah untuk menampilkan kalimat yang telah diiput
kedalam file output.

10. Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>

Operator >> akan menambahkan teks bye pada file output di baris yang baru.

11. Untuk membelokkan standart input digunakan operator <

Perintah cat < output akan menampilkan isi file output ke layar.

12. Pembelokan standart input dan standart output dapat dikombinasikan tetapi tidak
boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standart input dan output.

• cat < output >> out digunakan untuk menambah isi output di baris selanjutnya
pada file out.
• cat < output >> digunakan untuk menyimpan isi file output dengan diri sendiri,
isi file pada output akan hilang.
• cat < out >> digunakan untuk menyisipkan isi file out kedalam baris selanjutnya
dari file out itu sendiri.

Percobaan 3: Pipa (Pipeline)


Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data
langsung ke data lainnya.
• who digunakan untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
• who | short digunakan untuk mengurutkan aplikasi yang aktif secara ascending
dari yang terkecil ke yang terbesar.
• rm tmp digunakan untuk menampilkan isi dari file tmp dan diurutkan
berdasarkan abjad.
• ls -l /etc | more digunakan untuk menampilkan nama direktori etc secara lengkap
yang terdiri dari nama file atau menampilkan isi direktori dengan list yang
panjang.
• ls -l /etc | sort | more digunakan untuk menampilkan nama direktori etc secara
lengkap yang terdiri dari nama file atau menampilkan isi direktori secara urut
dari yang terbesar (ascending) dengan list yang panjang.

Percobaann 4: Filter
Pipa juga digunakan untuk mengombinasikan utilitas system untuk membentuk fungsi yang
lebih kompleks.

• w – h | grep <user>
• grep <user> /etc/passwd
• ls /etc | wc digunakan untuk menampilkan jumlah baris, kata, dan byte setiap file
pada direktori etc.
• ls /etc |wc -l

Anda mungkin juga menyukai