JENIS-JENIS TELECOFERENCE
1. Audio Conference (Conference Call)
Audio Conference (Conference call) adalah percakapan dua atau lebih partisipan dengan
menggunakan fasilitas telepon dimana komunikasi yang terjadi antara partisipan hanya dalam
bentuk suara (audio).
Kelebihan audio conference :
· Partisipan hanya perlu menggunakan telepon biasa untuk melakukan telekonferensi tanpa
alat atau softwaretambahan.
Dapat digunakan kapan dan dimana saja tanpa perlu melakukan konfigurasi perangkat yang akan
digunakan.
Tanpa perlu koneksi internet yang cepat. Karena layanan panggilan konferensi ini menggunakan
jalur telepon, maka anda tidak perlu mempunyai jalur koneksi internet yang cepat.
2. Video Conference
Video conference adalah teknologi komunikasi yang mengijinkan terjadinya komunikasi dari
beberapa lokasi yang berbeda yang secara simultan dapat mengirimkan gambar video dan suara.
Untuk melakukan video conference dapat memanfaatkan teknologi jaringan IP (melalui internet)
dan teknologi ISDN (Integrated Services Digital Network).
Kelebihan video konferensi
· Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau
gambar dengan mudah.
· Menghemat waktu dan biaya.
Kekurangan video konferensi:
· Dibutuhkan perangkat khusus seperti video input (video camera atau webcam) dan video
output(monitor), audio input (microphone) dan audio output (speaker) serta fasilitas data transfer
(jaringan telepon ISDN, LAN atau Internet)
· Biaya yang relatif mahal
3. Web Conference
Web conference (Webinars) adalah fasilitas telekonferensi interaktif yang menawarkan fitur data
stream (aliran data) lebih lengkap dimana partisipan dapat berkomunikasi secara simultan
menggunakan teks, suara, video hingga berbagi file (file sharing) atau melakukan slide
presentation. Biasanya menggunakan perangkat komputer yang dilengkapi dengan perangkat
multimedia yang memadai seperti webcam,microphone dan speaker, serta koneksi internet.Web
conference banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti seminar atau workshop online.
MANFAAT TELECONFERENCE
1. Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah
dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling.
2. Memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan
menggunakan informasi yang mereka terima tanpa perlu bertemu secara fisik (cyber counseling).
3. Memungkinkan konseling tidak merasa malu/canggung yang bisa dilakukan kapan dan
dimana saja
4. Walaupun kegiatan konseling dilakukan dengan jarak jauh namun kerahasian konseli harus
tetap terjaga.
5. Dapat menghemat waktu konselor karena dapat melakukan layanan dimana saja walaupun
tempatnya berjauhan
6. Layanan konseling dapat berlangsung di luar jam praktek maupun di saat praktek
7. Memberikan peluang klien untuk mengakses layanan dari lokasi terpencil
8. Mengurangi kesulitan penjadwalan
DAMPAK NEGATIF TELECONFERENCE
1. Berkurangnya interaksi sosial antar konseling dengan konselor secara langsung
2. Keikhlasan konselor untuk memberikan layanan secara non formal. Bagi konseli yang
membutuhkan layanan di luar jam sekolah/non formal, dibutuhkan keikhlasan tersendiri.
3. Menyampaikan informasi yang tidak tepat
4. Keterbatasan konselor dalam pemahaman lokasi dan lingkungan konseling