Definisi
B. KDGKDFMF
kebawah)
3. Kondisi air melebihi kemampuan perenang, arus kuat, air yang sangat
pusaran air.
minuman beralkohol
D. Mekanisme
3. Reflex vagal
E. Klasifikasi tenggelam
nafas dan paru karena adanya cairan yang masuk ke tubug. Pada
tenggelam.
Pada kasus wet drowning ada 3 penyebab kematian yang terjadi, yaitu
Tanda yang ditemukan pada Typical drowning berupa busa halus pada
adanya cairan dalam saluran napas. Karena tidak khasnya tanda otopsi
dahulu.
a. Dry drowning
Pada keadaan ini dapat terjadi secara klinis, atau karena penyakit
selancar.
1. Paralisis otot
edema otak
Reflek ini dapat juga timbul pada korban yang masuk ke air
Pada jenis ini, korban yang sudah ditolong dari dalam air tampak
sadar dan bisa bernapas sendiri tetapi secara tiba tiba kondisinya
(asidosis metabolik).
Pada kasus tenggelam di air laut, cairan yang memasuki paru paru
G. Kriteria diagnostik
d. Sidik jari
e. Pemeriksaan gigi
hidup atau sudah meninggal pada saat tenggelam, dapat diketahui dari
hasil pemeriksaan.
kiri
d. Pada mayat segar, adanya air dalam lambung dan alveoli yang
secara fisik dan kimia sifatnya sama dengan air tempat korban
impact) pada tubuh bagian atas, misalnya memar ada muka, perlukaan
keracunan alkohol.
b. Bila tidak ditemukan air dalam paru-paru dan lambung, berarti
makin banyak, kemudian menjadi tida sadar dalam waktu 2-12 menit (fatal
period). Dalam periode ini bila korban dikeluarkan dari air. Ada
benda-benda asing lain yang terdapat balam air, kalau seluruh tubuh
perbendungan.
ekstermitas akibat kontraksi otot erektor pili yang dapat terjadi karena
7) Luka-luka lecet pada siku, jari tangan, lutut dan kaki akibat gesekan
terbenturpada dasra pada waktu terbenam, tetapi dapat pula terjadi luka
usaha respirasi
4) Dapat juga ditemukan pada paru-paru yang “biasa” karena cairan tidak
masuk ke dalam alveoli atau cairan sudah msuk kedalam aliran darah
air tawar.
Pemeriksaan Laboratorium
dari silikat (SiO2) yang tahan panas dan asam kuat. Diatom ini di jumpai
dalam air tawar, air laut,air sungai, air sumur, dan udara.
Bila seseorang mati karena tenggelam maka cairan bersama diatom akan
skelet atau sumsum tulang paha. Pemeriksaan diatom pada hati dan limpa
kurang bermanfaat sebab dapat berasal dari penyerapan abnormal dari
dalm lemari asam sambil diteteskan asam nitrat pekat sampai ter bentuk
jaringan paru ditemukan cukup banyak, 4-5/LPB atau 10-20 per satu
Pemeriksaan getah paru. Permukaan paru disiram dengan air bersih, iris
bagian perifer, ambil sedikit cairan perasan dari jaringan perifer paru,
taruh pada gelas objek, tutup dengan kaca penutup dan lihat dengan
mikroskop.
Bila tenggelam di air tawar, berat jenis dan kadar elektrolit dalam darah
Diagnosis tenggelam
Pemeriksaan luar
Pemeriksaan dalam
dibuat berdasarkan adanya diatom yang cukup banyak pada paru-paru yang
bila disokong oleh penemuan diatom pada ginjal, otot skelet atau diatom pada