PENDAHULUAN
1.4. Tujuan
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
2.4 CorelDRAW
CorelDRAW adalah sebuah program komputer editor grafik vektor yang
berfungsi untuk mengolah gambar dan banyak digunakan pada bidang
publikasi, percetakan, dan bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
CorelDRAW merupakan software yang dikembangkan oleh Corel
Corporation, perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Ottawa, Kanada.
CorelDRAW memiliki beberapa fungsi diantaranya : Membuat desain logo,
membuat desain brosur, membuat ilustrasi, dan membuat kartun.
2.5 Format Factory
Format Factory merupakan salah satu software terbaik dan sangat mudah
digunakan untuk mengubah format file dokumen, audio maupun video. Dapat
mengubah format file audio dari mp3 ke dalam bentuk format lain seperti
wav, amr, wma, ataupun format audio lainnya. Kelebihan software ini selain
dapat mengubah format dokumen, audio dan juga video, dapat mengubah
format file gambar untuk berbagai keperluan serta size program yang kecil.
2.6 Perawatan Komputer
1. Perhatikan Aliran Udara PC Anda
Untuk udara pada komputer atau laptop sangatlah penting. Karena
masing-masing gadget tersebut akan mengeluarkan panas jika digunakan
beberapa lama. Ketika pasokan udara berjalan dengan baik, suhu komputer
Anda menjadi teratur. Jika PC atau komputer terus mengalami suhu tinggi
(overheat) maka ada risiko kerusakan pada hardware seperti tiba-tiba mati,
blue screen, atau lainnya. Biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan pada
hardware biasanya akan lebih mahal. Agar panas bisa diatasi gunakan
heatsink yang memiliki kualitas bagus. Selain itu, bersihkan kipas saat
merawat laptop atau PC secara rutin. Anda juga perlu mengganti thermal
paste pada prosesor. Hal ini perlu dilakukan pada tahun kedua komputer
atau laptop yang telah Anda beli.
2. Pembaruan Perangkat Lunak dan Driver
Kebanyakan pengguna PC komputer tidak memperhatikan
software atau driver yang digunakan. Padahal dua hal ini sangat penting
karena bisa membantu PC Anda selalu bekerja maksimal. Karena ada
3
kalanya software yang Anda install tidak bisa digunakan jika OS yang
Anda miliki tidak diupdate terlebih dahulu. Salah satu cara merawat
komputer atau PC adalah dengan melakukan update secara berkala,
minimal setiap dua bulan sekali. Karena pada saat itu Windows, Mac atau
yang lainnya sudah melakukan update terbaru. Pembaruan ini berfungsi
untuk memperbaiki bug, meningkatkan kinerja perangkat lunak,
meningkatkan perlindungan, dan lainnya.
3. Hindari menggunakan PC saat hujan
Jika sedang hujan atau akan turun hujan sebaiknya komputer
dimatikan terlebih dahulu agar tidak tersambar petir. Apalagi jika
komputer terhubung dengan wireless atau modem, segera matikan
komputer dan jaringan internet dengan baik agar tidak tersambar petir.
4. Ganti Prosesor Thermal Paste dan VGA Secara Berkala
Langkah terpenting dalam perawatan komputer selanjutnya adalah
mengganti paste prosesor secara berkala. Paste atau thermal paste biasanya
akan mengering saat digunakan, oleh karena itu agar komputer tidak
overheat, thermal paste harus diganti. Thermal paste bisa didapatkan di
hyperstore atau toko komputer. Harganya bervariasi tergantung
kualitasnya, mulai dari 20 ribu hingga ratusan ribu. Selain pasta prosesor,
pasta VGA atau GPU juga perlu diganti. Untuk mengganti thermal paste
VGA, lepas dulu kipas heatsink yang terpasang.
5. Membersihkan Debu yang Menempel pada Komponen PC
Setelah melakukan beberapa cara di atas, maka langkah selanjutnya
adalah membersihkan semua komponen yang masih menempel, seperti
hard disk, power supply, LAN card, VGA, dan beberapa komponen kotor
lainnya. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan sikat yang
lembut, bersihkan dengan hati-hati karena biasanya komponen ini rawan
tergores atau tertekuk.
4
2.7 Langkah-Langkah Merakit Komputer
5
dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.Pasang konektor power dari
power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
a. Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
b. Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel
pada konektor di motherboard.
c. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup
lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan
pasang sekerup kembali.
d. Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada
motherboard.
e. Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker
internal dan port yang tersedia di casing komputer.
7. Memasang Drive
a. Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper
(sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya
drive tidak lepas.
b. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di
motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
c. Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya
yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi
sebagai slave.
d. Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
e. Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing
drive.
8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video
card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan
6
Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai
konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.
9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai,
kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya
ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card,
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan
pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
a. Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga
dengarkan suara dari speaker.
b. Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi
hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
c. Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot
sequence.
d. Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS,
maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian
yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
e. Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.
7
BAB III
KONSEP PRODUK
3.2.2. Proses
8
1. Mengkonfigurasi Frame Size dan Fps
2. Membuat opening interakif berupa animasi sesuai tema
3. Membuat desain interface, cover dan label CD/DVD sesuai tema
4. Membuat halaman menu pada frame atau scene
5. Mengkonversi format audio, video, gambar sesuai yang dibutuhkan
6. Memasukan bahan interaktif gambar, vidio, sound/sound effect sesuai
storyboard
7. Membuat Button
8. Mengaplikasikan sistem navigasi dengan action script 2.0 atau 3.0
9. Mempublish projek sesuai format (.*Apk.*Exe)
3.2.3. Flowchart
9
3.2.4. Hasil
1. Burning CD
2. Mencetak hasil desain cover CD dan Label
3. Mengemas CD
4. Menampilkan Hasil Interaktif
3.3. Alat Dan Bahan
3.3.1. Alat
10
Penyunting, dan
Siswa
Pengkonversi Audio
Sejumlah
3. Spftware Digital Vidio Ssoftware Editing Vidio
Siswa
Sejumlah
5. Driver Periphele Sesuai Merk
Siswa
3.3.2. Bahan
Sejumlah
4. Keping VDV Kosong DVD RW
Siswa
Sejumlah
6. DVD Case Srandard
Siswa
11
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Menampilkan sebuah karya yang baik dan dapat diterima oleh orang lain
tidak semudah yang dibayangkan, kita memerlukan kerja sama yang baik untuk
mengerjakannya. Banyak pengetahuan yang dapat diambil dan dimanfaatkan
untuk selanjutnya.
12
4.2. Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan CD Interaktif ini masih jauh
dari kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kami
miliki, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami butuhkan
untuk pengembangan ilmu kami dikemudian hari.
13
Lampiran-lampiran
14