Anda di halaman 1dari 9

BAB 4 – PEMELIHARAAN HARDWARE DAN SOFTWARE

KOMPUTER

Materi :

A. Perawatan Hardware Komputer


B. Melakukan Perawatan Hardware Komputer
C. Permasalahan pada Hardware Komputer
D. Permasalahan pada Instalasi Software Aplikasi
A. Perawatan Hardware Komputer
1. Definisi Perawatan Komputer
Perawatan komputer adalah menjaga komponen-komponen komputer baik itu
berupa hardware maupun software dari hal-hal yang dapat membahayakan komputer.
Dengan perawatan yang maksimal, baik itu perawatan secara hardware ataupun
perawatan secara software computer akan terlindungi dari hal-hal yang dapat
membahayakan atau merusak computer itu sendiri.
Perawatan computer perlu di lakukan secara berkala, minimal di lakukan
setiap satu minggu satu kali, tapi akan lebih baik bila di lakukan setiap selesai
menggunakan. Karena setiap selesai mengoperasikan software aplikasi pasti ada file-
file sampah yang tersimpan di harddisk dan akan mengakibatkan computer menjadi
lambat yang akan akan mengganggu pekerjaan user.
2. Alat dan Bahan Perawatan Komputer
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri
dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri
yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case
komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas
komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran
tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti berikut :
a. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau
sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu
debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk
membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.
b. Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena
dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.
c. Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC
adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk
memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang
kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
d. Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih.
Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang
beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada
komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di
mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.
e. Kain kering/Tissue dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang
mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum
mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena
jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan
hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan
pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah
mengering seperti percikan dari tinta printer.
f. CD-Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan
menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan
memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak
pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang
dipasang pada disk.

B. Melakukan Perawatan Hardware Komputer


1. Perencanaan Perawatan Komputer
Pada beberapa kasus, memperbaiki komputer yang rusak disebabkan karena
tidak adanya perawatan berkala yang dilakukan. Dalam dunia bisnis, perawatan ini
akan menambah nilai jual komputer atau notebook karena sistem dan hardware-nya
masih berjalan dengan baik.
Membiasakan perawatan secara berkala menjadi sangat penting bagi kita yang
terbiasa menggunakan dan mengelola komputer. Perawatan berkala memerlukan
perencanaan yang sistematis dan efisien sehingga perawatan bisa terlaksana dengan
baik dan tepat sasaran. Berikut langkah pembuatan perencanaan perawatan :
a. Inventarisasi komputer dan peralatan untuk perawatan komputer
b. Membuat tabel cek list untuk komponen apa saja yang akan di periksa
c. Membuat buku log perawatan yang di dalamnya terdapat histori kerusakan dan
perawatan masing-masing komputer
d. Membuat kartu perawatan untuk memudahkan proses cek dan perbaikan
e. Membua jadwal perawatan komputer secara berkala
2. Melakukan Perawatan Hardware Komputer
Hardware komputer merupakan bagian penting yang harus dirawat dengan baik,
karena jika salah satu komponen hardware mengalami kerusakan, dapat menyebabkan
performa komputer menurun, bahkan komputer juga bisa rusak dan tidak dapat
digunakan sama sekali. Berikut adalah cara-cara sederhana yang dapat digunakan
untuk merawat hardware komputer.
a. Membersihkan bagian dalam casing
Hampir semua komponen hardwar komputer terletak di dalam casing. Oleh
karena itu casing harus selalu dirawat agar komponen di dalamnya aman dari
debu dan gangguan lain yang dapat mengganggu kinerja komputer.
b. Menggunakan stavolt atau UPS
Gunakan stavolt atau UPS untuk mengantisipasi kerusakan yang di timbulkan
oleh kejutan listrik, atau terputusnya listrik secara tiba-tiba.
c. Membuat ventilasi yang cukup
Pastikan udara didalam casing dapat mengalir dengan lancer agar casing tidak
terlalu panas, sehingga dapat memperpanjang usia pakai hardware komputer.
Gunakan kipas tambahan agar casing tidak terlalu panas.
d. Meletakan komputer ditempat yang kering
Tempat yang lembab dapat menyebabkan timbulnya jamur pada hardware
komputer. Jika sudah begitu, hardware akan sangat sulit dibersihkan. Oleh
karna itu usahakan komputer diletakan ditempat yang bersih dan kering.

C. Permasalahan pada Harwdware Komputer


Masalah dengan komponen hardware perlu penanganan yang serius karena sulit
dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang
menunjang. Berikut adalah jenis-jenis kerusakan pada hardware komputer dan cara
mengatasinya.
1. Permasalahan hardware internal
Permasalahan hardware secara internal yaitu masalah yang sering muncul pada
komponen sistem komputer yang meliputi seluruh bagian PC, antara lain :
No Komponen Gejala Permasalahan Solusi Permasalahan

1. Monitor - Monitor mati Untuk mengatasi masalah diatas ada 2


- Monitor Blank solusi yang dapat di gunakan yaitu
- Monitor menampilkan periksa tombol power dalam keadaan
gambar tidak proposional ON,pastikan kabel power terpasang
- Warna tampilan tidak sesuai dengan benar, dn cek VGA card(dapat
dengan aslinya dari software dengan menginstal ulang
- Monitor berkedip-kedip VGA Card,dan dari hardware bersihkan
VGA Card atau mengganti dengan yang
baru ) Instalasi kabel data dari VGA card
ke Monitor,instalasi fisik kabel power
supply.
2. Motherboard - CPU mati Cek semua kabel data yang terpasang,
- Komputer cepat panas atau cek kondisi power supply dan fan
hang pendingin apakah berfungsi dengan baik
- Kinerja komputer lambat atau tidak, cek processor. dan menghapus
- Tidak dapat shuddown beberapa file yang tidak penting yang
- Komputer selalu minta setup membuat kinerja komputer yang menjadi
BIOS lambat.
3. Paralel port - Tidak dapat mencetak Cek kabel / paralel port untuk
printer memastikan tidak ada debu, pastikan
- tidak dapat melakukan paralel port sudah tersetting dengan
hubungan komunikasi benar.
4. Port Game - Tidak dapat akses melalui Coba colok kabel game tersebut ke
joystick yang terpasang komputer lain jika OK,berarti ada
pada port game masalah pada port game kita,cek port
game tersumbat debu atau tidak, cek di
settingan BIOS atau cek melalui device
manager.
5. Port USB - Mouse atau perangkat lain Coba colok kabel USB tersebut ke
yang terpasang pada port komputer lain jika OK,berarti ada
USB tidak dapat bekerja masalah pada port USB kita,cek port
atau kacau, perangkat lain USB tersumbat debu atau tidak, cek di
seperti : printer,flash settingan BIOS atau cek melalui device
memory, scanner,kamera manager.
digital dll.
6. Port serial - Mouse melalui serial port Cek port tersebut tersumbat debu atau
tidak dapat digunakan tidak, cek di settingan BIOS atau cek
- Semua perangkat yang melalui device manager.
melalui serial port tidak
dapat digunakan/terdeteksi
7. VGA card - CPU mati Cek VGA card yang terhubung ke
- Gambar kacau monitor dan ke casing komputer, apakah
- Setting tidak maksimal sudah menancap dengan benar atau
- Tidak dapat mengakses belum, kalau belum masukkan kabel
program tertentu tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang
- Akses grafik terlambat tersedia. – Cek konektor atau pin yang
terdapat pada kabel VGA. Kalau ada
yang patah atau putus, segera ganti yang
baru. – Install kembali atau perbaharui
driver dari VGA card yang dipasang.
Untuk mendapatkan driver VGA
tersebut, bisa dengan men-download dari
situs yang menyediakan driver dari VGA
itu.
8. Sound card - tidak ada suara/ suara yang Cek sound card yang menancap pada
keluar menjadi kacau komputer pastikan terpasang dengan
benar, dan kabel speakernya,bisa lewat
device manager.atau instal ulang
drivermelalui control panel.
9. RAM - CPU mati Pastikan RAM tidak panas gunakan
- Akses progran lambat powersupply yang bagus agar tegangan
- Memori yang terbaca pada listrik yang mengalir ke RAM baik,
POST tidak sesuai bersihkan RAM dan slotnya dari
debu/karat. cek settingan RAM.
10. Processor - CPU mati - Cek suhu processor bila panas
- Processor cepat panas ganti kipas pendinginnya.
- Processor sering hang - Coba jalankan Program Norton
Ulitilas, Antivirus.
- Coba lepas salah satu
komponen PC yang dicurigai.
- Cek memory apakah berfungsi
dengan baik.
11. Hard disk - Tidak terdeteksi oleh BIOS Periksa kabel tegangan dan kabel data
- Tidak dapat booting yang masuk ke harddisk apakah longgar,
- Cepat hang sebaiknya dikencangkan, kemudian
- Akses program lambat nyalakan dan coba anda dengarkan
apakah suara yang keluar dari harddisk
normal, jika tidak normal berati harddisk
rusak di controllernya.cek settingan
harddisk, dan jangan menyimpan data
yang terlalu banyak atau berat karena
dapatmenyebabkan akses program
lambat.
12. CD/DVD ROM - Tidak dapat membaca Periksa kabel data dan kabel tegangan
/menulis /memformat yang masuk ke CD/DVD, perikas di
CD/DVD setup bios apakah sudah dideteksi?
sebaiknya diset auto. Periksa apakah led
menyala, jika tidak kerusakan di
Controllernya.
13. Kabel data - Harddisk,diskdrive,CD-ROM Kabel data patah / sudah rusak lebih baik
tidak terdeteksi atau tidak ganti dengan yang baru.
dapat diakses
14. Power supply - CPU mati Periksalah apakah kabel terhubung
dengan benar dan steker terpasang
dengan baik pada soketnya, periksa juga
apakah ada tombol on/off dibelakang
tepatnya dibelakang Power Supply sudah
dalam posisi On
2. Permasalahan hardware eksternal
Permasalahan hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang sering muncul
pada komponen komputer yang terpasang diluar komputer dan berfungsi sebagai
fasilitas pelengkap komputer, antara lain sebagai berikut :

No Komponen Gejala Permasalahan Solusi Permasalahan

1. Printer - Printer mati - Periksa sumber listrik dan kabel


- Selalu muncul warning di power printer, bisa menggunakan
monitor test pe
- Mencetak tidak sesuai setting - Cek saklar power (ON/OFF)
- Tinta/pita habis atau buram pada printer,Pastikan cartridge
- Catridge/pita tidak terdeteksi terpasang secara benar, matikan
- Print kertas double printer dan hidupkan kembali
untuk meyakinakan bahwa
setatus cartridge telah
berubah.Bersihkan juga head dan
catridge printer bisa digunakan
kain.
- Untuk head bisa dicelupkan ke
dalam air panas tetapi jangan
sampai terkena rangkain
elektroniknya
2. TV tuner - TV tuner mati Mengganti tv tuner yang lebih bagus
- Gambar tidak jelas kualitasnya
- Tidak dapat menyimpan di
memory
- Suara tidak ada
3. Modem - Modem mati Dengan membeli modem yang baru dan
- Tidak dapat menghubungi install ulang dan pastikan terpasang
provider(ISP) antivirus.
- Akses internet lambat
4. Scanner - Scanner mati Uninstall software untuk scanner
- Tidak dapat membaca Komputer Anda.Disable start-up item di
berkas/blank Windows,Lepaskan semua kabel dan
- Hasil scan pecah-pecah mematikan sumber daya scanner,
Memasang driver update untuk
komputer Anda scanner
5. Flash memory - Flash memory mati Cek settingan pada device manager,
- Tidak terdeteksi oleh system atau mengganti dengan yang baru
operasi
- Tidak dapat
menulis/menghapus/membaca
data
6. Kamera digital - Kemera mati Mennganti dengan yang baru.
- Tidak
membaca/menulis/menghapus
data
- Hasil foto pecah-pecahSemua
perangkat yang melalui serial
port tidak dapat
digunakan/terdeteksi

D. Permasalahan pada Instalasi Software Aplikasi


Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu, perangkat lunak
BIOS, sistem operasi, dan program aplikasi. Berikut ini gejala kerusakan yang sering
terjadi pada perangkat lunak.
1. Permasalahan perangkat lunak BIOS
Perangkat lunak BIOS dapat mengalami masalah diantaranya :
Komponen Gejala Permasalahan
BIOS program - Komputer mati
- Komputer hidup tapi blank atau tidak ada
tampilan di layer dan tidak ada aktivitas.
- Komputer tidak dapat di setting
hardwarenya, setting kacau dan POST
tidak jalan

2. Permasalahan sistem operasi


Sistem operasi merupakan suau perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola
semua sumber daya sistem komputer, diantaranya perangkat keras, program
aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. Berikut beberapa
gejala permasalahan dalam sistem operasi.
Komponen Gejala Permasalahan
Sistem Operasi - Tidak dapat booting
- Kinerja booting sampai ke windows
berlangsung dengan lambat
- Windows exsploler tidak dapat
dijalankan, tidak dapat mengcopi,
mengganti nama file dan lain-lain
- Start menu tidak dapat dijalankan
- Prosedur Shutdown tidak dapat
dilaksanakan
- Prosedur Shutdown berhenti sebelum
komputer benar-benar mati

3. Permasalahan program aplikasi


Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk
melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar,
menghitung, dan lain sebagainya. Berikut beberapa gejala permasalahan dalam
program aplikasi.
Komponen Gejala Permasalahan
Program aplikasi - Program tidak ada di start menu, desktop
- Program tidak dapat dijalankan
- Kinerja program lambat
- Program selalu meminta CD
- Fungsi-fungsi menu tidak dapat
dijalankan
- Tidak ditemukan file data, tidak dapat
membuka file data atau ekstensi file data
berubah

Anda mungkin juga menyukai