Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN : PERAWATAN SISTEM


KOMUNIKASI VOIP DAN PEMERIKSAAN MASALAH VOIP

Di Susun Oleh :

Kelompok 4

Rini Amalia 01.19.2872

Rina Amaliah 01.19.2871

Nurul pajihan 01.19.2869

Septi eka puspita 01.19.2877

Muhammad Rizal 01.19.2881

TEKNOLOGI KOMPUTER DAN JARINGAN INDEKS 2

SMK YPPP WONOMULYO

TAHUN AJARAN 2022/2023


Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Wonomulyo, 9 Februari  2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi terus berkembang dengan sangat cepat, salah satunya pada teknologi
komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi membuat kita semakin mudah dalam
melakukan komunikasi, baik dengan satu ataupun banyak orang. Suatu perusahaan dalam
menjalankan kepentingan bisnisnya sudah pasti memerlukan teknologi komunikasi yang
baik demi kelancaran dalam melakukan komunikasi, baik itu perusahaan kecil,
menengah, maupun perusahaan besar. Intensitas aktivitas komunikasi pada perusahaan
tentunya tidak jarang setiap harinya memerlukan biaya yang cukup besar baik dalam
operasional maupun maintenance.
Selain biaya yang ditimbulkan, penanganan masalah atau troubleshooting pada sistem
telepon konvensional pun cukup rumit yang mana memerlukan teknisi ahli di bidang
telepon. Fleksibilitas jaringan juga menjadi salah satu masalah yang timbul pada
penggunaan jaringan telepon konvensional ketika suatu perusahaan ingin memperluas
jaringan komunikasi di satu kantor. IP Telephony dapat menjadi solusi untuk itu karena
selain memangkas biaya operasional penanganan masalah di sistem telepon pun lebih
mudah karena menggunakan jaringan komputer.
IP Telephony menggunakan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) yang
mengirimkan suara dalam bentuk digital. Suara pengguna dirubah ke dalam bentuk
digital dan dikirimkan dalam bentuk paket-paket data melalui jaringan komputer atau
internet. Keuntungan dari penggunaan VoIP adalah pengurangan biaya yang diperlukan
dalam berkomunikasi terutama jika perusahaan memiliki satu atau beberapa kantor
cabang yang berjarak cukup jauh. Selain itu proses maintenance, pengendalian dan
troubleshooting pun lebih mudah dan rendah biaya karena terintegrasi dengan jaringan
komputer.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara perawatan / maintenance terhadap system komunikasi VoIP.
2. Apa saja alat kerja yang dibutuhkan dalam melakukan maintenance terhadap system
komunikasi VoIP.
3. Bagaimana cara untuk mempermudah maintenance, pengendalian, dan penanganan
masalah jaringan VoIP.

C. Tujuan dan Manfaat


1. Mengetahui cara perawatan / maintenance pada jaringan VoIP.
2. Mengetahui cara dalam penanganan masalah yang terjadi dalam jaringan VoIP.
3. Mengetahui alat kerja apa saja yang digunakan dalam maintenance jaringan VoIP.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perawatan Sistem Komunikasi VoIP


1. Jenis-Jenis Perawatan Sistem Komunikasi VoIP
Perawatan adalah suatu aktivitas untuk memelihara, menjaga, dan mengadakan perbaikan
atau penggantian yang diperlukan. Jenis-jenis perawatan sistem komunikasi VoIP yaitu :

1.Memeriksa Kinerja Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual.


2.Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan
3.Melakukan Backup
4.Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Backup.

2. Alat kerja perawatan sistem telekomunikasi VOIP :


1. Memeriksa Kinerja Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual
Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap
para pengguna dan tidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka
dengan baik agar komputer tidak rusak dan hang. Dalam memeriksa kinerja piranti
tersebut supaya tidak lemot atau mengalami masalah ada dua sisi yang harus kita
periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi software.

Berikut hal yang harus kita periksa supaya kinerja piranti menjadi baik.
Dari Sisi Hardware :

 Konsentrasi debu pada peralatan/piranti yang menempel di dalam CPU atau di


luar CPU khususnya pada komputer (PC). Bersihkan setiap satu minggu sekali
secara rutin.
 Pemasangan peripheral, apakah benar kokoh atau tidak.
 Pemasangan socket yang benar pas atau tidak.
 Kondisi Power Supply, apakah masih baik atau tidak serta daya listriknya
stabil atau tidak.
 Listrik, apakah stabil atau tidak. Sering kali listrik drop/mati sehingga
komputer mati mendadak tanpa di shutdown. Gunakan Stavolt/Stabilizer atau
UPS.

Dari Sisi Software :

 Sistem Operasi, apakah sudah memenuhi spesifikasi dari PC.


 Lengkapi antivirus untuk memproteksi PC dari serangan virus-virus.
 Lakukan Scan secara rutin tiap satu minggu sekali.
 Uninstall software yang tidak perlu.
 Defrag Harddisk. Lakukan setiap satu minggu sekali rutin.
 Instal/Update Driver Piranti.
 Hapus File Recycle Bin.
 Mengahpus semua file folder prefetch.
 Menghapus tumpukan log. Biasanya menggunakan aplikasi CCleaner.

2. Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan.


Untuk memonitor kinerja komputer secara keseluruhan, dalam Windows dapat
dilakukan dengan cara : Klik Start > Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report >
Enter/OK.
Nanti akan muncul laporan/report setelah scanning selesai.
Windows 7 Performance Monitor berisi banyak informasi yang tidak akan berguna
bagi pengguna komputer dengan tingkat pengetahuan rata-rata. Karena ini merupakan
kelompok laporan yang logis yang disajikan secara bersama-sama yang mengekspos
masalah dan informasi rinci tentang PC yang mungkin Anda tidak tahu, seperti
kemacetan di hardware yang mungkin mempengaruhi kinerja dalam kategori
Resource Overview atau masalah dengan perlindungan malware di kategori Security.
Untuk membuka Log Viewer, caranya : Klik Start Button > Search > Ketik Events
Viewer > Enter.
Untuk menyimpan Log Events caranya : Klik kanan pada sub menu application >
Save all events. Nanti akan muncuk kotak dialog save ke folder yang anda inginkan.
Untuk membersihkan Log Events, caranya : Klik Kanan pada sub menu application >
Clear Log.

3. Melakukan Back up.


Buka Aplikasi. Klik Start > Komputer, Pilih Drive C: lalu Klik Kanan. Pilih
Properties > Tools. KlikBack up Now.
Tentukan Lokasi. Pilih Create a System Image. Nanti Windows akan mencari lokasi
dimana backup image ini akan ditetapkan. Ada dua pilihan, yaitu disimpan di folder
baru atau burn ke DVD.
Konfirmasi Back Up. Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan
mengkonfirmasi sistem yang akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya
(beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak).
Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari
kapasitas sistem Windows yang ada.
Membuat Cd/DVD Recovery. Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya
bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan
proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu
proses restore nantinya.
Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc,
masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn
dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar
CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.

4. Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Back Up.


Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer.
Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari
BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your
computer using a system image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana
file backup tadi dibuat.
Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup
yang telah kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan
kembali kesedia kala.Prosedur pembuatan laporan perawatan sistem komunikasi
VOIP.

B. Cara Memeriksa Permasalahan Sistem Komunikasi VoIP

Tes VoIP, tes ping, dan pelacak adalah alat gratis yang dapat menunjukkan dengan tepat apa
yang terjadi dengan koneksi telepon bisnis Anda ketika masalah seperti ini terjadi. Alat-alat ini
tidak akan memperbaiki masalah, tetapi mereka dapat memberi Anda wawasan tentang lokasi
dan ruang lingkup masalah yang Anda alami.

1. Tes VoIP
Ketika kualitas panggilan Anda terdengar tidak jelas, atau jika semua panggilan gagal,
Anda dapat memulai pemecahan masalah dengan menjalankan tes VoIP. Sebuah tes
VoIP biasanya Flash berbasis browser atau aplikasi Java yang mengukur kecepatan, jitter,
dan latency dari koneksi internet Anda.
Juga dikenal sebagai tes kecepatan internet , tes VoIP adalah cara cepat untuk melihat
apakah Anda memiliki bandwidth yang cukup untuk mendukung panggilan
VoIP. Bandwidth menentukan seberapa cepat data panggilan bergerak antara Anda dan
orang yang Anda panggil, yang dapat sangat memengaruhi kualitas panggilan VoIP
Anda. Semakin banyak bandwidth yang Anda miliki, semakin cepat koneksi Anda, dan
semakin banyak panggilan VoIP yang dapat Anda lakukan secara simultan.
Setiap panggilan VoIP membutuhkan sekitar 100 kbps bandwidth unggahan dan
unduhan. Aturan praktis yang baik untuk menghitung kebutuhan bandwidth Anda adalah
dengan mengasumsikan bahwa 1/10 dari tenaga kerja Anda akan ada di telepon pada
waktu tertentu. Tanpa bandwidth yang diperlukan, panggilan VoIP dapat menjadi kacau,
atau jatuh sama sekali.
Jika Anda mengalami masalah dengan panggilan VoIP selama jam kerja puncak, itu
mungkin tanda bahwa Anda perlu meningkatkan bandwidth Anda. Selama waktu ini, lalu
lintas internet Anda paling aktif, karena karyawan mengirim email, menonton video, dan
menggunakan bandwidth yang seharusnya digunakan untuk panggilan VoIP. 
2. Tes Ping
Jitter adalah variasi dalam kecepatan lalu lintas internet Anda. Jitter di atas 10 milidetik
dapat mengganggu panggilan. Jika hasil tes VoIP Anda menunjukkan bahwa Anda
memiliki bandwidth yang cukup tetapi menunjukkan jitter tinggi, saatnya untuk melihat
lebih dekat koneksi Anda dengan tes ping.
Sebuah tes ping adalah alat pemecahan masalah jaringan gratis yang tersedia di semua
sistem operasi. Tes ini akan memberi tahu Anda berapa lama lalu lintas internet untuk
melakukan perjalanan antara komputer Anda dan perangkat lain di internet. Ini
mengukur jitter dan kehilangan paket koneksi Anda , yang keduanya dapat memiliki
dampak signifikan pada panggilan VoIP.
Mengapa masalah jitter itu penting? Jika satu paket VoIP berjalan pada 10 ms dan yang
lain berjalan pada 200 ms, itu berarti satu paket akan mencapai telepon VoIP jauh lebih
cepat daripada yang lain. Ketidakcocokan ini memecah kehalusan dan keseragaman
panggilan. Bayangkan jika Anda berbicara dengan teman Anda dan kata-katanya mulai
masuk ke telinga Anda pada waktu yang tidak teratur. Percakapan akan menjadi tidak
dapat dipahami, yang persis apa yang dilakukan jitter tinggi. Jika Anda mengalami gejala
yang sama, Anda harus melakukan tes ping.
Kehilangan paket terjadi ketika paket data tidak pernah mencapai tujuan yang
dituju. Anda seharusnya tidak kehilangan paket di jaringan Anda, karena sedikit pun
dapat menurunkan panggilan secara signifikan. Pada suatu panggilan, ini akan
menyebabkan potongan-potongan audio jatuh di antara Anda dan pemanggil Anda, jadi
sepertinya Anda kehilangan bagian-bagian tertentu dari panggilan itu.
Ringkasan hasil tes ping akan menunjukkan apakah Anda mengalami jitter atau
kehilangan paket pada koneksi internet Anda.

3. Traceroute
Setelah Anda menentukan bahwa Anda mengalami jitter atau kehilangan paket, Anda
dapat melakukan traceroute untuk mencari tahu di mana tepatnya masalah terjadi.
Sebuah traceroute dapat memberitahu Anda yang router berpotensi menyebabkan
masalah dengan koneksi internet Anda. Lalu lintas internet harus melalui banyak router,
gateway, dan komputer yang berbeda sebelum mencapai tujuan. Tugas traceroute adalah
mencatat semua perangkat perantara ini dan mengukur berapa lama paket dari satu
perangkat ke perangkat lainnya.
Dengan mendaftarkan setiap perangkat perantara di sepanjang jalan, Anda dapat secara
visual melihat di mana inkonsistensi dalam kecepatan muncul. Jika ini merupakan
peningkatan mendadak dalam waktu yang dibutuhkan untuk paket untuk melakukan
perjalanan ke router tertentu, atau jika penundaan mulai terwujud setelah router itu, itu
merupakan indikasi bahwa di situlah masalah tersebut berasal. Dari sini, Anda dapat
mempelajari alamat IP router untuk melihat apakah alamatnya ada di dalam jaringan
Anda sendiri, dengan ISP Anda, dengan penyedia layanan VoIP Anda, atau perantara
lainnya di sepanjang jalan.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan :
Bahwa system komunikasi jaringan VoIP dapat menekan jumlah biaya yang diperlukan
dan juga penanganan masalah serta maintenance nya juga mudah untuk dilakukan
sehingga ini akan memberikan nilai positif bagi yang ingin menggunakan jaringan VoIP.
Selain itu juga memberikan adanya variasi penggunaan peralatan komunikasi yang sudah
ada seperti PC atau Smartphone.

B. Daftar Pustaka
1. Amanda Fira, 5 September 2019, “KD 8 Perawatan Sistem Komunikasi VoIP”,
https://amandafira.blogspot.com/2019/09/kd-8-perawatan-sistem-komunikasi-
voip.html, diakses pada 9 Februari 2022 pukul 20:10 WITA.
2. Akbar Bagus Ratmoyo, September 2019, “Cara Memeriksa Permasalahan Sistem
Komunikasi Voip”, https://akbarbagusratmoyo.blogspot.com/2019/09/cara-
memeriksa-permasalahan-sistem.html, diakses pada 9 Februari 2022 pukul 20:16
WITA.

Anda mungkin juga menyukai