Nama Mahasiswa : MIFTAKHUL KHOIR

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044064565

Tanggal Lahir : 04 DESEMBER 2001
Kode/Nama Mata Kuliah : MSIM4201/SISTEM OPERASI
Kode/Nama Program Studi : 252 / SISTEM INFORMASI
Kode/Nama UPBJJ : 42 / SEMARANG

1) Seorang tenaga IT kantor pemerintahan, Anda ditugaskan untuk memasang scanner pada
komputer dengan sistem operasi windows yang sudah lawas, ketika ingin menggunakan
scanner tersebut tidak bisa berjalan dengan semestinya walaupun semua konektor
kabelnya sudah terhubung. Menurut ada kenapa hal tersebut bisa terjadi? Solusi apa
yang akan ada lakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!

Ada beberapa alasan mengapa pemindai mungkin tidak berfungsi dengan baik pada
komputer yang menjalankan sistem operasi Windows lama:
a) Driver kedaluwarsa atau tidak kompatibel: Pemindai memerlukan driver khusus
untuk beroperasi. Jika komputer Anda menggunakan sistem operasi yang lebih lama,
driver pemindai mungkin tidak kompatibel atau ketinggalan jaman. Periksa situs web
produsen pemindai untuk driver terbaru yang kompatibel dengan sistem operasi
Windows yang Anda gunakan. Solusi yang perlu dicoba unduh dan instal driver
terbaru dari situs web produsen pemindai.
b) Kabel dan koneksi buruk: Meskipun Anda menunjukkan semua kabel tersambung,
selalu periksa sambungan fisik. Kabel yang rusak atau konektor yang longgar dapat
menghalangi komunikasi antara komputer dan pemindai. Perlu diperhatikan lagi
astikan semua kabel tersambung dengan benar dan tidak rusak.
c) Hambatan perangkat lunak (firewall atau perangkat lunak antivirus): Terkadang
perangkat lunak keamanan seperti firewall atau perangkat lunak antivirus dapat
memblokir komunikasi antara komputer dan perangkat eksternal seperti pemindai.
Pastikan perangkat lunak keamanan tidak memblokir akses ke pemindai. Periksa
pengaturan firewall dan antivirus untuk memastikan pemindai diizinkan
berkomunikasi dengan komputer.
d) Port USB rusak atau tidak berfungsi: Jika pemindai menggunakan sambungan USB,
port USB komputer mungkin rusak atau tidak berfungsi dengan benar. Coba
sambungkan perangkat lain ke port yang sama untuk memeriksa apakah port tersebut
berfungsi atau tidak.
e) Konflik alamat IP atau port: Jika pemindai adalah pemindai jaringan dan terhubung
melalui jaringan, pastikan tidak ada konflik alamat IP atau port di jaringan yang
dapat mencegah koneksi tersambung. Jika pemindai terhubung melalui jaringan,
periksa konfigurasi jaringan untuk memastikan tidak ada konflik alamat IP atau port.
Jika masalah tetap terjadi setelah mencoba solusi di atas, Anda harus menghubungi
dukungan teknis produsen pemindai atau mendapatkan bantuan dari teknisi komputer
berpengalaman. Mereka dapat melakukan pemeriksaan tambahan dan menyesuaikan
solusi untuk situasi yang lebih spesifik.

f) Izin dan akses: Pastikan sistem operasi memberikan izin akses yang memadai untuk
 menggunakan pemindai. Periksa pengaturan izin di sistem operasi dan pastikan
pengguna diberi wewenang untuk menggunakan pemindai. Pastikan pengguna
memiliki izin yang memadai untuk menggunakan pemindai. Periksa pengaturan
keamanan sistem operasi Anda.

2) Dengan hadirnya sistem operasi pada komputer, memungkinkan komputer dapat mengelola
proses secara otomatis tanpa harus di picu oleh penggunanya. Menurut Anda, ketika
komputer pertama kali dijalankan, proses apa saja yang di jalan oleh komputer?

Saat komputer pertama kali dinyalakan, sistem operasi memulai beberapa proses dasar
yang diperlukan untuk mengelola keseluruhan sistem dan mempersiapkannya untuk
interaksi pengguna. Beberapa proses awal yang dilakukan komputer pada saat sistem
operasi dijalankan antara lain:
a) Proses Startup: Proses pertama yang terjadi pada saat komputer dihidupkan adalah
proses startup dinamis. Ini melibatkan perangkat keras komputer yang memuat kode
BIOS awal (Basic Input/Output System) atau UEFI (Unified Extensible Firmware
Interface) ke dalam memori. Sistem operasi kemudian dimuat dari penyimpanan
(biasanya dari hard drive) dan dieksekusi.
b) Proses Kernel: Sistem operasi berisi kernel yang bertanggung jawab atas pengelolaan
sumber daya dan fungsi komputasi dasar. Kernel adalah jantung dari sistem operasi,
yang mengatur interaksi antara perangkat keras dan perangkat lunak.
c) Inisialisasi perangkat: Sistem operasi menginisialisasi perangkat keras, termasuk
perangkat input/output seperti keyboard, mouse, monitor, dan perangkat penyimpanan
seperti hard disk. Ini memungkinkan komputer untuk berinteraksi dengan perangkat-
perangkat ini.
d) Proses Manajemen Sesi Pengguna (User Session Management): Sistem operasi memulai
proses manajemen sesi pengguna yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke sistem
(login). Ini menciptakan lingkungan sesi pengguna dan memuat pengaturan serta
aplikasi yang diperlukan.
e) Manajemen Tampilan: Sistem operasi mengelola tampilan grafis atau antarmuka
pengguna. Ini termasuk menginisialisasi desktop, menampilkan wallpaper, dan
mengonfigurasi elemen antarmuka seperti ikon dan bilah tugas.
f) Manajemen Jaringan: Jika komputer terhubung ke jaringan, sistem operasi akan
memulai dan mengelola koneksi jaringan, termasuk mendapatkan alamat IP jika
diperlukan.
g) Proses Latar Belakang (Background Processes): Selain proses-proses dasar, sistem
operasi juga dapat memulai proses latar belakang yang diperlukan untuk menjalankan
layanan tertentu, seperti layanan jaringan, antarmuka pengguna, dan tugas-tugas sistem.
Proses-proses ini berperan dalam menjalankan dan mengelola komputer pada tingkat paling
dasar setelah dinyalakan. Setelah proses-proses ini selesai, komputer siap untuk menerima
instruksi dari pengguna dan menjalankan aplikasi serta tugas-tugas lain sesuai dengan
kebutuhan.

3) Sebuah sistem operasi dapat menjalankan beberapa program komputer

secara bersamaan seperti mendengarkan musik sambil melakukanpengetikan. Menurut anda
bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

Kemampuan sistem operasi untuk menjalankan beberapa program komputer secara bersamaan
disebut dengan multitasking. Multitasking adalah salah satu fitur utama dari sistem operasi
modern yang memungkinkan komputer untuk menjalankan beberapa tugas atau program secara
bersamaan. Ini dapat terjadi berkat beberapa konsep dan teknik yang digunakan oleh sistem
operasi, termasuk:

1. Scheduling (Penjadwalan): Sistem operasi memiliki komponen yang disebut penjadwal

(scheduler) yang bertugas mengelola eksekusi program. Penjadwal ini akan memutuskan urutan
eksekusi program-program yang berjalan. Ia membagi waktu pemrosesan CPU di antara
program-program yang berjalan, memberikan waktu eksekusi untuk setiap program dalam
periode singkat yang disebut "time slice" atau "quantum."

2. Interrupts (Gangguan): Sistem operasi menggunakan interrupts untuk memberi tahu CPU
bahwa ada tugas yang perlu segera dikerjakan. Ketika program membutuhkan perhatian CPU,
ia menghasilkan interrupt yang menghentikan eksekusi program utama dan memungkinkan
CPU beralih ke program lain yang perlu diproses.

3. Virtual Memory (Memori Virtual): Sistem operasi menggunakan teknik memori virtual untuk
memungkinkan program-program berbagi ruang memori fisik dengan cara yang efisien. Ini
memungkinkan program-program yang lebih besar daripada jumlah memori fisik yang tersedia
untuk berjalan secara bersamaan.

4. Time Sharing (Pembagian Waktu): Sistem operasi memberikan waktu CPU yang sangat kecil
kepada setiap program dalam interval yang sangat singkat. Ini menciptakan kesan bahwa
program-program berjalan secara bersamaan, padahal CPU sebenarnya berpindah-pindah antara
program-program tersebut dengan sangat cepat.

5. Prioritas (Priority): Sistem operasi memungkinkan pengguna atau administrator untuk

menentukan prioritas eksekusi program. Program dengan prioritas tinggi akan mendapatkan
lebih banyak waktu CPU dibandingkan dengan program dengan prioritas rendah.

Dengan cara-cara ini, sistem operasi mengatur dan mengkoordinasikan eksekusi program-
program yang berjalan secara bersamaan, sehingga pengguna dapat menjalankan beberapa
program sekaligus seperti mendengarkan musik sambil mengetik. Sistem operasi melakukan
pemrosesan paralel yang sangat cepat sehingga kita merasa bahwa semua program berjalan
secara bersamaan meskipun CPU sebenarnya melakukan pemrosesan program secara
bergantian.