Anda di halaman 1dari 15

Point 1 : .

Ceritakan apa yang anda ketahui mengenai Data Center baik system maupun proses
yang ada di dalamnya sebanyak mungkin.

Data Center merupakan tempat untuk penyimpanan perangkat yang berisi data - data. Data Center
difasilitasi pendingin dan kelitrikan. Pendingin tersebut bertujuan untuk menjaga suhu pada
perangkat agar bisa bekerja secara optimal, biasanya suhu tersebut berkisar 19 - 25 derajat celcius
dengan kelembapan 40 - 60%. Jika suhu terlalu dingin dikhawatirkan timbulnya embun pada
perangkat yang bisa menimbulkan konsleting listrik sedangkan jika terlalu panas perangkat akan
restart atau yang lebih parah akan terbakar. Pendinginan yang digunakan seperti PAC (Precision Air
Conditioner) yang berguna untuk mendinginkan ruangan server didalam Data Center secara
otomatis berdasarkan threshold. Kelistrikan pada Data Center terdiri dari Listrik AC dan DC, biasanya
listrik DC banyak digunakan pada perangkat server namun ada juga yang menggunakan listrik AC,
sedangkan listrik AC lebih banyak pada komputer, Monitor, CCTV, dan instalasi penerangan seperti
lampu, saklar, dan stop kontak.

Proteksi pada Data Center yang saya temukan seperti, CCTV untuk monitoring keadaan di sekitar
server. kemudian ada FM (Fire Management) yang berguna untuk melindungi perangkat pada
server jika terjadi kebakaran, namun memadamkannya tidak menggunakan air melainkan
menggunakan powder karena lebih aman untuk perangkat. Grafana untuk memantau suhu pada
perangkat. UPS dan Genset untuk membackup power listrik ketika terjadinya flicker maupun
blackout.

Point 2: Pada saat pengecekan rutin pada data center terlihat indicator pada salah satu server HP
DL 360 dengan 2 CPU, sebagai terlihat di bawah berikut. Menurut anda apa yang terjadi dan apa
tindakan anda selanjutnya.

Gak terjadi apa2 karena sistem server pun redundant. Cpu satu nya masih bisa backup di dalem
server.

Point 3: Dari database Problem ATM dengan query sbb: select TicketId, TerminalId, StartTime,
ClosedTime, ClassificationProblem, Downtime from ATMX_TicketClosedMaster
Tuliskan query untuk menampilkan Total Downtime per ClassificationProblem selama bulan
Oktober 2013 (maksudnya StartTime dibatasi bulan Oktober 2013), diurut menurut
ClassificationProblem

Saat ini saya belum tahu jawaban dari pertanyaan tersebut.

Point 4: Dalam Windows Networking Environment ada 2 major environment model yaitu
WORKGROUP dan DOMAIN. Apa perbedaan antara WORKGROUP dengan DOMAIN dan bagaimana
langkahlangkah setting PC/Server agar bisa berhasil join ke sebuah DOMAIN ?

Workgroup adalah peer-to-peer network yang memungkinkan setiap komputer untuk mengakses
file, printer, atau koneksi internet. Untuk bisa melakukannya setiap pengguna harus memiliki akun di
setiap workgroup yang ingin mereka akses. Setting dan akses ini diatur oleh masing-masing
komputer.

Domain adalah sebuah client/server network dimana manajemen resource dan security nya
tersentralisasi secara terpusat. Ini berarti satu admin bisa mengontrol semua domain dan bisa
menentukan PC mana yang memiliki akses ke file tertentu. Dalam sebuah domain, ada satu
database untuk domain user. Setiap user bisa login ke workstation manapun dan mengakses
resource di dalamnya.

Untuk bergabung dengan komputer ke domain

1. Pada Desktop, klik tombol Mulai, ketik Panel Kontrol, lalu tekan ENTER.
2. Navigasi ke Sistem dan Keamanan, lalu klik Sistem.
3. Di bawah Pengaturan nama komputer, domain, dan grup kerja, klik Ubah pengaturan.
4. Di bawah tab Nama Komputer , klik Ubah.
5. Di bawah Anggota dari, klik Domain, ketik nama domain yang Ingin Anda gabungkan dengan
komputer ini, lalu klik OK.
6. Klik OK dalam kotak dialog Nama Komputer/Perubahan Domain, lalu mulai ulang komputer.

Untuk bergabung dengan server ke domain

1. Pada Desktop, klik tombol Mulai, ketik Panel Kontrol, lalu tekan ENTER.
2. Navigasi ke Sistem dan Keamanan, lalu klik Sistem.
3. Di bawah Pengaturan terkait, klik Ganti Nama PC ini (tingkat lanjut).
4. Di bawah tab Nama Komputer , klik Ubah.
5. Di bawah Anggota dari, klik Domain, ketik nama domain yang Anda inginkan untuk bergabung
dengan server ini, lalu klik OK.
6. Klik OK dalam kotak dialog Nama Komputer/Perubahan Domain, lalu mulai ulang server.

Point 5: Jika diketahui CosPi 0,9 dan daya listrik 3 phase sebesar 11200 watt, maka MCB yang
dibutuhkan sebesar berapa Ampere ?

I = P/V x √3 x Cos φ

I = 11200/(380 x √3 x 0,9)

I = 11200/592,36

I = 18,9 A bisa menggunakan MCB 20 A

Point 6: Ketika anda bertugas pada shift malam di datacenter, anda mendapati jam yang ada
pada ruangan tidak sesuai dengan kondisi seharusnya, setelah di perbaiki menurut anda berapa
kali jarum pendek dan Panjang pada jam analog saling tumpang tindih dalam sehari?

60 X

Point 7: Berikan langkah langkah yang di perlukan minimal 2 cara, anda mendapatkan informasi
mengenai IP Address PC/Notebooknya ketika anda harus melakukan remote untuk melakukan
pendampingan user dalam melakukan troubleshoot

Ada berbagai cara untuk mendapatkan informasi tentang alamat IP PC/notebook untuk
pemecahan masalah jarak jauh. Berikut adalah dua metode:

Metode 1: Menggunakan Command Prompt

1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.


2. Ketik "cmd" di kotak dialog Run dan tekan Enter. Ini akan membuka Command Prompt.
3. Di Command Prompt, ketik "ipconfig" dan tekan Enter.
4. Cari entri "IPv4 Adress" atau "IP Adress". Ini akan menampilkan alamat IP dari PC/notebook.
Metode 2: Menggunakan Pengaturan Windows

1. Klik tombol Mulai Windows.


2. Klik ikon Pengaturan (berbentuk roda gigi).
3. Klik "Network & Internet."
4. Klik "Status" di panel sebelah kiri.
5. Gulir ke bawah dan cari "Properties". Klik di atasnya.
6. Cari entri "IPv4 Adress" atau "IP Adress". Ini akan menampilkan alamat IP dari PC/notebook.

Point 8: Apa yang terlintas oleh anda ketika mendengar kata, datacenter, support, pembuat
aplikasi, tim monitoring, tim O/S platform, service desk, tim deployment dan seorang commander.

Data center adalah fasilitas terpusat yang menampung sistem komputer, server, perangkat
penyimpanan, dan peralatan jaringan. Ini memberi organisasi lingkungan yang aman dan andal
untuk menyimpan dan mengelola data dan aplikasi penting mereka.

Support atau tim pendukung bertanggung jawab untuk memberikan bantuan teknis kepada
pengguna atau pelanggan suatu produk atau layanan. Mereka dapat membantu memecahkan
masalah teknis, menjawab pertanyaan, dan memberikan panduan tentang penggunaan produk.

Pembuat aplikasi bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara


aplikasi perangkat lunak. Mereka bekerja sama dengan business analysts dan end-user untuk
memahami kebutuhan mereka dan menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan mereka.

Tim monitoring bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem dan aplikasi di data center
berfungsi dengan baik. Mereka menggunakan alat pemantauan untuk mendeteksi masalah apa
pun dan segera menanggapinya untuk meminimalkan downtime.

Tim O/S platform bertanggung jawab untuk memelihara dan memperbarui sistem operasi yang
berjalan di server dan perangkat lain di pusat data. Mereka memastikan bahwa O/S aman, mutakhir,
dan dioptimalkan untuk kinerja.

Service desk adalah tim yang memberikan dukungan TI kepada end-user. Mereka menangani
permintaan bantuan teknis, memecahkan masalah, dan memberikan panduan tentang cara
menggunakan layanan dan aplikasi TI.

Tim deployment bertanggung jawab untuk menerapkan aplikasi baru, pembaruan, dan patches ke
sistem di pusat data. Mereka memastikan bahwa penyebaran dilakukan dengan lancar dan tanpa
gangguan pada layanan yang ada.

Seorang commander, dalam konteks operasi TI, adalah orang yang mengawasi dan
mengkoordinasikan aktivitas berbagai tim untuk memastikan bahwa mereka bekerja sama secara
efektif dan mencapai tujuan organisasi. Mereka bertanggung jawab untuk membuat keputusan
strategis, mengalokasikan sumber daya, dan mengelola risiko.
Point 9: Dalam setiap pekerjaan tentunya ada kebutuhan untuk melayani unit unit lain di luar unit
kita sendiri, berdasarkan pengalaman anda sebelumnya ceritakan pengalaman anda saat harus
mengelola ekspetasi dari user / Unit lain untuk menghindari membuat komitmen yang mungkin
tidak masuk akal terkait service yang anda / unit berikan

Untuk pengerjaan dari unit lain di luar unit kita, biasanya saya tolak untuk pengerjaan namun saya
hanya memberikan sekedar saran kepada customer. Karena jika saya melakukan pengerjaan dan
dikemudian hari ada kerusakan maka akan berkelit nantinya lebih baik saya beri saran agar
customer sedikit terbantu.

Point 10: Ceritakan situasi dimana Anda harus beradaptasi dengan cepat terhadap prioritas
Perusahaan atau Unit Kerja.

Ketika saya berkerja di kontraktor, saya bekerja untuk divisi elektrikal dan mechanical. Ketika berada
di proyek atau site, disitu kita bekerja sebagai tim yang terdiri dari divisi sipil, HSE, elektrikal dan
mechanical, sehingga ketika beda proyek maka berbeda lagi orang yang saya temui dan untuk
mencapai goal bersama saya harus cepat beradaptasi agar bisa bekerja dalam 1 tim.

Point 11: Berikan gambaran dan penjelasan singkat mengenai urutan system kelistrikan yang ideal
untuk perangkat network yang hanya mempunyai 1 power agar tidak terjadi downtime dari mulai 2
source listrik, 2 buah UPS, Automatic Transfer Switch dan 2 buah Genset.

Urutan sistem kelistrikan yang ideal untuk perangkat jaringan dengan 1 power supply untuk
mencegah downtime melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Perangkat jaringan terhubung ke power supply utama (PLN) melalui pemutus sirkuit (Circuit
Breaker).
2. Power supply utama (PLN) dihubungkan ke UPS 1 & 2 untuk menyediakan daya darurat ke
perangkat jaringan jika terjadi kegagalan daya.
3. UPS 1 & 2 terhubung ke ATS, yang memantau power supply dari power supply utama (PLN)
dan genset 1 & 2.
4. Jika terjadi kegagalan daya, ATS secara otomatis mengalihkan power supply dari PLN ke
genset 1 & 2.
5. Genset 1 & 2 menyediakan daya darurat ke perangkat jaringan hingga power supply utama
(PLN) dipulihkan.
6. Setelah power supply utama (PLN) dipulihkan, ATS secara otomatis mengalihkan power
supply kembali ke power supply utama (PLN).

Dengan mengikuti urutan ini, perangkat jaringan dapat memastikan power supply tidak terganggu
dan mencegah downtime akibat pemadaman listrik.

Point 12: Jika anda melihat pada sebuah jam yang menunjukkan pukul 3:15, berapa sudut terbentuk
diantara jarum jam dan jarum menit nya?
Untuk menentukan sudut yang terbentuk antara jarum penunjuk jam dan jarum menit pada jam
yang menunjukkan pukul 3:15, kita perlu menggunakan rumus berikut:

Sudut = {(30 x T) - (11/2 x M)}

Di mana:

H = posisi jarum jam

M = posisi jarum menit

Pada 3:15, jarum jam menunjuk ke angka 3 dan jarum menit menunjuk ke angka 3 pada skala menit,
jadi:

H=3

M = 15

Memasukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita mendapatkan:

Sudut = {(30 x 3) - (11/2 x 15)}

= {90 - 82,5}

= 7,5 derajat

Jadi, sudut yang terbentuk antara jarum jam dan jarum menit pada jam yang menunjukkan 3:15
adalah 7,5 derajat.

Point 13: Bahasa pemograman apa saja kah yang pernah anda implementasikan dalam membuat
program jika ada ?

Untuk saat ini belum ada

Point 14: Dalam pekerjaan/kegiatan anda selama ini, hal-hal apa saja yang menurut anda masih
belum anda kuasai ?

Telekomunikasi dan Pemograman

Point 15: Apa yang anda ketahui mengenai konsep suhu ruangan, berapakah Standar rentang suhu
dan kelembaban Data Center berdasarkan Pedoman Internasional Thermal ASHRAE 2008
? berdasarkan konsep tersebut berikan bagaimana pengukuran yang ideal di data center

Kisaran suhu standar untuk data center didasarkan pada Panduan ASHRAE Termal Internasional
2008, yang merekomendasikan kisaran suhu pengoperasian antara 18°C hingga 27°C (64,4°F
hingga 80,6°F) dan kisaran kelembapan antara 40% hingga 60% kelembaban relatif (RH). Kisaran
suhu ini dianggap optimal untuk performa peralatan TI dan efisiensi energi.

Point 16: Menurut anda, apa yang jadi kelemahan dan kelebihan Anda serta apa yang menjadi
kepuasan anda dalam bekerja ?

Kelemahan saya yaitu, menghindari perdebatan, teralihkan ketika ada yang mengganggu, dan
tidak mengenal waktu ketika bekerja

Kelebihan saya yaitu, well prepared, berinovasi, dan berpikir logis

kepuasan bekerja ketika saya menjalaninya dengan senang hati seperti addicted. Biasanya
dipengaruhi oleh faktor lingkungan, benefit, dan job desk yang dikerjakan.

Point 17: Ceritakan pengalaman Anda pada saat menyelesaikan pekerjaan / tugas dengan
keterbatasan waktu, informasi dan SDM? Apa yang Anda lakukan untuk menyiasatinya ?

Ketika saya mengerjakan skripsi yaitu, Prototipe Pengendali Pintu Dengan Sensor Dan Terpantau
Aplikasi Pada Android Menggunakan Koneksi Bluetooth. Saya diberi waktu 1 bulan oleh dosen saya
untuk menyelesaikannya dan saya bukan orang yang ahli pada pemograman. Untuk mengatasi
hal itu, saya membagi waktu dan pekerjaan sebaik mungkin seperti, ketika pagi saya melakukan
bimbingan dengan dosen pembimbing, Ketika siang sampai sore saya mulai mengerjakan alat
dan aplikasi dibantu dengan teman saya, ketika malam hari saya mengerjakan penulisan skripsi,
dan ketika libur saya tetap mengerjakan alat dan penulisan skripsi tersebut.

Point 18: Ceritakan pengalaman anda ketika harus mengambil keputusan pada situasi yang sulit
dan apa yang anda lakukan serta bagaimana hasilnya ?

Ketika saya memutuskan kuliah dibandingkan bekerja, saya milih kuliah karena saya tahu, akan
semakin banyak lulusan sarjana di masa datang, kemudian jika saya milih bekerja maka saya
akan sulit untuk mengikuti kuliah karena padatnya pekerjaan dan saya juga tidak bisa fokus
bekerja maupun kuliah. Sekarang hasilnya saya sudah sarjana dan bekerja di perusahaan bonafit.

Point 19: Jikalau anda mempunyai kabel jaringan CAT6 dengan tipe RJ45 Straight di kedua
ujungnya dan mempunyai 2 buah PC dengan ethernet port tipe MDX, berikan langkah langkah
bagaimana anda melakukan transfer data menggunakan ethernet tersebut

Untuk mentransfer data antara dua PC menggunakan kabel jaringan CAT6 dengan konektor lurus
tipe RJ45, Anda harus mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Matikan kedua PC dan pastikan mereka terputus dari koneksi jaringan atau internet apa
pun.
2. Sambungkan salah satu ujung kabel CAT6 ke port ethernet PC pertama dan ujung lainnya
ke port ethernet PC kedua.
3. Nyalakan kedua PC.
4. Buka Control Panel di setiap PC, dan pilih "Network dan Sharing Center".
5. Klik "Change adapter settings" dari panel sebelah kiri.
6. Klik kanan pada ikon "Local Area Connection", dan pilih "Properties."
7. Di jendela Properties, pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" dan klik tombol "Properties".
8. Pilih tombol radio "Use the following IP address".
9. Atur alamat IP PC pertama ke "192.168.0.1" dan subnet mask ke "255.255.255.0".
10. Tetapkan alamat IP PC kedua ke "192.168.0.2" dan subnet mask ke "255.255.255.0".
11. Klik tombol "OK" untuk menyimpan perubahan.
12. Sekarang, di PC mana pun, navigasikan ke file atau folder yang ingin Anda bagikan, klik
kanan padanya dan pilih "Properties".
13. Di jendela Properties, klik tab "Sharing", dan pilih "Advanced Sharing".
14. Centang kotak yang bertuliskan "Share this folder", dan tetapkan nama berbagi ke folder
tersebut.
15. Klik tombol "Permissions" dan pastikan grup "Everyone" memiliki izin "Read" dan "Write".
16. Klik tombol "OK" untuk menyimpan perubahan.
17. Di PC lain, navigasikan ke "Network" di Windows Explorer dan temukan folder bersama dari
PC pertama.
18. Anda sekarang dapat menyalin file antara dua PC dengan menyeret dan melepaskannya
ke folder bersama.

Catatan: Jika Anda ingin mentransfer data menggunakan kabel MDX, Anda harus membeli sakelar
jaringan dengan port MDX untuk menyambungkan kedua PC.

Point 20: Pernahkah Anda mempersiapkan sebuah project? Ceritakan bagaimana Anda
melakukannya?

Ketika saya ikut membantu mengelola project. Pertama saya akan mempersiapkan berkas atau
dokumen terkait project tersebut. Kedua berdiskusi dengan tim untuk membahas project tersebut
seperti planning, timeline, Work sequence, & anticipate problems. Ketiga menyiapkan alat/tools
yang dibutuhkan dalam proyek tersebut. Keempat memastikan komunikasi berjalan lancar. Kelima
selalu mengevaluasi pekerjaan project yang dilakukan.

Point 21: Jikalau anda menjadi super hero, super hero manakah yang anda pilih dan mengapa ?

Iron Man (Tony Stark), Karena tony stark merupakan manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan
super namun dengan kepintaran tony stark dia bisa menciptakan Iron Man disaat masa - masa
genting. Tony selalu menginovasi Iron Man tersebut melalui teknologi yang dia kembangkan.

Point 22: Ceritakan sebanyak mungkin apa yang anda ketahui tentang ISO 20000:2018 dan ISO
27001:2013 ?

ISO 20000:2018, juga dikenal sebagai standar Information Technology Service Management (ITSM)
yang menyediakan kerangka kerja untuk mengelola dan meningkatkan kualitas layanan TI yang
disediakan oleh suatu organisasi. Standar tersebut menguraikan serangkaian persyaratan untuk
desain, transisi, pengiriman, dan peningkatan layanan TI, dan didasarkan pada kerangka kerja ITIL
(Perpustakaan Infrastruktur Teknologi Informasi). Fokus utama ISO 20000 adalah untuk
memastikan bahwa layanan TI disampaikan secara konsisten, andal, dan hemat biaya, dan
memenuhi kebutuhan organisasi dan pelanggannya.

ISO 27001:2013, juga dikenal sebagai standar Information Security Management System (ISMS),
menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus
meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi organisasi. Standar tersebut menguraikan
serangkaian persyaratan untuk mengelola dan melindungi informasi sensitif, termasuk data
pribadi, informasi keuangan, dan kekayaan intelektual. Fokus utama ISO 27001 adalah memastikan
kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi, serta mengidentifikasi dan mengelola risiko
keamanan informasi.

Point 23: Pernahkah anda mengalami kegagalan dalam pekerjaan / tugas ? Tolong ceritakan
kegagalan apa yang anda alami tersebut ?

Ketika saya tidak bisa menyelesaikan proyek pertama saya, dikarenakan tim saya ditarik oleh
atasan saya sehingga hanya saya sendiri dari divisi electrical & engineering hingga saya tidak bisa
menyanggupi lagi pekerjaan tersebut.

Point 24: Ceritakan situasi dimana Anda bekerja dengan tim yang tidak kooperatif, Apa yang Anda
lakukan dalam mengatasi hal tersebut?

Saya pernah ditempatkan pada suatu tim, yang tim tersebut terdiri dari 3 orang termasuk saya,
namun salah satu dari orang tersebut ditunjuk sebagai leader tim dikarenakan dia yang paling
senior, namun dia sudah tidak bisa lagi diajak kooperatif. Untuk mengatasi hal tersebut saya dan
rekan saya melakukan pekerjaan tanpa melibatkan dia agar dia sadar bahwa tanpa dia kami bisa
bekerja dengan baik sehingga ada dia ataupun tanpa dia, tidak menghalangi performa kami
dalam bekerja.

Point 25: Ketika terjadi kebakaran ringan pada data center dan anda hendak menggunakan APAR
untuk memadamkan api tersebut, jenis pemadam apakah yang akan anda gunakan dan
bagaimana cara penggunaannya.

APAR yang digunakan yaitu, jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher yang
terdiri dari serbuk kering kimia yaitu, merupakan kombinasi dari Mono-amonium dan ammonium
sulphate. Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga
memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran.

Penggunaan APAR:

1. Tahapan pertama menggunakan alat pemadam kebakaran ringan yaitu, tarik kunci
pengaman atau segel yang berada di bagian tuas.
2. Pegang bagian ujung selang dan arahkan ujung selang ke sumber api.
3. Tekan tuas semaksimal mungkin, agar media bisa keluar semua dengan tekanan maksimal.
4. Kibaskan ujung selang pada sumber api secara perlahan sampai api padam.

Point 26: Ceritakan pengalaman Anda dalam menyelesaikan suatu pekerjaan penting dan hal Apa
yang Anda lakukan

Pernah, Ketika commisioning genset. Hal yang penting dilakukan adalah mempersiapkan tools
yang dibutuhkan, kemudian check visual genset, kemudian ketika genset dinyalakan pastikan
sesuai step yang dibuat, kemudian tidak melakukan dokumentasi ketika commisioning agar
memiliki barang bukti ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Point 27: Sesuai definisi, Data center yang mempunyai komponen yang redundan sehingga lebih
tidak rentan terhadap gangguan baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan,
mempunyai UPS dan generator yang mana kapasitasnya didesain “Need plus one (N+1)” dengan
jalur distribusinya satu jalur merupakan kategori data center tier berapa menurut anda ?

Berdasarkan informasi yang diberikan, kemungkinan data center tersebut merupakan data center
Tier III.

Tingkat redundansi "N+1" pada UPS dan generator menunjukkan bahwa data center memiliki
komponen redundan untuk menyediakan daya cadangan jika terjadi gangguan terencana dan
tidak terencana. Selain itu, memiliki jalur distribusi terpisah untuk data menunjukkan bahwa pusat
data telah mengambil tindakan untuk memastikan pengiriman data tidak terganggu.

Ini adalah karakteristik pusat data Tier III, yang dirancang untuk memiliki beberapa jalur distribusi
independen yang melayani peralatan TI dan memiliki komponen redundan yang memungkinkan
pemeliharaan dan perbaikan tanpa mengganggu operasi.

Point 28 - 30: Apakah anda pernah mengerjakan suatu tugas atau project yang ternyata mundur
dari dateline awalnya ? Bagaimana anda menghadapi kendala tersebut ?

Pernah dan untuk menghadapi hal tersebut yaitu mengevaluasi tugas atau project tersebut
dengan meminimalisir kesalahan dan memperhatikan detail - detail kecil sehingga hasil dari
tugas atau project tersebut mendekati hingga sampai sempurna.

Point 31: Ceritakan pengalaman Anda ketika menghadapi konflik dengan rekan kerja dalam
keseharian berorganisasi, Bagaimana cara Anda mengatasi situasi tersebut dan hal apa yang
dapat Anda pelajari

Ketika saya berkonflik dengan rekan kerja, saya coba menelusuri apa penyebab konflik tersebut.
Ketika sudah ketemu penyebabnya, saya coba bicarakan baik - baik. Jika cara tersebut belum
berhasil, saya meminta tolong pihak ketiga untuk mendamaikan. Jika tidak berhasil juga, saya
tinggalkan karena jika terjebak pada konflik tersebut akan menghambat pekerjaan saya.

Point 32: Dalam sebuah data center pengambilan keputusan yang cepat ketika problem terjadi
dan proses sesuai prosedur sangatlah di tekankan karena kesalahan tertentu dapat berdampak
finansial dan bisa berakibat timbulnya SP, tentunya kadang hal ini memberikan suatu dilemma,
Strategi apa yang akan anda terapkan ?

Bekerja sesuai SOP yg berlaku pada perusahaan tsb

Point 33: Menurut anda apa yang perlu dilakukan oleh sebuah data center untuk efisiensi energi ?
Menurut anda seperti apakah data center di masa mendatang ?

Seperti yang dilakukan oleh Microsoft yaitu eksperimen data center dibawah laut.
Data center yang disimpan di bawah air itu, penggunaan energinya lebih irit karena suhunya lebih
rendah, sedangkan data center yang ada di darat memperlukan mesin pendingin seperti PAC
yang membutuhkan banyak energi listrik.
Kemudian data center yang disimpang di bawah air menggunakan tempat atau ruangan kedap
udara sehingga temperatur dan kelembabannya terjaga, sedangkan data center yang ada di
darat bisa mengalami masalah korosi atau karat dari kombinasi oksigen dan kelembaban.
Selain itu, lokasinya pun bisa lebih fleksibel, utamanya untuk area yang berlokasi di dekat laut yang
membutuhkan ketersediaan data center.

Point 34: Ceritakan pengalaman Anda saat membantu rekan kerja dalam meningkatkan
kemampuan atau kinerjanya

Sharing pengalaman dan ilmu, biasanya kita compare tentang pengalaman dan ilmu saya
dengan rekan kerja saya. Jika salah satu ada yang kurang maka akan ditambahkan melalui
sharing tersebut.

Point 35: Apa yang Anda lakukan jika rekan dalam tim Anda memberikan ide yang berbeda atau
tidak biasa?

Saya dengarkan dan kaji terlebih dahulu. Kemudian kita diskusikan, jika tidak biasa namun bisa
diterapkan pada pekerjaan maka kita coba eksekusi ide tersebut, jika tidak biasa dan tidak bisa
diterapkan pada pekerjaan maka kita tampung atau kita edit ide tersebut.

Point 36: Ceritakan situasi dimana Anda menginspirasi rekan kerja atas prilaku positif yang Anda
lakukan

Ketika saya merapihkan dokumen - dokumen, rekan kerja saya ikut ngebantu karena dia tau yang
selalu ngerapihin dokumen - dokumen selalu saya. Karena saya risih ketika dokumen berantakan
karena akan menyulitkan ketika dicari atau dibutuhkan.

Point 37: Apa yang anda ketahui tentang IP Routing dan bagaimana cara kerjanya ?

IP Routing adalah proses dimana paket data diteruskan dari satu jaringan ke jaringan lain. Internet Protocol
(IP) digunakan untuk merutekan paket antar jaringan. Perutean IP melibatkan penggunaan router, yang
merupakan perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan secara bersamaan.
Setiap perangkat di jaringan diberi alamat IP unik, yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dan
merutekan paket ke perangkat. Alamat IP diatur ke dalam struktur hierarkis, dengan bit paling signifikan
mengidentifikasi jaringan dan bit paling signifikan mengidentifikasi perangkat di jaringan itu.
Cara kerja:

Ketika sebuah perangkat di satu jaringan ingin mengirim data ke perangkat di jaringan lain, ia
mengirimkan paket data ke gateway defaultnya, yang biasanya berupa router. Router memeriksa
alamat IP tujuan dalam paket dan berkonsultasi dengan tabel perutean untuk menentukan jalur
terbaik ke jaringan tujuan.

Tabel routing berisi informasi tentang jaringan yang terhubung dengan router, serta informasi
tentang jaringan lain yang dapat dijangkau melalui jaringan tersebut. Router memilih jalur terbaik
berdasarkan alamat IP tujuan dan informasi dalam tabel routingnya.

Setelah router menentukan jalur terbaik, ia meneruskan paket ke router berikutnya di sepanjang
jalur tersebut. Proses ini berlanjut hingga paket mencapai jaringan tujuannya dan dikirimkan ke
perangkat yang dituju.

Ada berbagai protokol routing yang digunakan router untuk bertukar informasi tentang topologi
jaringan dan memperbarui tabel routing mereka. Protokol ini memastikan bahwa router memiliki
informasi terkini tentang jaringan dan dapat memilih jalur terbaik untuk setiap paket. Contoh
protokol perutean termasuk RIP, OSPF, dan BGP.

Point 38: Kebanyakan perangkat network hanya mengandalkan 1 power supply, apa yang dapat
anda lakukan sehingga high availability perangkat tersebut dapat di capai apabila anda
mempunyai 2 UPS yang berbeda ?

Untuk mencapai ketersediaan perangkat jaringan yang tinggi dengan dua UPS yang berbeda,
Anda dapat menerapkan konfigurasi redundant power supply. Ini melibatkan pemasangan power
supply kedua di setiap perangkat dan menghubungkan setiap power supply ke UPS terpisah.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mencapai ketersediaan tinggi menggunakan dua UPS yang
berbeda:

1. Pasang power supply kedua di setiap perangkat jaringan jika memungkinkan. Ini mungkin
memerlukan pembelian modul redundant power supply atau unit power supply kedua.
2. Sambungkan satu power supply ke satu UPS dan power supply lainnya ke UPS lainnya. Ini
akan memastikan bahwa setiap power supply menerima daya dari UPS yang berbeda.
3. Konfigurasikan perangkat jaringan untuk menggunakan kedua power supply dalam
konfigurasi redundant. Artinya, jika satu power supply gagal atau kehilangan daya, power
supply lainnya akan mengambil alih secara otomatis.
4. Uji konfigurasi untuk memastikannya berfungsi seperti yang diharapkan. Ini mungkin
melibatkan simulasi kegagalan daya atau mencabut salah satu UPS untuk melihat apakah
perangkat jaringan terus beroperasi tanpa gangguan.
5. Dengan menerapkan konfigurasi redundant power supply dengan dua UPS yang berbeda,
Anda dapat meningkatkan ketersediaan perangkat jaringan secara signifikan dan
mengurangi risiko downtime akibat pemadaman listrik.

Point 39 - 40: Dimanakah perbedaan antara zero client dengan thin client dan dimana keunggulan
masing masing perangkat tersebut ?
Zero client adalah perangkat kecil dan ringan yang tidak memiliki sistem operasi atau komponen
bergerak, dan bergantung sepenuhnya pada server untuk menyediakan sumber daya komputasi,
termasuk antarmuka pengguna. Zero client biasanya terhubung ke server melalui remote display
protocol, seperti PCoIP atau RDP, dan sangat aman serta mudah dikelola karena tidak memiliki
penyimpanan lokal atau perangkat lunak untuk dikelola. Zero client dirancang agar sederhana dan
berbiaya rendah, menjadikannya ideal untuk organisasi yang ingin menerapkan desktop virtual
dalam jumlah besar.

Thin client adalah perangkat yang lebih bertenaga yang menjalankan sistem operasi ringan,
seperti Linux atau Windows Embedded, dan memiliki daya pemrosesan dan memori dasar untuk
menjalankan aplikasi lokal. Thin client biasanya terhubung ke server menggunakan remote display
protocol, mirip dengan zero client, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi
lokal saat dibutuhkan. Thin client menawarkan lebih banyak fleksibilitas daripada zero client dan
cocok untuk organisasi yang perlu menjalankan aplikasi virtual dan lokal.

Keuntungan dari xero client adalah sangat aman, mudah dikelola, dan berbiaya rendah. Karena
mereka tidak memiliki penyimpanan lokal atau sistem operasi, tidak ada risiko kehilangan atau
pencurian data, dan mereka kebal terhadap virus dan malware. Zero client juga sangat mudah
dikelola, karena semua pembaruan dan konfigurasi perangkat lunak dilakukan di server, dan tidak
perlu mengelola perangkat individual.

Keuntungan dari thin client adalah mereka menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan
fungsionalitas daripada zero client. Thin client dapat menjalankan aplikasi lokal, menjadikannya
cocok untuk organisasi yang perlu menjalankan campuran aplikasi virtual dan lokal. Mereka juga
memiliki lebih banyak kekuatan pemrosesan dan memori daripada nol klien, menjadikannya lebih
cocok untuk tugas-tugas yang membutuhkan lebih banyak sumber daya komputasi.

Point 41: Apa yang pernah Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja / mengetahui kebutuhan dari
Unit / User / organisasi yang pernah Anda ikuti ?

Untuk meningkatkan hal tersebut bisa dilakukan dengan cara sharing dengan senior atau di
komunitas, karena dengan cara tersebut kita tahu pengalaman pengalaman mereka sehingga
kita mendapat ilmu dari pengalaman yang diceritakan dan ilmu tersebut bisa meningkatkan
kinerja kita.

Point 42: Apa yang anda ketahui tentang teknologi Virtualisasi dan VDI ?

Teknologi virtualisasi memisahkan sistem operasi dari desktop fisik. Aplikasi perangkat lunak
bertindak sebagai desktop Anda, di mana Anda dapat menginstal sistem operasi dan aplikasi apa
pun. VDI termasuk tipe virtualisasi desktop jarak jauh karena jarak desktop virtual jauh dari
pengguna akhir. Infrastruktur desktop virtual (VDI) adalah alat perangkat lunak untuk membuat
dan mengelola desktop virtual secara terpusat. Desktop virtual adalah aplikasi perangkat lunak
yang meniru komputer desktop nyata. Teknologi VDI membuat desktop virtual di server pusat, dan
pengguna jarak jauh dapat mengakses desktop ini dari mesin fisik apa pun melalui internet. VDI
dengan cepat dan efisien mengatur banyak desktop virtual untuk menyediakan akses jarak jauh
yang aman ke aplikasi dan layanan bisnis internal. Sehingga, dengan menggunakan VDI, Anda
dapat menaikkan skala biaya secara efektif dan fleksibel untuk infrastruktur desktop perusahaan
apa pun.

Point 43: Silahkan memperhatikan gambar di bawah ini, menurut anda ke arah kiri atau kanan kah
bis ini berjalan dan mengapa anda berasumsi demikian ?

menurut saya, bis tersebut bergerak ke arah kanan, karena bis tersebut berjalan di sisi kiri dengan
kemudi berada di kanan.

Point 44: Berdasarkan skill yang anda miliki sekarang, kira kira menurut anda hal apa yang dapat
diterapkan dalam proses monitoring datacenter ini ?

Data Collection and Analysis: Proses pemantauan data center melibatkan pengumpulan data
dalam jumlah besar dari berbagai sumber seperti metering display, server, router, dan perangkat
penyimpanan.

Real-Time Monitoring: Pemantauan pusat data secara real-time sangat penting untuk mendeteksi
masalah sebelum menjadi masalah besar. Pemantauan waktu nyata melibatkan pengumpulan
dan analisis data secara terus-menerus dan memperingatkan administrator saat ambang batas
tercapai atau saat kejadian mencurigakan terdeteksi.

Pemeliharaan Prediktif atau Predictive Maintenance yaitu, melibatkan penggunaan analisis data
dan algoritme pembelajaran mesin untuk memprediksi kapan mesin kemungkinan akan rusak,
memungkinkan pemeliharaan preventif dijadwalkan sebelum mesin rusak.

Point 45: Sebagai seorang tim data center, menurut anda, bagaimana anda bisa memiliki strategi
dalam menopang dan meningkatkan kegiatan bisnis bank ? Peluang apakah yang anda
dapatkan ketika anda memilih terjun sebagai tim datacenter ?

1. Pastikan ketersediaan tinggi: Tim data center harus memprioritaskan memastikan bahwa sistem dan
aplikasi penting bank selalu tersedia. Ini membutuhkan penggelaran perangkat keras, daya, dan
infrastruktur jaringan yang berlebihan, serta penerapan rencana pencadangan dan pemulihan bencana
yang efektif.
2. Tingkatkan keamanan: Bank adalah target utama serangan dunia maya, jadi tim pusat data harus
memprioritaskan penerapan langkah-langkah keamanan yang kuat seperti firewall, sistem deteksi
dan pencegahan intrusi, dan kontrol akses.
3. Optimalkan kinerja: Tim data center harus terus memantau dan mengoptimalkan kinerja sistem dan
aplikasi bank untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan bisnis dan pelanggannya.
4. Skalabilitas dukungan: Seiring pertumbuhan bisnis bank, infrastruktur TI-nya perlu disesuaikan. Tim
pusat data harus bekerja sama dengan pimpinan TI bank untuk merencanakan dan melaksanakan
pemutakhiran dan perluasan infrastruktur.
5. Aktifkan inovasi: Tim pusat data dapat menyediakan platform untuk inovasi dengan menerapkan
teknologi baru seperti pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, dan Internet of Things. Dengan
memungkinkan bank memanfaatkan teknologi ini, tim pusat data dapat membantu bank memperoleh
keunggulan kompetitif.

Dengan menjadi tim data center, saya memiliki beberapa peluang untuk berkontribusi pada
kesuksesan bank.

Peran penting data center berada di jantung infrastruktur TI organisasi modern mana pun, dan tim
pusat data memainkan peran penting dalam memastikan bahwa sistem dan aplikasi bank selalu
tersedia, aman, dan bekerja secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai