DISUSUN OLEH :
HASBY AIMAN
SMK PERGURUAN CIKINI 1
1
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
2
2. User Datagram Protocol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih
sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak
mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio
streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman
data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai
50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming
dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena
tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data
banyak dilakukan pada private network.
3
B. Perawatan aktif
Intensitas melakukan perawatan aktif sangatlah tergantung dari lingkungan dan kualitas
komponen komputer. Bila lingkungan kita kotor dan berdebu, kita harus membersihkan
komputer paling tidak tiga kali dalam sebulan. Namun untuk lingkungan kantor normal,
pembersihan komputer dapat dilakukan beberapa bulan sekali dalam setahun. Namun jika
kita membuka komputer setelah satu tahun ternyata di dalamnya telah penuh debu, ada
baiknya kita memperpendek interval pembersihan. Perawatan aktif ialah perawatan dari
dalam yang menjaga komputer dari sisi programming bukan dari sisi komponen.
4
b. Pemasangan peripheral, apakah benar kokoh atau tidak.
c. Pemasangan socket yang benar pas atau tidak.
d. Kondisi Power Supply, apakah masih baik atau tidak serta daya listriknya stabil atau
tidak.
e. Listrik, apakah stabil atau tidak. Sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati
mendadak tanpa di shutdown. Gunakan Stavolt/Stabilizer atau UPS.
● Dari Sisi Software :
a. Sistem Operasi, apakah sudah memenuhi spesifikasi dari PC.
b. Lengkapi antivirus untuk memproteksi PC dari serangan virus-virus. Lakukan Scan
secara rutin tiap satu minggu sekali.
c. Uninstall software yang tidak perlu.
d. Defrag Harddisk. Lakukan setiap satu minggu sekali rutin.
e. Instal/Update Driver Piranti.
f. Hapus File Recycle Bin.
g. Mengahpus semua file folder prefetch.
h. Menghapus tumpukan log. Biasanya menggunakan aplikasi CCleaner.
5
C. Melakukan Back up.
1. Buka Aplikasi. Klik Start > Komputer, Pilih Drive C: lalu Klik Kanan. Pilih
Properties > Tools. KlikBack up Now.
2. Tentukan Lokasi. Pilih Create a System Image. Nanti Windows akan mencari lokasi
dimana backup image ini akan ditetapkan. Ada dua pilihan, yaitu disimpan di folder
baru atau burn ke DVD.
3. Konfirmasi Back Up. Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan
mengkonfirmasi sistem yang akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya
(beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak).
Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari
kapasitas sistem Windows yang ada.
4. Membuat Cd/DVD Recovery. Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya
bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan
proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu
proses restore nantinya.
5. Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc,
masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn
dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar
CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.