Definisi
Skin graft atau transplantasi kulit adalah pilihan standar untuk menutup luka
yang tidak bisa ditutup secara primer. Transplantasi kulit terdiri dari epidermis dan
sebagian atau seluruh dermis. Secara definisi, transplantasi adalah sesuatu yang dapat
dilepas dari tubuh, tidak tervaskularisasi, dan dapat diletakkan di lokasi lain. Berbagai
macam transplantasi memerlukan vaskularisasi dari tempat mereka diletakkan untuk
bertahan hidup.
a. Autograft, transplantasi dari tempat donor ke resipien pada orang yang sama.
b. Allograft (homograft), transplantasi antara individu dengan spesies yang
sama.
c. Xenograft (heterograft), transplantasi antara individu dengan spesies yang
berbeda.
Berdasarkan Ketebalannya :
a. Split-thickness skin graft (STSG), jika hanya meliputi epidermis dan sebagian
dermis.
b. Full-thickness skin graft (FTSG) jika meliputi epidermis dan seluruh
ketebalan dermis, sering disebut Wolfian graft.
Diatas kulit ditutupi tulle, dilapisi kasa lembab NaCl 0,9% dan selanjutnya
kasa kering steril. Dibuat lubang kecil diatas skin graft untuk jalan keluar darah yang
ada. Kemudian dilakukan irigasi untuk membuang sisa bekuan darah dibawah graft
dengan spoit berisi NaCl 0,9%. Untuk membantu keberhasilan tindakan, dilakukan
balut tekan dengan menggunakan verbal elastic. Pada daerah yang tidak
memungkinkan dipasang verban elastic seperti muka atau leher, maka untuk
menjamin fiksasi perlu dilakukan tie over yaitu saat penjahitan skin graft beberapa
simpul disisakan panjang untuk fiksasi.
Masa pemulihan dari skin graft pada umumnya cepat. Yang perlu
diperhatikan yaitu daerah luka harus dilindungi dari trauma atau peregangan selama
2-3 minggu. Tergantung pada penempatan dari skin graft, suatu penutup luka
mungkin perlu untuk 1-2 minggu. FTSG memerlukan periode kesembuhan lebih
panjang, dimana dalam banyak kasus memerlukan perawatan dirumah sakit selama
satu sampai dua minggu.
Dalam proses ini, jaringan donor akan mendapatkan nutrisi melalui penyerapan
plasma dari kulit dibawahnya melalui kapiler-kapiler, sehingga STSG dikatakan
memiliki kemungkinan berhasil yang lebih besar karena cairan plasma yang
diserap lebih efektif.
Kelenjar limfe akan terbentuk pada jaringan graft kira-kira 1 minggu, dan
reinervasi graft akan mulai pada minggu-minggu pertama. Proses
revaskularisasiskin graft sebagai berikut: