Anda di halaman 1dari 13

Universitas Duta bangsa

Sistem Informasi Keperawatan (Rumah Sakit)


Robi Wariyanto Abdullah,M.Kom
Sistem Informasi Keperawatan (Rumah Sakit)
Pertemuan Ke 9

 Teleconference
Teleconverence
Pengertian Teleconverence
Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi
langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak
dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.

teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih


yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa
menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video
conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar
apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga
dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta
mempunyai kontrol terhadapnya Jadi, juga berbagi aplikasi.
Jenis Teleconference
tiga jenis telekonferensi yang sering digunakan, baik untuk
keperluan bisnis ataupun kegiatan-kegiatan sosial maupun
dibidang kesehatan, yaitu :
1. Audio Conference (Conference Call)
2. Video Conference
3. Web Conference

1. Audio Conference (Conference Call)


Audio Conference atau disebut juga  conference call
adalah percakapan dua atau lebih partisipan dengan
menggunakan fasilitas telepon dimana komunikasi yang
terjadi antara partisipan hanya dalam bentuk suara (audio).
VideoConverence
Pengertian video converence
2. Konferensi video (Inggris: videoconference) adalah
seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang
memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat
berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara
Teknologi
bersamaan.inti yang digunakan dalam konferensi video adalah sistem
kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat
keras atau  perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut codec.
Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan
aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian
dikirimkan melalui jaringan digital (biasanya ISDN atau IP).
Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses penyampaian informasi. Bentuk informasi yang
disampaikan tidak hanya audio, tetapi juga video. Konferensi video menggunakan telekomunikasi audio
dan video untuk membawa orang-orang di berbagai tempat mengadakan rapat bersama. Konsep konferensi video sama
seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari
satu orang di ruangan besar pada tempat berbeda.
VideoConverence
 Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem
konferensi video meliputi:
 Video input : kamera video atau  webcam
 Video output : monitor komputer, televisi atau proyektor
 Audio input : mikropon
 Audio output : biasanya pengeras suara yang berkaitan
dengan perangkat layar atau telephon
 Data transfer : jaringan telepon analog atau digital, LAN
atau Internet

 Ada beberapa jenis perangkat yang didedikasikan untuk konferensi video:


1. Konferensi video kelompok besar: non-portabel, besar, perangkat yang digunakan lebih mahal untuk
ruangan besar dan auditorium.
2.Konferensi video kelompok kecil: non-portabel atau portabel, lebih kecil, perangkat lebih murah yang
digunakan untuk ruang rapat kecil.
3.Konferensi video individual: biasanya perangkat portabel, dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai
kamera tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam konsol.
Web Converence
3. Web conference atau biasa juga disebut webinars adalah
fasilitas telekonferensi interaktif yang menawarkan fitur data
stream (aliran data) lebih lengkap dimana partisipan dapat
berkomunikasi secara simultan menggunakan teks, suara, video
hingga berbagi file (file sharing) atau melakukan slide
presentation.
Untuk menjalankan web conference biasanya menggunakan
aplikasi (software) khusus yang disediakan oleh provider web
conference dengan cara berlangganan, dan memanfaatkan
teknologi internet khususnya TCP/IP connection.

Berbeda dengan video conference, untuk melakukan web conference cukup menggunakan perangkat komputer yang
dilengkapi dengan perangkat multimedia yang memadai seperti webcam, microphone dan speaker, serta koneksi internet.
Dengan fitur yang lebih banyak, perangkat web conference lebih sederhana dibanding video conference biasa.
Web conference banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti seminar atau workshop online.
Kelebihan dan kekuranganTeleconference
 Kelebihan dan kekurangan
 Kelebihan teleconference antara lain:
1. Meningkatkan produktivitas dengan jarak yang jauh waktu yang fleksibel .
2. Menghemat biaya.
3. Menghemat waktu.
 Kelemahan teleconference antara lain:
1. Ketabilan koneksi setiap daerah berbeda-beda sehingga menyebabkan mis komunikasi satu dengan yang lainnya
2. Conference membutuhkan koneksi internet yang stabil.
Aplikasi teleconference
Beberapa aplikasi teleconference yang dapat digunakan:
 Skype
 Zoom meeting
 Google meet
 Google hangout
 VMEET video conference
 Gotowebinar
 Webex
 Blue jeans
 Vidyo conferencing
 Adobe Connect
 UMEETMEPolycom
 Zoho meeting, dan sebagainya
Teleconference

 Manfaat Teleconference
1.Menghemat Uang dan Waktu Untuk  lokasi yang jauh, dokter dapat melihat pasien melalui video, menerima hasil tes
laboratorium atau hasil rekam medis bahkan dapat berkomunikasi secara langsung dengan staf medik yang menangani pasien
tersebut. Teknologi ini mengurangi jumlah perjalanan dokter dari satu lokasi ke lokasi yang lain, biaya yang dikeluarkanpun
dapat ditekan.
2.Menjangkau Lebih Banyak PasienJarak yang jauh merupakan tantangan khusus dalam perawatan kesehatan. Bagaimana
menghubungkan pasien dengan dokter spesialis yang tepat beberapa mil jauhnya?  Bagaimana memberikan perawatan
kesehatan dasar ke masyarakat pedesaan dan daerah berpenduduk jarang? Bagaimana tim perawat bertemu untuk
mengembangkan rencana perawatan? Jarak dan waktu merupakan hambatan utama bagi perawatan kesehatan yang lebih
baik.
3.Meningkatkan Penelitian dan PelatihanTeknologi ini membantu ahli medis dan ilmuwan berkolaborasi dalam penelitian tanpa
meninggalkan laboratorium mereka. Memungkinkan siswa untuk melihat dan bertanya kepada dokter tentang prosedur
pembedahan saat sedang dilakukan atau membantu mendiagnosa pasien dari  lokasi yang jauh.
Teleconference

 Manfaat Teleconference
4. Meningkatkan Komunikasi Melalui video conference, pelatihan karyawan baru dapat dilakukan dalam kelompok besar dan di
beberapa lokasi untuk masalah umum seperti manfaat, kebijakan rumah sakit, atau kepatuhan. Ini juga memungkinkan
informasi baru dipresentasikan ke beberapa lokasi dalam satu sesi.
5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dengan menggunakan video conference, rumah sakit dapat menghilangkan kebutuhan
untuk merujuk pasien yang memerlukan perawatan khusus secara berkelanjutan. Hal ini juga meningkatkan penyampaian
pengobatan karena dokter di lokasi lain dapat berbicara langsung dengan mereka yang mengelola perawatan, serta membuat
diagnosis klinis dan konsultasi dengan pasien.
6. Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Tim yang berkomunikasi melalui video conference berbagi pengetahuan secara lebih
luas, menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat guna, yang mengurangi waktu ke pasar untuk produk dan
layanan baru. Video conference, terutama di bidang kesehatan, dapat dimanfaatkan untuk menciptakan hubungan pribadi yang
lebih pribadi antara pasien dan staf, mendorong kepercayaan dan kesetiaa
Penerapan Teleconference

 Penerapan Teleconference dalam Bidang keperawatan


Penerapan teleconference dalam bidang Kesehatan salah satunya yaitu digunakan
pemberian asuhan keperawatan jarak jauh (telenursing) dimana perawat memberikan
keperawatan kepada pasien melalui salah satu aplikasi teleconverence yang
menghubungkan tenaga medis dengan pasien.

Telenursing menggunakan telepon, media social whatsup, skype ataupun yang lain


yang dapat diaplikasikan di unit gawat darurat dan home care. Hal tersebut
Gambaran Telenursing dengan sykpe oleh perawat dikatakan telenursing jika perawat melakukan tindakan keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan klien melalui pengkajian triase dan pemberian  informasi
menggunakan teknologi informasi dan telekomunikasi serta  sistem berbasis website.
Ners yang melakukan praktek telenursing harus seorang Registered Nurses
(RN). Perawat yang melakukan praktek telenursing harus bertanggung jawab untuk
meyakinkan kemampuan ketrampilan keperawatan mereka dan pengetahuan yang up
to date untuk praktek telenursing mereka.
Dalam memberikan asuhan keperawatan secara jarak jauh maka diperlukan kebijakan
umum dari pemerintah untuk mengatur praktek, SOP/standar operasional prosedur,
etik dan profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang
Gambaran Telenursing dengan sykpe oleh pasien diberikan.
Thank You
Robi Wariyanto Abdullah ,M.Kom

Anda mungkin juga menyukai