Landasan teori

1. Suhu dimana cairan mendidih dinamakan titik didih. Jadi, titik didih adalah temperatur
dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer. Selama gelembung terbentuk dalam
cairan, berarti selam cairan mendidih, tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer, karena
tekanan uap adalah konstan maka suhu dan cairan yang mendidih akan tetap sama.
Penambahan kecepatan panas yang diberikan pada cairan yang mendidih hanya
menyebabkan terbentuknya gelembung uap air lebih cepat. Cairan akan lebih cepat
mendidih, tapi suhu didih tidak naik. Jelas bahwa titik didih cairan tergantung dari
besarnya tekanan atmosfer(http//humanosinalma.blogspot.com/2013/04/laporan-kenaikan-
titik-didih-larutan_6.html )
2. Titik didih merupakan satu sifat lagi yang dapat digunakan untuk memperkirakan secara
tak langsung berapa kuatnya gaya tarik antara molekul dalam cairan. Cairan yang gaya
tarik antar molekulnya kkuat, titik didihnya tinggi dan sebaliknya bila gaya tarik lemah,
titik didihnya rendah(http//humanosinalma.blogspot.com/2013/04/laporan-kenaikan-titik-
didih-larutan_6.html )
3. Tekanan uap menggambarkan kecenderungan cairan untuk menguap. Tekanan udara luar
memaksa uap tetap berada dalam cairan. Peristiwa mendidih terjadi apabila tekanan uap
cairan sama dengan tekanan udara luar. Sementara, tekanan uap bergantung pada fraksi
mol (konsentrasi larutan)
4. Kenaikan titik didih maupun tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada
konsentrasi partikel dalam larutan. Oleh karena itu kenaikan titik didih dan tergolong sifat
koligatif.
5. Besarnya tekanan uap bergantung pada jenis zat dan suhu. Zat yang memiliki gaya tarik
menarik antar partikel relatif besar berarti sukar menguap, mempunyai tekanan uap yang
relatif rendah, contohnya garam, gula, glikol, gliserol. Sebaliknya, zat yang memiliki gaya
tarik menarik antarpartikel relatif lemah berarti mudah menguap, mempunyai tekanan uap
yang relatif tinggi, contohnya etanol dan eter.
 Daftar pustaka
1. http//humanosinalma.blogspot.com/2013/04/laporan-kenaikan-titik-didih-larutan_6.html
2. http://nana-sejati.blogspot.com/2012/02/laporan-praktikum-kimia-dasar-i.html
3. purba, Michael.2007. Kimia untuk SmA Kelas XII. Jakarta:Erlangga
4. http://yuni-laporan-praktikum.blogspot.com/2012/09/menentukkan-nilai-titik-didih-dan-
titik.html
5. http://humanosinalma.blogspot.com/2013/04/laporan-kenaikan-titik-didih-larutan_6.html
6. http://reizazulkarnaen.blogspot.com/2010/08/penurunan-titik-beku-larutan.html
7.