Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maden Karnianto H

NIM : 044899782

Program Studi : SISTEM INFORMASI

TUGAS 1 MSIM4201/SISTEM OPERASI

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1. Seorang tenaga IT kantor pemerintahan, Anda ditugaskan untuk
memasang scanner pada komputer dengan sistem operasi windows
yang sudah lawas, ketika ingin menggunakan scanner tersebut tidak
bisa berjalan dengan semestinya walaupun semua konektor kabelnya 30
sudah terhubung. Menurut ada kenapa hal tersebut bisa terjadi? Solusi
apa yang akan ada lakukan untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut!
2. Dengan hadirnya sistem operasi pada komputer, memungkinkan
komputer dapat mengelola proses secara otomatis tanpa harus di picu
30
oleh penggunanya. Menurut Anda, ketika komputer pertama kali
dijalankan, proses apa saja yang di jalan oleh komputer?
3. Sebuah sistem operasi dapat menjalankan beberapa program komputer
secara bersamaan seperti mendengarkan musik sambil melakukan 40
pengetikan. Menurut anda bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Jawab.

1. Ketidakmampuan scanner untuk berfungsi dengan semestinya meskipun sudah terhubung


dengan benar bisa disebabkan oleh beberapa alasan, banyak faktor yang harus diperhatikan
seperti.

Kemungkinan Penyebab:

1. Driver Scanner Tidak Terinstal atau Tidak Cocok:


2. Port USB atau Kabel Rusak:
3. konflik Perangkat atau Pengaturan:
4. Scanner Tidak Terdeteksi:

Solusinya.

 Perbarui driver scanner: Perbarui driver scanner ke versi terbaru. Driver scanner
yang rusak atau tidak terinstal dengan benar dapat menyebabkan scanner tidak
berfungsi dengan baik. Driver scanner dapat diunduh dari situs web produsen
scanner atau menggunakan software updater seperti Outbyte Driver
Updater.Dan juga Periksa pengaturan scannerini harus di pastikan pengaturan
scanner sudah diatur dengan benar. Beberapa scanner memiliki pengaturan
khusus yang harus diatur agar dapat berfungsi dengan baik.

 Coba gunakan port USB lain pada komputer atau ganti kabel USB untuk
memastikan bahwa port atau kabel tersebut tidak bermasalah. Pastikan kabel
scanner terhubung dengan benar ke komputer dan sumber daya listrik. Jika
scanner menggunakan koneksi nirkabel, pastikan scanner dan komputer
terhubung ke jaringan yang sama.

 Periksa apakah ada konflik dengan perangkat atau pengaturan lainnya di


komputer. Buka "Device Manager" pada Windows dan periksa apakah ada
perangkat yang terdeteksi dengan tanda seru atau tanda tanya. Jika ada, coba
perbaiki atau update driver perangkat tersebut.

 Pastikan scanner terdeteksi oleh sistem operasi. Coba restart komputer dan
scanner. Periksa juga apakah scanner dikenali oleh komputer saat komputer
pertama kali dinyalakan

 Update atau Reinstal Driver, Perbarui driver scanner ke versi terbaru dari situs
web produsen atau melalui "Device Manager". Jika driver sudah terinstal,
cobalah untuk menghapus driver tersebut dan menginstalnya kembali.

 Uji Scanner di Komputer Lain Jika mungkin, coba hubungkan scanner ke


komputer lain dengan sistem operasi yang berbeda. Jika scanner berfungsi
dengan baik di komputer lain, masalah mungkin ada pada komputer pertama.

 Periksa pengaturan scanner Pastikan pengaturan scanner sudah diatur dengan


benar. Beberapa scanner memiliki pengaturan khusus yang harus diatur agar
dapat berfungsi dengan baik.
Dengan melakukan solusi-solusi di atas, diharapkan scanner dapat berfungsi dengan baik pada
komputer dengan sistem operasi Windows yang sudah lawas.

2. Ketika komputer pertama kali dijalankan, beberapa proses akan dijalankan oleh komputer.
Berikut adalah beberapa proses yang terjadi ketika komputer pertama kali dihidupkan:
1. Power On Self Test (POST): Proses ini memeriksa kondisi hardware yang
terhubung pada komputer, seperti RAM, hard drive, dan perangkat
input/output lainnya. Jika ada masalah dengan hardware, POST akan
memberikan pesan kesalahan.
2. Boot loader: Setelah POST selesai, boot loader akan memuat sistem operasi
ke dalam memori. Boot loader adalah program kecil yang bertanggung
jawab untuk memuat sistem operasi ke dalam memori dan memulai proses
booting.
3. Kernel: Setelah sistem operasi dimuat ke dalam memori, kernel akan
memulai proses booting. Kernel adalah bagian dari sistem operasi yang
bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya komputer, seperti
memori, CPU, dan perangkat input/output.
4. Login: Setelah proses booting selesai, komputer akan meminta pengguna
untuk melakukan login ke dalam sistem operasi. Setelah login berhasil,
pengguna dapat mulai menggunakan komputer dan menjalankan program
yang diinginkan.

Proses-proses di atas dapat berbeda-beda tergantung pada jenis sistem operasi dan
konfigurasi komputer yang digunakan. Namun, secara umum, proses-proses di atas
adalah proses dasar yang terjadi ketika komputer pertama kali dihidupkan.

3. Sistem operasi memungkinkan komputer untuk menjalankan beberapa program secara


bersamaan melalui konsep disebut multitasking. Multitasking pada komputer dapat terjadi
karena sistem operasi yang memungkinkan beberapa program dijalankan secara bersamaan.
Ketika sebuah program sedang menunggu suatu kejadian seperti input dari pengguna atau
transfer input/output dengan perangkat, CPU masih dapat digunakan untuk menjalankan
program lain. Sistem operasi akan mengatur proses-proses tersebut secara interleaved,
sehingga CPU dapat digunakan secara efisien dan program-program dapat berjalan dengan
baik. Ketika sebuah program dijalankan, sistem operasi akan menyimpan status program
tersebut dan memuat status program lain yang akan dijalankan. Proses ini disebut dengan
interrupt, dan dapat terjadi secara terus-menerus selama program-program dijalankan.
Dengan adanya multitasking, pengguna dapat menjalankan beberapa program sekaligus,
seperti mendengarkan musik sambil melakukan pengetikan. Dan juga ada beberapa faktor
atau alasan kenapa computer dapat multitasking :

 Pemrosesan CPU yang Cepat: Prosesor komputer modern memiliki kecepatan


pemrosesan yang sangat tinggi, dan mereka dapat beralih antara program-program
yang berjalan dengan sangat cepat. Ini memungkinkan komputer untuk memberikan
waktu pemrosesan kepada berbagai program dalam interval waktu yang sangat
singkat.
 Pemisahan Memori: Sistem operasi memisahkan memori untuk setiap program yang
berjalan. Setiap program memiliki ruang memori yang terisolasi, sehingga mereka tidak
saling mengganggu atau merusak data satu sama lain. Ini memungkinkan program-
program berjalan secara bersamaan tanpa terjadi konflik memori.

 Pengaturan Prioritas: Sistem operasi dapat memberikan prioritas kepada program-


program yang berjalan. Program dengan prioritas yang lebih tinggi mendapatkan lebih
banyak waktu pemrosesan dibandingkan dengan program dengan prioritas yang lebih
rendah. Ini memungkinkan komputer untuk mengutamakan tugas-tugas yang dianggap
lebih penting.

 Pengaturan Input/Output (I/O): Sistem operasi mengatur operasi input/output secara


efisien. Program yang sedang menunggu operasi input/output, seperti membaca data
dari disk atau jaringan, dapat disimpan sementara sehingga CPU dapat digunakan oleh
program-program lain. Ini memungkinkan berbagai tugas untuk berjalan secara
bersamaan tanpa harus menunggu operasi I/O selesai.

 Multithreading: Beberapa sistem operasi mendukung multithreading, di mana sebuah


program dibagi menjadi beberapa bagian kecil yang dapat dieksekusi secara
independen (thread). Setiap thread dapat dianggap sebagai tugas terpisah, dan
beberapa thread dari satu program dapat dieksekusi secara bersamaan. Ini
memungkinkan program untuk melakukan beberapa tugas secara paralel.

 Multiprocessing: Beberapa sistem operasi mendukung penggunaan lebih dari satu CPU
atau inti pemrosesan (cores). Dalam kasus ini, setiap CPU atau inti dapat menjalankan
program-program yang berbeda secara bersamaan, meningkatkan kemampuan sistem
untuk menjalankan banyak tugas secara paralel.

Dengan kombinasi semua elemen ini, sistem operasi memastikan bahwa komputer dapat
memaksimalkan penggunaan sumber daya dan menjalankan berbagai program dan tugas
secara bersamaan, memungkinkan pengguna untuk menjadi lebih produktif dan efisien.

Sumber :

BMP MSIM4201
https://en.wikipedia.org/wiki/Computer_multitasking
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-multitasking/
https://dewanto58.wordpress.com/2011/01/11/komputer-multitasking/
https://asuheri.wordpress.com/2008/12/17/proses-pada-sistem-operasi/
https://joeshapictures.blogspot.com/2017/08/proses-dalam-sistem-operasi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai