SKIN GRAFT
Disusun Oleh:
Gine Yunia Haefi 12100117002
Preseptor:
H. Deddy Kurniawan, dr., Sp.B
Luka terbuka yang memiliki permukaan luka dengan vaskularisasi yang cukup
baik seperti otot, fasia, dermis, perikondrium, periosteum, paratenon,
peritoneum, meningen, pleura, dan jaringan granulasi.
Tidak dapat ditutup primer
Ingin cepat sembuh
Luka akibat trauma, luka bakar, luka akibat eksisi keganasan, eksisi parut/keloid,
eksisi tatto
JENIS
• SKIN GRAFT: Butuh cukup vaskularisasi hidup (sebelum terjalin resipien dan
setelah ada jalinan)
• Setelah kulit dilepas dari donor pucat (terputusnya suplai kontraksi kapiler
graft sel darah merah keluar)
• Setelah ditempelkan perubahan warna graft menjadi pink sirkulasi
kembali (perpindahan pasif sel darah merah yang bebas ke dalam kapiler
graft, terjadi selama 12 jam pertama)
• Nutrisi skin graft: dimulai dari proses sirkulasi plasmatik proses inhibisi
plasma/serum dan oksigen kedalam graft.
• Graft secara pasif menyerap nutrient secara spons kemudian akan menjadi edema &
secara bertahap dan beratnya pun akan bertambah hingga 40%.
Setelah menyerap nutrisi terjadi hubungan kapiler dari resipien ke
graft.
Anastomose kapiler resipien dengan graft (revaskularisasi) terjadi
mulai 22 jam dan menetap 72 jam setelah penempelan graft.
Revaskularisasi pada skin graft merupakan kombinasi dari 3 proses:
1. Hubungan anastomose langsung antara graft + pembuluh
darah resipien (inokulasi)
2. Pertumbuhan dari pembuluh darah resipien kedalam saluran
endotheliel graft.
3. Penetrasi pembuluh darah resipien ke dalam dermis dari graft
yang akan membentuk saluran endothelial baru.
Imobilisasi
LOKASI SKIN GRAFT
SPLIT THICKNESS SKIN
GRAFT (STSG)
Merupakan tindakan definitif sebagai penutup defek yang permanen atau hanya
sebagai tindakan sementara sambil menunggu tindakan yang definitif lainnya.
Tindakan sementara bertujuan untuk:
a. Mengontrol
b. Mengurangi kemungkinan infeksi
c. Menutup struktur vital
Yang nantinya akan dapat diganti dengan FTSG atau skin flap hasil yang lebih
baik.
Keuntungan STSG: Kerugian STSG:
Dapat dipakai untuk menutup defek Punya kecenderungan kontraksi
yang luas lebih besar
Donor dapat diambil dari daerah Punya kecenderungan terjadi
tubuh mana saja
perubahan warna
Daerah donor dapat sembuh
sendiri/epithelialisasi Permukaan kulit mengkilat
Secara estetik kurang baik
Indikasi Kontraindikasi
• Menutup defek kulit yang luas • Ukuran luka kecil yang dapat
diperbaiki dengan melakukan flap
• Digunakan untuk penutupan
atau FTSG
sementara dari defek
TEKNIK MENGERJAKAN STSG
Indikasi:
- Kehilangan jaringan yang tidak begitu luas
Kontraindikasi:
- Tidak terdapatnya suplai darah
Keuntungan FTSG Kerugian FTSG
Kecenderungan untuk Kemungkinan pengambilan
terjadi kontraksi lebih kecil lebih kecil dibandingkan STSG
Hanya dapat menutup defek
Kecenderungan untuk yang tidak terlalu luas
berubah warna lebih kecil
Donor harus dijahit atau
Kecenderungan permukaan ditutup oleh STSG bila luka
kulit mengkilat lebih kecil donor agak luas dan tidak
dapat ditutup primer
Secara estetik lebih baik
dari STSG Donor terbatas pada tempat
tempat tertentu seperti
inguinal, supraklavikular,
retroaurikular
TEKNIK SKIN GRAFT FTSG
Defek yang ada dibuat patron dari kasa atau karet sarung tangan bedah,
kemudian dibuat design pada daerah donor sesuai dengan patron.
Daerah pengambilan : retroaurikuler, supraklavikula, kelopak mata,
perut, lipat paha/inguinal, lipat siku.
PROSEDUR
Luka donor FTSG diberlakukan seperti luka jahitan biasa : hari ke- 3
kontrol luka dan hari ke-7 jahitan dapat diangkat.
PENYEBAB KEGAGALAN