19
kasus-kasus ancaman terhadap
ipoleksosbud hankam.
1
Ancaman Terhadap
Integrasi Nasional
1
Pengertian Integrasi
Secara etimologis, berasal dari kata integrate yaitu memberi tempat bagi suatu
unsur demi suatu keseluruhan, menyatu padukan,menggabungkan, dan
mempersatukan. Jadi integrasi: membuat unsur-unsurnya menjadi satu kesatuan
dan utuh.
2
Integrasi
Integrasi Sosial Integrasi Nasional
proses penyesuaian unsur-unsur yang menggabungkan seluruh bagian menjadi
saling berbeda dalam kehidupan sebuah keseluruhan dan tiap-tiap bagian
masyarakat sehingga menghasilkan diberi tempat sehingga membentuk
pola kehidupan masyarakat yang kesatuan yang harmonis dalam NKRI yang
memiliki keserasian fungsi. bersemboyankan 'BhinnekaTunggal Ika."
3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Integrasi Nasional
1 2 3 4
4
Pentingnya Membangun Integrasi
Nasional
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk membangun integrasi nasional:
• Adanya kemampuan dan kesadaran bangsa dalam mengelola perbedaan SARA dan
keanekaragaman budaya serta adat istiadat.
• Adanya kemampuan untuk mereaksi penyebaran ideologi asing.
• Adanya kemampuan untuk mereaksi dan mencegah dominasi ekononi asing.
• Mampu berperan aktif dalam percaturan dunia di era globalisasi dalam berbagai aspeknya.
• Bertekad untuk membangun sistem budaya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
• Menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dengan cara melakukan pengkajian kritis dan
sosialisasi terhadap identitas nasional.
5
ATHG dalam Membangun
Integrasi Nasional
Ancaman-Tantangan-Hambatan-Gangguan
6
Ancaman
• suatu hal atau upaya yang bersifat Indikator ancaman antara lain:
dan bertujuan mengubah kebijakan
yang dilaksanakan secara 1. Invasi dan Infiltrasi.
konsepsional. 2. Kemajuan teknologi transportasi,
• Ancaman dapat berbentuk fisik atau komunikasi dan informasi
nonfisik baik secara terang-terangan
(manifest) atau secara tertutup 3. Eksploitasi sumber daya alam
(latent). 4. Penetrasi di bidang ekonomi
5. Penetrasi ideologi
7
Tantangan
• suatu hal atau upaya yang Beberapa bentuk tantangan
bersifat atau bertujuan antara lain:
menggugah kemampuan. 1. Percobaan invasi asing
2. Korupsi, kolusi, dan nepotisme
3. Kriminalitas
8
Hambatan
• hal atau usaha dari diri sendiri Beberapa bentuk hambatan
yang bersifat dan bertujuan antara lain:
melemahkan atau menghalangi 1. Konflik dan persaingan
secara tidak konsepsional.
2. Penyalahgunaan narkoba dan minuman
beralkohol
3. Kriminalitas
4. Kemiskinan
5. Eksklusivitas kelompok
6. Penetrasi budaya dan ideologi
7. Separatisme
9
Gangguan
• suatu hal atau upaya yang Beberapa bentuk gangguan:
mengusik kelangsungan
1. Sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang
kehidupan ideologi bangsa dan
negara RI. beragam.
2. Sumber daya alam yang minus.
3. Tingkat pendidikan masyarakat yang
rendah.
10
• Pendidikan. Pendidikan merupakan media utama untuk
ATHG
• Penghormatan HAM.
11
• Penghapusan KKN.
Antisip
• Kondisi infrastruktur dan suprastruktur yang beragam.
asi
bangsa sebagai alat pemersatu.
sebagainya.
ATHG
12
Pentingnya Kesadaran Benegara
Kesatuan RI
• NKRI menjadikan manusia sebagai manusia Indonesia.
• NKRI dapat menyejahterakan hidup, memberi rasa aman, keadilan,
dan perlindungan.
• Pembangunan bisa dilaksanakan.
13
Perilaku
Perilaku Komitmen terhadap NKRI :
martabat.
p NKRI
14
Perilaku Toleran dan Harmoni
Keberagaman dalam Kehidupan
• To l e r a n s i : s u a t u p o l a p i k i r, s i k a p d a n p e r b u a t a n y a n g
menghormati dan menghargai dan menerimakan adanya
perbedaan.
15
Penerapan Toleransi dan Harmoni
1 3
Di lingkungan Di lingkungan
masyarakat
keluarga
2 4
Di lingkungan Di lingkungan
sekolah negara
16
1. Penerapan Toleransi dan
Harmoni Dalam Lingkungan
Keluarga:
17
2. Penerapan Toleransi dan
Harmoni Dalam Lingkungan
Sekolah :
• Penggunaan segala fasilitas sekolah tidak seenaknya
sendiri
• Pada waktu belajar tidak gaduh ketika jam kosong.
• Belajar berkelompok tanpa memilih-milih teman.
• Merawat dan membersihkan ruang kelas.
• Tidak pilih-pilih dalam berteman.
18
3. Penerapan Toleransi dan
Harmoni Dalam Lingkungan
Masyarakat:
• Penggunaan segala fasilitas umum tidak seenaknya sendiri.
• Menjalankan ibadah sewajarnya.
• Mau dan bersedia untuk berkelompok.
• Merawat dan membersihkan lingkungan bersama-sama.
• Bersedia untuk memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara antri.
19
4. Penerapan Toleransi dan
Harmoni Dalam Lingkungan
Negara :
• Penghargaan dan penghormatan serta perlakuan yang sama
terhadap kebergaman masyarakat.
• Pemberian kesempatan dan perlakuan yang sama untuk
menggunakan segala fasilitas umum.
• Memberi kesempatan yang sama untuk beribadah dan
merayakan secara wajar.
• Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan
kelompok masyarakat.
• Merawat, menjaga, dan membersihkan lingkungan.
• Bersedia untuk menjaga lingkungan negara.
20
Contoh Kasus Integrasi
21
Kasus-kasus
2 Ancaman
Terhadap
IPOLEKSOSBUD
HANKAM
22
Strategi
Dalam Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Dalam
Membangun Integrasi Nasional
23
Strategi dalam mengatasi ancaman Integrasi Nasional dibuat Strategi
untuk mengupayakan menjaga kesatuan Indonesia. Strategi
25
• Upaya mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan
Strategi
keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat
keamanan, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh dalam
bidang
warga Negara Indonesia.
• Untuk mengatasi ancaman militer, Indonesia
menggunakan sistem pertahanan bersifat semesta
• Menurut UU Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2019, sistem pertahanan bersifat semesta melibatkan Pertahanan
&
seluruh sumber daya nasional yang dipersiapkan secara
dini oleh pemerintah untuk menegakkan kedaulatan
Negara, menjaga keutuhan wilayah dan keselamatan
segenap bangsa dari segala bentuk ancaman
Keamanan
26
Startegi dalam Mengatasi Ancaman
Non-Militer
1 2 3
27
Ideologi &
Ekonomi Sosial Budaya
Politik
1. Sistem ekonomi dikembangkan untuk 1. Penguasaan ilmu pengetahuan
1. Penguasaan ilmu pengetahuan
memperkuat produksi dalam negeri dan teknologi yang diimbangi
dan teknologi yang diimbangi
sehingga perekonomian rakyat bisa dengan penguatan iman dan
dengan penguatan iman dan
menguat. taqwa.
taqwa.
2. Sektor pertanian dijadikan prioritas 2. Penguatan tentang budaya dan
2. Penguatan tentang budaya dan
utama. wawasan nusantara melalui
wawasan nusantara melalui
3. Perekonomian harus berorientasi pendidikan formal.
pendidikan formal.
pada kesejahteraan rakyat. 3. Meningkatkan rasa
3. Meningkatkan rasa
4. Tidak menggantungkan diri pada nasionalisme dan menguatkan
nasionalisme dan menguatkan
organisasi multilateral. konsep Bhinneka Tunggal Ika.
konsep Bhinneka Tunggal Ika.
5. Mengoptimalkan bahan baku yang 4. Melakukan penyaringan
4. Melakukan penyaringan
ada di dalam negeri sehingga tidak budaya dengan menggunakan
budaya dengan menggunakan
bergantung pada impor. nilai-nilai yang terkandung
nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
dalam Pancasila.
28
Terima
kasih!
29