Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

   Kemajuan teknologi yang pesat pada saat ini menimbulkan berbagai


macam kegiatan yang dapat dilakukan. Dari kecanggihan tersebut, berbagai
informasi dapat kita peroleh. yang ingin kita cari misalnya adalah CD Interaktif
mengenai sebagai. Sebuah CD Interaktif Media Pembelajaran ini untuk
memberikan pengetahuan tentang Perakitan dan Perawatan Komputer.

1.2. Rumusan Masalah

   Berdasarkan uraian di atas saya berusaha mengaitkan antara teknologi


dengan kegiatan pembelajara yang memang dirasa belum maksimal bila hanya
dilakukan di lingkungan. Atas dasar itu saya membuat CD Interaktif mengenai
“Perakitan dan Perawatan Komputer”.

1.3. Batasan  Masalah

Dalam pembuatan CD Interaktif ini dibatasi oleh materi CD interaktif


yang hanya membahas mengenai “Tutorial Perakitan dan Perawatan Komputer”.

1.4.  Tujuan

1. Memberikan kemudahan kepada semua orang untuk mengetahui tentang


Perakitan dan Perawatan Komputer.
2. Mendapatkan nilai yang baik dalam Ujian Kompetensi Multimedia.
3. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan
masyarakat yang awam akan teknologi.
4. Mendorong siswa untuk melakukan praktik-praktik dengan benar.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Microsoft Word


Microsoft Word merupakan program aplikasi dari Microsoft Office yang
biasa sering di gunakan untuk pengelolahan teks, pengelolahan dokumen,
laporan dan lain sebagainya. Fungsi utama dari Microsoft Word adalah
membantu kita dalam mengolah kata jadi seperti pengertian di atas Microsoft
Word memang di khususkan untuk pengolahan kata. Microsoft Word berperan
sebagai alat bantu user/pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan terkait
kata/teks/dokument/surat-menyurat dan lainya.
2.2 Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro adalah aplikasi pengeditan video berbasis waktu yang
dikembangkan oleh Adobe Systems dan diterbitkan sebagai bagian dari
program lisensi Adobe Creative Cloud. Adobe Premiere Pro adalah perangkat
lunak penyunting video yang dikhususkan untuk membuat rangkaian gambar,
audio dan video. Premiere Pro merupakan rilis-an baru dan sebagai penerus
ulang dari Adobe Premiere yang telah diluncurkan sejak 2003. Software
editing video ini banyak digunakan oleh rumah produksi video, media televisi,
iklan, broadcasting, dan perusahaan konten video. Dibanding software editing
lainnya, Adobe Premiere menjadi salah satu software edit video yang mudah
dipahami dari antarmuka dan fiturnya.
2.3 AutoPlay Media Studio
Autoplay Media Studio merupakan perangkat lunak untuk membuat
perangkat lunak multimedia dengan mengintegrasikan berbagai tipe media
misalnya gambar, suara, video, teks dan flash ke dalam presentasi yang dibuat.
Autoplay merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan
media pembelajaran dengan mengintegrasikan beberapa tipe media seperti
gambar, suara, video dan teks yang kemudian dijadikan dalam satu bentuk
presentasi. Dengan demikian, autoplay media studio merupakan terobosan
baru yang sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan.

2
2.4 CorelDRAW
CorelDRAW adalah sebuah program komputer editor grafik vektor yang
berfungsi untuk mengolah gambar dan banyak digunakan pada bidang
publikasi, percetakan, dan bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
CorelDRAW merupakan software yang dikembangkan oleh Corel
Corporation, perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Ottawa, Kanada.
CorelDRAW memiliki beberapa fungsi diantaranya : Membuat desain logo,
membuat desain brosur, membuat ilustrasi, dan membuat kartun.
2.5 Format Factory
Format Factory merupakan salah satu software terbaik dan sangat mudah
digunakan untuk mengubah format file dokumen, audio maupun video. Dapat
mengubah format file audio dari mp3 ke dalam bentuk format lain seperti
wav, amr, wma, ataupun format audio lainnya. Kelebihan software ini selain
dapat mengubah format dokumen, audio dan juga video, dapat mengubah
format file gambar untuk berbagai keperluan serta size program yang kecil.
2.6 Perawatan Komputer
1. Perhatikan Aliran Udara PC Anda
Untuk udara pada komputer atau laptop sangatlah penting. Karena
masing-masing gadget tersebut akan mengeluarkan panas jika digunakan
beberapa lama. Ketika pasokan udara berjalan dengan baik, suhu komputer
Anda menjadi teratur. Jika PC atau komputer terus mengalami suhu tinggi
(overheat) maka ada risiko kerusakan pada hardware seperti tiba-tiba mati,
blue screen, atau lainnya. Biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan pada
hardware biasanya akan lebih mahal. Agar panas bisa diatasi gunakan
heatsink yang memiliki kualitas bagus. Selain itu, bersihkan kipas saat
merawat laptop atau PC secara rutin. Anda juga perlu mengganti thermal
paste pada prosesor. Hal ini perlu dilakukan pada tahun kedua komputer
atau laptop yang telah Anda beli.
2. Pembaruan Perangkat Lunak dan Driver
Kebanyakan pengguna PC komputer tidak memperhatikan
software atau driver yang digunakan. Padahal dua hal ini sangat penting
karena bisa membantu PC Anda selalu bekerja maksimal. Karena ada

3
kalanya software yang Anda install tidak bisa digunakan jika OS yang
Anda miliki tidak diupdate terlebih dahulu. Salah satu cara merawat
komputer atau PC adalah dengan melakukan update secara berkala,
minimal setiap dua bulan sekali. Karena pada saat itu Windows, Mac atau
yang lainnya sudah melakukan update terbaru. Pembaruan ini berfungsi
untuk memperbaiki bug, meningkatkan kinerja perangkat lunak,
meningkatkan perlindungan, dan lainnya.
3. Hindari menggunakan PC saat hujan
Jika sedang hujan atau akan turun hujan sebaiknya komputer
dimatikan terlebih dahulu agar tidak tersambar petir. Apalagi jika
komputer terhubung dengan wireless atau modem, segera matikan
komputer dan jaringan internet dengan baik agar tidak tersambar petir.
4. Ganti Prosesor Thermal Paste dan VGA Secara Berkala
Langkah terpenting dalam perawatan komputer selanjutnya adalah
mengganti paste prosesor secara berkala. Paste atau thermal paste biasanya
akan mengering saat digunakan, oleh karena itu agar komputer tidak
overheat, thermal paste harus diganti. Thermal paste bisa didapatkan di
hyperstore atau toko komputer. Harganya bervariasi tergantung
kualitasnya, mulai dari 20 ribu hingga ratusan ribu. Selain pasta prosesor,
pasta VGA atau GPU juga perlu diganti. Untuk mengganti thermal paste
VGA, lepas dulu kipas heatsink yang terpasang.
5. Membersihkan Debu yang Menempel pada Komponen PC
Setelah melakukan beberapa cara di atas, maka langkah selanjutnya
adalah membersihkan semua komponen yang masih menempel, seperti
hard disk, power supply, LAN card, VGA, dan beberapa komponen kotor
lainnya. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan sikat yang
lembut, bersihkan dengan hati-hati karena biasanya komponen ini rawan
tergores atau tertekuk.

4
2.7 Langkah-Langkah Merakit Komputer

1. Memasang Processor ke Motherboard


Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing,
terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara
memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
a. Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor
di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan
tanda titik atau lekukan.
b. Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka.Sesuaikan
posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan
processor ke dalam socket sampai rapat.Kunci kembali dengan tuas
pengunci.
2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan
motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan
lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor
tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan
supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar
panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada
kipas/fan hubungkan ke motherboard.
4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas
penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan
lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas
pengunci RAM / memori.
5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah
terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya
memaangnya yaitu : Letakkan power supply pada tempatnya yang ada

5
dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.Pasang konektor power dari
power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
a. Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
b. Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel
pada konektor di motherboard.
c. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup
lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan
pasang sekerup kembali.
d. Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada
motherboard.
e. Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker
internal dan port yang tersedia di casing komputer.
7. Memasang Drive
a. Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper
(sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya
drive tidak lepas.
b. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di
motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
c. Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya
yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi
sebagai slave.
d. Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
e. Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing
drive.
8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video
card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan

6
Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai
konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.
9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai,
kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya
ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card,
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan
pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
a. Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga
dengarkan suara dari speaker.
b. Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi
hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
c. Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot
sequence.
d. Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS,
maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian
yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
e. Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.

2.8 Solusi Masalah

a. Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup,


periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
b. Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank /
berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar
bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
c. Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card
adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
d. Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa
konektornya sudah terhubung apa belum.

7
BAB III

KONSEP PRODUK

3.1. Pra Produksi


3.1.1. Konsep Prosuksi
Judul : Tutorial Perakitan dan Perawatan Komputer
Audiens : Masyarakat dan Pelajar
Image : Dibuat dengan format JPG & PNG
Audio : Dibuat dengan format MP3
Video : Dibuat dengan format AVI
Software : Microsoft Word
Adobe Premiere Pro
AutoPlay Media Studio
CorelDRAW
Format Factory
3.2. Proses Produksi
3.2.1. Persiapan
1. Menentukan KD
2. Menentukan Konsep
3. Menentukan Model
4. Membuat Storyboard
5. Menentukan tipe antar muka
6. Rancangan Tampilan
7. Menentukan System Navigasi
8. Membuat Flowchart
9. Elemen Visual
10. Membuat Storyboard

3.2.2. Proses

8
1. Mengkonfigurasi Frame Size dan Fps
2. Membuat opening interakif berupa animasi sesuai tema
3. Membuat desain interface, cover dan label CD/DVD sesuai tema
4. Membuat halaman menu pada frame atau scene
5. Mengkonversi format audio, video, gambar sesuai yang dibutuhkan
6. Memasukan bahan interaktif gambar, vidio, sound/sound effect sesuai
storyboard
7. Membuat Button
8. Mengaplikasikan sistem navigasi dengan action script 2.0 atau 3.0
9. Mempublish projek sesuai format (.*Apk.*Exe)

3.2.3. Flowchart

9
3.2.4. Hasil
1. Burning CD
2. Mencetak hasil desain cover CD dan Label
3. Mengemas CD
4. Menampilkan Hasil Interaktif
3.3. Alat Dan Bahan
3.3.1. Alat

No Nama Alat/Komponen/ Spesifikasi Minimal Jumlah

1. Software Digital Audio Software Editing, Sejumlah

10
Penyunting, dan
Siswa
Pengkonversi Audio

Software Digital Sejumlah


2 Software Digital Ilustration
Imaging Berbasis Vector Siswa

Sejumlah
3. Spftware Digital Vidio Ssoftware Editing Vidio
Siswa

Label maker Atau Sejumlah


4. Software Digital Design
Sejenisnya Siswa

Sejumlah
5. Driver Periphele Sesuai Merk
Siswa

3.3.2. Bahan

No Nama Bahan Spesifikasi Minimal Jumlah

1. Kertas A4/HVS Kosong Plain Sejumlah


Siswa
Sejumlah
2. Kertas Cover DVD Cover Dalam Ditempel
Siswa
Sejumlah
3. Kertas Label Label Sticker Ditempel
Siswa

Sejumlah
4. Keping VDV Kosong DVD RW
Siswa

Ink Jet Paper/Paper matte


Sejumlah
5. Cover luar kertas cover Cover Luar
Siswa
CD/DVD Case

Sejumlah
6. DVD Case Srandard
Siswa

11
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Menampilkan sebuah karya yang baik dan dapat diterima oleh orang lain
tidak semudah yang dibayangkan, kita memerlukan kerja sama yang baik untuk
mengerjakannya. Banyak pengetahuan yang dapat diambil dan dimanfaatkan
untuk selanjutnya.

12
4.2. Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan CD Interaktif ini masih jauh
dari kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kami
miliki, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami butuhkan
untuk pengembangan ilmu kami dikemudian hari.

13
Lampiran-lampiran

14

Anda mungkin juga menyukai