Anda di halaman 1dari 70

Journal

Pembimbing: dr. Adji S. Sp.FM, S


Reading
Diving-Related Fatalities:
Multidisciplinary, Experience-Based
Investigation

Kematian Terkait Penyelaman: Investigasi Berbasis


Pengalaman Multidisiplin

Anantyo Satrio G991811009


Kirana Pawitra G991902032
Akmalia Fatimah G99172029
Kristianti Mukti G991902033
Zahra Afifah G99172162
Andini Herviastuti G99172037
PENDAHULUAN
SLIDE 2

• Barotrauma : cedera yang disebabkan


oleh perbedaan tekanan antara gas di
dalam tubuh, kontak dengan, atau di
luar tubuh dan tekanan gas atau cairan
di sekitarnya.
• Kerusakan terjadi karena tekanan
berlebih atau kekuatan semata-mata
akibat ekspansi gas di dalam, atau oleh
tekanan yang secara hidrostatis
ditransmisikan melalui, jaringan.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PENDAHULUAN
SLIDE 3

• Penyakit yang berhubungan dengan


menyelam penyakit caisson.
• Gejala penyakit caisson pertama kali
dicatat di antara pekerja jembatan
setelah menyelesaikan shift mereka di
bawah air dan kembali ke permukaan.
• Gejala-gejalanya : pusing, kesulitan
bernapas, dan nyeri tajam pada
persendian atau perut.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PENDAHULUAN
SLIDE 4

Manifestasi barotrauma menyelam : sakit


telinga, wajah atau mulut dan sakit kepala
hingga nyeri sendi, kelumpuhan, koma,
dan kematian.

Tiga manifestasi utama barotrauma


termasuk efek sinus atau telinga tengah,
penyakit dekompresi (DCS), dan emboli
gas arteri.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PENDAHULUAN
SLIDE 5

Tujuan
untuk mengetahui Manfaat
pemeriksaan forensik pada
kasus barotrauma. Mengetahui pemeriksaan
forensik pada kasus
barotrauma.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Journal
Reading Pembimbing: dr. Adji S.F, S.

BAROTRAUMA FORENSIK

Kematian Terkait Penyelaman: Investigasi Berbasis


Pengalaman Multidisiplin

Anantyo Satrio G991811009


Kirana Pawitra G991902032
Akmalia Fatimah G99172029
Kristianti Mukti G991902033
Zahra Afifah G99172162
Andini Herviastuti G99172037
Journal
Reading

Diving-Related Fatalities: Multidisciplinary,


Experience-Based Investigation
Kematian Terkait Penyelaman: Investigasi Berbasis Pengalaman
Multidisiplin
PENDAHULUAN
SLIDE 8
Pantai Girona di Timur Laut Spanyol kondisi optimal untuk penyelaman
rekreasi dengan lebih dari 150.000 penyelaman per tahun.

Menyelam adalah salah satu kegiatan yang paling populer.

Metode pernapasan yang paling umum digunakan : menyelam SCUBA (alat


bantu pernapasan bawah air mandiri), penyelaman rebreather (resirkulasi alat
pernapasan bawah air), dan gas pernapasan yang dipasok dari permukaan.

Meskipun penyelaman rekreasi dianggap aman secara keseluruhan,


kecelakaan menyelam berpotensi serius dan bahkan fatal.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PENDAHULUAN
SLIDE 9
Banyaknya peristiwa kematian tantangan bagi penyelidik untuk menjelaskan
penyebab sebenarnya kematian.

Perlu pendekatan multidisiplin untuk memberikan perspektif berbeda dalam


penyelidikan  melibatkan para ahli bawah laut
• penyelam polisi,
• ahli fisiologi dan dokter bawah air,
• serta ahli patologi forensik,

Sayangnya, sebagian besar otopsi dilakukan oleh ahli patologi yang tidak
terbiasa dengan cedera terkait menyelam

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Tujuan menggambarkan karakteristik penyelaman
yang fatal dan menjelaskan penyebab
kematian dengan menggunakan analisis

penelitian urutan idan investigasi multidisiplin dari


kematian terkait penyelaman.
Bahan & Metode
Gambaran penelitian dan kumpulan data:
semua kasus kematian selam yang tercatat di pantai Girona (Timur Laut Spanyol)
antara Januari 2009 dan Mei 2018.

Sumber Data
• Didapatkan dari 1) laporan teknis kepolisian dan 2) layanan patologi forensic
• Laporan teknis t.d : awal tentang pengujian peralatan menyelam, rencana
penyelaman, rencana darurat dan evakuasi, dan profil penyelaman orang yang
meninggal.  dikumpulkan dr catatan komputer selam dan laporan teman (teman
selam).
• Data faktor-faktor demografis (usia dan jenis kelamin), riwayat medis, sertifikasi
dan pengalaman menyelam, peralatan menyelam (jenis alat pernapasan, pasokan
gas, dan pakaian selam) dan karakteristik penyelaman yang fatal (waktu dan
kedalaman menyelam) juga terdaftar
• Laboratorium polisi juga melakukan analisis toksikologis dari kandungan gas
Lanjutan sumber data............

• Semua otopsi dilakukan di Layanan Patologi Forensik IMLCFC oleh ahli


patologi forensik dengan pengalaman dalam kematian akibat penyelaman,
• Analisis data yang terkait dengan hasil otopsi, bersama dengan temuan
makroskopis, analisis histopatologis, dan hasil toksikologis, juga
dimasukkan.

Analisis Hubungan
Setiap kecelakaan dianalisis untuk mengidentifikasi urutan kejadian sebagai
pemicu, penonaktifan agen, penonaktifan cedera, dan penyebab kematian.
HASIL
HASIL
SLIDE 14
Karakteristik Subjek
• Sebagian besar kematian: laki-laki (20 penyelam), 50 dan 69 tahun (18 penyelam)
• kisaran paling umum : antara 55 dan 65 tahun (13 penyelam)
• Kewarganegaraan : 14 korban : orang asing,
11 lainnya : warga negara Spanyol.
• Riwayat medis
 10 penyelam : tidak memiliki riwayat medis yang relevan,
 6 memiliki riwayat medis yang relevan,
 9 kasus tidak ada catatan medis yang tersedia

The Power of PowerPoint - thepopp.com


HASIL
• Riwayat medis paling relevan SLIDE 15
1. penyakit kardiovaskular (tiga kasus),
2. kecemasan dan depresi (dua kasus) dan
3. nyeri punggung bawah (satu kasus).
• Pengalaman
 11 korban : penyelam berpengalaman, dan
 11 lainnya : memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman;
 3 kasus lainnya : informasi ini tidak tersedia.
• Sertifikasi Karakteristik Subjek
 10 subjek  penyelam air terbuka dasar,
 8 subjek  penyelam air terbuka canggih,
 3 subjek  penyelam teknis.
 4 kasus sisa  Polisi tidak dapat mengumpulkan
informasi The Power of PowerPoint - thepopp.com
HASIL : Karakteristik subjek
SLIDE 16

Gambar 1 Distribusi usia dan jenis kelamin kasus (N = 25)


The Power of PowerPoint - thepopp.com
HASIL
SLIDE 17
Karakteristik Peralatan dan Aktivitas
• 22 penyelam telah mengenakan pakaian selam,
• 2 telah menggunakan pakaian kering,
• 1 penyelam dengan pakaian pelindung yang tidak diketahui.
• Sebagian besar subyek telah menggunakan SCUBA sirkuit
terbuka untuk bernapas,
• hanya 2 yang menggunakan rebreather;
• polisi tidak menemukan tanda-tanda kegagalan mekanis atau
manipulasi pada alat-alat ini.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


HASIL
SLIDE 18
Karakteristik Peralatan dan Aktivitas
• Semua korban tergantung pada pasokan gas:
 24 silinder bekas mengandung udara terkompresi sebagai
pasokan gas tunggal mereka,
 1 penyelam yang menggunakan pasokan tambahan Trimix
(campuran nitrogen, oksigen dan helium) dalam silinder
terpisah.
• Dalam semua kasus, analisis toksikologis pada kandungan
botol gas pernafasan didapatkan hasil negatif

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Karakteristik Penyelaman yang Bersifat Fatal

• 23 kasus di perairan terbuka


Modalitas selam • 2 kasus di gua

Tujuan penyelaman • Rekreasi

Aktivitas saat • 23 korban sedang rekreasi


penyelaman • 2 korban sedang mengambil foto

• 23 kasus dari tempat penyewaan atan kapal


Anjungan selam pribadi
• 2 kasus dari pantai

• 20 kasus di pagi hari


Waktu • 4 kasus di sore hari
• 1 kasus tidak diketahui
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Karakteristik Penyelaman yang Bersifat Fatal

• 15 korban bersama dengan 1 teman lainnya


Bentuk penyelaman • 10 korban bersama 2 atau lebih teman lainnya

• 9 korban mengalami peningkatan kecepatan


pendakian ke permukaan
Profil penyelaman • 13 korban dengan kecepatan terkontrol
• 3 korban lainnya tidak diketahui

• 11 korban pada kedalaman <10m


Kedalaman • 1 korban pada kedalaman >60m
• 1 korban tidak diketahui

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Karakteristik Penyelaman yang Bersifat Fatal

• 11 korban di permukaan
• 8 korban di bawah air
Lokasi • 2 korban di dalam gua
• 3 korban di daratan

• 22 korban pulih dalam 24 jam pertama


Waktu pemulihan • 2 korban setelah 24 jam
• 1 korban tidak diketahui

Cardiopulmonary • 22 korban dilakukan CPR segera


resuscitation (CPR) • 3 korban tidak dilakukan CPR

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Temuan Forensik dan Patologi
SLIDE 22

Autopsi Autopsi
BMI eksternal internal

2 korban : penumotoraks
4 korban BMI normal 5 korban : emfisema subkutan 14 korban : berat paru-paru >1kg
6 korban pra-obesitas 10 korban : buih di mulut & 9 korban: aterosklerosis arteri
5 korban obesitas hidung koroner
2 korban obesitas berat 2 korban : cedera tangan 5 korban : hipertrofi ventrikel
1 korban : sirosis hati

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Cedera tangan
SLIDE 23

Disebabkan oleh upaya untuk Disebabkan ketika mencoba


menemukan jalan keluar di sebuah membebaskan diri dari keterjeratan
gua (kekusutan kabel yang tidak disengaja)

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Analisis jaringan pulmoner
(hematoksilin & eosin, 20x)dari
seorang korban SCUBAdiving,

menampakkan dilatasi saluran


pernapasan terminal dan
destruksi dinding alveoli
membentuk pola emfisema
HASIL
SLIDE 25
Screening Toksikologi
• Dilakukan pada 23 korban
o 4 korban → positif didapatkan alkohol (dengan konsentrasi
tertinggi 0.31 g/L)
o 1 korban→ metabolit kokain
o 1 korban → benzodiazepine (0.11 mg/L)
o 1 korban → tetrahydrocannabinol (THC-COOH).
• 10 penyelam terdapat kadar carboxyhemoglobin tinggi,
meskipun konsentrasinya <10% dan kadar COHgb <0.20
• Diatom dan strontium dianalisis pada satu kasus, dengan hasil
negatif.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Analisis
SLIDE 26
• Penyebab tersering pada 17 korban : panik, gangguan Buoyancy,
disorientasi, dan konfusi.
• Pada 4 kematian : kesulitan bernapas, sempitnya jarak pengelihatan,
kurangnya pelatihan formal, dan uncomfortable chest
• Penyebab untuk korban lain belum bisa diidentifikasi.
• Faktor utama penyebab :
 kenaikan ke permukaan secara cepat, serangan jantung, panik,
dan terlilit (76%)
 Toksisitas oksigen, hipoksia, terjerat, dan sesak napas berat
(16%).
 Pada 2 kasus, tidak diketahui penyebab kematiannya.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Analisis
SLIDE 27

• asfiksia, overekspansi paru-paru, dan serangan jantung 


penyebab tersering injury.
• Pada autopsi :
 Tenggelam  penyebab utama kematian : 13 kasus
 AGE (arterial gas embolism) : 7 kasus
 penyebab alami/ penyakit internal : 5 kasus

The Power of PowerPoint - thepopp.com


The Power of PowerPoint - thepopp.com
The Power of PowerPoint - thepopp.com
The Power of PowerPoint - thepopp.com
DISKUSI
Diskusi
SLIDE 32
• penyebab kematiannya korban penyelam tersering : tenggelam
• namun kesimpulan ini bisa jadi belum sempurna penting
untuk mengidentifikasi kejadian lain yang memicu korban
tenggelam.
• Investigasi kasus harus didasarkan pada :
 penemuan autopsi
 informasi kejadian kematian pada lokasi kejadian atau dari
saksi pertama,
 laporan kepolisian,
 pemeriksaan dalam dan luar secara mendetil,
 teknik autopsi khusus
 studi radiologis, histopatologis, toksikologis, dan biologis
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Diskusi
SLIDE 33

• Faktor eksternal didapatkan dari : informasi detil dan


akurat mengenai rencana penyelaman, alat yang
digunakan, dan profil penyelam
• Faktor internal : dengan autopsi menyeluruh sehingga
dapat membantu menentukan penyebab kematian dari
tiap kasus.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Diskusi
SLIDE 34

• Pada penelitian ini: tenggelam  penyebab tersering kematian.


• Terlilit : kasus 11, 16 → asfiksia
• Terjerat : kasus 23 → konfusi dan disorientasi → asfiksia →
hilang kesadaran → tenggelam
• Masalah alat : kasus 6 → penyelam profesional → konvulsi
pada kedalaman 60 m
• Penyelam tidak profesional : kasus 18 → tenggelam pada
kedalaman 5 m

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Kasus 7,12,21

• Kurang pengalaman : Kasus 7, 12, 15, dan 21


• Berdasarkan autopsi, ditemukan tenggelam sebagai
penyebab kematian kasus 7, 12, dan 21,
• pemicunya : stress fisik maupun mental yang disebabkan
karena
 lapang pandang sempit : kasus 7
 masalah buoyancy : kasus 12
 pengerahan usaha berlebih : kasus 21
• Situasi tersebut menyebabkan hiperventilasi, gelisah, dan
akhirnya panik → kenaikan cepat menuju permukaan,
penurunan kesadaran
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Kasus 9,10

• Kami mengamati bila penyelam tanpa riwayat medis yang relevan  dapat
menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan penurunan kesadaraan saat masuk ke air,
yang ditemuan pada kasus 9 dan 10
• Kasus 9 & 10 : tidak dapat diidentifikasi pemicunya maupun disabling agent
• Kasus 9, kami hanya dapat menentukan asfiksia sebagai disabling agent dan
tenggelam sebagai penyebab kematian.
• Kasus 20 dipertimbangkan hampir tenggelam setelah periode selamat selama 96
jam, yang menunjukkan kondensasi pulmoner bilateral pada computerized
tomography.
• Pada dua kasus ini komputer selam mencatat dan Temannya mengungkapkan
hilangnya kesadaran terjadi saat 15 m naik ke permukaan tanpa tanda - tanda panik
atau gelisah
• Hasil analisis toksikologis : perubahan kesadaran dan / atau fungsi motorik
diakibatkan obat, keracunan alkohol atau gas  BUKAN sebagai penyebab.
• Perlu selalu mengevaluasi faktor predisposisi potensial : Henti jantung sirkulasi atau
kehilangan kesadaran Thekrn
Power of lain
alasan PowerPoint
(sindrom- QT
thepopp.com
memanjang, penyakit jtg iskemik)
Kasus 2, 17
• Alkohol & obat-obatan  menyebabkan interval QT memanjang
 dikombinasikan dengan menahan napas panjang saat
berenang: memicu aritmia dan mempercepat tenggelam
• Contoh : korban kasus 2 dan 17 mati karena tenggelam
• Autopsi & pemeriksaan histologis : mengidentifikasi penyakit
kardiovaskular (aterosklerosis koroner dan hipertrofi ventrikel kiri)
sebagai disabling agent
• Hipotesisnya : pemicunya adalah pengerahan usaha berlebih
mungkin karena berenang ke atas terlalu lama
• Selain itu, kasus 17 : telah kehilangan sirip selam kiri
memperburuk situasinya
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Inspeksi bawah laut pada korban
kecelakaan scuba diving,
menunjukkan hilangnya sirip selam
kiri
Kasus Akibat AGE & peny. Alami
SLIDE 39

• 2 penyebab kematian lainnya: proses penyakit alami & AGE


(arterial gas embolism).
• Proses penyakit alami : kasus 8, 10, 13, 19 dan 25 
meninggal karena penyakit internal, terutama kardiovaskular
 Kasus 8, 10, 13 dan 19 : laki-laki, usia rata-rata 64,4
tahun,indeks massa tubuh yang besar infark miokard akut
 hipotesis : pengerahan tenaga  pemicu yang paling umum
 Penjelasan yang mungkin : penyakit yang sudah ada dapat
tereksaserbasi saat menyelam

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Kasus 25
SLIDE 40
• Di negara-negara Mediterania: peningkatan kematian penyelam berusia
menengah atau lanjut selama penyelaman normal tanpa faktor jelas lainnya
yang dapat menjadi penyebab kematian tersebut
• Contoh kasus 25: 60 tahun, meninggal dunia di permukaan saat sedang
berenang (olahraga sedang) dan belum menyelam.
• Otopsi internal : berat gabungan kedua parunya lebih dari 1 kg bukan
bukti definitif dari tenggelam
• Selain itu, tes khusus untuk tenggelam (diatom dan strontium) : hasil
negatif.
• Juga tidak ditemukan kelainan jantung.
• Dalam hal ini, meskipun aritmia sering dijadikan diagnosis banding pada
kematian mendadak ,berdasarkan data dari studi lain, kami berhipotesis
kematian mendadak yang berasal dari penyakit nonkardiologis yang cocok
The Power of PowerPoint - thepopp.com
• Arterial Gas Embolism yang terjadi setelah barotrauma paru (PBt /
AGE)  penyebab penting kematian
• Adalah kenaikan yang cepat diikuti oleh hilangnya kesadaran segera
setelah menyelam
• Kasus 1, 3–5, 14, 15, 19, 22 dan 24 : riwayat kuat PBt / AGE
• hasil otopsi kasus 1, 3–5, 14, 22 dan 24 : menunjukkan adanya
volume udara intravaskular yang besar  khas dari AGE
• Namun dalam kasus 14, 22 dan 24 : udara hanya dalam arteri
serebral
Penjalasan yang mungkin :
 gelembung telah bergerak melampaui pembuluh darah sentral
atau circulus Willis dan merusak end organs, ATAU
 ahli patologi gagal mengamati jumlah gas karena kurangnya
pengalaman TheatauPower
penggunaan teknik
of PowerPoint yang tidak tepat
- thepopp.com
Kesimpulan
• Penelitian ini menyajikan studi42representatif dari
SLIDE
kematian terkait menyelam, membangun hubungan
sebab akibat atau hubungan langsung antara laporan
teknis polisi dan temuan patologis menggunakan analisis
urutan
• Kegiatan ini membutuhkan tim dengan multidisiplin ilmu
• Ahli patologi forensik :
 memecahkan pertanyaan berkaitan medikolegal yang
timbul di tengah-tengah investigasi,
 menggunakan infomasi klinis dan statistik untuk
menghindari kejadian yang serupa di masa akan
datang The Power of PowerPoint - thepopp.com
Poin Penting
SLIDE 43

1 Penyelidikan yang berkualitas atas kematian terkait


penyelaman membutuhkan tim multidisiplin.

Menganalisis urutan kejadian yang menyebabkan kematian


2 membantu mengklarifikasi underlying problem dalam kecelakaan
fatal pada penyelam

Meskipun tenggelam menjadi penyebab kematian paling umum


3 dalam kematian akibat menyelam, diagnosis banding tetap perlu
dipertimbangkan.

Jika mungkin, faktor-faktor risiko harus diperhatikan untuk


4 menghindari perilaku tidak aman dalam menyelam di masa
depan

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TELAAH KRITIS

Case-Report Judul menarik, jelas, dan


menggambarkan inti

DESAIN JUDUL

12
34
PENULIS ABSTRAK

Singkat, memuat tujuan dan


Penulis dan institusi asal metode, tidak memuat hasil
ditulis jelas dan kesimpulan

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TELAAH KRITIS

POPULATION INTERVENTION
Tidak ada intervensi
Semua kasus kematian
I Intervention selam yang tercatat di
Population pantai Girona (Timur
Laut Spanyol) antara
O Januari 2009 dan Mei
P PIC Outcome
2018.
COMPARISON OUTCOME
O
Comparison

C Tidak ada
perbandingan
Gambaran
karakteristik teknis
penyelaman yang
fatal dan penyebab
kematian terkait
penyelaman.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Tinjauan Pustaka
DEFINISI
kerusakan jaringan akibat perubahan
tekanan barometrik terjadi saat
menyelam atau saat terbang

diakibatkan oleh kegagalan tuba


eustachius untuk menyamakan tekanan
bagian telinga tengah dengan adekuat
dan

terjadi paling sering selama turun dari


ketinggian atau naik dari bawah air saat
Etiologi & Klasifikasi
SLIDE 48

Saat Menyelam
Saat Penerbangan

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SLIDE 49
• tekanan yang berpengaruh saat menyelam tekanan atmosfer & tekanan hidrostatik.
• Tekanan atmosfer : tekanan yang ada di atas air.
• Tekanan di laut laut :1 atmosfer atau 1 bar. 1 Atmosfer diperkirakan mendekati dengan 10 meter
kedalaman laut
• Tekanan hidrostatik : tekanan yang dihasilkan oleh air yang berada di atas penyelam
• Diver’s depth gauges digunakan hanya untuk mengetahui tekanan hidrostatik (kedalaman air) dan
berada pada angka nol pada permukaan laut. Ini tidak dapat mengetahui 1 atmosfer (1 ATA)
diatasnya. Jadi, gauge pressure selalu 1 atmosfer lebih rendah dari tekanan yang sebenarnya dan
tekanan absolut

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SLIDE 50

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Menyelam
SLIDE 51
Tekanan Absolut/ATA
merupakan jumlah dari tekanan atmosfer yang berada di permukaan air ditambah
tekanan yang dihasilkan oleh massa air di atas penyelam (tekanan hidrostatik).

Tekanan Gauge
Tekanan Hidrostatik diukur dengan suatu tekanan atau depth gauge

Tekanan Parsial
proporsi tekanan total yang dimiliki oleh masing-masing gas pada
campuran gas

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Menyelam
SLIDE 52

• Barotrauma menyelam yg terjadi pada saat turun ke


dalam air: squeeze,
• barotrauma pada saat naik ke permukaan air secara
cepat : reverse squeeze atau overpressure

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Penerbangan
SLIDE 53

• Tekanan udara akan menurun pada saat lepas landas


(naik/ascend) dan meninggi saat pendaratan (turun/descend).
• Tekanan lingkungan yang menurunudara dalam telinga
tengah mengembang ekstensi maksimal/bulging membran
tympanipendarahan

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Anatomi
SLIDE 54

Telinga

Sinus Paranasal

Paru-paru

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hukum Boyle
SLIDE 55

“Volume suatu gas berbanding terbalik dengan tekanan yang bekerja pada gas tersebut
(jika suhu tetap konstan)”.

V = 1/P
Untuk jumlah gas tertentu, jika tekanan meningkat, volume proporsionalnya menurun
demikian sebaliknya atau dapat diartikan jika tekanan naik dua kali lipat, berarti
volumenya seperdua, demikian sebaliknya.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Saat penyelam turun
SLIDE 56

• Masalah yang biasa terjadi: udara di telinga tengah dan sinus paranasalis
akan terdesak dalam suatu volume selama penyelam turun ke di area laut
yang lebih dalam.
• Jika perubahan volume ini tidak dikompensasi dengan penambahan udara
yang lebih banyak (pemerataan), maka barotrauma pada jaringan akan
terjadi.
• Sebagai contoh, Jika tas dengan volume 6 liter udara yang ada di
permukaan laut (1 ATA) dan dibawa pada kedalaman 20 meter (3 ATA),
maka volume akan berkurang 3 kali lipat menjadi 2 liter.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Saat penyelam naik
SLIDE 57

• Penyelam laki-laki biasanya memiliki kapasitas volume udara paru-paru


sekitar 6 liter. Jika seorang penyelam mengambil napas penuh pada
kedalaman 20 meter (3 ATA) dari set scuba dan kembali ke permukaan
tanpa menghembuskan napas, maka volume gas di paru-parunya akan
meningkat dari volume paru-paru total 6 liter menjadi kapasitas untuk 18
liter udara (6x3 liter).3
• Paru-paru harus memperluas kapasitasnya untuk menampung volume
sebanyak 18 liter sehingga dapat menyebabkan titik yang tidak dapat
ditoleransi oleh paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan barotrauma pada
paru-paru atau pulmonary barotrauma of ascent.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Perubahan volume dan tekanan gas pada berbagai kedalaman

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hukum Charles
SLIDE 59

Hukum ini menyatakan bahwa jika tekanan tetap konstan, maka volume dari
suatu massa gas bervariasi secara langsung dengan temperature absolute
(suhu absolute diperoleh dengan menambahkan 273 untuk suhu dalam
derajat celcius). Dengan kata lain, pada tekanan tetap, jika gas dipanaskan
volume bertambah, dan jika gas didinginkan volumenya berkurang.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hukum Dalton
SLIDE 60

Dalam suatu campuran gas, tekanan


total diberikan oleh campuran gas
tersebut, yaitu jumlah dari tekanan
yang akan diberikan oleh masing-
masing gas jika menempati volume
total gas tersebut. Artinya, tekanan
total adalah jumlah dari tekanan
parsial. Dengan meningkatnya
tekanan (sesuai dengan kedalaman
air), sehingga tekanan parsial masing-
masing gas meningkat.

Kedalaman laut dan kandungan udara


The Power of PowerPoint - thepopp.com
Hukum Henry
SLIDE 61

Molekul gas yang terlarut dalam cairan


menunjukkan tekanan gas dalam cairan
meningkat dari 1 ATA menjadi 2 ATA

Hukum ini menjelaskan tentang kelarutan gas dalam cairan dan menyatakan
bahwa jumlah gas yang akan larut dalam cairan pada suhu tertentu sebanding
dengan tekanan parsial gas dalam kontak dengan cairan tersebut. Ini berarti
bahwa jika tekanan gas dalam cairan meningkat, maka lebih banyak gas akan
larut dalam cairan.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Epidemiologi
• Barotrauma  terjadi saat menyelam ataupun saat terbang
• Barotrauma telinga tengah terjadi pada penyelaman SCUBA (Self
Contained Underwater Breathing Apparatus) atau penyelaman
dengan menahan napas. Seringkali terjadi pada kedalaman 10-20
kaki.
• Pesawat komersial telah diberi tekanan udara namun hanya sampai
8000 kaki. Maka barotrauma masih mungkin terjadi, namun
insidensnya tidak setinggi yang diakibatkan menyelam.
• Resiko Barotrauma meningkat pada penyelam dengan riwayat asma,
selain itu juga meningkat 2,5 kali pada pasien dengan paten foramen
ovale.
• Kematian akibat Barotrauma di pesawat militer telah terjadi pada
0,024 per juta jam penerbangan.
• Pada departemen pertahan Australia dapat ditemukan 82 insiden per
The Power of PowerPoint - thepopp.com
juta jam waktu terbang.
Patofisiologi

• Hukum Boyle  terdapat hubungan antara volume gas dalam ruangan tertutup
dengan tekanan lingkungan sekitar.
• Penurunan atau peningkatan pada tekanan lingkungan akan memperbesar atau
menekan (secara berurutan) suatu volume dalam ruangan tertutup.
• Bila gas terdapat dalam struktur yang lentur, maka struktur tersebut dapat rusak
karena ekspansi atau kompresi.
• Barotrauma dapat timbul akibat adanya perubahan tekanan yang tiba-tiba di luar
struktur tubuh yang terkait.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Barotrauma yang terjadi pada saat penurunan disebut squeeze.
Syarat untuk terjadinya squeeze adalah:
● Adanya ruangan yang berisi udara
● Ruangan tersebut memiliki dinding yang kuat
● Ruangan tersebut tertutup
● Ruangan tersebut memiliki membran dengan suplai darah dari arteri maupun vena yang
memasuki ruangan dari luar
● Adanya perubahan tekanan pada lingkungan sekitar secara tiba - tiba
Barotrauma yang terjadi pada saat penyelam naik dari kedalaman secara cepat
disebut reverse squeeze atau overpressure. Terjadi usaha tubuh untuk
mengeluarkan isi dari ruangan untuk menyesuaikan tekanan.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


DIAGNOSIS

Anamnesis

• Riwayat menyelam atau penerbangan  terdapat perubahan cepat pada


tekanan lingkungan
• Riwayat ventilasi tekanan positif  peningkatan tekanan paru 
terjadinya pulmonary barotrauma
• Riwayat karies, inflamasi periapikal akut maupun kronik, kista gigi
residual, sinusitis, operasi gigi dalam waktu dekat  barodontalgia
• Riwayat infeksi telinga tengah maupun luar  barotrauma telinga
tengah maupun luar
• Riwayat rhinitis dan polip nasi  barotrauma sinus

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Pemeriksaan Fisik

• Perdarahan pada daerah yang mengalami squeeze maupun


overpressure
• Krepitasi pada emfisema subkutis
• Defisit neurologis pada pasien dengan emboli gas

Pemeriksaan Penunjang

• Analisis Gas Darah : Untuk mengevaluasi gradien alveolus-arteri


untuk mengetahui terjadinya emboli gas
• Darah Lengkap : Pasien yang memiliki hematokrit lebih dari 48%
memiliki sekuele neurologis yang persisten selama 1 bulan
setelah perlukaan
• Kadar Serum Creatinin Phosphokinase : Peningkatan kadar serum
kreatin fosfokinase menandakan peningkatan kerusakan jaringan
karena mikroemboli

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TATALAKSANA

Rekompresi dengan 100% O2 tekanan paling sedikit


kedalaman 18 meter (2,8 ATA)

Bila 10 menit belum sembuh sempurna, maka terapi


diperpanjang sampai 100 menit  diselingi tiap 20
menit bernapas 5 menit udara biasa

Dekompresi dari 18 meter ke 9 meter selama 30 menit


dan mengobservasi penderita kemungkinan terjadinya
deteriorasi

Penderita dinaikkan kepermukaan selama 30 menit.


Seluruh waktu pengobatan dapat berlangsung kurang
dari 5 jam

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Aspek Forensik dan Medikolegal pada
Barotrauma
• Riwayat menyelam • meninjau
• Pemeriksaan • mempertimbangkan
peralatan • mendokumentasikan

Penyimpanan
Riwayat
tubuh

Pemeriksaan
Autopsi
radiologi
• CT Scan • Pemeriksaan luar
• X-ray • Kepala dan leher
• Dada dan abdomen
• Muskuloskeletal
• histologis

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Kesimpula
n
• Barotrauma adalah kerusakan jaringan • Barotrauma menyelam dapat hadir dengan
akibat perbedaan tekanan dalam tubuh berbagai manifestasi, dari sakit telinga,
dengan tekanan udara di sekitarnya. wajah atau mulut dan sakit kepala hingga
• Kerusakan terjadi karena tekanan nyeri sendi, kelumpuhan, koma, dan
berlebih atau kekuatan semata-mata kematian.
akibat ekspansi gas di dalam, atau oleh • Tiga manifestasi utama dari barotrauma
tekanan yang secara hidrostatis termasuk efek sinus atau telinga tengah,
ditransmisikan melalui, jaringan. penyakit dekompresi (DCS), dan emboli
• Pada umumnya barotrauma terjadi akibat gas arteri. Komplikasi termasuk infiltrasi
perubahan ketinggian, misalnya ketika gas lokal ke jaringan yang rusak atau
naik pesawat, mendaki bukit, berkendara sirkulasi lokal yang mengganggu fungsi
di gunung, menyelam, berada di dekat organ atau mengakibatkan gangguan
lokasi ledakan, atau berada di dalam sirkulasi.
ruang oksigen hiperbarik.The Power of PowerPoint - thepopp.com
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai