SKIN GRAFT
DISUSUN OLEH:
CONNY NOOR AFIFA - 12100117108
PRESEPTOR:
H. DEDDY KURNIAWAN, DR., SP.B
Luka terbuka yang memiliki vaskularisasi baik pada permukaannya seperti otot,
fasia, dermis, perikondrium, periosteum, paratenon, peritoneum, meningen,
pleura, dan jaringan granulasi.
Tidak dapat ditutup primer
Ingin cepat sembuh
Luka akibat trauma, luka bakar, luka akibat eksisi keganasan, eksisi parut/keloid,
eksisi tatto
JENIS
Merupakan tindakan definitif sebagai penutup defek yang permanen atau hanya
sebagai tindakan sementara sambil menunggu tindakan definitif lainnya.
Tindakan sementara bertujuan untuk:
a. Mengontrol
b. Mengurangi kemungkinan infeksi
c. Menutup struktur vital
Yang nantinya akan dapat diganti dengan FTSG atau skin flap hasil yang lebih
baik.
Keuntungan STSG: Kerugian STSG:
Dapat dipakai untuk menutup defek Punya kecenderungan kontraksi
yang luas lebih besar
Donor dapat diambil dari daerah Punya kecenderungan terjadi
tubuh mana saja
perubahan warna
Daerah donor dapat sembuh
sendiri/epithelialisasi Permukaan kulit mengkilat
Secara estetik kurang baik
Indikasi Kontraindikasi
• Menutup defek kulit yang luas • Ukuran luka kecil yang dapat
diperbaiki dengan melakukan flap
• Digunakan untuk penutupan
atau FTSG
sementara dari defek
TEKNIK MENGERJAKAN STSG
Donor dapat diambil dari daerah mana saja ditubuh seperti : perut, paha, dada,
punggung, bokong, ekstrimitas.
Pengambilan dilakukan dengan :
1. Pisau/blade no. 22 keuntungan: tajam, tipis dan rata.
2. Pisau khusus keuntungan ketebalan graft dapat diatur dan merata
3. Dermatome (dermatome tangan = “drum dermatome”, dermatome listrik,
dan tekanan udara) dapat mempertahankan jarak anatara mata pisau
dengan tebal kulit yang disayat.
Indikasi:
- Kehilangan jaringan yang tidak begitu luas
Kontraindikasi:
- Tidak terdapatnya suplai darah
Keuntungan FTSG Kerugian FTSG
Kecenderungan untuk terjadi kontraksi lebih kecil Kemungkinan pengambilan lebih kecil dibandingkan
Kecenderungan untuk berubah warna lebih kecil STSG
Kecenderungan permukaan kulit mengkilat lebih Hanya dapat menutup defek yang tidak terlalu luas
kecil Donor harus dijahit atau ditutup oleh STSG bila luka
Secara estetik lebih baik dari STSG donor agak luas dan tidak dapat ditutup primer
Donor terbatas pada tempat tempat tertentu seperti
inguinal, supraklavikular, retroaurikular
TEKNIK SKIN GRAFT FTSG
Defek yang ada dibuat pola dari kasa atau karet sarung tangan bedah,
kemudian dibuat design pada daerah donor sesuai dengan pola.
Daerah pengambilan : retroaurikuler, supraklavikula, kelopak mata,
perut, lipat paha/inguinal, lipat siku.
PROSEDUR
Pada donor STSG, balutan baru dibuka setelah proses epitelisasi. Pada
daerah donor terjadi penyembuhan atau epitelisasi:
Thin STSG : 7-9 hari
Intermediete STSG : 10-14 hari
Thick STSG: 14 hari atau lebih
Perawatannya STSG secara umum rata rata 14 hari.
Luka donor FTSG diberlakukan seperti luka jahitan biasa : hari ke- 3
kontrol luka dan hari ke-7 jahitan dapat diangkat.
PENYEBAB KEGAGALAN
1. Mesh grafting
Tindakan memperluas skin graft menggunakan skin mesher. Kulit dapat
diperluas 1,5 sampai 9 kali dari semula
2. Overgrafting
Tindakan skin grafting diatas skin grafting yang sudah sembuh yang
dimaksudkan untuk menambah ketebalan, dengan terlebih dahulu dilakukan de-
epitelisasi
3. Immediete skin graft
Tindakan skin graft yang dilakukan segera setelah terjadi trauma. Dengan
melakukan debridement yang adekuat serta pemberian antibiotik yang adekuat.
Cara ini punya keuntungan waktu perawatan yang lebih singkat, angka infeksi
lebih rendah, biaya lebih ringan.
4. Delayed skin graft
Tindakan menunda penempelan skin graft, kulit disimpan dalam suhu 4oC,
penempelan dilakukan beberapa waktu kemudian.
5. Composite graft
Graft yang terdiri lebih dari satu jaringan yang dipindahkan dalam satu kesatuan
untuk membantu mengembalikan struktur yang khusus.
Contoh: auricular composie graft, untuk rekonstruksi hidung.
KESIMPULAN