Pengertian Teleconference

Teleconference adalah komunikasi langsung antar dua orang atau lebih yang dilakukan
dengan jarak jauh melewati telefon atau koneksi jaringan.Pertemuan bisa menggunakan
suara (audio coference) atau dengan audio video (video conference) yang
memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar lawan bicaranya
dengan jelas walupun jarak jauh.Sistem conference juga bisa dilengkapi sehingga
menjamin kerahasiaan suatu konferensi dari pemanggil yang tidak diundang dalam
teleconference.

Montesari (2008:78) menyatakan Teleconference/telekonferensi atau teleseminar adalah

system komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh
atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.
Menurut Frastian (2010:12) menyatakan bahwa teleconference juga dihubungkan
dengan Video Streaming.

Fungsi & Kegunaan Teleconference

Peralatan Teleconference

1 Device atau Perangkat. Tentu saja anda membutuhkannya, bisa tablet, smartphone
atau yang umum dan nyaman digunakan adalah komputer.
2 Perangkat lunak. Sebelum melakukan teleconference, kita membutuhkan perangkat
lunak (software). Ada banyak perangkat lunak yang bisa kita gunakan. Di laptop atau
komputer, yang paling populer digunakan adalah Skype. Skype versi mobile juga umum
digunakan di smartphone dan tablet. Selain Skype, ada WhatsApp (untuk ponsel) dan
VMEET (untuk komputer).
3 Koneksi Internet. Koneksi internet ini bisa anda dapatkan baik dari LAN, modem dan
Wi-Fi atau Hotspot. Jika anda menggunakan ponsel, maka anda bisa memanfaatkan data
seluler atau Wi-Fi/hotspot.
4 Peralatan pendukung audio. Jika kita ingin melakukan audio conference, diperlukan
peralatan pendukung audio. Untuk laptop, smartphone dan tablet biasanya sudah
menyediakan sarana audio/suara, baik speaker maupun mikrofon. Namun berbeda
 dengan PC desktop yang harus membutuhkan speaker eksternal. Speaker eksternal ini
penting agar kita bisa mendengar suara orang lain yang ada dalam teleconference.
Sementara mikrofon gunakanya agar suara kita bisa di dengar orang lain yang jadi
lawan bicara kita.
5 Peralatan pendukung video. Jika kita ingin melakukan video conference, selain
membutuhkan Peralatan Pendukung Audio, kita juga memerlukan Peralatan Pendukung
Video. Jika anda menggunakan komputer PC, anda memerlukan webcam. Namun jika
menggunakan laptop, tablet atau smartphone, anda tidak membutuhkannya. Karena
tablet, smartphone dan laptop sekarang ini sudah dilengkapi dengan kamera (kamera
depan jika di smartphone dan tablet).

Kegunaan atau Manfaat Teleconference Bagi Pelajar Guru dan Perusahaan

Bagi pelajar
1. Bisa dibuat untuk percontohan [ada pelajar atau siswa agar mengerti tentang bagaimana
penggunaan teleconference itu sendiri
2. Menambah wawasan bagi pelajar tentang apa itu teleconference
3. Memudahkan siswa saat akan melakukan kegiatan teleconference sendiri

Bagi Guru
1. Mengajarkan pada murid muridnya tentang telecoference
2. Membuat murid mengenal teleconference sejak remaja agar mudah
pengaplikasian saat dewasa

Bagi Perusahaan
1. Memudahkan perusahaan dalam hal jarak tempuh yang jauh dan sebagainya
2. Memudahkan perusahaan embahas masalah bersama walau tidak berada pada
satu tempat yang sama
Tujuan Dari Teleconference

Tujuan menggunakan teleconference adalah memudahkan seseorang atau orang banyak

dalam meringkas waktu. Karena waktu yang seharusnya digunakan untuk menuju
temapat yang sama tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih membutuhkan.
Karena kita telah melakukan kegiatan teleconference untuk bisa mendengar dan melihat
langsung dengan jelas orang yang ingin kita temui melalui media tersebut.Tanpa perlu
bersusah paya menghabiskan banyak waktu yang kita punya.

Keunggulan dan Kelemahan Teleconference

A. Kelebihan :
a. Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses internet dengan standar
WAP baaik pada isi maupun lainnya.
b. Pertemuana atau rapat dengan kondisi jarak yang jauh menjadi terasa lebih
realistis, didukung dengan kualitas gambar dan suara yang baik.
c. Kegiatan sperti siswa dan Guru dapat dilakukan secara online jadi akan
mengehmat biaya dan waktu
d. Dapat digunakan sebagai program pendukung kegiatan e-learning di perguruan
tinggi
e. Perguruan tinggi dapat berbagi ilmu dan pengetahuan
f. Menghemat waktu
g. Mengubah pertemuan fisik menjadi teleconference antara kantor dan rumah,
antara kantor dan kantor di satu kota, luar kota, hingga antar negara bukanlah hal yang
sulit dilakukan selama ada lokasi dan koneksi Internet mumpuni

B. Kekurangan :
a. Konfirgurasi telepon selular untuk service WAP masih Termasuk sulit
b.Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit
c. Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perushaan atau
Organisasi tertentu yg mempuyai cukup dana
d. Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan Proses penginstalan harus ekstra
hati-hati agar tidak salah.

Perangkat yang dibutuhkan dalam teleconference

Komponen Penjelasan

Perangkat keras bagi suatu SIM terdiri dari masukan/keluaran,

Perangkat Keras unit

(Hardware) penyimpan file, peralatan penyiapan data dan terminal masukan.

Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam tiga jenis utama: a. sistem

(Software) perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan

manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem

komputer, b. aplikasi perangkat lunak umum, seperti model

analisis dan keputusan, c. aplikasi perangkat lunak yang terdiri

dari

program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.

Data Base File yang berisikan program dan data dibuktikan dengan adanya

media penyimpanan fisik yang disimpan di perpustakaan file. File

juga meliputi keluaran tercetak dalam catatan lain atas kertas,

mikro film dan sebagainya.

Prosedur merupakan komponen fisik, bentuk fisik seperti

Prosedur buku

panduan dan instruksi. Tiga jenis prosedur yang dibutuhkan,

 yaitu:

a. instruksi untuk pemakai, b. instruksi untuk penyiapan

masukan,

c. instruksi pengoperasian untuk pegawai pusat komputer.

Personalia Pengoperasian Operator komputer, analisa sistem, pembuat

program, personalia penyiapan data, pimpinan sistem informasi.

Sumber : Sutabri (2012:97)