Evaluasi Aplikasi dengan Fitur yang sejenis
didasarkan pada Interaction Design dan Usability
Principles
Nugroho Setiawan (Author)
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
DTETI UGM
Sleman, Yogyakarta
n.setiawan@ugm.ac.id
Abstract— This paper will discuss the comparison of a wide
range of applications with similar features are based on the
principle of Interaction Design and Usability Principles
associated in the rules of the science of Human Computer
Interaction. To be precise point evaluation and discussion on the
objectives, the scope of application pemahasan limited to only
three applications only. Applications will be evaluated is
Whatsapp, Telegram, and BBM.
Keywords—whatsapp; telegram; BBM; Chat.
I. PENDAHULUAN
Pada paper ini akan dibahas mengenai komparasi dari
berbagai macam aplikasi yang mempunyai fitur yang serupa
didasarkan pada prinsip Interaction Design dan Usability
Principles yang dikaitkan dalam kaidah ilmu Human
Computer Interaction.
Agar point evaluasi pembahasan tepat dan mengenai
sasaran, maka cakupan dari pemahasan aplikasi dibatasi hanya
tiga aplikasi saja. Aplikasi yang akan dievaluasi adalah
Whatsapp, Telegram, dan BBM.
Dimana software tersebut diatas mempunyai tingkat
kemiripan fungsi dan fitur, dengan harapan setelah adanya
penelitian dan evaluasi ini diharapkan mampu memberikan
pengetahuan yang baru bagi para pembaca maupun
pengembang aplikasi.
II. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Desain Interaksi (Interaction Design)
Menurut Sharp & Rogers & Preece (2007) dalam [2]
Desain Interaksi adalah Merancang produk interaktif untuk
mendukung cara orang berkomunikasi dan berinteraksi dalam
kehidupan sehari-hari mereka dan dalam dunia kerja.
Menurut Winograd (1997) Desain Interaksi adalah sebuah
desain ruang untuk komunikasi dan interaksi manusia.
Viqi Alfajri (Author)
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
DTETI UGM
Sleman, Yogyakarta
viqi.alfajri@mail.ugm.ac.id
Desain interaksi adalah istilah umum yang mencakup aspek
desain user interface, software design, user centered design,
product design, web design, dan user experienced design yang
dengan tujuan untuk meneliti dan merancang sistem berbasis
komputer.
Menurut [4] Interaksi Desain mendefinisikan struktur dan
perilaku sistem secara interaktif. Desainer interaksi berusaha
untuk menciptakan hubungan yang bermakna antara orang dan
produk dan layanan yang mereka gunakan, dari komputer ke
perangkat mobile untuk peralatan yang digunakan dan
seterusnya.
B. Prinsip Kegunaan (Usability Principles)
Digunakan terutama sebagai dasar untuk mengevaluasi
Sebuah sistem. Mirip dengan prinsip desain, namun lebih
bersifat menentukan.
Dalam evaluasi ini, menggunakan sebuah framwork
Nielsen's Heuristics. Menurut [2] aspek yang terdapat dalam
Nielsen's Heuristics yaitu kebebasan dan kontrol pengguna,
Konsistensi & standar, pencegahan Kesalahan, pengenalan dan
pengingat, Fleksibilitas & efisiensi penggunaan, desain,
Bantuan pemulihan kesalahan, Bantuan & dokumentasi.
III. PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai Evaluasi Aplikasi
dengan Fitur yang sejenis didasarkan pada Interaction Design
dan Usability Principles menggunakan dengan menggunakan
framewrok Heuristic.
A. Whatsapp
Gambar 1. Logo Whatsapp
 Seperti yang kita tahu bahwa Whatsapp merupakan aplikasi
pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan
tanpa biaya SMS.
Menurut David Hogue terdapat 5 macam aspek yang perlu
diperhatikan yaitu konsistensi, visibilitas, kemudahan
dipelajari, dapat diprediksi, adanya feedback pengguna.
 Konsistensi
Komponen yang mempunyai fungsi yang sama harus
mempunyai desain yang mirip. Hal ini bisa dilihat
dalam design icon tulis pesan, whatsapp menggunakan
logo bersimbol mirip seperti kartu segi empat.
 Visibilitas
Sesuatu yang interaktif seharusnya ditampilkan, dalam
whatsapp tidak ada sebuah kode/tanda apabila sebuah
kontak sudah melakukan komunikasi terenkripsi.
 Learnability
Whatsapp Dengan desain yang simple, bersih dan
menarik sangat nyaman untuk dipandang. Serta
penggunaan flat icon yang cantik dan icon yang familiar
dengan user semakin memudahkan user untuk
mengeksekusi aplikasi ini. Penempatan icon yang tepat
juga sangat membantu dan tidak membingungkan,
sehingga whatsapp sangat cocok digunakan semua
kalangan dari dewasa sampai orang tua.
 Predictable
Dengan adanya aspek predictable, maka user akan tahu
bagaimana respon sistem terhadap kegiatan berikutnya.
Contohnya adalah ketika pengguna lain sedang
melakukan pengetikan pesan maka kita bisa melihat
dalam sistem terseut terdapat kata-kata typing.
 Feedback User
Tentang bagaimana pengguna melakukan pengontrolan
terhadap sebuah proses yang sedang dilakukan.
Feedback/umpan balik tidak harus berupa keluhan,
namun juga bagaimana penyelesaian terhadap
pengoreksian sesuatu yang telah terkirim
Untuk melakukan evaluasi prinsip kegunaan (usability
principles) digunakanlah framework Nielsen's Heuristics, yang
didalamnya mencaku : kebebasan dan kontrol pengguna,
Konsistensi & standar, pencegahan Kesalahan, pengenalan dan
pengingat, Fleksibilitas & efisiensi penggunaan, desain,
Bantuan pemulihan kesalahan, Bantuan & dokumentasi.
 Reliabilitas System
Whatsapp memberikan sebuah informasi mengenai
status dari pesan yang sudah dikirim, apakah sudah
terkirim, pending, atau bahkan sudah dibaca. Hal ini
sangat memudahkan pengguna dalam mengetahui status
pesan yang sedang dikirimnya.
 Kecocokan antara sistem dan dunia nyata
Dalam desain, layout dan ikon yang digunakan dalam
whatsapp sangat natural dan user friendly Hal ini bisa
kita lihat ketika chatting, di baris atas terdapat foto dari
lawan chatting kita, sehingga kita dibuat seolah-olah
berkomunikasi langsung dengan lawan bicara. Hal ini
juga berlaku ketika kita melangsungkan video call
dengan lawan bicara kita.
Point yang ingin ditekankan disini adalah
berkomunikasi menggunakan whatsapp maka seperti
halnya kita berkomunikasi di dunia nyata.
 Kebebasan kontol pengguna
Dalam aplikasi whatsapp terdapat beberapa menu untuk
mengatur bagimana setting privasi, manajemen data,
pengaturan akun pribadi sudah disediakan oleh
whatsapp, walaupun tidak selengkap yang disediakan
telegram.
 Konsistensi & Standar
Dengan pemilihan konsep warna hijau dan susunan fitur
yang ditawarkan oleh whatsapp, maka pengguna akan
diberiikan sebuah kesan lebih nyaman, dan mudah
untuk dipelajari
 Pengenalan dan pengingat
Dalam aplikasi whatsapp terdapat sebuah histoori
chatting yang akan bergeser dari waktu ke waktu
serinring berjalanya waktu, chat terbaru berada diatas
dan chat lama berada di bawah ini sangat menudahkan
pengguna untuk mengingat historis dari chat. Namun
fasilitas yang belum ada adalah fasilitas saran simpan
kontak baru, hal ini akan memudahkan pengguna ketika
ingin menyimpan nomor baru yang belum ada dalam
phonebook pengguna.
Dalam whatsapp Active Sessions and Verification yang
berguna untuk melihat perangkat yang sedang aktif dan
perangkat yang terakhir menggunakan sesi.
 Fleksibilitas & efisiensi penggunaan
Dalam hal fleksibilitras lingkungan operasi, aplikasi
whatsapp lebih unggul dari aplikasi pesan yang lain,
karena whatsapp mampu beroperasi pada platform
Symbian, Blacberry, Windows, iOS dan Android.
Walaupun sekarang Symbian dan Blackberry sudah
mulai ditutup oleh pihak whatsapp.
 Desain
Seperti yang kita tahu bahwa Sejauh penampilan
estetika yang bersangkutan, WhatsApp dan Telegram
tidak jauh berbeda. Namun whatsapp cenderung
mengepankan aspek simplicity dan easy to use bagi
poenggunanya. Hal ini dibuktikan dengan desain dan
fiturnya yang sangat mudah dipahami oleh pengguna
awam. Menurut [1] Telegram terasa lebih cepat dan
dengan teknologi sinkronisasi cloud dan dukungan
gesture.
 Bantuan pemulihan kesalahan
Dalam hal ini whatsapp mempunyai keunggulan
dibandingkan dengan aplikasi yang lain yaitu
 memungkinkan pengguna untuk melakukan
pencadangan berkat integrasi Google Drive yang
disediakan oleh Google. Hal ini menguntungkan apabila
gadget hilang maupun rusak
 Bantuan & dokumentasi
Dalam bantuan dan dokumentasi aplikasi chatting ini
sudah diberikan dalam website resminya. Namun untuk
dalam aplikasinya sendiri belum ada semacam wizard
pengenalah khusus mengenai fungsi per fiur dari
aplikasi.
B. Telegram
Gambar 2. Logo Telegram
Telegram adalah Aplikasi pesan chatting yang
memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan chatting
rahasia yang dienkripsi end-to-end sebagai keamanan
tambahan.
Menurut David Hogue terdapat 5 macam aspek yang perlu
diperhatikan yaitu konsistensi, visibilitas, kemudahan
dipelajari, dapat diprediksi, adanya feedback pengguna.
 Konsistensi
Komponen yang mempunyai fungsi yang sama harus
mempunyai desain yang mirip. Hal ini bisa dilihat
dalam design icon tulis pesan, telegram menggunakan
logo bersimbol mirip seperti kartu segi empat.
 Visibilitas
Sesuatu yang interaktif seharusnya ditampilkan, dalam
telegram ada sebuah kode/tanda apabila sebuah kontak
sudah melakukan komunikasi terenkripsi.
 Learnability
Whatsapp Dengan desain yang simple, bersih dan
menarik sangat nyaman untuk dipandang. Serta
penggunaan flat icon yang cantik dan icon yang familiar
dengan user semakin memudahkan user untuk
mengeksekusi aplikasi ini. Penempatan icon yang tepat
juga sangat membantu dan tidak membingungkan,
sehingga telegram sangat cocok digunakan semua
kalangan dari dewasa sampai orang tua sampai
developer.
 Predictable
Dengan adanya aspek predictable, maka user akan tahu
bagaimana respon sistem terhadap kegiatan berikutnya.
Contohnya adalah ketika pengguna lain sedang
melakukan pengetikan pesan maka kita bisa melihat
dalam sistem terseut terdapat kata-kata typing.
 Feedback User
Tentang bagaimana pengguna melakukan pengontrolan
terhadap sebuah proses yang sedang dilakukan.
Feedback/umpan balik tidak harus berupa keluhan,
namun juga bagaimana penyelesaian terhadap
pengoreksian sesuatu yang telah terkirim, dalah hal ini
telegram terdapat sebuah fitur hapus pesan apabila
terdapat kesalahan dalam mengirim
Dalam hal ini akan dilakukan sebuah evaluasi untuk
aplikasi telegram menggunakan framework Nielsen's
Heuristics, yang terdiri dari, kebeasan dan kontrol pengguna,
Konsistensi & standar, pencegahan Kesalahan, pengenalan dan
pengingat, Fleksibilitas & efisiensi penggunaan, desain,
Bantuan pemulihan kesalahan, Bantuan & dokumentasi.
 Reliabilitas System
Sama seperti halnya whatsapp, telegram mempunyai
kemampuan untuk memberikan informasi mengenai
status dari pesan yang dikirim, apakah sudah terkirim,
atau pesan sudah dibaca. Hal ini membantu pengguna
untuk mengetahui status pesan yang sedang dikirimnya.
Namun, telegram lebih lengkap dalam memberikan
informasi terhadap penggunanya, seperti fitur secret
chat aktif dan tidak aktif.
 Kecocokan antara sistem dan dunia nyata
Tidak banyak perbedaan antara whatsapp dan telegram
pada pokok bahasan ini, kedua aplikasi
Point yang ingin ditekankan disini adalah
berkomunikasi menggunakan telegram maka seperti
halnya kita berkomunikasi di dunia nyata.
 Kebebasan kontol pengguna
Dalam telegram terdapat bot 2.0 yang memungkinkan
mencari video, gifs, meme, dan masih banyak lagi dari
dalam jendela obrolan . Fungsi lain dari bot ini adalah
untuk jajak pendapat, pesanan, bantuan interaktif dan
banyak lagi.
Disisi lain, telegram mempunyai kelebihan yaitu
anggota dalam suatu grup bisa mencapai 5000 anggota.
Selain itu, berkat fitur sinkronisasi berdasarkan awan,
Telegram mendukung sesi multi-devices, sehingga dapat
mulai chatting di satu perangkat dan melanjutkannya di
perangkat lain.
 Konsistensi & Standar
Dalam hal ini telegram memberikan sebuah penekanan
pada konsistensi warna dan penempatan menu-menu
yang terlihat lebih terlihat ekspresif dan customizeable
seperti adanya fitur stiker, self destructing timer dan lain
sebagainya. Berbeda dengan whatsapp yang cenderung
mengepankan aspek simplicity dan easy to use
 Pengenalan dan pengingat
Dalam aplikasi telegram terdapat sebuah history
chatting yang akan bergeser dari waktu ke waktu
serinring berjalanya waktu, chat terbaru berada diatas
dan chat lama berada di bawah ini sangat menudahkan
 pengguna untuk mengingat historis dari chat. Namun
fasilitas yang belum ada adalah fasilitas saran simpan
kontak baru, hal ini akan memudahkan pengguna ketika
ingin menyimpan nomor baru yang belum ada dalam
phonebook pengguna.
Dalam whatsapp maupun telegram sudah dilengkapi
dengan fitur Active Sessions and Two-Step Verification
yang berguna untuk melihat perangkat yang sedang
aktif dan perangkat yang terakhir menggunakan sesi.
 Fleksibilitas & efisiensi penggunaan
Telegram dapat diakses dari berbagai perangkat
termasuk diantaranya : telepon genggam, tablet,
komputer, laptop dan lain-lain secara bersamaan.
Telegram adalah aplikasi messenger berbasis cloud
sehingga proses sinkronisasi terjadi dengan mulus
Apabila pengguna sedang menggunakan komputer
atau laptop, aplikasi Telegram pada telepon
genggam tidak perlu aktif sehingga lebih menghemat
batere.
 Desain
Desain dari telegram lebih terkesan ekspresif dan
customizeable hal ini ditunjukkan dengan banyaknya
fitur yang ditawarkan oleh telegram seperti bot dan
stiker.
 Bantuan pemulihan kesalahan
Telegram belum memberikan sebuah fitur backup untuk
chat, sehingga apabila pengguna melakukan reset data,
maka data chat akan hilang.
 Bantuan & dokumentasi
Dalam bantuan dan dokumentasi kedua aplikasi chatting
ini sudah diberikan dalam website resminya. Namun
untuk dalam aplikasinya sendiri belum ada.
C. BBM
Gambar 3. Logo BBM
BlackBerry Messenger atau yang biasa di kenal BBM
adalah aplikasi pengirim pesan instan yang pada awalnya
hanya disediakan untuk para pengguna Blackberry namun
sekarang dapat digunakan oleh pengguna Android dan iOs.
BBM Berbeda dengan whatsapp dan telegram, Desain
Interaksi dari BBM dapat dikatakan lebih rumit dari whatsapp
maupun telegram untuk pengoperasiannya. Fitur BBM lebih
banyak dibandingkan kedua aplikasi tersebut.
Dalam hal ini akan dilakukan sebuah evaluasi untuk
aplikasi BBM menggunakan framework Nielsen's Heuristics,
yang terdiri dari, kebeasan dan kontrol pengguna, Konsistensi
& standar, pencegahan Kesalahan, pengenalan dan pengingat,
Fleksibilitas & efisiensi penggunaan, desain, Bantuan
pemulihan kesalahan, Bantuan & dokumentasi.
 Reliabilitas System
Sama halnya seperti whatsapp dan telegram
mempunyai kemampuan untuk memberikan informasi
mengenai status dari pesan yang dikirim, apakah sudah
terkirim, atau pesan sudah dibaca. Hal ini membantu
pengguna untuk mengetahui status pesan yang sedang
dikirimnya. Namun, BBM mempunyai fitur unggulan
yakni dapat menarik pesan yang telah terkirim pada
pengguna lainnya, hal tersebut sangat membantu jika
pengirim mengalami typo chat.
 Kecocokan antara sistem dan dunia nyata
Begitu pula mengenai BBM tidak banyak perbedaan
antara BBM, whatsapp dan telegram pada pokok
bahasan ini.
Point yang ingin ditekankan disini adalah
berkomunikasi menggunakan BBM maka seperti halnya
kita berkomunikasi di dunia nyata.
 Kebebasan kontol pengguna
Kontrol pesan dalam BBM sangat unik dan tidak
dimiliki oleh whatsapp maupun telegram, control
tersebut yakni dapat mengatur waktu pesan atau gambar
yang dikirim kepada kontak lain dengan waktu tertentu
yang telah di atur, pada saat penerima chat membuka
chat tersebut maka timer waktu akan berjalan dan
setelah waktunya habis maka pesan maupun gambar
pada chat tersebut akan hilang.
 Konsistensi & Standar
Fitur-fitur pada BBM sangat banyak di bandingkan
whatapapp maupun telegram, namun hal tersebut tidak
membuat pengguna sulit menggunakan BBM, tampilan
BBM sangat dipermudah dengan mengkombinasikan
wana hitam dan biru serta icon-icon menu yang mudah
dipahami oleh pengguna.
 Pengenalan dan pengingat
BBM sama halnya seperti whatsapp maupun telegram
yakni terdapat sebuah history chatting yang akan
bergeser dari waktu ke waktu serinring berjalanya
waktu, chat terbaru berada diatas dan chat lama berada
di bawah ini sangat memudahkan pengguna untuk
mengingat historis dari chat.
Namun kelemahan BBM ini masih belum dilengkapi
dengan fitur Active Sessions and Two-Step Verification
yang berguna untuk melihat perangkat yang sedang
aktif dan perangkat yang terakhir menggunakan sesi.
 Fleksibilitas & efisiensi penggunaan
Dalam hal fleksibilitras lingkungan operasi, aplikasi
BBM mampu beroperasi pada platform Blacberry,
Windows, iOS dan Android.
 Desain
 Desain dari BBM lebih terkesan ekspresif dan
customizeable hal ini ditunjukkan dengan banyaknya
fitur yang ditawarkan oleh BBM seperti BBM Feeds,
Channels, Shoping, Video, News, Travel, dan masih
banyak lainnya.
 Bantuan pemulihan kesalahan
Dalam hal ini BBM memberikan fitur chat yang dapat
di backup dengan cara mengirim chat tersebut via
email.
 Bantuan & dokumentasi
Bebeda dengan whatsapp dan telegram yang tidak
memiliki bantuan pada aplikasi-nya, pada BBM sudah
tersedia banduan dan dokumentasi pada aplikasinya
tersebut.
IV. KESIMPULAN
Dari pembahasan tiga aplikasi chatting di atas, masing-
masing memiliki keunggulan serta kelemahan, dan sebagai
pengguna sebaiknya menggunakan sesuai kebutuhan masing
masing. Aplikasi whatsapp dan telegram cenderung lebih
ringan digunakan pada platform android maupun iOS, berbeda
dengan BBM cukup berat serta memakai batrai lebih banyak di
banding 2 aplikasi tersebut, hal tersebut dikarena BBM adalah
platform transisi dari flatform Blacberry, sedangkan whatsapp
dan telegram dari awal memang dapat digunakan pada
platform android dan iOS.
Kemudian dari sisi bantuan pemulihan kesalahan whatsapp
lebih unggul di bandingkan telegram dan BBM, whatsapp
dapat mem-backup chat melalui google drive dan hal tersebut
akan sangat memudahkan para pengguna jika terjadi hal seperti
rusaknya pada device atau bahkan hilang.
REFERENCES
[1] https://propakistani.pk/2016/05/26/whatsapp-vs-telegram-your-guide-to-
deciding-the-best-messaging-app/
[2] Ridi Ferdiana, Interaction Design Fundamental
[3] Evaluation in Usability Test
[4] UX Booth, Complete Beginner’s Guide to Interaction Design, 2015
[5] https://id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry_Messenger