SKIN GRAFT
Disusun Oleh:
Rizki Bayu F
Preseptor:
H. Deddy Kurniawan, dr., Sp.B
Indikasi Kontraindikasi
• Menutup defek kulit yang luas • Ukuran luka kecil yang dapat
• diperbaiki dengan melakukan flap
Digunakan untuk penutupan
atau FTSG
sementara dari defek
TEKNIK MENGERJAKAN STSG
Donor darpat diambil dari daerah mana saja ditubuh seperti : perut,
paha, dada, punggung, bokong, ekstrimitas.
Pengambilan dilakukan dengan :
1.Pisau/blade no. 22 keuntungan: tajam, tipis dan rata.
2.Pisau khusus keuntungan ketebalan graft dapat diatur dan merata
3.Dermatome (dermatome tangan = “drum dermatome”, dermatome listrik,
dan tekanan udara) dapat mempertahankan jarak anatara mata pisau
dengan tebal kulit yang disayat.
Indikasi:
- Kehilangan jaringan yang tidak begitu luas
Kontraindikasi:
- Tidak terdapatnya suplai darah
Keuntungan FTSG Kerugian FTSG
Defek yang ada dibuat patron dari kasa atau karet sarung tangan bedah,
kemudian dibuat design pada daerah donor sesuai dengan patron.
Daerah pengambilan : retroaurikuler, supraklavikula, kelopak mata,
perut, lipat paha/inguinal, lipat siku.
PROSEDUR
Pada donor STSG, balutan baru dibuka setelah proses epitelisasi. Pada
daerah donor terjadi penyembuhan atau epitelisasi:
Thin STSG : 7-9 hari
Intermediete STSG : 10-14 hari
Thick STSG: 14 hari atau lebih
Perawatannya STSG secara umum rata rata 14 hari.
Luka donor FTSG diberlakukan seperti luka jahitan biasa : hari ke- 3
kontrol luka dan hari ke-7 jahitan dapat diangkat.
PENYEBAB KEGAGALAN
1. Mesh grafting
Tindakan memperluas skin graft menggunakan skin mesher. Kulit dapat
diperluas 1,5 sampai 9
2. Overgrafting
Tindakan skin grafting diatas skin grafting yang sudah sembuh yang
dimaksudkan untuk menambah ketebalan, dengan terlebih dahulu
dilakukan de-epitelisasi
3. Immediete skin graft
Tindakan skin graft yang dilakukan segera setelah terjadi trauma.
Dengan melakukan debridement yang adekuat serta pemberian
antibiotik yang adekuat. Cara ini punya keuntungan waktu perawatan
yang lebih singkat, angka infeksi lebih rendah, biaya lebih ringan.
4. Delayed skin graft
Tindakan menunda penempelan skin graft, kulit disimpan dalam suhu
4oC, penempelan dilakukan beberapa waktu kemudian.
5. Composite graft
Graft yang terdiri lebih dari satu jaringan yang dipindahkan dalam satu
kesatuan untuk membantu mengembalikan struktur yang khusus.
Contoh: auricular composie graft, untuk rekonstruksi hidung.
KESIMPULAN