Anda di halaman 1dari 7

Prosedure menghidupkan computer :

- Memastikan komputer terhubung aliran listrik


- Menyalakan stabilizer / UPS(uninterruptable)
- Menyalakan CPU
- Menyalakan monitor

Prosedure mematikan computer


- Menutup semua program aplikasi
- Melakukan proses Turn Off
- Mematikan monitor dan printer
- Mematikan stabilizer / UPS

Sebelum Anda benar-benar mematikan komputer, akan ada beberapa


pilihan, yaitu:
● Logout, artinya Anda hanya keluar dari login Anda, sementara
komputer masih aktif
● Switch User, artinya Anda keluar dari login karena komputer akan
digunakan oleh userlain
● Sleep, artinya beberapa komponen komputer akan dimatikan tetapi
konfigurasi system masih tersimpan di memory
● Hibernate, artinya beberapa komponen komputer akan dimatikan
tetapi sistem masih tersimpan di harddisk dan dengan mudah
dijalankan kembali tanpa proses booting.
● Restart, artinya komputer dinyalakan ulang dengan cara melakukan
shutdown kemudian secara otomatis melakukan startup sendiri.
● Shutdown, artinya mematikan komputer secara penuh.

Perangkat Lunak dibagi menjadi :


1. Operating System / Sistem Operasi / SO
Berfungsi mengelola perangkat keras dan mengelola sejumlah
program aplikasi.
Ketika komputer dihidupkan, SO akan ditempatkan kedalam
memori komputer dan dilakukan pengecekan atas kesiapan
perangkat keras komputer satu persatu. Dan dikerjakan oleh
program khususyang disebut BIOS (Basic Input Output System).
Proses diatas disebut dengan Booting.

Macam – macam proses Booting


 Cold Booting
Booting yang berlangsung saat pertama kali komputer
dihidupkan / dialiri arus listrik.
 Warm Booting
Booting yang berlangsung saat komputer masih aktif / terhubung
arus listrik.
Prosesnya yaitu dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del secara
bersamaan.

2. Program aplikasi
Meliputi :
 Perangkat lunak pengolah kata
 Perangkat lunak pengolah angka
 Perangkat lunak pengolah presentasi
 Perangkat lunak pengolah gambar
 Perangkat lunak pengolah audio
 Perangkat lunak pengolah video

Bagan proses pengolahan data menjadi informasi :


Data Proses Informasi

Bagan pengolahan data yang berlangsung dalam komputer :


Alat Input Alat Proses Alat Output

Alat Simpan
Perangkat keras dibagi menjadi :
1. Perangkat Input (Input Device)
- Keyboard
- Pointing device
- Scanner
- Joystick
- Kamera digital

2. Perangkat Proses (Process Device)


Fungsi utama CPU :
- Menyimpan data / intruksi
- Mengontrol urutan perintah
- Mengendalikan perangkat komputer lainnya
- Menjalankan proses hitung dan logika
Cpu memiliki 2 bagian utama, yaitu:
a. CU (control unit),berfungsi untuk :
- Mengawasi kinerja input dan output
- Mengatur dan menjalankan perintah dalam urutan yang benar
- Mengawasi kinerja ALU
b. ALU (arithmetic logical unit) berfungsi menjalankan :
- Fungsi perhitungan = +, -, *, /
- Fungsi perbandingan = >, <, =, >=, <=
- Fungsi logika = if, and, or, not

3. Perangkat Output (Output Device)


- Monitor
- Printer
- Sound
- Proyektor/lcd

4. Perangkat Simpan (Storage Device)


Jenis media penyimpanan:
1. Jenis magnetik
2. optik
jaringan computer
Manfaat atau keuntungan dibangunnya jaringan komputer adalah:
a. komputer-komputer yang saling terhubung dapat melakukan sharing
file maupun
sharing folder, yaitu pemakaian file atau direktori secara bersama-sama
b. dngan adanya penyimpanan file terpusat (file server), file atau data
yang ada di server
dapat saling dibagi
c. memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh
multiuser
d. memudahkan kita membackup data (membuat data cadangan)
e. memungkinkan kita untuk mendapatkan data terbaru/terkini secara
cepat.

Ada tiga cara untuk mengelompokkan jenis jaringan komputer, yaitu:


a. jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah
- LAN (Local Area Network)
- MAN (Metropolitan Area Network)
- WAN (Wide Area Network)

b. jaringan komputer berdasarkan topologi (bentuk) jaringan


- topologi bus atau linier
- topologi ring (cincin)
- topologi star (bintang)
- topologi tree (pohon)
- topologi mash (web)

c. jaringan komputer berdasarkan media transmisi.


kabel, gelombangelektromagnetik (wireless) dan satelit.
ada beberapa istilah yang berkaitan dengan hak paten, yaitu :

Perangkat Lunak Berrpemiilliik ((Prroprriiettarry))


Perangkat lunak berpemilik (proprietary) adalah perangkat lunak yang
tidak bebas atau pun semi-bebas. Seseorang dapat dilarang, atau harus
meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya jika
menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya.

Perrangkatt Lunak Komerrsiiall


Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan
oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari
penggunaannya. Komersial dan kepemilikan adalah dua hal yang
berbeda. Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi
ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak
bebas dan tidak komersial.

Perrangkatt Lunak Semii--Bebas


Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas,
tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin,
mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi
yang telah dimodifikasi) untuk tujuan tertentu. Perangkat lunak semi-
bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik, namun masih ada
masalah karena seseorang tidak dapat menggunakannya pada sembarang
sistem operasi.

Publliic Domaiin
Perangkat lunak public domain adalah perangkat lunak tanpa hak cipta.
Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas non-copyleft
(lihat GNU/GPL), yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang
telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Terkadang ada yang
menggunakan istilah public domain secara bebas yang berarti cuma-
cuma atau tersedia gratis. Namun public domain merupakan istilah
hukum yang artinya tidak memiliki hak cipta. Untuk jelasnya, lebih baik
kita menggunakan istilah ``public domain'' dalam arti tersebut, serta
menggunakan istilah lain untuk mengartikan
68 Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi
pengertian yang lain.

Frreewarre
Istilah freeware tidak terdefinisi dengan jelas, tetapi biasanya digunakan
untuk paket-paket yang mengizinkan pendistribusian kembali tanpa
modifikasi (kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan
perangkat lunak bebas.

Sharrewarre
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk
meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus
menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Dalam
praktiknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi
dan tetap menggunakan perangkat lunak tersebut meski sebenarnya
perjanjian tidak mengizinkannya.

GNU Generrall Publliic Liicense ((GNU//GPL))


GNU/GPL merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian
tertentu untuk mengcopyleft- kan sebuah program (copyleft adalah awan
kata dari copyright). Proyek GNU menggunakannya sebagai perjanjian
distribusi untuk sebagian besar perangkat lunak GNU. Sebagai contoh
adalah lisensi GPL yang umum digunakan pada perangkat lunak Open
Source. GPL memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan
sebuah ciptaan asalkan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan
tersebut memiliki lisensi yang sama. Kebalikan dari hak cipta adalah
public domain. Ciptaan dalam public domain dapat digunakan
sekehendaknya oleh pihak lain.

Sumberr Terrbuka ((Opensourrce))


Konsep Perangkat Lunak Sumber Terbuka (Open Source Software) pada
intinya adalah membuka kode sumber (source code) dari sebuah
perangkat lunak.
Dampak pelanggaran hak cipta

Bentuk pelanggarannya dapat berupa:


a. duplikasi atau penggandaan perangkat lunak proprietary tanpa ijin
b. penjualan perangkat lunak bajakan
c. instalasi perangkat lunak bajakan ke dalam harddisk
d. modifikasi perangkat lunak tanpa ijin.

Sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya kita menghargai


hak cipta orang lain, misalnya dengan cara berikut ini.
1. Selalu menggunakan perangkat lunak yang legal dan berlisensi. Legal
dan berlisensi tidak selalu berarti kita harus membayar untuk
mendapatkannya. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan sistem
operasi Linux yang legal dan berlisensi tanpa harus membayar.
2. Tidak melakukan penggandaan software-software ilegal.
3. Selalu menggunakan perangkat lunak untuk hal-hal positif.
4. Tidak mengubah atau memodifikasi program komputer yang memang
tidak boleh diubah atau dimodifikasi oleh pembuatnya.
5. Tidak menyalahgunakan perangkat lunak untuk berbagai hal yang
melanggar hukum.

Anda mungkin juga menyukai