Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HUMAS DAN KEPROTOKOLAN

Disusun Oleh :

Nama : INDAH DWI RAHAYU


Kelas : XII OTKP 2
NIS/ NISN : 12431/0202.109

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KOTA PROBOLINGGO
Alamat : Jl. Mastrip 357 Telp./Fax. (0335) 421121 Kota Probolinggo
Web:www.smkn1probolinggo.sch.id. email: smkn1_probolinggo@yahoo.co.id
1. Tugas dan fungsi pokok keprotokolan

a. Tugas Keprotokolan

1) Tata Ruang. Pengaturan ruangan (classroom, teater, conference, dan


sebagainya). Lambang negara, bendera, gambar Presiden dan Wakil
Presiden. Meja, kursi, dan podium. Tata cahaya. Tata suara. Dekorasi.
Perlengkapan upacara (sirine, gong, prasasti, dan lain-lain).
2) Tata Tempat. Adalah norma yang berlaku dalam hal tata tempat duduk para
pejabat yang didasarkan atas kedudukannya dalam ketatanegaraan,
kedudukan administratif / struktural dan kedudukan sosialnya.
3) Tata Upacara. Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaiamana acara harus
dilaksanakan sesuai jenis aktivitasnya. Yang perlu diperhatikan adalah: jenis
kegiatan, bahasa pengantar, materi aktivitas, menyusun acara dengan urutan
yang benar, menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu
acara, menetapkan urutan dan menghubungi yang akan memberikan
sanbutan sesuai jenjang jabatannya, pejabat tertinggi memberikan sambutan
terakhir.
4) Tata Busana. Menetapkan pakaian yang harus dikenakan pada suatu kegiatan
protokoler baik oleh para pejabat / undangan maupun petugas pelaksana
kegiatan.
5) Tata Warkat. Penataan administrasi surat menyurat dan undangan yang
berkaitan langsung dengan acara yang dilaksanakan. 

b. Peran dan fungsi protokoler turut menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan
oleh organisasi atau institusi. Disamping itu, protokol juga merupakan bagian yang
melekat dari aktivitas perusahaan dan turut mewarnai budaya kerja, terutama bagi para
petugas protokol yang sangat dekat perannya dalam mendukung tugas kepemimpinan,
baik di tingkat lokal maupun nasional. Diperlukan adanya keberadaan protokol dalam
sebuah lembaga/ perusahaan adalah karena protokol ikut menentukan terciptanya suasana
yang memperngaruhi keberhasilan suatu acara yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
Selain itu dapat menciptakan tata pergaulan yang mndekatkan satu sama lain dan dapat
diterima oleh semua pihak, terciptanya upacara yang khidmat, megah, dan agung, serta
terciptanya ketertiban dan rasa aman dalam menjalankan tugas.

Adapun fungsi yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut :

1) Fungsi perencanaan

Fungsi yang mengatur mengenai tujuan suatu acara yang akan dilaksanakan meliputi
pemilihan waktu, tempat dan juga situasi yang akan digunakan.

2) Fungsi pengorganisasian

Fungsi yang mengatur secara rinci anggota-anggota kepanitiaan yang terlibat dalam
suatu acara.

3) Fungsi penggerakan

Fungsi yang memiliki tugas sebagai pengawas dan pendorong anggota-anggota yang
terlibat dalam suatu acara.

4) Fungsi pengawasan

Fungsi yang digunakan sebagai suatu alat untuk memberikan pengamanan dan juga
rasa jera bagi karyawan yang tidak mematuhi peraturan.

5) Fungsi pengkoordinasian

Fungsi yang bertujuan untuk membentuk suatu sikap kekompakan kerja sama bagi
setiap anggota suatu system keprotokolan.

6) Fungsi pengambilan keputusan

Fungsi yang bertujuan untuk memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil
perencanaan suatu kelompok keprotokolan yang pada akhirnya digunakan pada suatu
acara.
2. Perbedaan dan persamaan antara Humas dan Protokol

a. Perbedaan

1) Memiliki kemampuan Bahasa asing yang baik, dikarenakan berkomunikasi secara


langsung dengan pihak lain.
2) Tidak harus menguasai Bahasa asing yang baik, dikarenakan pada saat berkomunikasi
biasanya sudah disediakan teks secara terstruktur.
3) Harus memahami ilmu komunikasi yang berhubungan dengan kemampuan untuk
mempromosikan atau mempertahankan citra positif suatu instansi atau perusahaan.
4) Harus memahami ilmu komunikasi tentang tata cara suatu acara, mulai dari persiapan,
pelaksanaan hingga evaluasi.

b. Persamaan

1) Sama-sama harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.


2) Sama-sama memiliki kemampuan berpenampilan yang baik dihadapan orang lain.
3) Sama-sama harus dapat menyampaikan pesan yang diberikan oleh suatu instansi atau
perusahaan.
4) Sama-sama harus dapat memahami reaksi dari para khalayak (pihak lain) yang
menerima pesan.
5) Sama-sama memiliki kemampuan untuk membuat suatu instansi atau perusahaan
menjadi lebih maju.

Anda mungkin juga menyukai